Pada kasus ini suatu gudang memanfaatkan system informasi database dalam
pencatatan pemesanan dari tiap departemen. Menggunakan pendekatan database
dalam hal ini adalah keputusan yang sangat tepat karena dengan menggunakan
database memungkinkan untuk mendapatkan ruang penyimpanan yang besar serta
dapat digunakan secara bersamaan oleh setiap departemen dan menjadi sumber daya
Bersama yang bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, selain itu database juga
menyimpan deskripsi dari data sehingga informasi yang dapat diolah dikemudian hari
menjadi jauh lebih lengkap. Penggunaan dari database ini juga memisahkan antara data
dengan aplikasi. Sehingga user melihat objek dari sisi eksternal atau yang biasa disebut
sebagai abstraksi data.
Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan pendekatan database adalah user
dapat mengubah definisi internal suatu objek tanpa mempengaruhi pengguna objek.
Seperti yang dapat ditemui pada database ini. Kita dapat mengubah definisi internal
sesukanya sesuai dengan kebutuhan tanpa mengganggu system database yang sudah
ada. Selain itu pendekatan database juga memisahkan struktur data dari program
aplikasi dan menyimpannya dalam database. Jika struktur data baru ditambahkan atau
struktur yang ada dimodifikasi, maka program aplikasi tidak terpengaruh. Contohnya
adalah pada system database Gudang ini apabila ada produk dari supplier baru ataupun
ada pemesanan terhadap barang tertentu dari supplier tertentu maka pencatatan ini
langsung bisa ditambahkan tanpa mengubah system pencatatan yang sudah ada. Hal ini
sangat membantu terutama dalam pencatatan barang dalam jumlah yang besar.
Sedangkan kekurangannya adalah apabila database yang di terapkan tidak sesuai
dengan kaidah normalisasi yang ada sehingga data tidak dapat diolah dengan maksimal
karena pengelompokan tiap item yang kurang baik. Maupun adanya redundansi yang
membuat data menjadi tidak efisien untuk diolah.
2. Hasil normalisasi
Normalisasi 1 NF
Primary key
Kertas Kalkir
1 raja tulis 5 rim 2500 2 1900
Ukuran A4
Kertas Kalkir
2 raja tulis 3 rim 1500 1 2000
Ukuran A4
Kertas Kalkir
6 deprintz 3 rim 1500 3 1490
Ukuran A4
Kertas HVS
49 raja tulis Ex Tjiwi 5 rim 2500 3 2000
Kimia
Kertas HVS
kedai
50 Ex Tjiwi 6 rim 3000 3 2500
grafika
Kimia
Kertas HVS
kedai
51 Ex Tjiwi 10 rim 5000 3 5000
grafika
Kimia
Kertas HVS
Indo
52 Ex Tjiwi 4 rim 2000 3 2500
trading
Kimia
Kertas HVS
platindo
53 Ex Tjiwi 8 rim 4000 3 4000
jaya
Kimia
Kertas HVS
platindo
54 Ex Tjiwi 7 rim 3500 3 3000
jaya
Kimia
Kertas HVS
elevent
55 Ex Tjiwi 10 rim 5000 3 4000
printing
Kimia
Kertas HVS
global
56 Ex Tjiwi 5 rim 2500 3 3000
offset
Kimia
Kertas HVS
global
57 Ex Tjiwi 12 rim 6000 3 6000
offset
Kimia
Kertas HVS
global
58 Ex Tjiwi 15 rim 7500 3 7500
offset
Kimia
Kertas HVS
global
59 Ex Tjiwi 8 rim 4000 3 4000
offset
Kimia
Kertas HVS
global
60 Ex Tjiwi 10 rim 5000 3 6000
offset
Kimia
Kertas Kalkir
69 raja tulis 5 rim 2500 3 3000
Ukuran F4
platindo Kertas Kalkir
70 8 rim 4000 3 2000
jaya Ukuran F4
Kertas Kalkir
71 raja tulis 10 rim 5000 3 4000
Ukuran F4
Kertas Kalkir
72 deprintz 15 rim 7500 3 5000
Ukuran F4
Kertas
tjiwi
73 tjiwi kimia Kalkir rim 100 3 5000
kimia
Ukuran A4
Tabel Nama
Satuan
Barang Barang
Kertas
Kalkir
rim
Ukuran
A4
Tinta
Cetak kaleng
Offset
Laser
lembar
Film A4
Laser
lembar
Film A3
Kertas
HVS
rim
Ex Tjiwi
Kimia
Kertas
Kalkir
rim
Ukuran
F4
tjiwi
rim
kimia
ID Transaksi
Nama Barang
Nama Suplier Nama Barang Nama Barang
Waktu
Tabel supplier
Tabel Pesanan Tabel Barang
pemesan
Jumlah
Pemakaian
Satuan
Waktu
1
B. Tabel Pesanan
CREATE TABLE Pesanan (
idTransaksi INT NOT NULL PRIMARY KEY,
namaBarang CHAR(20) NOT NULL,
Waktu INT,
);
SELECT idTransaksi, namaBarang, Waktu,
FROM pesanan;
C. Tabel Barang
CREATE TABLE Barang (
namaBarang CHAR(20) NOT NULL,
Satuan INT,
);
SELECT DISTINCT namaBarang, Satuan,
FROM barang;
5.
SELECT sp.namaSupplier, b.namaBarang,sp.pesanBarang b.Satuan,sp.Jumlah, p.waktu,
sp.pemakaian, FROM supplierpemesan sp, pesanan p, Barang b WHERE sp.idBarang = b.id AND
sp.idPesanan = p.id ;
6.