Anda di halaman 1dari 3

Prak BFFK

Pemeriksaan analisis

Memahami tahap tahap dalam pembuatan kurva kalibrasi, pengenceran

Penggunaan spektofotometer karena molekul dapat mengabsorbsi atau mentransmisi radiasi


gelombang elektromagnetik, yang mempunyai gugus kromofor. Untuk mengukur jumlah cahaya oleh
molekum dalam larutan umumnya konsentrasi kecil, agar besaran absorbsi pada kisaran yang
memenuhi starat, karna jika konsentrasi ny besar deteksi ny tidak mampu utk menganalisis, 0.2-0.8 /
0.1-0.9

Kenapa penggunaan larutan harus encer, karena jika larutan pekat bukan saja sinar ny di transmisi tapi
akan ada sinar sinar yg memberikan dampak karna banyakny molekul molekul akan
menghalangimolekul yg ingin kita absorbsi dan ada kemungkinan penolakan sinar

(Keadaan ideal) Sinar total = Sinar yg di absorbsi + Sinar yg ditransmisi

Pengukurannya harus pada gelombang maksimal, karna paling tinggi absorbsinya. Kalau tidak akan
memberikan hasil yg berbeda

Rumus ideal yang digunakan ialah hukum lamberts Beer : A=abc

A : Absorben, a : koefisien, b : jarak ketebalan, c : konsentrasi

bila mempunyai keterbatasan, gunakan Rumus : A=aC+b

Untuk melakukan analisa suatu zat yang diperoleh dari larutan standar

Komponen Spektrofotometer

Sumber cahaya, Umumny UV lampi deuterium (D2O) Visible lampu tungstent senon (Auc)
Monokromator, mengubah cahaya polikromatik menjadi cahaya monokromatik

Sel penyerap/ wadah sample, kuvet

Photodetektor, mendeteksi besar serapan

Analyzer (pengolah data) : data spektofotometer modern, biasanya dilengkapi dengan komputer

Pembuatan larutan utnuk di ukur

kalau larutan standar lngsng ukur kadarny, tapi bila blm cek kelaruran lalu timbang standar lalu larutkan
dalam pelarut air

NOTE : 1 ppm = mikrogram/ml

A 1% 1 cm serapannya 800, artinya dalam 1g/ml di ukur di kuvet 1cm didapat serapan 800

1 % ke ppm 10k

Contoh :

Bila pada litelatur A 1% 1cm serapan 200, maka minimal anda membuat larutan 10ppm, karna akan
menghasilkan serapan (absorbsi) 0.2. Tapi direkomendasikan jangan sampai 0.2 supaya memudahkan
saat penyerapan

Operating time

Banyak larutan senaywa atau campuran senyawa yang absorbsinya berubah dengan perubahan waktu
pengukuran, perlu ditentukan berapa waktu pengukuran yg mnunjukkan absorbsi mencapai stabil atau
tidak berubah, maka dilakukan uji tiap kesekian menit dngn memplotkan serapan yang terbaca vs waktu
pada kertas grafik numeric, dan tetapkan beberapa lama larutan aprasetamol ayng mempunyai serapan

Menentukan panjang gelombang maksimal

buat larutan serapan 0.2-0.8, jalankan spektofotometer mulai 200-400 nm (uv) atau 460-600 nm bila
sampe berwarna

Dapatkan kurva absorbsi, berguna untuk identifikasi zat dan kemurnian zat

Membuat kurva kalibrasi


tentukan rumus A=abc atau A=aC+b. bisa di tentukan dengan meilhat nilai b = 0 maka dipakai A=abcv

Anda mungkin juga menyukai