Anda di halaman 1dari 2

Bidang Kemasyarakatan

Ketika kami datang ke Desa Wotan dengan maksud meminta izin dari pihak desa untuk
melaksanakan kegiatan KKN kami disambut dengan baik oleh pihak Desa dan juga mengizinkan
kami untuk melakukan KKN di Desa Wotan. Masyarakat Desa Wotan adalah masyarakat yang
aktif, bisa dikatakan aktif karena didalam suatu kegiatan masyarakat Desa Wotan khususnya dukuh
Krajan, dalam kegiatan selalu terjalin baik antara masyarakat dengan aparatur desa, koordnasi
didalamnya juga terjalin dengan baik, hal ini terbukti dengan kegiatan di bulan Agustus banyak
kegiatan dari desa maupun dukuh berjalan dengan lancar. dimana didalam bulan Agustus terdapat
suatu hari yang sangat spesial yaitu Hari Ulang Tahun sekaligus memperingati hari kemerdekaan
Republik Indonesia yang ke 74. Sehingga mahasiswa KKN juga turut berpartisipasi dalam
merayakan HUT RI 74 dengan harapan dapat membangkitkan rasa Nasionalis dan patriotisme
serta dapat merasakan perjuangan para pahlawan terdahulu. Kegitan yang dapat dilakukan
mahasiswa KKN di desa wotan khususnya dukuh kraja antar lain mengadakan lomba di Taman
Kanak-Kanak, Lomba di Madrasah diniyah dan TPQ, serta turut serta dalam kepanitiaan HUT RI
yang diadakan di kantor Balai Desa.

Lomba yang kami laksanakan di Taman Kanak-kanak berjalan baik dengan antusias yang
tinggi bak dari tenaga pendidik maupun dari muid-murid peserta lomba,hal ini dapat dibuktikan
dengan keikutsertaan seluruh murid dalam perlombaan dan tenaga pendidik yang turut membantu
menjelaskan permainan lomba yang akan dilakukan agar cepat diterima oleh anak-anak didiknya

Sama halnya dengan Lomba yang kami lakukan di madrasah diniyah dan TPQ berjalan
dengan baik namun pada saat pelaksanaan lomba kami mahasiswa kkn mengalami kendala di
jumlah peserta. Kendala yang kami alami antara lain sulitnya mendapat peserta dikarenakan jadwal
yang selalu bentrok. Tidak bisa dipungkiri jadwal bulan agustus memang selalu padat sama sperti
bulan bulan sebelumnya. Tentunya kami mengatasi permasalahan ini dengan cara mencari jadwal
yang tepat dan dengan cara menjemput bola yaitu dengan menjemput peserta disekitan rumah
terdekat untuk mengikuti lomba yang kami adakan.

Terlihat juga pada saat persiapan lomba Panjat Pinang hanya ada bapak kamituwo dan
sedikit warga desa yang membantu dalam mempersiapkan lomba panjat pinang, yang tentunya
teman-teman KKN juga ikut membantu mempersiapkan lomba panjat pinang seperti memotong
bambu, mengamplas bambu, melumuri bambu dengan oli, memasang hadiah sampai mendirikan
bambu tersebut untuk lomba panjat pinang esok hari. ketika lomba dimulai pun hanya sedikit
peserta yang mengkuti lomba panjat pinang terhitung hanya 1 tim yang mengikuti lomba panjat
pinang tersebut, dimana dalam 1 tim terdiri dari 4 orang.

Lomba 17an yang dirangkap menjadi satu dengan lomba panjat pinang terlihat banyak
partisipasi dari orang tua dan anak-anak yang lomba tersebut dipasrahkan pada teman-teman KKN.
Juga saat kegiatan donor darah, banyak partisipasi dari warga sekitar untuk mendonorkan darah,
dan beberapa teman-teman KKN juga ikut mendonorkan darah. Di malam orkes yang diadakan
oleh pihak desa di balai desa Wotan pun ramai pengunjung, acara orkes tersebut dipersiapkan jauh
hari sebelum teman-tman KKN dating ke desa Wotan. Walaupun begitu teman-teman KKN tetap
membantu kegiatan tersebut sampai berjalan dengan lancar karena sudah dimasukkan ke dalam
kepanitiaan.

Anda mungkin juga menyukai