Anda di halaman 1dari 4

Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWt.

Kita telah menyelesaikan menjanjikan, bahwa Ramadhan ini adalah syahru ijaabah, bulan dikabulkan
delapan hari ibadah Ramadhan kita, mudah -mudahan selanjutnya kita diberi doa
Kesehatan jasmaniyah rohaniayah, diberi kekuatan lahir bathin untuk dapat
Rasulullah saw mengajarkan kepada kita, dalam segala kehidupan ada saat-
melaksanakan ibadah saum dan ibadah -ibadah Ramadhan lainnya, rasulullah
saat dimana doa -doa kita banyak dikabulkan oleh Allah, dalam perjalanan
saw berulangkali menyampaikan bahwa Ramadhan ini merupakan bulan yang
hidup kita ada masa, diamana dijanjikan do kita dikabulkan yaitu pada waktu
istimewah, beliau menyatakan, seandainya orang itu tau tentang
kita melaksanakan ibadah haji, dalam skala tahunan ada ibadah Ramadhan,
keistemewaan dan keagungan Ramadhan pasti dia ingin hidupnya itu dibulan
dalam skala bulanan ada tanggal 13,14,15, dan dalam skala mengguan ada
Ramadhan terus menerus, ia akan gembira Ketika ketemu Ramadhan, dan dia
hari jumat, dan dalam skala harian ada yang disebut suhusul lail yaitu
akan bersedih Ketika berpisah dengan bulan Ramadhan.
sepertiga malam, Bulan Ramadhan juga disebut syahru magfirah, bulan
Allah telah memilih bulan Ramadhan selain disebut syahrus siyam, bulan ampunan, syahru taubah bulan pertaubatan,
pelaksanaan ibadah saum, juga merupakan bulan turunya Al-quran nur karim,
Ada hal yang menarik dalam sejarah islam, ternyata Ramadhan dijaman nabi
Allah menurunkan Al-quran pada malam Al kadar pada bulan Ramadhan,
menjadi bulan prestasi dan bulan kesuksesan dan bulan kemenangan, kita
Allah juga menurunkan wahyu pertama kepada nabi, al Alaq ayat 1-5 pada
menemukan peristiwa -peristiwa, dalam sejarah di jaman nabi diporeleh atau
tanggal 17 ramadhan yang kita kenal dengan nuzulull quran.
didapatkan pada bulan Ramadhan, parang badar tahun dua hijriyah, perang
Pada bulan Ramadhan rasulullah saw, menerima wahyu pertama semacam yang tidak seimbang itu, dimenangkan oleh umat islam pada bulan
pelantikan beliau, menjadi nabi dan rasul pada waktu beliau berusia Ramadhan, perang khondak lima hijriah juga dimenagkan oleh umat islam
menjelang 41 tahun, pada bulan Ramadhan Allah menciptakan satu malam pada bulan Ramadhan, proklamasi kota mekah juga pada bulan Ramadhan,
yang istimewah yang lebih baik daripada 1000 bulan, pada malam itu Jibril begitu juga dalam dunia dakwah, pernah pada tahun 10 hijriyah, orang -orang
dan para malaikat turun ke bumi, untuk menaburkan rahmat dan berkah Allah thoif yang semula memusuhi islam, sekaligus mereka masuk islam pada
sampai terbit fajar, bulan Ramadhan seribu orang, pada tahun berikut orang-orang yaman, juga
sekaligus dibulan Ramadhan diri masuk islam.
Rasulullah saw juga menjanjikan kepada kita, bahwa setiap amal yang
dilakukan pada bulan ramadhan mendapatkan pahala lebih besar Ada peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah, yang oleh para ahli sejarah
dibandingkan dengan amal kebajikan yang sama yang dilakukan pada bulan dikatakan sebagai detik -detik yang menentukan, perjalanan sejarah umat
selain Ramadhan, setiap ibadh sunnah yang dilakukkan pada bulan islam bahkan perdaban dunia, yang terjadi ternyata pada bulan Ramadhan,
ramadhanmendapt pahala seperti ibadah wajib yang dilaksankan diluar bulan seperti proklamasi dinasti abassyah oleh Abdullah bin abbas terjadi pada
Ramadhan, dan setiap ibadah wajib yang dilakukan pada bulan Ramadhan , bulan Ramadhan lima ratus tahun memimpin umat islam bahkan perdaban
mendapat pahala 70 puluh kali lipat, dibandingkan dengan ibadh wajib yang duani, panglima utbah bin nafyi menaklukan Afrika pada tahun 56 hijriyah
sama yang dilakukkan pada bulan selain Ramadhan, Rasulullah saw juga pada bulan Ramadhan, Tarik bin ziyad menyebrang dari afrika utara ke
spanyol tahun 99 hijriyah pada bulan Ramadhan dan pada tahun berikutnya,
dapat mengalahkan tantara eropa pada waktu itu juga pada bulan ramadhan, Saum tahunan lainnya yang sudah biasa dilakukan oleh baginda rasulullah
Salahuddin al -ayubi berhasil mengembalikan mesjidil al aqsa ke tangan umat yaitu Asyurah, yaitu pada tanggal 10 dzulhijjah, yang pada saat satu tahun
islam juga pada bulan Ramadhan, menjelang wafat beliau di tambah dengan tusaa’ah, yaitu tanggal 9 dzulhijjah.
Qur’an sendiri mengemukakan bahwa saum itu diwajibkan kepada mu,
Dalam dunia keilmuan lebih menarik lagi, ternyata Ramadhan sering
sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum mu, para nabi
dijadikan oleh para ulama, sebagai karya-karya, untuk melahirkan karya-
terdahulu juga sudah mengajarjan saum, banyak catatan sejarah para nabi
karya akademik yang monumental, diantaranya ada karya tulis pada 1200
melakuakan saum, yang dijadikan saum itu sebagai tawassul, sebagai
tahun yang lalu, yang sekarang masih dibaca oleh kaum muslimin oleh para
perantara untuk mendapatkan sesuatu, beberapa ulama mengungkapkan
ulama, imam-imam atau ulama-ulama besar dulu yang disebut mjtahid akbar
bahwa nabi adam Ketika melakukan pertobatan, melaluimtawassaul saum
melahirkan karya -karya tulis yang monumental justru pada bulan Ramadhan,
kemudian beliau mengemasnya dalam sebuah doa pengakuan yang
tentu kita tidak melupakan bahwa proklamasi negara kita 17 agustus 1945
diwariskan kepada kita, rabbana atina fiddunya hasana…..
adalah pada tanggal 8 bulan Ramadhan.
Seperti halnya juga nabi yunus, melakukan pertobatan melalui saum, dan
Jadi Ramadhan itu adalah bulan prestasi, Ramadhan itu adalah bulan
beliau membaca laailaha illa anta subhanaka inni kuntu
peningkatan optimalisasi, amal, oleh karena itulah, pada saaat kita masih
minadzalimin…..maka dalam syariat islam suam bisa dijadikan sebuah
berada pada awal Ramadhan, penting untuk kita terus mempersiapkan diri
perantara, tawassul untuk memperoleh ampunan dari Allah selain ibadah
supaya Ramadhan merupakan bulan prestasi, bulan dimana kita
sholat dan ibadah lain, adalah melalui saum,
meningkatkan takarrub kepada Allah dan membangun keakraban, sesama
manusia, menjadi manusia-manusia yang bermanfaat bagi semua, Kemudian saum juga bisa dijadikan semacam tawasul untuk mendapatkan
bimbingan dari Allah, untuk menentukan sebuah disision yang tepat
Kewajiban utama tentu saja, yang harus kita lakukan di bulan Ramadhan
keputusan yang baik, kalua didalam sholat itu adalah shalat istigharah maka
adalah kewajiban ibadah saum, yang oleh Allah diperintahkan kepada
dalam kaitannya dengan saum maka saum sunnat dijadikan semacam shalat
rasulullah saw, sebagaimana tercantum dalam surat Al-baqarah ayat 183, itu
istigharah untuk menentukan sebuah pilihan,
setelah nabi berda di kota Madinah, tetapi tradisi dan kebiasaan saum sudah
biasa beliau lakukan sejak berada di kota Makkah, dianatara saum yang biasa Nabi nuh Ketika harus memilih mana yang harus di selamatkan di perahunya,
dilakukan oleh nabi sejak beliau berada di kota Makkah adalah saum Arafah, dan mana yang harus ditenggelamkan, sebuah keputusan yang sangat
yaitu saum pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang kemudian ditetapkan sebagai, menentukan nasib manusia ini, supaya tetap adil dan tepat, maka beliau
salah satu saum tahunan setiap tanggal 9 dzulhijjah, bagi mereka yang sedang melakukan saum sebagai tawassul untuk menentukan sebuah keputusan yang
tidak melaksanakan ibadah haji, karena bagi mereka yang sedng ibadah haji, tepat, nabi Musa Ketika menghadapi suatu keadaan yang sangat mencekam,
mereka sedang melaksanakan puncak upacara ibadah haji yaitu wukuf di karena beliau harus berada di bukit sinai, berdialog langsung degan Allah,
arafah, dijanjikan akan melihat wajah Allah, beliau melakukan ibadah saum untuk
menhantarkan dirinya menghadapi satu situasi yang sangat mencekan dan
menakutkan itu melalui ibadah saum. Nabi Ibrahim as, setelah diputuskan semakin mulia, maka mereka malakukan puasa berhari -hari yaitu bertapa
Nambruts untuk dibakar hidup-hidup beliau melakukan saum, saum untuk kekebalan diri,
dilakukan untuk memohon sesuatu kekuatan dari yang maha kuasa, yang
Hadirin yang dirahmati oleh Allah
mungkin kekuatan suprarasional, saum ini juga biasa dilakukan oleh para
sufi, Ketika menghadapi sejumlah kejahatan, sejumlah kemungkaran, selain Inilah berbagai macam bentuk saum dari nabi nabi terdahulu dan juga
dengan berdakwah langsung, mereka melakukan ibadah saum, untuk berbagai bentuk saum dari agama dan kepercayaan yang ada. Nabi kita
memohon petunjuk kepada Allah supaya diberi kekuatan untuk menghadapai Muhammad saw mengatakan dalam hadistnya yang artinya” banyak orang
berbagai macam ujian. Nabi yusuf, mendapatkan fitnah dia harus masuk yang berpuasa, tapi membuahkan hasil apa-apa, kecuali lapar dan dahaga,’
penjara, di penjara itu belau melakukan ibadah saum , memohon petunjuk saum yang dimaksudkan adalah dalam arti saum yang sebnar-benarnya, yaitu
kepada Allah untuk melawan kejaliman pada waktu itu, akhirnya Allah sebagaimana yang dinyatakan oleh beliau Ketika menjawab pertanyaan
mengabulkan, seorang sahabat Bernama abu umamah, yaa rasulullah, tolong tunjukan
kepada saya, amal apa yang bisa menjamin diri sya masuk surga, nabi
Dari sekian saum-saum para nabi itu, rasulullah saw mengabadikan satu saum
menjawab, puasalah kamu, tidak ada amal yang senilai dengan puasa, tiga
dari nabi-nabi terdahulu, yaitu yang dikenal dengan saum daud, yang
kali sahabat ini bertanya kepada nabi, dengan pertanyaan yang sama, dan
kemudian diteruskan oleh putranya, saum sulaiman, nabi daud dan nabi
dijawab oleh nabi dengan jawaban yang sama, puasa, tidak ada amal yang
sulaiman, yaitu saum yang dijadikan alternatif, bagi mereka yang ingin saum
senilai dengan puasa, yaitu puas atau saum yang tidak hanya berhenti dari
terus terusan, Ketika ada sahabat yang ingin saum terus terusan dilarang oleh
hal-hal yang membatalkan puasa di siang hari, tetapi juga berhenti dari
nabi, seorang muslim tidak beloh melakukan saum wisal, saum wisal adalah
perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan kesucian puasa dan yang dapat
saum 24 jam terus terusan, maka kata nabi tidak boleh, tapi sahabat itu ingin
mengurangai kualitas dan nilai ibadah puasa, maka itulah dalam bulan
terus terusan saum, dia siap untuk berangkat ke medan pertempuran sambal
Ramadhan kita berusaha selain tiada siang tanpa saum, tiada malam tanpa
saum, dia siap dikirim menjadi pendakwah di daerah daerah yang jauh sambil
sholat malam, qur’an menjadi bacaan harian kita, bibir dan lidah kita banyak
suam, nabi mengatakan kalua kamu ingin saum terus terusan, ingin
basah menyebut nama Allah berzikir, dan kemudian dalam kaitan dengan
mendapatkan pahala saum terus-terusan maka lakukanlah saum daud.
manusia, Ramadhan adalah bulan tanpa marah, tidak ada seorangpun yang
Ternyata hampir semua agama mengajarkan puasa, dalam yudaisme ada disakiti, tidak seorangpun yang disakiti, tidak ada seorang pun yang di
aajaran puasa untuk meredam murka tuhan, kalau banyak banjir dan musibah, rugikan, tidak ada seorang pun yang di kecewakan, dan tidak ada seorang pun
maka mereka menganggap tuhan sedang marah, supaya tahun tidak marah, yang dighibah, digunjing dan dibuka aibnya, semua kehidupan ini adalah
maka komunitas yahudi melaksankan puasa, dalam katolik juga ada hari -hari kehidupan yang suci bersih, inialh saum yang dikatakan oleh nabi, untuk
tertentu tidak makan, dalam hinduisme dan budhaisme juga sarat denga apa menjawab pertanyaan dari abu umamah, yang oleh Al Ghazali dalam karya
yang disebut bertapa, karena falsafah teologisnya adalah samsara, semakin besarnya disebut, saum khawasil—khawas, saum yang istimewah,
sengsara, semakin dekat dengan yang maha kuasa, semakin sengsara adalah
Mudah -mudahan Allah SWT memberikan kekuatan lahir dan bathin kepada
kita untuk dapat melaksanakan ibadah saum yang dapat memasukkan kita
kedala surga yang telah dijanjikan yaitu Arrayyan..aamin ya rabbal alamin…
Barakallah.

Anda mungkin juga menyukai