Anda di halaman 1dari 2

Teorema Pythagoras berbunyi pada suatu segitiga siku-siku berlaku sisi miring

kuadrat sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya. Secara umum, jika segitiga
ABC siku-siku di C maka teorema Pythagoras dapat dinyatakan
.

Teorema Pythagoras ini adalah teorema yang sangat terkenal. Teorema ini akan
sering digunakan dalam menghitung luas bangun datar. Selain digunakan dalam
perhitungan pada bangun datar, perhitungan pada dimensi 3 atau yang lain juga
sering menggunakan teorema Pythagoras. Banyak buku-buku menuliskan teorema
ini sebagai . Dengan c adalah sisi miring.

Bukti dari teorema ini sangat bermacam-macam. Sangat banyak cara untuk
membuktikan teorema Pythagoras ini. Di sini saya akan memberikan beberapa
bukti teorema Pythagoras.

Disediakan 4 buah segitiga siku-siku. Perhatikan gambar di atas. 4 segitiga di atas


adalah segitiga yang sama. Mempunyai sisi-sisi a, b dan c. dan sisi c merupakan
sisi miring dari segitiga tersebut. Ketiga segitiga disampingnya adalah hasil rotasi
90, 180 dan 270 derajat dari segitiga pertama.
Luas masing-masing segitiga yaitu . Sehingga luas 4 segitiga tersebut adalah .

Segitiga-segitiga tersebut kita atur sedemikian sehingga membentung persegi


dengan sisi c seperti gambar berikut.

Perhatikan gambar hasil susunan 4 segitiga tersebut. gambar tersebut membentuk


sebuah persegi dengan sisi c. dan didalamnya ada persegi kecil. Panjang sisi
persegi kecil tersebut adalah .

Secara langsung kita dapat menentukan luas persegi besar tersebut, yaitu . Dan
secara tidak langsung, luas persegi besar dengan sisi c tersebut adalah sama dengan
luas 4 segitiga ditambah luas persegi kecil yang mempunyai sisi . Sehingga
diperoleh,

Anda mungkin juga menyukai