Teorema Phytagoras
oleh :
Rahmat Hidayat
dosen pengampu :
Dra. Niniwati, Mm.Pd
Teorema
Phytagor
as
teorema Pythagoras adalah hubungan mendasar dalam geometri di antara tiga sisi
segitiga siku-siku. Ini menyatakan bahwa luas kotak yang sisinya adalah sisi miring (sisi
yang berlawanan dengan sudut kanan) sama dengan jumlah area kotak di
dua sisi lainnya. Teorema ini dapat ditulis sebagai persamaan yang menghubungkan
panjang sisi a, b dan c, sering disebut "persamaan Pythagoras"
a² + b² = c²
di mana c mewakili panjang sisi miring dan a dan b panjang dari dua sisi segitiga
lainnya. Teorema itu, yang sejarahnya menjadi pokok perdebatan, dinamai untuk
pemikir Yunani kuno Pythagoras.
Rumus Teorema Pythagoras
artinya
Jika kita perhatikan, terdapat keunikan yang bisa ditemukan pada ketiga persegi di
atas, yaitu luas persegi kuning merupakan hasil penjumlahan luas persegi biru dan
persegi hijau.
Persegi biru menempel pada kaki segitiga yang panjang sisinya a, persegi hijau
menempel pada kaki segitiga yang panjangnya b, dan persegi kuning menempel pada
kaki segitiga yang panjangnya c.
pembuktiannya
Pembukti kita misalkan persegi biru memiliki 16 persegi satuan
an , lalu persegi hijau memiliki 9 persegi satuan dan
persegi kuning memiliki 25 persegi satuan
Teorema maka C = 25 persegi satuan
B = 9 persegi satuan, dan
Phytagor A = 16 persegi satuan
as berdasarkan ketiga persegi pada slide sebelumnya
dijelaksan bahwa
persegi kuning merupakan penjumlahan dari segitiga
biru dan persegi
hijau biru + persegi hijau = persegi kuning
16 persegi satuan
mari kita substitubsikan + 9membuktikannya
untuk persegi satuan = 25
persegi satuan
25 persegi satuan =
maka terbukti 25 persegi
bahwa a² + satuan
b² = c²
contoh
soal
Perhatikan gambar segitiga siku-siku EGF
berikut.
Berikut ini sebagian kecil contoh bilangan tripel Pythagoras yang perlu
kamu ketahui