0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan6 halaman
Dokumen ini membahas tentang teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa luas persegi sisi miring (hipotenusa) segitiga siku-siku sama dengan jumlah luas persegi kedua sisi siku-sikunya. Teorema ini ditemukan oleh matematikawan Yunani bernama Pythagoras pada abad ke-6 SM. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung luas persegi menggunakan segitiga siku-siku untuk memb
Dokumen ini membahas tentang teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa luas persegi sisi miring (hipotenusa) segitiga siku-siku sama dengan jumlah luas persegi kedua sisi siku-sikunya. Teorema ini ditemukan oleh matematikawan Yunani bernama Pythagoras pada abad ke-6 SM. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung luas persegi menggunakan segitiga siku-siku untuk memb
Dokumen ini membahas tentang teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa luas persegi sisi miring (hipotenusa) segitiga siku-siku sama dengan jumlah luas persegi kedua sisi siku-sikunya. Teorema ini ditemukan oleh matematikawan Yunani bernama Pythagoras pada abad ke-6 SM. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung luas persegi menggunakan segitiga siku-siku untuk memb
teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras. • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras. INDIKATOR PENCAPAIAN
• Mengenal teorema Pythagoras
• Membuktikan teorema Pythagoras • Dengan berdiskusi dengan kelompok siswa dapat Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya. • Menyelesaikan /memecahkan masalah hots yang berkaitan dengan penerapan terorema Pythagoras tripel Pythagoras Sejarah Teorema Pythagoras
Seorang matikawan berkebangsaan
Yunani bernama Pythagoras (579-495 SM) mengunggah teoremanya, yaitu: “Luas persegi pada sisi miring (hypotenusa) pada segitiga siku-siku sama dengan jumlah luas persegi pada sisi siku-sikunya”. Dalam memaparkan pembuktian teoremanya, Pythagoras menggunakan konsep aljabar untuk mendapatkan tiga buah bilangan yang merupakan tripel Pythagoras. Menghitung Luas Persegi Menggunakan Segitiga Siku-Siku
Untuk menentukan luas persegi ABCD, kita buat persegi
baru yang memuat persegi ABCD tersebut, kemudian kita hitung luas persegi baru dan luas segitiga yang berada di luar persegi ABCD. Luas persegi dapat diperoleh dengan cara mengurang luas persegi baru dengan luas beberapa segitiga yang berada di luar persegi ABCD. Materi ini sangat bermanfaat pada pembuktian teorema atau dalil Pythagoras.
Untuk lebih jelasnya, lakukanlah Kegiatan Siswa pada