Anda di halaman 1dari 13

GAYA GAYA KEPEMIMPINAN

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9
KEWIRAUSAHAAN B

1.ALEXANDER STEVANUS SINULINGGA


2.CHRISTINA CESSA FEBYOLA HARIANJA
3.SEPTELINA PURBA

PRODI KEWIRAUSAHAAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk mata kuliah Kepemimpinan. Adapun tujuan
dibentuknya makalah ini bukan semata-mata hanya untuk menyelesaikan tugas kuliah saja,
tapi juga dapat menjadi refrensi bagi para pembacanya.
Kami menyadari bahwa masih terdapat kesalahan dalam proses penulisan makalah ini. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari Ibu dosen pengampu yaitu Ibu
Sri Rezeki, SE., M.Si., Dr.
Demikian makalah ini kami buat, jika terdapat kesalahan dalam penulisan dan tutur bahasa
saya ini, saya berharap Ibu dapat memakluminya. Semoga makalah ini dapat berguna bagi
kita semua

Medan , 28 September 2021

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah......................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................4
C. Tujuan Penulisan.................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Pemimpin dan Kepemimpinan........................................6
B. Pengertian Gaya-Gaya Kepemimpinan........................................7
C. Definisi Gaya-Gaya Kepemimpinan Menurut Para Ahli..............7
D. Gaya Kepemimpinan Yang Mungkin dapat Diterapkan di dalam
organisasi......................................................................................8
E. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan..........................................9
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan...................................................................................12
B. Saran.............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kepemimpinan berfungsi sebagai tindakan yang dilakukan
pimpinan dalam upaya menggerakkan anggota agar mau mewujudkan program
kerja yang telah disepakati bersama. Keberhasilan sebuah organisasi
tergantung dari kemampuan pemimpinnya dalam melaksanakan fungsi
kepemimpinannya dengan baik sebagai pemimpin.
Dalam kehidupan organisasi, gaya-gaya kepemimpinan seorang
pemimpin adalah hal yang penting untuk diperhatikan.Pemimpin haruslah bisa
memahami perilaku anggotanya di dalam organisasi yang dipimpinnya untuk
bisa menemukan gaya kepemimpinan yang tepat bagi organisasinya. Gaya-
gaya kepemimpinan mengacu kepada struktur kebutuhan pemimpin yang
memotivasi perilaku dalam berbagai situasi.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun beberapa masalah yang didapatkan pada makalah ini, yaitu:
1.Apa pengertian atau definisi dari gaya-gaya kepemimpinan?
2.Apa saja pendapat ahli tentang gaya-gaya kepemimpinan?
3. Gaya-gaya kepemimpinan apa saja yang ada?
4.Kesimpulan apa yang didapat dari pengertian/pendapat ahli tentang gaya-
gaya kepemimpinan?

4
C. TUJUAN PENULISAN
Beberapa tujuan yang didapatkan dari penulisan ini, adalah:
1.Untuk mengetahui dengan jelas apa pengertian dari gaya-gaya
kepemimpinan.
2.Mengetahui macam-macam gaya kepemimpinan yang dipakai oleh seorang
pemimpin.
3.Dapat memahami dan menganalisa gaya kepemimpinan yang mana yang
cocok untuk digunakan oleh seorang pemimpin.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pemimpin dan Kepemimpinan


Pemimpin adalah individu yang melakukan proses mempengaruhi sebuah
kelompok atau organisasi untuk mencapai sesuatu tujuan yang telah disepakati
bersama. Kepemimpinan merupakan sifat yang diterapkan individu yang bertindak
sebagai pemimpin untuk mempengaruhi anggota kelompoknya untuk mencapai
sasaran dan tujuan yang telah disepakati bersama.
Kepemimpinan secara harfiah berasal dari kata pimpin. Kata pimpin
mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga
menunjukkan ataupun mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik
secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang
dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang
mempunyai kesamaan di dalam menjalankan ke-pemimpinannya. 

Ternyata di dunia nyata, munculnya pemimpin berpengaruh pada tipe manakah

pemimpin tersebut. Setidaknya ada dua tipe pemimpin:

Pemimpin Konvensional

Pemimpin Konvensional adalah pemimpin yang tidak menyatakan diri sebagai

pemimpin akan tetapi segala pendapat, tindakan dan pemikirannya dijadikan panutan.

Misalkan Tokoh Masyarakat, Teman Paling Pintar di kelas, atau orang yang lebih tua.

Mereka tidak pernah (secara formal) dinyatakan sebagai pemimpin tapi karena

memiliki  pengetahuan  lebih secara tidak langsung menjadikan mereka pemimpin

atau orang yang jadi panutan.

Pemimpin Ilmiah

Tipe pemimpin ilmiah ini adalah tipe pemimpin yang dikelompokan berdasarkan

teori-teori ilmiah yang biasa di sebut dengan gaya kepemimpinan.

6
B. Pengertian Gaya-Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan untuk
mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai. Dalam pengertian lain gaya
kepemimpinan adalah pola perilaku ,strategi,ataupun konsep yang sering diterapkan
oleh seorang pemimpin.
Gaya kepemimpinan atau tipe kepemimpinan yang menunjukkan secara
langsung dan tidak langsung tentang keyakinan seorang pemimpin terhadap
kemampuan bawahannya. Artinya, gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi,
sebagai hasil kombinasi keterampilan,sifat,sikap, yang sering diterapkan seorang
pemimpin ketika Ia mencoba mempengaruhi bawahnnya.

C. Definisi Gaya-Gaya Kepemimpinan Menurut Para Ahli


Adapun definisi gaya-gaya kepemimpinan menurut para ahli, yaitu
sebagai berikut :
1. Thoha (2013)
Bahwa Gaya Kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh
seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain
seperti yang ia lihat.
2. Rivai (2014)
Menyatakan Gaya Kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan
untuk memengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai atau dapat pula
dikatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola perilaku dan strategi yang disukai
dan sering diterapkan oleh seorang pemimpin.
3. Stonner (1996)
Menyatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah berbagai pola tingkah laku yang
disukai oleh pemimpin dalam proses mengarahkan dan mempengaruhi pekerja.
4. Hersey dan Blanchard (1992)
Berpendapat bahwa gaya kepemimpinan pada dasarnya merupakan perwujudan dari
tiga komponen, yaitu pemimpin itu sendiri, bawahan, serta situasi di mana proses
kepemimpinan tersebut diwujudkan.

7
5. Davis dan Newstrom (1995)
Gaya kepemimpinan, mengandung pengertian sebagai suatu perwujudan tingkah laku
dari seorang pemimpin, yang menyangkut kemampuannya dalam memimpin.
6. Flippo (1987),
Gaya kepemimpinan juga dapat didefinisikan sebagai pola tingkah laku yang
dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dengan tujuan individu untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
7. Prasetyo
Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan dalam proses kepemimpinan yang
diimplementasikan dalam perilaku kepemimpinan seseorang untuk mempengaruhi
orang lain untuk bertindak sesuai dengan apa yang dia inginkan.

D. Gaya Kepemimpinan Yang Mungkin dapat Diterapkan di dalam


Organisasi
1.Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas(task oriented)
Task oriented adalah gaya kepemimpinan yang lebih menaruh perhatian
struktur tugas, penyusunan rencana kerja, penetapan pola organisasi, metode kerja
dan prosedur pencapaian tujuan.

2.Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada hubungan manusia(people oriented)


People oriented adalah kepemimpinan yang lebih menaruh perhatian pada
penghargaan, kehangatan berorganisasi antara pemimpin dan anggota.

E. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan


Setidaknya ada 9 gaya kepemimpinan yang berbeda satu dengan yang lain
yang diterapkan oleh seorang pemimpin agar setiap anggotanya mau bekerja sesuai
arahannya. Berikut ini 9 gaya kepemimpinan tersebut.

8
1 Kepemimpinan Otokratis
Gaya kepemimpinan yang menuntut adanya kepatuhan penuh dari bawahannya tanpa
meminta adanya pembangkangan atau keraguan. Gaya kepemimpinan seperti ini
seringnya menentukan keputusan berdasarkan pemikiran sendiri dan jarang sekali
mau menerima masukan orang lain. Pemimpin sangat dominan dalam setiap
pengambilan keputusan dan setiap kebijakan, peraturan, prosedur diambil dari idenya
sendiri. Kepemimpinan jenis ini memusatkan kekuasaan pada dirinya sendiri. Ia
membatasi inisiatif dan daya pikir dari para anggotanya. Pemimpin yang otoriter
tidak akan memperhatikan kebutuhan dari bawahannya dan cenderung berkomunikasi
satu arah yaitu dari atas (pemimpin) ke bawah (anggota). Jenis kepemimpinan ini
biasanya dapat kita temukan di akademi kemiliteran dan kepolisian.

2 Kepemimpinan Birokrasi
Gaya kepemimpinan ini biasa diterapkan dalam sebuah perusahaan dan akan efektif
apabila setiap karyawan mengikuti setiap alur prosedur dan melakukan tanggung
jawab rutin setiap hari. Tetapi, dalam gaya kepemimpinan ini tidak ada ruang bagi
para anggota untuk melakukan inovasi karena semuanya sudah diatur dalam sebuah
peraturan tatanan prosedur yang harus dipatuhi oleh setiap anggota(lapisan).

3 Kepemimpinan Partisipatif
Dalam gaya kepemimpinan partisipatif, ide dapat mengalir dari bawah (anggota) atas
pemecahan suatu masalah dan pembuatan keputusan dipegang secara bergantian.
Pemimpin memberikan ruang gerak bagi para bawahan untuk dapat berpartisipasi
dalam pembuatan suatu keputusan serta adanya suasana persahabatan dan hubungan
saling percaya antar pemimpin dan anggota. Dalam gaya ini pemimpin juga
cenderung aktif dalam meminta masukan dari para anggota setiap menyelesaikan
suatu masalah.

9
 4 Kepemimpinan Delegatif (Laissez-faire)
Mirip dengan Otokratis, di gaya kepemimpinan Laissez-faire pemimpin memberikan
100% kepercayaan dan kebebasan kepada anggotanya untuk menyelesaikan tugas dan
menyerahkan seluruh metode atau cara penyelesaian kepada anggotanya. Pemimpin
cenderung membiarkan keputusan dibuat oleh siapa saja dalam kelompok. Jenis
kepemimpinan ini akan sangat merugikan apabila para anggota belum cukup matang
dalam melaksanakan tanggung jawabnya dan belum memiliki motivasi tinggi
terhadap pekerjaan.

5 Kepemimpinan Transaksional
Gaya kepemimpinan ini bekerja mirip dengan konsep kontrak atau kesepakatan, yang
mana telah diselesaikan sesuai dengan kesepakatan, ketika anggota dapat
menyelesaikan tugas dengan baik akan mendapatkan reward (penghargaan) namun
ketika tidak anggota akan mendapatkan sanksi. Pemimpin dan bawahan memiliki
tujuan, kebutuhan dan kepentingan masing-masing.

6 Kepemimpinan Transformasional
Pada gaya kepemimpinan ini seorang pemimpin memberikan motivasi sekaligus
tantangan kepada anggotanya untuk maju dan berkembang. Di sini pemimpin peduli
dengan kesejahteraan anggota-anggotanya.Gaya kepemimpinan transformasional
dapat menginspirasi perubahan positif pada anggotanya. Para pemimpin jenis ini
memperhatikan dan terlibat langsung dalam proses termasuk dalam hal membantu
para anggota kelompok untuk berhasil menyelesaikan tugas mereka.

7 Kepemimpinan Melayani (Servant)


Sesuai dengan namanya, pemimpin adalah pelayan, sehingga pemimpin akan
melayani, memfasilitasi dan mengakomodir anggota-anggotanya untuk terus
berkembang. Pemimpin yang melayani lebih mengutamakan kebutuhan, kepentingan
dan aspirasi dari para anggota daripada kepentingan pribadinya.

10
8 Kepemimpinan Karismatik
Gaya kepemimpinan karismatik merupakan gaya kepemimpinan yang menjadi
pemimpin mampu menghadirkan pesona-pesona dan membuat setiap anggotanya
adalah penting, selalu menggunakan kata-kata cerdas untuk menyelesaikan masalah
dan tentunya mampu mengumpulkan pengagum. Sehingga dengan mudah (rela)
anggotanya mau bekerja.Pemimpin yang karismatik memiliki pengaruh yang kuat
atas para pengikutnya.
Karisma tersebut timbul dari setiap kemampuan yang mempesona yang ia miliki
terutama dalam meyakinkan setiap anggotanya untuk mengikuti setiap arahan yang
ia inginkan.

9 Kepemimpinan Situasional
Gaya kepemimpinan ini menjadikan seorang pemimpin bebas menggunakan gaya
kepemimpinan yang mana sesuai dengan kondisinya. Gaya kepemimpinan situasional
mencoba mengkombinasikan proses kepemimpinan dengan situasi dan kondisi yang
ada.
Ada 4 gaya yang diterapkan oleh pemimpin jenis ini, diantaranya:
1.Telling-Directing (memberitahu, menunjukkan, memimpin, menetapkan),
2.Selling-Coaching (menjual, menjelaskan, memperjelas, membujuk),
3.Participating-Supporting (mengikutsertakan, memberi semangat, kerja sama),
4.Delegating (mendelegasi, pengamatan, mengawasi, penyelesaian).

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan dan materi yang disampaikan di atas, kami dapat mengambil
kesimpulan bahwa gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan
pimpinan untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai.
Dalam kehidupan berorganisasi, gaya kepemimpinan seorang pemimpin
adalah hal yang penting untuk diperhatikan.Pemimpin haruslah bisa memahami
perilaku anggotanya dan tidak bertindak untuk mengambil keputusan sendiri/secara
sepihak di dalam sebuah organisasi yang dipimpinnya untuk bisa menemukan gaya
kepemimpinan yang tepat bagi organisasinya.

B. Saran
Seorang pemimpin sangatlah memerlukan gaya kepemimpinan yang dirasanya
cocok untuk dirinya sendiri. Tetapi, akan lebih baik seorang pemimpin menggunakan
gaya kepemimpinan yang dapat mempengaruhi orang lain dalam hal positif tanpa
merugikan pihak anggota maupun pihak lain baik yang terlibat maupun tidak.

DAFTAR PUSTAKA

12
https://www.finansialku.com/gaya-kepemimpinan-dalam-organisasi-teori-
kepemimpinan/

https://www.shunt-magetan.org/materi-kepemimpinan

https://www.academia.edu/29230602/MAKALAH_GAYA_KEPEMIMPINAN.rtf

https://rizqiyahratna.wordpress.com/2015/04/01/tipe-tipe-kepemimpinan-beserta-
kelebihan-dan-kekurangannya/

Kartono,Kartini. 2016. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta:Rajawali Press.

13

Anda mungkin juga menyukai