TUGAS :
1. Pelajari materi dan contoh-contoh yang ada pada uraian di bawah.
2. Kerjakan soal-soal latihan 1, 2, dan 3.
3. Pekerjaan ditulis di buku catatan atau buku latihan, kemudian di foto, hasilnya dikirim ke Pak
Priyo via WA secara individu (japri).
TENTANG MATERI
A. Deskripsi
Dalam materi ini Anda akan mempelajari pengertian sudut dan ukurannya,
perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, tangen, kotangen, sekan, dan kosekan),
perbandingan trigonometri sudut khusus. Namun sebelumnya Anda akan mengingat
kembali tentang segitiga (pengertian, rumus-rumus, jenis, Pythagoras)
B. Prasyarat
Prasyarat untuk mempelajari materi ini Anda harus ingat tentang pengertian, jenis, dan
rumus-rumus dalam segitiga. Selain itu Anda juga harus sudah memahami bentuk akar dan
pangkat.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat:
1. Menemukan nilai perbandingan trigonometri untuk suatu sudut,
2. Menggunakan perbandingan trigonometri.
Trigonometri / X 1
UNTUK DIINGAT
Segitiga adalah bangun datar yang terdiri dari 3 sisi garis lurus dengan 3 titik sudut yang
berjumlah . Sejak tahun 300 SM, Euclid menemukan konsep bahwa jumlah ketiga
sudut segitiga adalah 180º. Hal ini memberikan kontribusi yang besar dalam konsep bangun
datar, seperti mencari panjang sisi dan ukuran sudut.
Keterangan:
A = alas
T = tinggi, tinggi segitiga membentuk sudut 90°
terhadap alasnya.
b,c= adalah sisi lain segitiga
B. Rumus Segitiga
Nama Rumus
Luas (L)
Keliling (K)
Tinggi (t)
Alas (a)
Diketahui suatu segitiga dengan panjang sisi alas a=4cm, sisi b=3cm, sisi c=5cm dan
t=3cm. Hitunglah keliling dan luas segitiga tersebut!
Jawab:
Diketahui : a = 4 cm, b = 3 cm, c = 5 cm, t = 3 cm
Ditanya : Keliling dan luas!
Penyelesaian:
Keliling = a + b + c
Keliling = 4 cm + 3 cm + 5 cm
Keliling = 12 cm
Luas = ½ × a × t
Luas = ½ × 4 cm × 3 cm
Luas = 6 cm²
Jadi, keliling segitiga adalah 12 cm dan luas segitiga 6 cm².
Trigonometri / X 2
Jadi, tinggi segitiga adalah 9 cm.
C. Jenis-jenis Segitiga
Jenis-jenis segitiga secara umum dapat diketahui dari panjang sisi dan besar sudutnya,
Trigonometri / X 3
1. c. Segitiga Sembarang (scalene triangle)
Segitiga sembarang adalah segitiga dengan ketiga panjang sisinya berbeda-beda,
sehingga ketiga besar sudutnya juga berbeda-beda.
Berdasarkan besar sudutnya segitiga dapat dibedakan menjadi 3 yaitu segitiga siku-
siku, segitiga lancip, dan segitiga tumpul.
Trigonometri / X 4
D. Rumus Pythagoras Segitiga
Berikut 2 pernyataan dari teorema Pythagoras yang kemudian dapat dibuat rumusnya,
yaitu:
Secara umum kita hanya menggunakan teorema Pythagoras dari rumus yang dibuat dari
teorema tersebut.
c
b
a
Contoh Soal 1.1 Menghitung Sisi Miring
Sebuah segitiga siku-siku mempunyai sisi datar 3 cm dan sisi tegak 4cm. Hitunglah sisi
miringnya!
Jawab :
Diketahui : a = 3 cm, b = 4 cm
Ditanya : Sisi miring (c)!
Penyelesaian:
Trigonometri / X 5
Contoh Soal 1.2 Menghitung Kaki Segitiga Siku-Siku
Diketahui sebuah segitiga siku-siku mempunyai sisi miring 10 cm dan sisi datar 8 cm.
Tentukan sisi tegak segitiga siku-siku tersebut!
Jawab :
Diketahui : c = 10 cm, a = 8 cm
Ditanya : Sisi tegak segitiga siku-siku!
Penyelesaian:
L3
Sehingga didapat :
L2 b
L1
Angka Triple Pythagoras adalah 3 angka bilangan asli yang memenuhi teorema Pythagoras,
3 angka ini merupakan panjang sisi-sisi segitiga yang dibentuk.
Berikut merupakan angka Triple Pythagoras Primitif yang kurang dari 100.
(3, 4, 5) (5, 12, 13) (8, 15, 17) (7, 24, 25)
(20, 21, 29) (12, 35, 37) (9, 40, 41) (28, 45, 53)
(11, 60, 61) (16, 63, 65) (33, 56, 65) (48, 55, 73)
(13, 84, 85) (36, 77, 85) (39, 80, 89) (65, 72, 97)
Trigonometri / X 6
Bab 4
TRIGONOMETRI
A. Ukuran Sudut
Konsep tentang besar sudut dalam ukuran derajat adalah sudut sebagai jarak putar.
Definisi
Satu derajat (ditulis : ) didefinisikan sebagai ukuran sudut yang disapu oleh jari-jari
lingkaran dalam jarak putar sejauh putaran.
Konsep tentang besar sudut dalam ukuran radian adalah sudut sebagai nilai perbandingan
antara panjang busur lingkaran dan jari-jari lingkaran.
B
r
r
O
r
A
Definisi
Satu radian (ditulis : ) didefinisikan sebagai ukuran sudut pada bidang datar yang
berada di antara dua jari-jari lingkaran dengan panjang busur sama dengan panjang jari-jari
lingkaran itu.
Trigonometri / X 7
3. Hubungan antara Ukuran Sudut Derajat dan Radian
B
r
O A
A
Maka didapat
radian 1 radian
1 radian
Contoh 1
a. Ubahlah ke dalam ukuran radian.
b. Ubahlah radian ke dalam ukuran derajat.
Jawab:
a. radian radian
b. radian
Latihan 1
Trigonometri / X 8
2. Ubahlah ke dalam ukuran derajat.
a. d. g.
b. e. h.
c. f. i.
C
Hipotenusa/
sisi miring b
a Sisi di depan
sudut
A c B
Sisi di dekat sudut
Perbandingan trigonometri adalah perbandingan atau rasio antar sisi-sisi pada segitiga siku-
siku, misalnya antara sisi di depan sudut dan hipotenusa, antara sisi di dekat sudut dan
hipotenusa, antara sisi di depan sudut dan sisi di dekat sudut , dan sebagainya.
b
a
A B
c
Definisi
(1) Pada segitiga siku-siku, sinus suatu sudut adalah perbandingan antara panjang sisi di
depan sudut dan panjang hipotenusa.
Sinus sudut disingkat
Trigonometri / X 9
(2) Pada segitiga siku-siku, kosinus suatu sudut adalah perbandingan antara panjang sisi di
dekat sudut dan panjang hipotenusa.
(3) Pada segitiga siku-siku, tangen suatu sudut adalah perbandingan antara panjang sisi di
depan sudut dan panjang sisi di dekat sudut.
(4) Pada segitiga siku-siku, kotangen suatu sudut adalah perbandingan antara panjang sisi di
dekat sudut dan panjang sisi di depan sudut.
Tangen sudut disingkat
(5) Pada segitiga siku-siku, sekan suatu sudut adalah perbandingan antara panjang hipotenusa
dan panjang sisi di dekat sudut.
Sekan sudut disingkat
Trigonometri / X 10
Dari gambar di atas
(6) Pada segitiga siku-siku, kosekan suatu sudut adalah perbandingan antara panjang
hipotenusa dan panjang sisi di depan sudut.
Hipotenusa/ C
sisi miring b Sisi di depan
a
sudut
A c B
Sisi di dekat sudut
Contoh 2
Segitiga ABC siku-siku di C mempunyai panjang sisi dan . Jika , carilah
keenam perbandingan trigonometri untuk sudut .
Jawab:
Nilai c dihitung terlebih dahulu dengan menggunakan teorema Pythagoras.
B
Trigonometri / X 11
c
A C
b=1
Contoh 3
Jawab:
Latihan 2
1. Tentukan keenam nilai perbandingan trigonometri untuk sudut pada gambar berikut.
a. c.
5 4 8
Trigonometri / X 12
3 6
b. 8 d.
3
17
2
2. Jika salah satu sudut pada segitiga siku-siku, hitunglah nilai perbandingan trigonometri
lainnya jika.
a. d.
b. e.
c. f.
a. Sudut
Perhatikan segitiga berikut
B
c a
A C
b
siku-siku di C dan .
Karena maka , sehingga merupakan segitiga siku-
siku samakaki .
Trigonometri / X 13
b. Sudut dan
Perhatikan segitiga berikut
B
c
a
A C
b
dan
c. Sudut dan
Untuk menentukan perbandingan trigonometri sudut dan digunakan lingkaran
satuan pada sistem koordinat Kartesius.
P(x,y)
1
y
O
x Q 1 x
Titik P(x,y) terletak pada lingkaran satuan. Garis OP membentuk sudut dengan sumbu X.
Panjang satuan
Panjang satuan dan
Panjang satuan = jari-jari lingkaran.
Trigonometri / X 14
adalah segitiga siku-siku. Perbandingan trigonometri untuk sudut adalah
sebagai berikut
; ;
, tak didefinisikan.
Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut istimewa biasanya disajikan dalam bentuk
table sebagai berikut.
Contoh 4
C b A
Jawab:
Menentukan panjang b
Trigonometri / X 15
atau
Latihan 3
2. Apakah ?
3. Sebuah tangga panjangnya 8 m disandarkan pada dinding sebuah bangunan. Besar sudut
yang dibentuk oleh tangga dan permukaan tanah adalah .
Tentukan tinggi dinding dari permukaan tanah.
Catatan: dan
f.
g.
6. Seorang ahli taman berdiri dengan jarak 20 m dari sebuah pohon dan melihat pucuk puhon
dengan sudut terhadap tanah datar. Tentukan tinggi pohon jika tinggi badan ahli
taman tersebut diukur dari tanah sampai mata adalah 150 cm.
Ttd.
Guru Mapel Matematika
Y. Priyo Istiarto
Trigonometri / X 16
Trigonometri / X 17