Anda di halaman 1dari 34

Matematika Yunani Awal

ANGGOTA KELOMPOK:
1. FARIDA ARUM CAHYANI (16321870)
2. YULI RATNASARI (16321882)
3. DEVARIYANI SYAVARIZCA (16321883)
4. LUTVIANA DWI INDRAMAYA (16321886)
2 Storyboard
5
1
3 Teori Bilangan Figuratif
Pendahuluan
Yunani dan wilayah Aegea Pythagorean
Pythagoras, Sekolah Pythagoras, dan
Doktrin Pythagorean

2 Nichomachus
Introductio Arithmetichae
Geometri Thales
Pengukuran tinggi Piramida Mesir dan
pengukuran jarak kapa;l di lautan dari bibir
pantai.
Section 1 Pendahuluan
Yunani dan Wilayah Aegea
Meskipun perkembangan awal matematika Yunani sedikit namun Yunani merupakan salah satu bangsa yang berperan
banyak terhadap perkembangan matematika. Matematika Yunani lebih abstrak dan rasional. Yunani juga merupakan
Negara yang gemar bertualang. Ekspansi utama Yunani adalah bagian bawah Italia dan Sicilia. Yunani banyak
menyumbangkan seni kasusastran (Huruf), seni, dan ilmu pengetahuan.Secara geografis, Yunani merupakan Negara yang
sulit disatukan. Mereka cenderung patriotik terhadap kota asal mereka sampai Alexander Agung putra dari Philip
menyatukanya.
Section 2 Geometri Thales
7 Euclid
Biografi
Euclid (325-265 S.M.) dikenal sebagai bapak geometri.
Euclid merupakan Matematikawan Yunani yang berasal dari
Alexandria. Karya dari Euclid dikumpulkan dalam 13 buku
yaitu :
1. Buku satu sampai enam membahas tentang geometri
bidang datar.
2. Buku tujuh sampai Sembilan membahas tentang teori
bilangan
3. Buku sepuluh membahas tentang bilangan irasional, dan
4. Buku sebelas sampai tiga belas membahas grometri 3-
D.
8 Penemuan Geometri Thales

Biografi
Thales atau dikenal Thales dari Miletus (625-547 S.M) merupakan
keturunan bangsa Pheonix, yang lahir di Miletus, Ionia. Thales
merupakan orang yang gemar bertualang sampai ke Mesir dan
Babilonia. Thales terkenal karena mampu menghitung tinggi
piramida menggunakan sebuah tongkat serta menghitung jarak
kapal dilaut dari bibir pantai.
9 Geometri Thales

Tinggi Piramida Agung Jarak Kapal di Laut


Tinggi piramida dan panjang tongkat, berturut-turut sebanding dengan Thales mengukur jarak kapal dengan mengamati kapal dari puncak
panjang bayangan piramida dan bayangan yang dihasilkan tongkat menara pengawas. Thales menggunakan alat bantu berupa segitiga
secara tegak. siku-siku. Idenya, menggunakan kesebandingan sisi 2 segitiga siku-
siku.
Section 3 Pythagorean
Pythagoras
(580-500 S.M)
12 Sekolah Pythagoras
• Aritmetika
• Harmonia
• Politik • GeometrIa
• Filsafat • Astrologia
• Logika
• Religi • Gramatika
Tujuan • Retorika
Mata Pelajaran

Tingkat
Karakteristik
• Acoustici
• Mathematici • Menyampaikan pandangan
secara lisan
• Tidak menyebarkan ilmu yang
disampaikan sang guru
Simbol Persaudaraan Kaum
14
Pythagoras
Dahulu, terdapat seorang Pythagorean yang sakit dan dirawat di suatu
penginapan. Sebelum meninggal, dia menggambar bintang pentagram
di atas papan dan memohon kepada pemilik penginapan untuk
menggantungnya di luar penginapan. Beberapa waktu kemudian
seorang pengikut Pythagoras yang lain melewati penginapan tersebut
dan memperhatikan simbol tersebut dan setelah mendengarkan cerita
dari sang penjaga penginapan, dia akhirnya tau bahwa yang
membuatnya saudaranya. Lalu simbol pentagram tersebut dijadikan
simbol persaudaraan pengikut Pythagoras
Doktrin Perpindahan Jiwa

Kaum Pythagoras berangan-angan bahwa jiwa dapat meninggalkan tubuh seseorang, baik sementara ataupun selamanya,
dan jiwa tersebut pun dapat memasuki tubuh manusia lain atau bahkan hewan. Hasil dari doktrin tentang perpindahan jiwa
ini membuat mereka bertekad untuk tidak memakan daging atau ikan karena mungkin saja hewan yang disembelih itu
adalah tempat kediaman jiwa salah satu teman mereka. Kaum Pythagoras tidak akan membunuh apa pun kecuali sesuatu
yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa mereka, dan mereka bahkan tidak akan menggunakan produk-produk
berbahan wol, karena wol adalah bagian dari hewan.
Doktrin Tentang Interval-interval
Harmonis
Sebuah pandangan mengenai Astronomi

Pythagoras menjelaskan bahwa masing-masing dari ketujuh planet yang diketahui pada masa itu, termasuk
di dalamnya matahari dan bulan, berputar mengitari bumi pada bola kristalnya sendiri. Karena sudah pasti
tidak mungkin bagi bola-bola raksasa untuk berputar tanpa henti di ruang angkasa tanpa menghasilkan suara
apapun karena pergerakannya, maka tiap benda langit akan menghasilkan nada tertentu berdasarkan
jaraknya dari pusat tata surya. Seluruh sistem menciptakan harmoni langit, yang hanya Pythagoras sendiri di
antara manusia lainnya dapat mendengar. Teori ini adalah dasar bagi gagasan dari “musik bola-bola langit,”
gagasan yang terus berlangsung dalam spekulasi astronomis pada Zaman Pertengahan.
16 Pythagoras Meninggal Dunia

Sekitar 500 S.M., terjadi pemberontakan yang terkenal di mana gedung pertemuan kaum Pythagoras dikepung dan
dibakar. Hanya sebagian kecil orang yang ada di dalamnya dapat selamat. Pada beberapa catatan, Pythagoras
sendiri dikatakan tewas dalam kobaran api tersebut. Dengan kematian Pythagoras, banyak anggota sekolahnya
beremigrasi ke daratan utama Yunani; beberapa di antara mereka bersembunyi sekian lama tetapi pada
pertengahan abad keempat S.M. semuanya meninggalkan Italia.
Section 4 Nicomachus
18 Introductio Arithmeticae

Introductio Arithmeticae merupakan penjelasan paling terperinci tentang aritmetika Pythagoras dan beberapa
penerus setelahnya. Isi dari karyanya itu banyak kesamaannya dengan buku-buku bilangan-teoretik dalam Elements
karya Euclid (Buku-buku VII, VIII, dan IX). Bilangan yang dibahas merupakan bilangan yang dapat diwakili oleh bentuk
geometris atau bilangan figuratif, atau bilangan poligonal. Pythagoras sendiri sekurang-kurangnya mengenal
bilangan-bilangan segitiga, dan bilangan-bilangan kuadrat, sedangkan bilangan-bilangan poligonal lainnya dikaji oleh
para anggota alirannya di kemudian hari.
19
Bilangan Segitiga

Bilangan-bilangan 1, 3, 6, dan 10 adalah contoh-contoh dari bilangan-bilangan segitiga, karena masing-masing bilangan ini memiliki jumlah titik-titik yang dapat disusun secara
rata dalam sebuah segitiga sama sisi.
20

Pertama-tama kita harus perhatikan bagaimana bilangan-bilangan segitiga itu terbentuk. Tiap
bilangan baru diperoleh dari bilangan segitiga sebelumnya, dengan cara menambahkan satu baris
lain yang memuat satu titik lebih banyak dibandingkan banyaknya titik-titik pada baris sebelumnya
yang ditambahkan. Dengan demikian, jika t(n) menentukan bilangan segitiga yang ke-n, maka
21
Bilangan kuadrat

Sama halnya, bilangan-bilangan 1, 4, 9, dan 16 disebut sebagai bilangan-bilangan kuadrat, karena jika disusun dengan titik-titik bilangan-bilangan ini akan membentuk persegi.
22

Jumlah dari dua bilangan segitiga yang berurutan selalu sama dengan bilangan persegi yang sisinya sama dengan sisi dari segitiga
yang lebih besar diantara kedua segitiga tersebut dan memisahkan titik-titik dengan menggunakan garis miring kemudian menghitung
titik-titik yang dipisahkan itu.
23

Rencana kita adalah menyatukan kedua segitiga, yang masing-masingnya mewakili


𝑡𝑛 (dengan demikian, masing-masing segitiga memiliki n baris titik-titik),
untuk menghasilkan sebuah jajaran persegi panjang yang sisi-sisinya n dan n + 1.
Pada gambar berikut, misalnya, n = 5.
Dari 2 segitiga tersebut dapat dilihat bahwa 𝑛(𝑛 + 1) maka diperoleh 2𝑡𝑛 =
𝑛(𝑛+1)
𝑛(𝑛 + 1) atau ekuivalen dengan𝑡𝑛 =
2
Jadi, rumus bilangan persegi ke 𝑛 adalah

𝒏(𝒏 + 𝟏) 𝒏−𝟏 𝒏
𝒔𝒏 = 𝒏𝟐 = + = 𝒕𝒏 + 𝒕𝒏−𝟏
𝟐 𝟐
24
Bilangan Ganjil
Dengan memperhatikan persaman-persamaan 𝑛 diperoleh
12 =1
22 − 12 = 3
32 − 22 = 5
42 − 32 = 7
.
.
.
𝑛2 − 𝑛 − 1 2 = 2𝑛 − 1
Dengan menjumlahkan persamaan diperoleh
12 + 22 − 12 + 32 − 22 + ⋯ + 𝑛 2 − 𝑛 − 1 2

= 1 + 3 + 5 + ⋯ + (2𝑛 − 1)
Jika disederhakan menjadi
𝑛2 = 1 + 3 + 5 + ⋯ + (2𝑛 − 1)
Section 5 Teori Bilangan Figuratif
26
Teori Bilangan Figuratif
Pada tahun 1655, seorang matematikawan sekaligus filsuf bernama Pascal menulis Treatise in figurative Numbers (Risalah tentang
bilangan-bilangan figuratif). Menyatakan bahwa tiap bilangan bulat positif adalah jumlah dari tiga atau kurang bilangan-bilangan
segitiga

Hasil luar biasa ini didugakan oleh fermat dalam suratnya untuk Mersenne pada tahun
1636 dan pertama kali dibuktikan oleh Gauss pada tahun 1801.
Pola menarik lainnya adalah:
13 = 1 = 𝑡12
13 + 22 = 9 = 𝑡22
13 + 23 + 33 = 𝑡32

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


27
Dari pola tersebut menuntut seseorang untuk mencurigai bahwa “Jumlah dari bilangan n pangkat tiga pertama sama
dengan kuadrat dari bilangan segitiga ke-n”

Untuk pembuktian, mari kita muali dari identitas aljabar:


𝑘 𝑘 − 1 + 1 + 𝑘 𝑘 − 1 + 3 + 𝑘 𝑘 − 1 + 5 + ⋯ + 𝑘 𝑘 − 1 + 2𝑘 − 1 = 𝑘3
Dapat digunakan untuk menghasilkan bilangan-bilangan berpangkat tiga. Dengan menggunakan secara berturutan:
13 = 1
3 + 5 = 23
7 + 9 + 11 = 33
𝑛 𝑛 − 1 + 1 + 𝑛 𝑛 − 1 + 3 + ⋯ + 𝑛 𝑛 − 1 + 2𝑛 − 1 = 𝑛3

Dengan menanmbahkan persamaan-persamaan n terakhir di atas ini, diperoleh:

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


28
Oleh karena itu, mari kita tulis suku terakhir sebagai:

𝑛 𝑛+1
Sehingga lambang yang ditanyakan melibatkan jumlah dari semua bilangan bulat ganjil dari 1 hingga 2 − 1, jumlah dari
2
𝑛 𝑛+1 𝑛 𝑛+1
suku. Dari apa yang telah dibuktikan sebelumnya, diketahui bahwa jumlah dari bilangan ganjil pertama sama dengan
2 2
𝑛 𝑛+1 2
hinggga diperoleh:
2

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


29

Penemuan sebuah rumus untuk jumlah dari kuadrat-kuadrat dari n bilangan pertama membutuhkan usaha yang lebih
keras. Pertama-tama mari kita berikan sebuah argumen geometris untuk kasus n=4.

Selanjutnya mari kita tambahkan baris-baris mendarat yang memuat 1, 3, 6, dan 10 titik-titik, secara berurutan, untuk membentuk
sebuah persegi panjang dengan lebar 1+2+3+4 dan tinggi 4+1

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


30

Dengan menghitung titik-titik dalam


persegi-persegi dan baris-baris yang
terlihat maka dapat ditulis bahwa:

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


31

Selnjutnya kita bisa meneruskan proses yang serupa. Selanjutnya tempatkan jajaran persegi untuk n=5 titik-titik
secara berdampingan dan cocok dengan n baris titik-titik, dimulai dari baris terpendek pada bagian bawah, uuntuk
memperoleh sebuah persegi panjang

Dimensi dari persegi panjang yang terbentuk di samping


adalah 1+2+3+...+n Kali n+1. dalam bentuk aljabar identitas
kita adalah:

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


32
Jika kita misalkan 𝑆 = 12 + 22 + 32 + ⋯ + 𝑛2 , maka identitas itu akan menjadi:

Lamabang yang diperoleh dapat disederhanakan dengan membawanya kepada fakta bahwa jumlah dari k bilangan
𝑘(𝑘+1)
bulat pertama adalah , setelah melakukan penyustitusian yang sesuai, diperoleh:
2

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


33
Sehingga dapat dibentuk:

Dari semuanya telah ditunjukkan bahwa jumlah dari n bilangan kuadrat yang pertama memiliki lambang sederhana
sehubungan dengan n yaitu:

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


That’s all! Thank you! 
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai