Anda di halaman 1dari 6

Modul 1

Materi : Teorema Pythagoras


Kelas : VIII
Semester : Genap
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Kompetensi Dasar
3.6 Menjelaskan dan membuktikan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel
Pythagoras
Bukti Teorema PythagorasAsimtot'sBlog
Teorema Pythagoras berbunyi pada suatu segitiga siku-siku berlaku sisi miring
kuadrat sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya. Secara umum, jika segitiga
ABC siku-siku di C maka teorema Pythagoras dapat dinyatakan
.Teorema Pythagoras ini adalah teorema yang sangat terkenal. Teorema ini akan
sering digunakan dalam menghitung luas bangun datar. Selain digunakan dalam
perhitungan pada bangun datar, perhitungan pada dimensi 3 atau yang lain juga
sering menggunakan teorema Pythagoras. Banyak buku-buku menuliskan teorema
ini sebagai dengan c adalah sisi miring.
Bukti dari teorema ini sangat bermacam-macam. Sangat banyak cara untuk
membuktikan teorema Pythagoras ini. Di sini akan diberikan beberapa bukti
teorema Pythagoras. Dari bukti yang sangat mendasar sampai bukti yang cukup
rumit. Kebanyakan bukti teorema Pythagoras adalah pengembangan dari bukti-
bukti inti (bukti-bukti dasar).

Bukti 1

Disediakan 4 buah segitiga siku-siku. Perhatikan gambar di atas. 4 segitiga di atas


adalah segitiga yang sama. Mempunyai sisi-sisi a, b dan c. dan sisi c merupakan
sisi miring dari segitiga tersebut. Ketiga segitiga disampingnya adalah hasil rotasi
90, 180 dan 270 derajat dari segitiga pertama.
Luas masing-masing segitiga yaitu . Sehingga luas 4 segitiga tersebut
adalah . Segitiga-segitiga tersebut kita atur sedemikian sehingga membentung
persegi dengan sisi c seperti gambar berikut.

Perhatikan gambar hasil susunan 4 segitiga tersebut. gambar tersebut


membentuk sebuah persegi dengan sisi c. dan didalamnya ada persegi kecil.
Panjang sisi persegi kecil tersebut adalah .
Secara langsung kita dapat menentukan luas persegi besar tersebut, yaitu . Dan
secara tidak langsung, luas persegi besar dengan sisi c tersebut adalah sama
dengan luas 4 segitiga ditambah luas persegi kecil yang mempunyai sisi .
Sehingga diperoleh,

Bukti 2
Perhatikan gambar. Gambar tersebut adalah gambar 2 persegi. Persegi yang
besar adalah sebuah persegi yang mempunyai panjang sisi a, dan persegi kecil
mempunyai panjang sisi yaitu b.
Luas persegi yang besar tentunya adalah . Dan luas persegi kecil adalah .
Sehingga luas bangun diatas adalah

Kedua persegi tersebut kita gabungkan. Dan kita buat garis sedemikian sehingga
seperti pada gambar. Sisi c menjadi sisi miring dari segitiga tersebut. kemudian
kita potong segitiga-segitiga tersebut. dan kita pindahkan ke bagian atas dan
samping kanan seperti pada gambar berikut.

Luas persegi dengan sisi c tersebut tentunya adalah . Karena 2 persegi pada
awal tadi adalah sama dengan 1 persegi besar dengan sisi c diatas, maka
tentunya luas 2 persegi pertama sama dengan luas persegi besar dengan sisi c
tersebut.
sehingga,
Menentukan Panjang sisi segitiga siku-siku jika panjang dua sisi diketahui
Secara matematis, rumus dari Phytagoras biasa dipakai untuk menentukan
panjang sisi dari suatu segitiga siku-siku.Untuk lebih jelasnya, perhatikan
beberapa contoh soal di bawah ini.

Contoh Soal Pythagoras (Pitagoras) dan Penyelesaiannya

1. Diketahui segitiga siku-siku ABC dengan siku-siku di B yang digambarkan sebagai


berikut:

Tentukan panjang sisi miring AC pada gambar di atas!

Jawab:

Sebab segitiga di atas adalah segitiga siku-siku, maka berlaku rumus Phytagoras
seperti berikut ini:

AC² = AB² + BC²


AC² = 8² + 6²
AC² = 64 + 36
AC² = 100
AC = √100
AC = 10. Sehingga, panjang sisi AC dalam segitiga siku-siku tersebut yaitu 10 cm.

2. Suatu segitiga siku-siku KLM dengan siku-siku di L digambarkan seperti di bawah


ini:

Tentukan panjang sisi KL pada gambar di atas!


Jawab:

Sebab, segitiga di atas adalah segitiga siku-siku, maka berlaku rumus Phytagoras
seperti berikut ini:

KM² = KL² + LM²


KL² = KM² – LM²
KL² = 13² – 12²
KL² = 169 – 144
KL² = 25
KL = √25
KL = 5

Sehingga, panjang sisi KL dalam segitiga siku-siku di atas yaitu 5 cm.

3. Diketahui segitiga siku-siku DEF dengan siku-siku di E digambarkan seperti di


bawah ini:

Tentukan panjang sisi DE pada gambar di atas!

Jawab:

Sebab segitiga DEF di atas merupakan segitiga siku-siku, maka berlaku rumus
Phytagoras seperti di bawah ini:

DF² = DE² + EF²


DE² = DF² – EF²
DE² = 15² – 9²
DE² = 225 – 81
DE² = 144
DE = √144
DE = 12

Sehingga, panjang sisi DE pada segitiga siku-siku di atas yaitu 12 cm.


4. Diketahui segitiga siku-siku ABC dengan siku-siku berada di B. Apabila panjang
sisi AB = 16 cm serta Panjang sisi BC = 12 cm.

Maka hitunglah panjang sisi AC pada segitoga di atas!

Jawab:

Dari soal di atas bisa kiat gambarkan sebuah segitiga siku-siku seperti berikut ini:

Sebab segitiga di atas adalah segitiga siku-siku, maka berlaku rumus Phytagoras
seperti di bawah ini:

c² = a² + b²
c² = 12² + 16²
c² = 144 + 256
c² = 400
c = √400
c = 20

Sehingga, panjang sisi AC pada segitiga siku-siku ABC dalam soal di atas yaitu 20
cm.

Anda mungkin juga menyukai