Wb
(MUQADDIMAH)
Alhamdulillah, tiada kata yang paling indah kita ucapkan pada kesempatan kali ini, tena kana paling
malabbiri kulle kiparampe anne bangngia passangngalinna kana syukkuru mammuji tamattappu ta
mange ri karaeng ALLAH SWT
Dialah ALLAH, sang maha cinta, yang karena cinta nya kepada insan manusia sehingga memberikan
segala nikmat kepadanya, sang maha pemberi cinta kepada manusia sehingga manusia dapat saling
mencinta terlebih lagi cinta kepadanya.
Dialah ALLAH, yang maha kuasa, yang sanggup memuliakan orang biasa tanpa menjadikan ia raja,
dan dialah ALLAH yang sanggup menghinakan raja raja tanpa mengambil kerajaan nya. Patut lah kita
bersyukur kepadanya.
(contoh nikmat : gigi, mata, telinga)
(ucapan terima kasih kepada masyarakat)
Judul ceramah yang insyaALLOH akan saya bawakan pada kesempatan kali ini yaitu : “ JULUKAN
BULAN RAMADHAN”
merupakan bulan yang paling istimewa dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Salah satu
keistimewaan bulan ini, yaitu memiliki beberapa nama lain yang mencerminkan keberkahan
Ramadhan yang dapat diraih bagi yang menjalaninya dengan benar.
Oleh karena itu, alangkah baiknya umat Islam menyambut bulan Ramadhan ini dengan penuh
kegembiraan dan suka cita. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. H. Kholilurrohman, MA dalam buku
Bekal Menyambut Bulan Suci Ramadhan, karena pada bulan ini Allah SWT membuka pintu-pintu
surga dan menutup pintu-pintu neraka, serta membelenggu setan.
Selain itu, umat Muslim yang bergembira atas datangnya bulan suci Ramadhan dan mengisinya
dengan segala amalan serta ibadah kepada Allah, akan diharamkan tubuhnya dari api neraka.
Sebagaimana dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya:
“Barangsiapa yang bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, maka Allah akan
mengharamkan jasadnya dari api neraka.” (HR. Nasa’i)
Dengan demikian, Ramadhan adalah tamu yang sangat agung yang selalu dinanti oleh kaum
Muslimin di seluruh dunia. Ada beberapa hikmah dari bulan Ramadhan yang penuh berkah ini yang
sesuai dengan nama-namanya.
Apa saja nama lain bulan Ramadhan?
Disebut sebagai Syahrul Mubarok karena di dalamnya ada banyak kebaikan dan keberkahan yang bisa
didapatkan. Baik itu kebaikan untuk diri sendiri maupun yang bersifat sosial.
Keberkahan lainnya yakni adanya malam Lailatul Qadar yang akan tiba di 10 hari terakhir bulan
Ramadhan. Seperti yang diketahui, pada malam tersebut terdapat nilai ibadah yang lebih baik dari
1000 bulan. Jelas ini menjadi berkah yang luar biasa bagi umat Muslim guna mempersiapkan
timbangan amal di akhirat kelak.
Selama bulan Ramadhan, Allah SWT akan melipatgandakan pahala atas amal kebaikan dan ibadah
yang dikerjakan umatnya. Oleh karena itu, tidak sedikit umat Muslim yang meramaikan setiap malam
di bulan Ramadhan dengan ibadah sholat tarawih.
9. Syahrus Shiyam (Bulan Berpuasa) Pada Bulan Ramadhan dari awal hingga akhir kita
menjalankan satu dari 5 rukun (tiang) Islam yaitu shaum (puasa). Kewajiban puasa
sebagaimana kewajiban ibadah shalat 5 waktu. Maka sebulan penuh seorang muslim
mengkonsentrasikan diri untuk ibadah sebagaimana dia mendirikan shalat Subuh atau
Maghrib yang memakan waktu beberapa menit saja. Puasa Ramadhan dilakukan tiap hari dari
terbit fajar hingga terbenam matahari (Magrib). Tidak hanya menjauhi hal yang membatalkan
puasa seperti makan dan minum, berhubungan suami-istri di siang hari saja. Tetapi wajib
membangun akhlaqul karimah, meninggalkan perbuatan maksiat dan yang makruh (yang
dibenci Allah).Syahrul Jud
Bulan Ramadhan juga dinamakan dengan bulan memberi, bermurah tangan, dan berbuat kebaikan
kepada manusia atau membantu para fakir miskin. Jadi, untuk memperoleh keutamaan bulan suci ini
dari Allah SWT, umat Muslim dianjurkan agar selalu bermurah hati untuk menolong dan membantu
sesama.
Kesimpulan :
Penutup , salam.