RAMADHAN
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat dan rahmat serta hidayahnya
akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa juga saya
ucapkan banyak terima kasih kepada Ibu/bapak guru yang telah memberikan tugas makalah
ini.
Makalah ini semata-mata disusun untuk memenuhi tugas mandiri. Di dalam makalah ini
membahas tentang Bulan Ramadhan.
Saya menyadari bahwa makalah ini perlu pengembangan lebih lanjut. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya menyempurnakan dari para pembaca.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan pengetahuan dan memberi manfaat bagi
banyak pihak khususnya bagi kami sendiri para siswa/i.
Terimakasih
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
Ramadhan merupakan hadiah dari Allah untuk orang-orang beriman selama satu bulan
dalam setahun. Hadiah Rabaniyah agar derajat dan kualitas kemanusiaan mereka meningkat
sehingga menjadi orang-orang yang bertaqwa. Dengan datangnya bulan Ramadahan, Allah
SWT memberikan tambahan gizi kekuatan iman dan ruhiyah, sehingga posisi mereka
meningkat naik melebihi permasalahan yang dihadapinya. Maka dalam suasana keimanan
dan Ruhiyah yang kuat umat Islam dapat sukses mengatasi permasalahan hidupnya.
Faktor permasalahan internal umat Islam muncul ketika mereka menuruti hawa nafsu dan
tarikan-tarikan syahwat keduniaan. Sementara faktor permasalahan eksternal umat Islam
datang dari orang-orang kafir yang melakukan konspirasi dan makar terhadap mereka.
Ramadhan datang bukan untuk membuat umat Islam lemah, lesu dan takut, karena
melaksanakan Shaum, Tilawah Al-Qur’an, dan Tarawih. Tetapi Ramadhan datang untuk
membuat umat Islam lebih kuat, bersemangat, berani dan berjihad membebaskan dominasi
musuh-musuhnya baik musuh internal maupun musuh eksternal.
PEMBAHASAN
RAMADHAN
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinantikan oleh umat islam seluruh dunia
karena banyak keutamaan dan keistimewaan di dalamnya. Dalam tafsir Ibnu Kasih di
jelaskan ramadhan berasal dari kata syiddatur ramda artinya panas yang
terik.Ramadhan merupakan bentuk jamak dari ramadanat, ramadina dan armidah.
Ulama tafsir, Prof Quraish Shihab mengatakan, ramadhan terambil dari akar kata
yang berarti membakar karena ketika itu suhu udara demikian panas dan membara.
Penamaan ramadhan karena ketika terjadi perubahan nama-nama bulan yang
kemudian dikenal dengan nama Hijriah, penduduk mekkah menamai bulan-bulan
sesuai dengan iklim yang mereka alami ketika itu atau tradisi yang mereka lakukan.
Ramadhan yakni bulan yang membakar panasnya, mengesankan bahwa siapa yang
menyambut bulan ramadhan dengan benar dan antusias maka akan pupus, habis
terbakar dosa-dosanya. Waktu kewajiban puasa terjadi pada bulan ramadhan,
sehingga lazim bulan ramadhan disebut bulan puasa. Keumunan yang terjadi pada
masyarakat menyebut bukan pada maknanya, tapi ritualitas yang bisa diterapkan di
dalamnya. Karena ramadhan identik dengan bulan puasa, maka mereka menamakan
bulan puasa. Meski artinya ramadhan adalah sangat panas..
Dalam hadits yang diriwayatkan Anas Bin Malik bahwa Rasulullah SAW telah
bersabda:
َيْح ِرُقَها: َأِلَّنُه َيْر ِم ُض الُّذ ُنوَب َأْي: ِإَّنَم ا ُس ِّم َي َر َم َض اُن: َأَنُس ْبُن َم اِلٍك َأَّن َر ُسوَل ِهَّللا {َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم } َقاَل
Artinya: Anas bin malik bercerita bahwa Rasulullah SAW bersabda, dinamakan
romadlon karena membakar dosa dalam arti membakar sekaligus melenyapkan dosa.
: َوِقيَل، َأِلَّن اْلُقُلوَب ُتْؤ َخ ُذ ِفيِه ِم ْن َحَر اَر ِة اْلَم ْو ِع َظِة: َوِقيَل، َأِلَّنُه ُيْر ِم ُض الُّذ ُنوَب َأْي ُيْح ِر ُقَها، َوَر َم َضاَن ِلَر َم ِض الُّذ ُنوِب ِفيِه
َأِلَّنُهْم َلَّم ا َنَقُلوا َأْس َم اَء الُّش ُهوِر َع ْن الُّلَغ ِة اْلَقِد يَم ِة َسَّم ْو َها ِباَأْلْز ِم َنِة اَّلِتي َو َقَع ْت ِفيَها َفَو اَفَق َز َم َن اْلَح ِّر َو الَّر َم ِض، ُس ِّم َي َر َم َضاَن،
Dinamakan ramadlan karena dibulan itu untuk membakar dosa karena pada bulan itu
dosa-dosa pada dibakar dikatakan karena hati di bulan itu karena menerima panasnya
mauidzoh.
Dinamakan ramadlan karena masyarakat terdahulu memberi nama pada bulan-bulan
dengan bahasa terdahulu, mereka menamakan bulan dengan musim yang bertempatan
pada bulan tersebut dan ramadlan pas bertepatan dengan musim panas.
1. KEISTIMEWAAN RAMADHAN
“Islam dibangun atas lima {rukun}:Bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak
disembah selain Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan –Nya,
mendirikan salat, menunaikan zakat, berpuasa dibulan ramadhan, dan berhaji
ke baitullah.”{HR.Bukhari dan Muslim}.