Nama : Bagas.R
Kelas : VIII H
No.Absen : 06
Supaya melihatnya lebih enak, coba kita bandingkan kedua gambar persegi di atas
menjadi seperti ini:
Dari gambar gabungan kedua persegi diatas, terlihat bahwa kita hanya menggeser
segitiga siku-siku berwarna biru tua, hijau tua, dan hijau muda. Itu berarti, luas
persegi luar dengan sisi (a+b) baik sebelum maupun sesudah pergeseran segitiga
siku-siku adalah sama besar. Secara matematis, kita bisa bilang bahwa:
Kurangkan kedua ruas persamaan di atas dengan 4(Luas ∆), kita dapat:
a² + b² = c²
Nah, dari baris terakhir kita tau kalo (a)² pasti bilangan genap. Kenapa? Kan
(a)² sama dengan hasil dari 2 dikali (b)². Apapun bilangannya, kalo dikali 2
pasti jadi genap dong.
Karena (a)² adalah bilangan genap (bilangan yang habis dibagi dua),
maka a harus berupa bilangan genap juga. Ya ga? Suatu bilangan ganjil kalo
dikuadratkan, ga mungkin menghasilkan bilangan genap, pasti ganjil juga.
Contohnya, 3 adalah bilangan ganjil karena 3 tidak habis dibagi 2. Kuadrat
dari 3 adalah 9, di mana 9 juga merupakan bilangan ganjil karena tidak habis
dibagi 2. Jadi, untuk menghasilkan bilangan kuadrat yang genap, a harus
berupa bilangan genap juga.
Karena a bilangan genap, kita bisa buat a = 2c.
Substitusikan a = 2c ke persamaan (a)² = 2(b)², kita dapat:
(2c)² = 2(b)²
2(b)² = 4(c)²