B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian elastisitas?
2. Apa yang di maksud dengan elastisitas jangka pendek dan jangka panjang?
3. Bagaimana aplikasi konsep elastisitas?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk memenuhi tugas kuliah
2. Untuk mengetahui pengertian elastisitas
3. Untuk mengetahui elastisitas jangka pendek dan jangka panjang
4. Untuk mengetahui aplikasi konsep elastisitas
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah ukuran khas untuk mengukur perubahan jumlah yang diminta (ditawarkan)
karena perubahan variabel dalam fungsi permintaan(penawaran), seperti: harga, pendapatan dan
harga barang lainnya.
Prosentase perubahan kuantitas
Elastisitas = ---------------------------------------------------
Prosentase perubahan variabel lainnya
Adapun angka elastisitas ( koefisien elastisitas) adalah bilangan yang menunjukan berapa persen
satu variabel tak bebas akan berubah, sebagai reaksi karena satu variabel lain (variabel bebas)
berubah satu persen.
B. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah suatu angka penunjuk yang menggambarkan sampai berapa
besarkah perubahan jumlah barang yang diminta apabila dibandingkan dengan perubahan harga.
Ada tiga faktor penting yang mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang, yaitu harga
barang itu sendiri, harga barang lain, dan pendapatan.
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri disebut elastisitas harga (price
elasticity of demand). Sedangkan elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain disebut
elastisitas silang (cross elasticity), dan bila dikaitkan dengan pendapatan disebut elastisitas
pendapatan (income elasticity).
1. Elastisitas Harga (price elasticity of demand)
Dalam analisis, elastisitas permintaan harga lebih kerap dinyatakan sebagai elastisitas
permintaan. Nilai perbandingan antara presentasi perubahan jumlah diminta dengan persentasi
perubahan harga di sebut kuepesien elastisitas permintaan.
Elastisitas harga (Ep) mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila
harganya berubah sebesar satu persen.
Rumus elastisitas harga :
2) Elastis (Ep > 1)
Permintaan terhadap suatu barang dikatakan elastis bila perubahan harga suatu barang
menyebabkan perubahan permintaan yang besar. Misalnya, bila harga turun 10% menyebabkan
permintaan barang naik 20%. Karena itu nilai Ep lebih besar dari satu. Barang mewah seperti
mobil umumnya permintaannya elastis.
C. Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran (Es) dapat di depinisikan dengan analigi logika yang sama dengan
elastisitas permintaan. Elastisitas penawaran adalah angka yang menunjukan berapa persen
jumlah barang yang ditawarkan berubah, bila harga barang berubah satu persen. Elastisitas
penawaran juga dikaitkan dengan paktor-paktor yang dianggap memengaruhinya,seperti tingkat
bunga, tingkat upah, harga bahan baku dan harga bahan antara lainnya.
Adapun cara menghitung koepesien elastisitas penawaran sama dengan cara menghitung
elastisitas permintaan. Jadi ada dua cara dalam menghitung elastisitas penawaran yaitu: pertama,
menggunakan elastisitas busur. Kedua, menggunakan elastisitas titik.
Persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan
Es = ---------------------------------------------------------------------------
Persentase perubahan barang
Paktor-paktor yang menentukan elastisitas penawaran
1. Jenis produk
Kurpa penawaran produk pertanian umumnya inelastic, sebab prrodusen tidak mampu
memberikan respon yang cepat tarhadap perubahan harga. Jika harga beras naik 10%, petani
harus menanam dahulu dan baru 3-4 bulan kemudian dapat memanen hasil.
2. Sipat perubahan biaya produksi
Selai tergantung pada jenis produknya, elastisitas penawaran dipengaruhi juga oleh sipat
perubahan biaya produksi. Penawaran akan bersipat inelastic bila kenaikan penawaran hanya
dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yag sangat tinggi.
3. Jangka waktu
Jangka waktu juga dapat mempengaruhi besarnya elastisitas penawaran, yang akan diuraikan
dalab subbab mengenai elastisitas jangka pendek dan jangka panjang.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Elastisitas adalah ukuran khas untuk mengukur perubahan jumlah yang diminta (ditawarkan)
karena perubahan variabel dalam fungsi permintaan(penawaran), seperti: harga, pendapatan dan
harga barang lainnya.
1. Faktor–faktor yang Menentukan Elastisitas Harga
a. Tingkat substitusi
Makin sulit mencari subtitusi suatu barang permintaan makin inelastic. Beras bagi masyarakat
Indonesia sulit dicari substitusinya, karena itu permintaan beras inelastic.
b. Jumlah pemakai
Makin banyak jumlah pemakai, prmintaan akan suatu barang makin inelastic.
c. Propersi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen
Bila propersi tersebut besar, maka permintaan cendrung lebih elastic.
d. Jangka waktu
Jangka waktu permintaan atas suatu barang juga mempunyai pengaruh terhadap elastisitas harga.
B. SARAN
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, bentuk penyusunan
maupun materinya mememiliki kekurangan dan masih memerlukan tambahan dari pembaca,
baik itu dari segi referensi ataupun tulisannya. Maka dari itu kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah selanjutnya.
Khususnya kepada Ibuk dosen kami mohon selalu bimbingan dan arahannya, apabila dalam
pemaparaan makalah ini masih sangat jauh dari yang diharapkan. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca umumnya, dan bagi kami pemakalah khususnya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfa’at kepada kita sekalian, amin ya
rabbal ‘alamin.
DAPTAR PUSTAKA
Arsyad lincolin, wiratmo Masykur, 2000, Ekonomi Mikro, Yogyakarta : BPPE
Rahardja, Prthama, 2008, Pengantar Ilmu Ekonomi, Jakarta : Pakultas Ekonomi
Unipersitas Indonesia
Soeharno, DR, 2007, Ekonomi Manajerial, Yogyakarta : C.P Andi Oppset
Sukirno, Sadono, 2009, Mikro Ekonomi, Jakarta : PT Raja Grapindo Persada