Anda di halaman 1dari 6

Assalamualaikum WR..

Wb
Alhamdulilah, Al ALdzi Ja`ala Romadhon syahrul ibadah, washshalatu wassalaamu
`ala syyidina muhammadin sayyidil Mustafa wa`ala alihi wa ashabihi ahli subkhi
wal wafa `amma ba`du

Siding jamaah shubuh yang di rahmati allah…


Pada kesempatan subuhyang berbahagia ini, di bulan yang baik dan penuh
dengan keberkahan, marilah kita senantiasa terus berrupaya dan berusaha,
meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,
Serta memanjatkan syukur kepada Allah, zat yang maha ghofur, rabb yang sampai
saat ini, detik ini masih menghamparkan aneka macam nikmat mencucurkan
ragam rahmat buat kita semua dialah Allah yang telah mempergilirkan datangnya
siang dan malam secara rapid dan harmonis, yang telah mempergantikan lajunya
mentari dan rembulan secara tertib dan sistematis kesemuanya itu beredar pada
porosnya, berputar pada falak yang telah ditentukannya dan itulah sebagian kecil
dari tanda-tanda kemahabesaran Allah SWT

Kemudian tersaji salam dan sholawat kita bingkiskan special kepada insan pilihan
manusia budiman dialah rasulullah SAW yang sampai saat ini dan detik ini
makamnya tidak pernah sepi di ziarahi oleh jutaan manusia dari seluruh penjuru
dunia mereka yang dating berziarah kemakamnya, meneteskan aair mata
kerinduan kepadanya, menguntai salam dan sholawat untuknya, mengharapkan
syafaatnya kelak di yaumil qiyamah, sebuah harapan dan do`a kiita semua, nanti
pada hari kiamat, kita akan berhak mendapat syafaaat dari nabi Muhammad
SAW.

Sidang jamaah Subuh yang berbahagia…


Ada sebuah berita gembira, khabar bahagia, bagi kita hamba hamba Allah yang
beriman, mejalani ibadah di bulan Ramadhan khususnya berpuasa, kata
Rasulullah dalam haditsnya yang begitu singkat isinya padat dapat menginspirasi
umat, hingga menjadi ilmu yang bermamfaat, dunia dan akhirat, beliau
mengatakan Ada 2 Bentuk kegembiraan, 2 bentuk
kesenangan, yang di dapati oleh orang-orang yang berpuasa, jadi kegembiraan,
kesenangan dan keceriaan ini hanya khusus didapati oleh orang-orang yang
berpuasa di bulan suci ramadhan.
Pertama kata rasulullah, Farhatun indal iftori , umatku akan senantiasa
bergembira, ceria di wajahnya, senang di hatinya, manakala ia ingin menyantap
hidangan berbuka.
Jamaah subuh yang di rahmati oleh Allah SWT….
Bisa kita bayangkan, kurang lebih 13, 14 jam menahan lapar dan haus, padahal
kita meyadari, lapar sangat membuat perut kita melilit, haus sangat membuat
tenggorokan kita tercekik, hingga pada akhirnya apa, waktu yang dinanti tiba,
disaat serune berbunyi, tanda berbuka tiba, saat itulah, detik itulah, kita jamin
100 persen bahkan 200 persen, orang-orang yang berpuasa, akan menampakkan
kegembiraan, keceriaan di wajahnya, satu kalimat yang ia ucapkan, mana kala ia
ingin menyantap hidangan berbuka … Alhamdulillah, tsummalhamdulillah, segala
puji bagi mu ya Allah, segala puji untukmu ya Rabb, yang telah menympaikan
kami semua, bias menikmati, hidangan berbuka ini..
Kecerian itu, kesenangan itu, didapati oleh orang orang khusus, mereka
yang menjalani ibadah di bulan suci ramadhan terutama berpuasa.
Sidang jamaah subuh yang di muliakan oleh Allah..
Lantas Kata Rasulullahm kegembiraan yang kedua yang di dapati oleh orang orang
yang menjalani ibadah di bulan ramadhan dia berpuasa di siang hari, taraweh di
malam hari, menghidupi hari-hari ramadhan dengan beragam kebaikan,
kegembiraan yang ke 2, yang dia dapati adalah apa….
Di saat dia berjumpa dengan Allah SWT, diwaktu ia menutup
mata untuk selamanya meninggalkan dunia yang fana, dia harus rela berpisah
dengan sanak family, handai tolan dan keluarga tercinta, saat berjumpa dengan
Allah itulah, akan mendapatkan kegembiraan, kesenangan, menuai hasil tanaman
Romadhannya.
Sidang jamah subuh yang berbahagia…
Oleh karena itulah, mari memamfaatkan bulan suci ramadhan ini dengan sebaik-
bainya, berupaya dan terus berusaha, jangan menjadikan, ramadhan ini hanya
sebatas ritual tahunan saja, semangat kita muncul, gairah kita tumbuh, hanya saat
awal awal ramadhan, padahal… begitu hadirnya ramadhan Allah memberikan
kesempatan kta bertemu, dengan sajiannya yang menggugah selera, apapun
semuanya ibadah yang kita lakukan di bulan suci ramadhan, akan bernilai dan
berlipat ganda, nbanyangkan saudara, hanya di bulan ini, setiap hembusan nafas
kita, detak jantung kita, denyut nadi kita, semuanya bernilai ibadah di hadapan
Allah SWT.
Mamfaatkan ramadhan kita dengan sebaik-baiknya, karena
kesempatan emas ini Allah hadirkan untuk kita, dan belum tentu, ramadhan
tahun depan, kita masih bias mengalaminya lagi, oleh karenanya, mari
mamfaatkan ramadhan kita, mari terus berupaya meningkatkan kebaikan
kebaikan di bulan suci yang mulia ini, agar kita berharap, lulusnya kita nanti dari
ramadhan, berhak menyandang gelar, sebagai hamba-hamba Allah yang
bertaqwa

Demikianlah kuliah subuh yang sangat singkat ini, mudah-mudahan aada mamfaat
bagi kita semua, isnya Allah mempunyai nilai di hadapan Allah SWT.

Al karomah
H. Ahmad Humaedi

Siding shalat isya, taraweh dan Witir yang di Rahmati oleh Allah SWT
Adapun judul Kultum Saya pada malam hari ini adalah Mujahadah atau
bersungguh sungguh dalam melaksanakan amal shaleh pada bulan Ramadhan

Satu hal yang harus di lakukan oleh di bulan ramadhan ini adalah mujahadah yaitu
bersungguh sungguh dalam melakukan amal shaleh pada bulan Ramadhan, karna
mujahadah terhadap aturan Allah merupakan salah satu sifat orang yang
bertaqwa dan mudah-mudahan kita bias bersungguh sungguh melakukan ibadah
dalam bulan ramadhan ini…

Pertanyaannya… kenapa kita harus mujahadah, kenapa kita harus bersungguh


sungguh dalam melakukan ibadah pada bulan ramadhan ini…
Yang Pertama … jawabannnya kenapa kita harus bersungguh-sungguh melakukan
ibadah pada bulan ramadahan, jangan-jangan ini adalah Ramadhan terkhir yang
Allah berikan kesempatan kepada kita untuk melakukan ibadah di bulan
ramadhan, jangan –jangan ini ramadhan terakhir dimana kita bias membukak al-
qur`an, bisa taraweh, bisa iktikaf, bisa melakukan amal shaleh yang lain, maka kita
mamfaatkan ramadhan ini dengan sebaik.
Tidak ada yang tau kapan seseorang meninggal dunia, bahkan kita semua
menghindarkan diri dari kematian “katakanlah,
“sesungguhnya kematian yang kamu lari dari kamatian itu kematian itu
akan dating kepada mu

kemudian kamu di kembalikan kepada Allah yang memahami,


yang tau, urusan urusan ghaib dan urusan yang shahadah maka Allah pun memberitahu
kepadamu apa yang telah kamu lakukan (Q.S Al-jum`ah ayat 8), kita melakukan
mujahadah, bersungguh-sungguh melakukan ibadah pada bulan ramadhan ini, itulah jawaban pertama,
karena kita tidak tau kapan kita meninggal dunia dan jangan-jangan ini adalah ramadhan terakhir yang
Allah berikan kepada kita dan ini adalah bekal kita untuk menghadap Allah

Yang kedua, mengapa kita harus mujahadah melakukan ibadah dalam bulan ramadhan ini, kita tau
ibadah saum merupakan, puncak spitualitas seseorang, puncak penghambaan seorang manusia kepada
Allah, yang mana ibadah puasa pahalanya itu langsung dibalas oleh Allah SWT,
sesuai dengan hadits nabi yang berbunyi

‫ ِاَّال‬: ‫ َق اَل اُهلل َتَع اىَل‬, ‫ َاَحْلَس َنُة ِبَعْش ُر َاْم ـَثاَهِلا ِاىَل َس ْبِعِم اَئٍة ِض ْع ٍف‬, ‫ُك ُّل َعَم ِل اْبِن آَدَم ُيَض اَعُف‬
)‫الَّصْو َم َفِاَّنُه ىِل َو َاَنا َاْج ِز ى ِبِه (رواه مسلم‬
Artinya: “Setiap amalan anak Adam dilipat gandakan, satu kebaikan saja akan
dilipat gandakan menjadi sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat, Allah Ta’ala
berfirman: “Terkecuali (terkhusus) ibadah puasa, sesungguhnya (puasa itu) adalah
(spesial) untuk-Ku, dan (terserah) Aku dalam memberikan pahalanya” (HR.
Muslim).

Begitu khususnya Pahala ibadah puasa yang di berikan langsung oleh Allah, Allah juga memberikan
penghargaan khusus untuk urang yang berpuasa, nanti ketika orang yang puasa masuk kedalam syurga,
syurganyapun pintunya di berikan pintu khusus kata rasulullah,

sesungguhnya di dalam syurga ada satu pintu yang disebut dengan pintu Arrayan,

pada hari kiamat orang orang yang berpuasa masuk ke dalam


syurga lewat pintu itu, kata Rasulullah seorangpun tidak ada yang
bisa masuk lewat pintu itu selain mereka, hanya orang orang berpuasa, di katakana di depan
pintu itu dimana orang-orang berpuasa ? kemudian orang orang yang
berpuasapun berdiri seorangpun kata Rasulullah Tidak ada yang
bisa yang masuk surga lewat pintu itu selain mereka, kata Rasulullah ketika orang-orang
berpuasa sudah masuk surga lewat pintu itu maka, pintu itupun di tutup

dan setelah itu tidak ada yang bisa masuk lewat pintu itu, inilah penghargaan
Allah untuk orang yang berpuasa
dan yang ke tiga kenapa kita harus bersungguh-sungguh melakukan ibadah pada bulan ramadhan ini
karena amalaiah ramadhan yang kita lakukan tidak hanya berpuasa, ada membaca al-Qur`an, ada Shalat
Taraweh, ada sedekah dan ibadah ibadah yang lain, itu membutuhkan kesungguhan yang luar biasa.
Mudah-mudahan ramadhan tahun ini menjadi ramadhan yang terbaik buat kita dan kita bisa
memamfaatkan ibadah ramadhan ini dengan menghimpun amal shaleh setiap saat.

Anda mungkin juga menyukai