ALHAMDULILLAHIL LADZI ANZALA SAKINA WASYAKIRIN … TAFII QULUU BIL MU’MININ WALHAMDULILLAH HIROBIL ALAMIN LIAS DADU IMANA MAA’A IMANIHIM ASYHADU ALAA ILAHA ILALLAH AL MALIKUL HAQQU MUBIIN WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WAROSULUHU SODIK WA’DIL AMIN ALLAHUMA SHOLI WASHOLIM WABARIK ALA SAIDINA MUHAMMADIN SAIDIL MURSALIN WA IMAMI MUTAQIN WA ALA ALIHI WA ASHABIHI AJMAIN WAMANTA BI’AHU AY TABI’AHUM BI IHSANU ILLA YAUMIDDIN FAYA AYYUHAL MUSLIMIN.. USIKUM WANAFSIH BITAKWALLAH WATHO’ATIHI FAQAD FAZAL MUTAQUN FAQALALLAHU TA’ALA FII KITABUL KARIM A’UDZUBILLAH HIMINASYAYTHONIRROJIM YAA AYYUHAL LADZINA AMANU TAQULLAH WAQULU QOULAN SADIIDA YUSLIH LAKUM A’MALAKUM WAYAGFIR LAKUM DZUNUBAKUM WA MAI YUTI ILLAHI WAROSULAHU FAQAD FADZA FAUZAN ADZIMA WAQOLANNABI SAW MANGKANA YU’MINU BILLAH WAL YAUMIL AKHIR FAL YAQUL KHAIRON AWLIASMUD SADAQALLAHUL ADZIM, WASADAQAL ROSUL Jamaah Jum’at yang dimuliakan oleh Allah SWT Puji syukur yang tak terhingga, marilah senantiasa dan tak surat al baqarah 183 , Yaa Ayyuhaladzina amanu, kutiba henti-hentinya kita haturkan kehadirat Allah SWT, atas ‘alaikum siam kamaa kutiba ‘alalladzina minqobalikum begitu banyak limpahan nikmat, taufik, hidayat, inayah, yang tataquun. Wahai orang-orang beriman diwajibkan atas kalian telah Allah SWT anugrahkan kepada kita semua, kita berpuasa sebagaiman orang-orang sebelum kalian, agar berharap kehadiran kita di masjid ini adalah sebagai salah kalian bertaqwa, jadi target dari ibadah kita dibulan satu bentuk rasa syukur kita, atas nikmat Allah SWT yang ramadhon, puasa kita dibulan ramadhon, tidak lain adalah telah berlimpah tadi, sehingga kemudian Allah SWT agar kita mendapat predikat taqwa, agar kita sukses menjadi masukkan kita kedalam segolongan kecil orang-orang yang orang-orang yang bertakwa, agar kita memperoleh predikat Allah SWT sebutkan dalam Al Qur’an “Waqolilum min takwa tentu tidak bisa kita mengikuti romadhon dengan ala ‘ibadi syakur” = sedikit sekali hambaku yang mau bersyukur. kadarnya, ibarat ketika seorang siswa akan mengikuti ujian, maka dia harus melakukan persiapan, mungkin dia Solawat dan salam semoga selalu tercurah pada kekasih kita, mengikuti les tambahan supaya apa? Suapa ketika ujian diA junjungan kita nabi agung Muhammad SAW, beliau sebagai sukses. kuduah, sebagai usuahh, sebagai panutan, sebagai tauladan kita dalam mengalaman islam dalam kehidupan kita sehari- Begitupun halnya dengan kita, ketika kita mengikuti bulan hari. ramadhon, agar kita mendapat predikat takwa kita harus melakukan berbagai macam persiapan, dan persipan itu Kita berharap, mudah-mudahan dengan meneladani, harus kita lakukan sebelum masuk bulan ramadhon bukan mencontoh perilaku Rasulullah SAW dalam kehidupan kita ketika bulan ramadhon. sehari-hari, layaklah kiranya Allah SWT telah anugrahkan rasa cinta kepada beliau, sehingga kelak kemudian di padang Didalam musnad imam Ahmad dan kitab adzkar diriwatkan masyar kita berada di bawah panji beliau, terlebih lagi di bahwanya nabi SAW berdoa di bulan rajab, Allahuma Jannatul firdaus yang a’la kita berharap menjadi tetangga bariklana fi rajab wa sa’ban wa balighna Ramadhon, Ya Allah -tetangga beliau, amin Allahuma Amin. berkahilah kami di bulan rajab dan sa’ban, dan pertemukanlah kami, masukkanlah kami, sampaikanlah kami Jamaah sholat jumat yang berbahagia… dengan Ramadhon. Hari ini kita sudah berada pada bulan sya’ban, artinya Rasulullah SAW berdoa mulai dari bulan rajab dan sa’ban sebentar lagi kita akan bertemu dengan syahrul mubarok, agar dipertemukan dengan bulan Romadhon artinya dibulan bulan yang penuh dengan berkah. agar kita berhasil di rajab dan sa’ban Rasulullah SAW mulai mempersiapkan diri dalam bulan ramadhon, tentu harus ada persiapan yang kita untuk pertemuan dengan bulan ramadhon. lakukan, target dari ibadah yang kita lakukan didalam bulan ramadhon sebagaimana Allah SWT telah firmankan dalam Jamaah sidang jummat rahikumullah Lantas apa yang harus kita lakukan, persiapan apa yang Persiapan yang kita lakukan adalah I’dadur ruh, harus kita lakukan untuk menyambut kedatangan bulan mempersiapkan ruh kita. Bulan ramadhon adalah bulan suci, Romadhon, paling tidak ada 4 hal yang harus kita persiapkan yang bisa menikmati bulan suci ini adalah orang-orang yang : berusaha untuk mensucikan dirinya, ibarat kita ingin menonton siaran menonton “ Damai indonesiaku “ , maka Yang pertama yang harus kita persiapkan adalah : frekwensi televise yang ada di rumah kita, harus kita stel I’dadul fikriah atau idadadul ilmi atau iddadul akal pada siaran televise TV ONE baru bisa menonton siaran mempersiapkan akal kita, mempersiapkan pemahaman kita, damai Indonesia, kalau kita ada pada siaran televise lain mempersiapkan pengetahuan kita, tentu kita tidak bisa menonton acara damai indonesiaku tersebut. Begitu pun hal dengan ramadhon, ketika frekwensi tentang apa : tentang bulan ramadhan, jadi mulai dari bulan kita beda dengan ramadhon, kita tidak akan bisa menikmati rojab kita harus mempelajari tentang hal-hal yang terkait bulan ramadhon. Banyak orang bertemu bulan ramadhon dengan romadhon, jangan lagi pelajari bulan ramadhon di tapi banyak yang bisa menikmati ramadhon. dalam bulan ramadhon. Salah satu contoh pertanyaan yang sangat terlambat yaitu, apa hukumnya mimpi basah di siang Rasulullah SAW dalam sebuah hadis mengatakan : hari bulan ramadhon, pertanyan ini ditanyakan di bulan ramadhon, namun seharusnya pertanyaan semacam ini ditayakan dibulan rajab dan sya’ban. Jamaah yang dirahmati Allah SWT. Kammin sooimin, laisalahu min siamihi, ilal ju’u wal atos Jadi Inilah saatnya, kita mempelajari hal-hal yang terkait dengan bulan ramadhon, sehingga ketika kita masuk di bulan Berapa banyak orang yang berpuasa tetapi dia tidak ramadhon kita sudah siap, kita sudah siap beramal, kita tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya. HR. Ath Thobrani lagi bertanya-tanya amal apa yang paling utama dibulan Tidak ada nilai dari puasanya, yang ada hanya lapar dan ramadhon, amal apa yang makru, apa yang membatalkan dahaga saja. puasa, apa yang mubah dan lain sebagainya, dibulan rajab Kenapa? Karana frekwensinya beda, dan sa’ban saatnya kita kemudian menggali, mempelajari tentang hal-hal yang terkait dengan bulan ramadhaon. Maka jamaah yang dirahmati Allah SWT. Mulai dari bulan rajab dan sa’ban kita harus berusaha, frekwensi kita, kita samakan dengan bulan ramadhon, kalau Yang kedua jamaah yang dirahmati Allah SWT… belum tepat tuningnya kita sesuaikan terus agar kita bisa menikmati bulan ramadhon. Tanda ketika kita termasuk lingkungan kita harus juga kita abgret. Kebanyakan kita orang yang bisa menikmati ramadhon adalah, ketika di mempercantik rumah kita ketika mau lebaran, ini salah…. akhir ramadhon kita sedih, nangis ketika berpisah dengan Sibuk memperbaiki rumah untuk lebaran kapan, yaitu ramadhon, itu tandanya kita menikmati ramadhon kita sepuluh hari terakhir puasa , padahal sepuluh hari terakhir Tetapi ketika kita malah senang dengan perginya bulan itu adalah sat-satnya amalia kita begitu luar biasa dalam ramadhon, ini berarti siaran kita berbeda, bukan siaran pandangan Allah SWT. Maka seharusnya ketika ramadhon yang kita nikmati, mungkin siaran lain. mempercantik rumah, memperindah rumah itu adalah di Jammah siding jumat yang dirahmati Allah SWT. bulan rajab dan sa’ban, dan itu salah satu bentuk rasa syukur kita, rasa senang kita bertemu dengan bulan ramadhon. Untuk mensucikan jiwa kita itu, maka amalia yang harus kita lakukan adalah taubat dan istighfar, dan kita banyak Bahhkan dalam satu riwayat Rasulullah SAW, belia melakukan amaliah-amaliah sunah, puasa-puasa sunah, mengatakan kepada sahabat untuk menyambut bulan rawatib dari sholat lima waktu kita jaga, qiamullail kita jaga, ramadhon dengan wajah berseri, sebagai salah satu bentuk sholat dhuha kita jaga, pokokya semua amalia-amalia suna rasa senang dengan kehadiran bulan ramadhon, kita harus jaga. Lalu kemudian jamaah yang dirahmati Allah SWT. Jammah jummat yang berbahagia. Yang terakhir, persiapan yang terakhir yang harus kita Persiapan yang ke tiga, I’dadul jasad, mempersiapkan fisik, lakukan untuk menyambut kedatangan bulan ramadhon adalah, I’dadul mal, mempersiapkan harta kita, untuk apa? Mungkin ada diantara kita ada yang sakit-sakitan, nah di Agar ibadah kita dibulan ramadhon itu, optimal, bulan sya’ban ini cobalah bagaimana merekoferi, stamina kita tingkatkan, agar kita masuk dalam bulan ramadhon kita Harta yang bersih, yang halal, yang toyib, yang kita bawa dalam kondisi stamina yang betul-betul prima. Sehingga kerumah, itu bisa menjaga ramadhan kita menjadi lebih baik, kemudian kita akan bisa melakukan berbagai macam amalia dengan itu kita sahur, dengan itu kita berbuka. di bulan ramadhon secara optimal, beda antara ibadah orang Dan idealnya memang, kita mengumpulkan harta di 11 yang sehat dan orang sakit. Maka diakhir akhir bulan sya’ban bulan di luar bulan ramadhon, dipakai di bulan ramadhon, ini mari kita jaga fisik kita agar kita masuk di bulan sehingga kita tidak terlalu ambisi di dalam bekerja lalu ramadhon kita dalam kondisi yang prima. kemudian kita melalaikan ibadah kepada Allah SWT. Lalu persiapan fisik yang lainnya juga, bagaimana Lalu kemudian maksud dari menyimpan harta juga ini penampilan kita, penampilan rumah kita, penampilan adalah, bagaimana dengan harta yang kita simpan itu kita bisa perbanyak sedekah dibulan ramadhon. Rasulullah SAW disebut orang yang sangat dermawan, tetapi di dalam bulan ramadhon, kedermawanan beliau melebihi hembusan angin. Dan disini tersirat kepada kita bahwa Rasulullah SAW memperbanyak sedekah di dalam bulan ramadhon. Demikianlah khutbah ini, semoga kita yang hadir di masjid yang mulia ini sudah memulai mempersiapkan pikiran kita, mempersiapkan ruh kita, mempersiapkan fisik kita, dan mempersiapkan harta kita, untuk menyambut bulan romadhon yang tinggal beberapa hari lagi, semoga setelah ramadhon nanti kita mendapatkan predikat Takwa dari Allah SWT. Amin
WATSANA BIMALA IKATIHIL MUTSABITH BIKATSI WA ‘AFINA WAL MUSLIMIN
WAQOLA…INNALLAHA WAMALA IKATAHU ALLAHUMA INNA NAS ALUKA RIDHOKA WAL
JANNAH, WA NA’UZUBIKA MIN SAKHATIKA YUSALLUNA ‘ALANNABI, YAA AYYUHAL LADZINA WANNAR. AMANU SALLU ALAIHI WASALIMU TASLIIMAA
ALLAH HUMA SHOLI ALAA MUHAMMAD
ALLAHUMA INNAA NAS ALUKA WA,ALA ALI MUHAMMAD MUJIBATIKA RAHMATIK KAMAA SHOLAITA ALA IBRAHIM WA AZAIMA MAGHFIROTIKA, WALGHONI’MATA WA,ALA ALI IBRAHIMM MIN KULI BIRRIN, WASALAMATAN MIN KULI ISYM WABARIK ALAA MUHAMMADIN WAL FAUZA BIL JANNAH, WAN NAJATA MINANNAR WA,ALA ALI MUHAMMAD ALLAHUMA INNA NASALUKA KAMA BARAKTA ALA IBRAHIIM SALAMATAN FIDDINN WA,ALA ALI IBRAHIM FIL ,ALAMINA INNAKA HAMIDUN MAJID WA’AFIATAN FIL JASADI
ALLAHHUMAGFIR LIL MUSLIMINA WAL MUSLIMAT, WAZIADAN FIL ‘ILMI
WAJ’ALNA LIL MUTAQINA IMAMA TENTANG MENYAMBUT BULAN RAMADHON 1443 H ROBBANA AWZI’NA AN ASKURA NIKMATAKALLATI AN’AMTA ALAINA WA ALA WALIDAINA WA ANNA’MALAN SOLIHAN TARDHA WAD KHILNA FII IBADIKASHOLIHIN
ROBBANA ATINA FIDUNYA HASANAH WAFIL
AKHIROTI KHASANA WAKINNA ADZABANNAR.
SUBHANA ROBBIKA ROBIL IZATI AMMA YAASIFUN
WASALAMUN ALAL MURSALIM
DI SUSUN OLEH : patibo WALHAMDULILLAH HIROBBIL ALAMIN