BAB 3
SEGIEMPAT
Kompetensi Akhir:
Terampil menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan
segi empat, luas segi empat, dan teorema Pythagoras
Indikator:
• Menjelaskan konsep segi empat, luas, dan
teorema Pythagoras
• Menjelaskan jajar genjang, persegi panjang,
persegi, belah ketupat, layang-layang, dan
trapezium.
• Menentukan luas jajar genjang, persegi panjang,
persegi, belah ketupat, layang-layang, dan
trapezium.
• Menggunakan rumus teorema Pythagoras
12
Geometri
PENDAHULUAN
Segi empat adalah gabungan dari empat ruas garis yang ditentukan oleh empat titik, tiga
titik diantaranya tidak segaris. Ruas garis hanya berpotongan pada titik akhir. Dalam
kehidupan sehari hari kita sering mendapatkan contoh dari bentuk segi empat dengan segala
bentuk dan ukuran. Kita dapat menggelompokkan mereka menurut sisi, sudut, dan hubungan
antara sisi dan sudut. Pada bab ini kita akan mempelajari pengelompokan itu dan mempelajari
Bangun datar berikut ini menyatakan beberapa syarat penting untuk segi empat.
Jajargenjang adalah segi empat dengan dua pasang sisi yang berhadapan sejajar.
13
Geometri
Setelah mempelajari mareri pada bab ini diharapkan Anda memiliki kemampuan
masalah. Untuk itu maka secara khusus kegiatan belajar mempunyai tujuan agar Anda dapat :
• Menjelaskan jajar genjang, persegi panjang, persegi, belah ketupat, layang-layang, dan
trapezium.
• Menentukan luas jajar genjang, persegi panjang, persegi, belah ketupat, layang-layang,
dan trapezium.
Untuk membantu Anda dalam mempelajari materi pada bab ini, ada baiknya
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan ini sampai Anda memahami secara tuntas,
2. Baca sepintas bagian demi bagian dan temukan kata – kata kunci yang dianggap penting
3. Tangkaplah pengertian demi pengertian melalui pemahaman sendiri dan tukar pikiran
4. Untuk memperluas wawasan, baca dan pelajari sumber-sumber lain yang relevan. Anda
5. Mantapkan pemahaman Anda dengan mengerjakan latihan soal dan melalui kegiatan
diskusi dalam kegiatan tutorial dengan mahasiswa lainnya atau teman sejawat.
14
Geometri
Bila pada bidang datar terdapat 4 titik sembarang yang tidak segaris dan keempatnya
dihubungkan dengan garis lurus, maka terjadilah segi empat. Ada beberapa segi empat yang
akan dibicarakan, yaitu segi empat sembarang, jajar genjang, persegi panjang belah ketupat,
Beberapa batasan:
1. Segi empat sembarang adalah segi empat yang keempat sisinya tidak sama panjang dan
2. Jajaran genjang (paralellogram), adalah segi empat yang sepasang-sepasang sisinya yang
berhadapan sejajar.
3. Persegi panjang (rectangle), adalah jajar genjang yang salah satu sudutnya 900.
4. Belah ketupat (rhombus), adalah jajar genjang yang dua sisinya yang berurutan sama
panjang.
5. Persegi (square), adalah belah ketupat yang salah satu sudutnya 900.
6. Trapesium (trapezoid), adalah segi empat yang memiliki tepat sepasang sisi berhadapan
yang sejajar.
7. Segi empat layang-layang (kite), adalah segi empat yang diagonalnya saling tegak lurus
dan salah satu diagonalnya terbagi dua sama panjang oleh yang lain.
Teorema 3.1
Dalam jajar genjang, sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan
sebaliknya bila dalam segi empat yang berhadapan sama, segi empat itu
adalah jajar genjang.
Buktikan : ∠𝐴 = ∠𝐶
15
Geometri
D
C
2
1
2 2 2
1 1
1
A B
A A B B
Bukti
No Pernyataan Alasan
1. 𝐴𝐵𝐶𝐷 jajar genjang Diketahui
2. Tarik garis dari 𝐵 ke 𝐷 Melalui dua titik dapat
sehingga 𝐵𝐷 garis diagonal dibuat sebuah garis
3. 𝐴𝐷 𝐵𝐶, dan 𝐴𝐵 𝐷𝐶 Definisi jajar genjang 2 2
1 1
4. 𝐵𝐷 = 𝐵𝐷 Sifat refleksif
5. ∠𝐷1 = ∠𝐵1 A A 3, dua sudut berseberangan B B
dalam kongruen
6. ∠𝐷2 = ∠𝐵2 Seperti No. 5
7. ∆𝐴𝐵𝐷 ≅ ∆𝐵𝐶𝐷 4, 5, 6 teorem
(𝑠𝑑, 𝑠𝑠, 𝑠𝑑).
8. ∠𝐴 = ∠𝐶 , definisi kongruensi poligon
Untuk bukti sebaliknya, silahkan anda coba sebagai latihan.
Teorema 3.2
Dalam jajaran genjang, sisi yang berhadapan sama panjang dan sebaliknya
bila sisi-sisi yang berhadapan dalam segi empat sama panjang, maka segi
empat itu adalah jajaran genjang.
D
C
2
1
2 2 2
1 1
1
A B
A A B B
16
2 2
1 1
Geometri
Bukti
No Pernyataan Alasan
1. 𝐴𝐵𝐶𝐷 jajar genjang Diketahui
2. Tarik garis dari 𝐵 ke 𝐷 Melalui dua titik dapat dibuat
sehingga 𝐵𝐷 garis diagonal sebuah garis
3. 𝐴𝐷 𝐵𝐶, dan 𝐴𝐵 𝐷𝐶 Definisi jajar genjang
4. 𝐵𝐷 = 𝐵𝐷 Sifat refleksif
5. ∠𝐷1 = ∠𝐵1 3, dua sudut berseberangan dalam
kongruen
6. ∠𝐷2 = ∠𝐵2 Seperti No. 5
7. ∆𝐴𝐵𝐷 ≅ ∆𝐵𝐶𝐷 4, 5, 6 teorem (𝑠𝑑, 𝑠𝑠, 𝑠𝑑).
8. 𝐴𝐵 = 𝐷𝐶, 𝐴𝐷 = 𝐵𝐶 , definisi kongruensi poligon
Teorema 3.2
2 2
1 1
A B
Bukti
No Pernyataan Alasan
1. 𝐴𝐵𝐶𝐷 jajar genjang Diketahui
2. Tarik garis dari 𝐵 ke 𝐷 Melalui dua titik dapat
sehingga 𝐵𝐷 garis diagonal dibuat sebuah garis
dan garis dari 𝐴 ke 𝐶
sehingga 𝐴𝐶 garis diagonal
3. 𝐴𝐷 𝐵𝐶, dan 𝐴𝐵 𝐷𝐶 Definisi jajar genjang
4. 𝐴𝐵 = 𝐷𝐶 Teorema 3.1
5. ∠𝐷1 = ∠𝐵1 3, dua sudut berseberangan dalam
kongruen
6. ∠𝐴1 = ∠𝐶1 Seperti No. 5
7. ∆𝐴𝐵𝐷 ≅ ∆𝐵𝐶𝐷 4, 5, 6 teorem (𝑠𝑑, 𝑠𝑠, 𝑠𝑑).
8. 𝐴𝑆 = 𝐶𝑆, 𝐵𝑆 = 𝐷𝑆 , definisi kongruensi poligon
17
Geometri
Teorema 𝟑. 𝟒
Bila dalam segi empat sepasang sisi yang berhadapan sama dan sejajar, maka
segi empat itu adalah jajaran genjang.
2
1
A B
Bukti
No Pernyataan Alasan
1. 𝐴𝐵 𝐷𝐶 Diketahui
2. 𝐴𝐵 = 𝐷𝐶 Diketahui
3. Tarik garis dari 𝐵 ke 𝐷 Melalui dua titik dapat dibuat
sebuah garis
4. 𝐵𝐷 = 𝐵𝐷 Sifat refleksif
5. ∠𝐷1 = ∠𝐵1 , dua sudut berseberangan
dalam kongruen.
6. ∆𝐴𝐵𝐷 ≅ ∆𝐵𝐶𝐷 2, 3, 4 teorem (𝑠𝑠, 𝑠𝑑, 𝑠𝑠)
7. ∠𝐷2 = ∠𝐵2 , definisi kongruensi poligon
8. ∠𝐷2 dan ∠𝐵2 dua sudut Definisi sudut berseberangan
berseberangan dalam dalam
9. 𝐴𝐷 𝐵𝐶 Jika dua garis dipotong
transversal sedemikian
sehingga sudut berseberangan
dalamnya kongruen, maka
kedua garis akan sejajar
10. 𝐴𝐵𝐶𝐷 jajar genjang 1, 8 definisi jajar genjang
Persegi panajng, adalah jajaran genajng yang salah satu sudutnya 90° .
Teorema 𝟑. 𝟓
Dalam persegi panjang kedua diagonalnya sama panjang dan sebaliknya
bila dalam jajaran genjang kedua diagonalnya sama panjang, maka jajaran
genjang itu adalah persegi panjang.
18
Geometri
Buktikan : 𝐴𝐶 = 𝐵𝐷
D C
2
2
1 1
A B
No Pernyataan Alasan
1. 𝐴𝐵𝐶𝐷 persegi panjang Diketahui
2. 𝐴𝐶 dan 𝐵𝐷 diagonal persegi Diketahui
panjang
3. 𝐴𝐵 = 𝐴𝐵 ……………………………….
4. ∠𝐷𝐴𝐵 𝑠𝑖𝑘𝑢 − 𝑠𝑖𝑘𝑢 ……………………………….
5. ∠𝐶𝐵𝐴 𝑠𝑖𝑘𝑢 − 𝑠𝑖𝑘𝑢 ……………………………….
6. ∠𝐷𝐴𝐵 = ∠𝐶𝐵𝐴 ……………………………….
7. 𝐴𝐷 = 𝐵𝐶 ……………………………….
8. ∆𝐴𝐵𝐶 ≅ ∆𝐵𝐴𝐷 3, 6, 7 teorema
(…………….)
9. 𝐴𝐶 = 𝐵𝐷 ……………………………….
Belah ketupat adalah jajaran genjang yang 2 sisi berdekatan sama panjang
Teorema 3.6
19
Geometri
Bukti (a)
D C
S
1
2
1 2
2 1
A B
No Pernyataan Alasan
1. 𝐴𝐵𝐶𝐷 belah ketupat Diketahui
2. 𝐴𝑆 = 𝐴𝑆 ………………………………..
3. 𝐴𝐵 = 𝐴𝐷 ………………………………..
4. 𝐵𝑆 = 𝐷𝑆 ………………………………..
5. ∆𝐴𝐵𝑆 ≅ ∆𝐴𝐷𝑆 ………………………………..
6. ∠𝐴1 = ∠𝐴2 ………………………………..
Bukti (b) dan (c) diserahkan sebagai latihan
Teorema 3.7
1
2
A B
Teorema 3.8
Bila dalam jajaran genjang, kedua diagonalnya saling tegak lurus, maka
jajaran genjang itu adalah belah ketupat.
20
Geometri
Bukti :
D C
AB = CB
S
2
1
belah ketupat
A B
Persegi (bujur sangkar), adalah belah ketupat yang salah satu sudutnya 90° . Jadi, persegi
Teorema 3.9
Garis yang menghubungkan titik-titik tengah dua sisi segitiga akan sejajar
dengan sisi yang ketiga dan panjangnya setengah sisi yang ketiga itu.
E
D F
A B
21
Geometri
Teorema 3.10
Garis bera ke sisi miring suatu segitiga siku-siku setengah sisi miring itu
D C
Bukti : Sambung dengan , maka
jajaran genjang, tetapi ,
M
persegi panjang.
1 atau
2
A
B
Trapesium, adalah segi empat yang sepasang sisinya yang berhadapan sejajar.
Teorema 3.11
22
Geometri
D C
D
A B
∠𝐸 = ∠𝐵; ∠𝐸 = ∠𝐴 (sehadap)
∴ ∠𝐴 = ∠𝐵.
Teorema 3.12
D C
1
\ //
E E
\
G
A
B
23
Geometri
BERIKUT:
t
a
a
t
a
24
Geometri
3. Luas Segitiga
a
t
4. Luas Trapesium
a b
25
Geometri
5. Luas Layang-layang
q
q p
q
p
p
p
Teorema Pytaghoras
c
c a c
a
b b
(i) (ii)
26
Geometri
Pada segitiga siku-siku, kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat
sisi siku-sikunya.
1. Dalam suatu belah ketupat 𝐴𝐵𝐶𝐷 garis tegaklurus dari pada sisi 𝐴𝐷 membagi dua sama
10 2 ,
jajargenjang 𝐴𝐵𝐶𝐷.
𝑃𝐷2
8. Diketahui jajar genjang 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐴𝐵 = 20. Garis bagi dalam 𝐴 dan 𝐷 berpotongan di 𝐸.
10. Gambar di bawah adalah persegi panjang ABCD dan DEFG diketahui 𝐴𝐵 = 10 cm,
diarsir.
27
Geometri
A D
B C
12. Lukis sebuah segitiga yang sama dengan sebuah segiempat 𝐴𝐵𝐶𝐷 yang diketahui
C
D
A B
13. Dalam jajaran genjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 ditentukan sembarang titik P dan titik ini dihubungkan
Pada sisi 𝐴𝐶 dan 𝐵𝐶 dilukiskan kesebelah luar sembarang jajar genjang 𝐴𝐶𝐷𝐸 dan
sebelah bawah 𝐴𝐵 ditarik garis AH // PC dan disudahkan dengan jajar genjang 𝐵𝐴𝐻𝐾.
15. Kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻. 𝐶𝐵 diperpanjang dengan 𝐵𝑃 = 𝐶𝐵, buktikan 𝑃𝐹𝐷 adalah siku-
siku.
28