Anda di halaman 1dari 1

perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan

sistem Definisi
syara
f
Ciri pokok perkembangannya berdasarkan tindakan, dan dilakukan langkah demi langkah
Ciri Pokok

Melihat dirinya sendiri sebagai makhluk yang berbeda dengan objek di sekitarnya

Mencari rangsangan melalui sinar lampu dan suara Sensorimotori (umur 0-2 tahun)

Suka memperhatikan sesuat lebih lama Kemampuan

Mementingkan apa yang ada dalam diri manusia


Mendefinisikan sesuatu dengan memanipulasinya
Piaget Mementingkan keseluruhan dari pada bagian-bagian
Memperhatikan objek sebagai hal yang tetap lalu ingin merubah tempatnya

ciri-ciri Mementingkan peranan kognitif


Penggunaan symbol atau bahasa tanda, dan mulai berkembangnya konsep-konsep intuitif
Ciri Pokok
Mementingkan kondisi waktu sekarang

Anak telah mampu menggunakan bahasa dalam mengembangkan konsep nya, walaupun masih sangat sederhana Mementingkan pembentukan struktur kognitif

Preoperasional (umur 2-7/8 tahun)


Self counter nya sangat menonjol
Preoperasional (umur 2-4 tahun)
Dapat mengklasifikasikan objek pada tingkat dasar secara tunggal dan mencolok Dapat meningkatkan motivasi
Karakteristik
Mampu mengumpulkan barang-barang menurut kriteria, termasuk kriteria yang benar Tahap
Kelebihan Teori Belajar Kognitif Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah
Tahap
Dapat menyusun benda-benda secara berderet, tetapi tidak dapat menjelaskan perbedaan antara deretan Siswa akan lebih kreatif dan mandiri
Kelebihan dan Kekurangan
Anak telah dapat memperoleh pengetahuan berdasarkan pada kesan yang agak abstraks Memahami unsur-unsur kognitif menjadi bagian-bagian yang jelas

Anak dapat membentuk kelas-kelas atau kategori objek, tetapi kurang disadarinya Kekurangan Teori Belajar Kognitif Teori ini tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan
intuitif (umur 4-7/8 tahun)
Anak mulai mengetahui hubungan secara logis terhadap hal-hal yang lebih kompleks Teori ini sulit dipraktekkan khususnya ditingkat lanjut
Karakteristik
Anak dapat melakukan sesuatu terhadap sejumlah ide

Anak mampu memperoleh prinsip-prinsip secara benar Faktor hereditas atau keturunan

Faktor lingkungan

Anak sudah mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis, dan ditandai adanya reversible dan kekekalan
Ciri Pokok Operasional (umur 7/8-11/12 tahun) Kematangan
Menurut Sugion
o Pembentukan Pembentukan ialah segala keadaan di luar diri anak yang mempengaruhi perkembangan intelegensin

Anak sudah mampu berpikir abstrak dan logis dengan menggunakan pola berpikir "kemungkinan"
Ciri Pokok Minat dan Bakat

Bekerja secara efektif dan sistemati Kebebasan


s Operasional Formal (umur 11/12-18 tahun)
Menganalisis secara kombinasi Hereditas
Kondisi Berpikir Anak
Berpikir secara proporsional Faktor-faktor Pengalaman
Menurut Piaget Yanuarita
Menarik generalisasi secara mendasar pada satu macam isi TEORI KOGNITIF Transmisi Sosial

Ekuilibrasi

Teori dimana anak ketika belajar mendapat pengaruh besar dari orang tua dan orang – orang di sekitarnya
Definisi Kematangan Biologis

Aktifitas Fisik
Anak yang mendapatkan tugas yang dirasa sulit bagi anak untuk dikerjakan sendiri.Diistilahkan Konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) Vygotsky
Menurut Piaget
Memberikan bantuan elama tahap awal pembelajaran
Konsep Scaffoldin Aspek Pengalaman-pengalaman sosial
g
Selain untuk berkomunikasi juga membantu dalam memenuhi kebutuhan merekaBahasa dan Pemikira Ekuilibrium
n

Hubungkan ide-ide baru dengan hal-hal yang telah diketahui dan diyakini siswa tentang dunia

Perkembangan kemampuan berpikir yang berlangsung secara setahap demi setahap Definisi
Bantu siswa dalam mengidentifikasi hal apa yang paling penting untuk dipelajari
Implikasi
Berikan pengalaman yang nantinya membantu siswa memahami topik-topik yang mereka pelajari

Pertimbangkan kelebihan dan keterbatasan dalam kemampuan pemrosesan kognitif siswa pada tingkat usia berbeda
Tahap seseorang melakukan observasi dengan cara mengalami secara langsung suatu realitas
Tahap Enaktif Brunner

Tahap peserta didik melakukan suatu observasi terhadap suatu realitas melalui sumber-sumber sekunder seperti tulisan atau gambar
Tahap Ikonik Tahap

Tahap peserta didik membuat abstraksi berupa teori-teori, penafsiran, analisis dan lainnya terhadap realitas yang telah diamati dan dialami
Tahap Simbolik

Anda mungkin juga menyukai

  • BAB - II FGHH
    BAB - II FGHH
    Dokumen9 halaman
    BAB - II FGHH
    Baiq Hana Febriana
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Baiq Hana Febriana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen16 halaman
    Bab Iv
    Baiq Hana Febriana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    Baiq Hana Febriana
    Belum ada peringkat