0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan2 halaman
Biografi Phytagoras dirangkum dalam 3 kalimat. Phytagoras (570 SM) adalah matematikawan dan filsuf Yunani yang dikenal sebagai "Bapak Bilangan". Ia meyakini bahwa angka adalah dasar segala sesuatu dan harmoni terjadi berkat angka. Salah satu kontribusinya yang terkenal adalah teorema Pythagoras tentang hubungan panjang sisi segitiga siku-siku.
Biografi Phytagoras dirangkum dalam 3 kalimat. Phytagoras (570 SM) adalah matematikawan dan filsuf Yunani yang dikenal sebagai "Bapak Bilangan". Ia meyakini bahwa angka adalah dasar segala sesuatu dan harmoni terjadi berkat angka. Salah satu kontribusinya yang terkenal adalah teorema Pythagoras tentang hubungan panjang sisi segitiga siku-siku.
Biografi Phytagoras dirangkum dalam 3 kalimat. Phytagoras (570 SM) adalah matematikawan dan filsuf Yunani yang dikenal sebagai "Bapak Bilangan". Ia meyakini bahwa angka adalah dasar segala sesuatu dan harmoni terjadi berkat angka. Salah satu kontribusinya yang terkenal adalah teorema Pythagoras tentang hubungan panjang sisi segitiga siku-siku.
Phytagoras lahir pada tahun 570 SM, di pulau Samos, di daerah Ionia. Pythagoras adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani Selepas berkelana untuk mencari ilmu, yang paling dikenal melalui teoremanya. Phytagoras kembali ke Samos dan meneruskan Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia pencarian filsafatnya serta menjadi guru untuk memberikan sumbangan yang penting anak Polycartes, penguasa tiran di Samos. terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada Kira-kira pada tahun 530, karena tidak setuju akhir abad ke-6 SM. dengan pemerintahan tyrannos Polycartes, ia berpindah ke kota Kroton di Italia Selatan. Di kota ini, Phytagoras mendirikan sebuah tarekat beragama yang kemudian dikenal dengan sebutan “Kaum Phytagorean.” Phytagoras percaya bahwa angka bukan unsur seperti udara dan air yang banyak dipercaya sebagai unsur semua benda. Angka bukan anasir alam. Pada dasarnya kaum Phytagorean menganggap bahwa pandangan Anaximandros tentang to Apeiron dekat juga dengan pandangan Phytagoras. To Apeiron Gambar 1. Phytagoras melepaskan unsur-unsur berlawanan agar terjadi keseimbangan atau keadilan (dikhe). Pandangan Phytagoras mengungkapkan bahwa harmoni terjadi berkat angka. Bila segala hal adalah angka, maka hal ini tidak saja berarti bahwa segalanya bisa dihitung, dinilai dan Dalam tradisi Yunani, diceritakan diukur dengan angka dalam hubungan yang bahwa ia banyak melakukan perjalanan, proporsional dan teratur, melainkan berkat diantaranya ke Mesir. Perjalanan Phytagoras angka-angka itu segala sesuatu menjadi ke Mesir merupakan salah satu bentuk harmonis, seimbang. Dengan kata lain tata usahanya untuk berguru, menimba ilmu, pada tertib terjadimelaluiangka-angka. imam-imam di Mesir. Konon, karena kecerdasannya yang luar biasa, para imam yang dikunjunginya merasa tidak sanggup untuk menerima Phytagoras sebagai murid. Namun, pada akhirnya ia diterima sebagai murid oleh para imam di Thebe. Disini ia Salah satu peninggalan Phytagoras yang belajar berbagai macam misteri. Selain itu, terkenal adalah teorema Pythagoras, yang Phytagoras juga berguru pada imam-imam menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari Caldei untuk belajar Astronomi, pada para suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan imam Phoenesia untuk belajar Logistik dan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi Geometri, pada para Magi untuk belajar ritus- siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam ritus mistik, dan dalam perjumpaannya teorema ini telah banyak diketahui sebelum denganZarathustra, ia belajar teori perlawanan. lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia lah yang pertama membuktikan pengamatan ini secara matematis. fox yang diperlukan. Dengan teorema Pythagoras, kita dapat:
(c)² = (a)² + (b)²
(c)² = (30)² + (40)² (c)² = 900+1600 (c)² = 2500 c = 50 Gambar 2. Phytagoras Karena panjang selalu bernilai positif, kita Teorema Pythagoras mengatakan bahwa ambil c = 50. Jadi, panjang tali yang dalam suatu segitiga siku-siku, jumlah kuadrat diperlukan pak Made adalah 50 m. dari sisi-sisi yang saling tegak lurus sama dengan kuadrat dari sisi miringnya. Keliatannya simpel yah. Tapi perhitungan jarak pada hubungan sisi-sisi segitiga ini Secara matematis, kita bisa bilang bahwa pastinya banyak kita temukan di berbagai untuk segitiga siku-siku seperti pada gambar aspek kehidupan. Oleh karenanya, teorema diatas, persamaan ini berlaku: Pythagoras menjadi fondasi trigonometri. Teorema Pythagoras menjadi dasar perhitungan buat teorema-teorema lain di matematika, khususnya trigonometri. Dan Kita masuk ke contoh sederhana deh. tanpa trigonometri, kita tidak akan punya Misalkan, pak Made ingin membuat banyak hal yang membentuk peradaban wahana flying fox seperti skema segitiga siku- manusia sekarang. Tanpa trigonometri, tidak siku yang terlihat di bawah ini akan ada sains, arsitektur, ilmu kelautan, astronomi, bahkan ga akan ada tuh rumah, mobil, komputer, dan berbagai teknologi modern yang kita nikmati sekarang.
Tinggi menara adalah 30 m. Jarak dari menara
ke dataran seberang adalah 40 m. Berapakah panjang tali yang diperlukan pak Made untuk dipasang dari atas menara, menyusuri perairan ke dataran seberang? Walah, gampanglah soal ini buat lu.
Misalkan a adalah tinggi menara, b adalah
jarak antara menara dan dataran di seberangnya, dan c adalah panjang tali flying
Pythagoras Adalah Salah Satu Tokoh Penting Dalam Sejarah Matematika Dan Filosofi Kuno. Namun, Informasi Tentang Kehidupannya Tidak Selengkap Yang Kita Inginkan, Dan Banyak Aspek Kehidupan Dan Kary