Anda di halaman 1dari 2

Pengertian dan Pembuktian Teorema Phytagoras

1. Pengertian Teorema Phytagoras


Teorema Phytagoras atau yang lebih dikenal Dalil Pythagoras merupakan salah satu dalil yang
paling sering digunakan secara luas. Dalil ini pertama kali ditemukan oleh Pythagoras, yaitu
seorang ahli matematika bangsa yunani yang hidup dalam abad keenam Masehi ( kira-kira pada
tahun 525 sebelum Masehi ).
Dalil ini sesungguhnya telah dikenal orang-orang Babilonia sekitar 1.000 tahun sebelum masa
kehidupan Pythagoras dan sampai saat ini masih digunakan antara lain untuk pelayaran,
astronomi, dan arsitektur.
Teorema Pythagoras ini adalah teorema yang sangat terkenal. Teorema ini akan sering digunakan
dalam menghitung luas bangun datar. Selain digunakan dalam perhitungan pada bangun datar,
perhitungan pada dimensi 3 atau yang lain juga sering menggunakan teorema Pythagoras.
Teorema Pythagoras berbunyi: pada suatu segitiga siku-siku berlaku sisi miring kuadrat sama
dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya. Secara umum, jika segitiga ABC siku-siku di C maka
teorema Pythagoras dapat dinyatakan
. Banyak buku menuliskan teorema
ini sebagai
. Dengan c adalah sisi miring.

2. Pembuktian Teorema Phytagoras


Bukti dari teorema Pythagoras sangat bermacam-macam. Sangat banyak cara untuk
membuktikan teorema ini. Di sini akan diberikan beberapa bukti teorema Pythagoras. Dari bukti
yang sangat mendasar sampai bukti yang cukup rumit. Kebanyakan bukti teorema Pythagoras
adalah pengembangan dari bukti-bukti inti (bukti-bukti dasar).
Bukti 1

Disediakan 4 buah segitiga siku-siku. Perhatikan gambar di atas. 4 segitiga di atas adalah segitiga
yang sama. Mempunyai sisi-sisi a, b dan c. dan sisi c merupakan sisi miring dari segitiga
tersebut. Ketiga segitiga disampingnya adalah hasil rotasi 90, 180 dan 270 derajat dari segitiga
pertama.
Luas masing-masing segitiga yaitu . Sehingga luas 4 segitiga tersebut adalah
.
Segitiga-segitiga tersebut kita atur sedemikian sehingga membentung persegi dengan sisi c
seperti gambar berikut.

Perhatikan gambar hasil susunan 4 segitiga tersebut. gambar tersebut membentuk sebuah persegi
dengan sisi c. dan didalamnya ada persegi kecil. Panjang sisi persegi kecil tersebut adalah
.
Secara langsung kita dapat menentukan luas persegi besar tersebut, yaitu . Dan secara tidak
langsung, luas persegi besar dengan sisi c tersebut adalah sama dengan luas 4 segitiga ditambah
luas persegi kecil yang mempunyai sisi
. Sehingga diperoleh,

Anda mungkin juga menyukai