1. Sumbangan masing-masing pendidikan sebagai berikut:
a. Landasan hukum atau yuridis yakni asumsi, teori, dali dan hukum yang bersumber dari perudang-undangan yang berlaku menjadi titik tolak dalam ranka pendidikan. Contoh nya adalah adanya peraturan peraturan yang membatasi praktik pendidikan b. Landasan ilmiah berupa asumsi dari teori yang bersumber dari disiplin ilmu lain yang berhubungan dengan praktik pendidikan contohnya psikologi pendidikan, sosiologi pendidikan, antropologis pendidikan, dan historis pendidikan c. Landasan religious bersumber dari dari filsafat yang menjadi titik tolak pendidikan d. Landasan religious berupa asumsi dan teori yang bersumber dari religi. 2. hubungan komplementer antara filsafat dengan ilmu artinya filsafat dan ilmu saling terkait satu sama lain dan saling melengkapi, keduanya tumbuh dari sikap refleksi, rasa ingin tahu, dan dilandasi keccintaan pada kebenaran. Filsafat dengan metodenya mampu mempertanyakan keabsahan dan kebenaran ilmu, sedangkan ilmu tidak mampu mempertanyakan asumsi, kebenaran, metode, dan keabsahanya sendiri. Contoh nya adalah pada abad ke 17 ditandai dengan meletusnya revolusi industry yang melahirkan masyarakat modern, telah menciptakan berbagai pemikiran dan pandangan idealis yang memiliki praksis dan dampak besar terhadap pada masyarakat pada masa itu dan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang akibat lahirnya pemikiran dan pandangan yang idealis. 3. Hubungan antara filsafat dengan pendidikan tidak dapat dipisahkan. Hubungan keduanya demikian erat sehingga kadang-kadang filsafat pendidikan disebut sebagai teori pendidikan, demikian pula sebaliknya yang dimana keduanya saling mempengaruhi. Masalh masalh kependidikan baik level filosofis maupun tingkat teoritis dapat dijawab melalui relasi keduanya. Filsafat memberi arah terhadap pengembangan teori pendidikan menjadi ilmu pendidikan. 4. Pendidikan sabagai sistem artinya pendidikan terdiri dari elemen-elemen atau unsur-unsur pendidikan yang dalam kegiatanya saling terkait secara fungsionalyang artinya pendidikan merupakan satu kesatuan yang terpadu dan diharapkan dapat mencapai tujuan. Sistem merujuk pada adanya suatu himpunan bagian-bagian yang saling berkaitan secara alamiah maupun budidaya manusia sehingga menjadi satu kesatuan bulat dan terpadu. Selain itu sistem menunjuk pada sebuah sehimpunan gagasan atau ide yang terusun dan terorganisasi sehingga membentuk suatu kesatuan yang logis. 5. Perbedaan antara manajerial pendidikan dengan operasional pendidikan adalah majerial pendidikan adalah suatu proses perencanaan pengorganisasian yang mengelola sumber daya berupa SDM, biaya, pemasaran dan lain -lain sedangkan proses operasional pendidikan adalah cara atau Tindakan yang dilakukan untuk mencapai perencanaan dari pengorganisasian tersebut.