LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

DENI RAMADANI SARAGIH, S. Si

Judul Modul GEOMETRI

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Geometri Datar
2. Geometri Ruang
3. Geometri Transformasi
4. Pembelajaran Geometri
N Uraian Respon/Jawaban
o
1 Uraikan hasil diskusi bersama Berdasarkan diskusi bersama teman dan dosen pada materi
teman dan dosen mengenai Geometri yang dirasa sulit ditemukan ada beberapa
pemecahan masalah dalam materi, yaitu:
memahami materi yang mengalami • Siswa masih belum begitu paham sisi alas dan sisi
kesulitan tinggi pada segi tiga
• Menentukan jarak pada bangun ruang
• Kedudukan anatara 2 garis

Berdasarkan materi yang dirasa sulit di atas, kami

memperoleh penjelasan bahwa:

Pada materi ke-1, adalah Siswa masih belum begitu paham

sisi alas dan sisi tinggi pada segi tiga
Maka sebelum mengenalkan segitiga lebih jauh baik luas ,
dan kelilingnya maka konsep garis tinggi dan alas harus
difahamkan terlebih dulu

Pada materi ke-2, adalah Menetukan jarak pada bangun ruang

Konsep melukis/ menggambar pada anak harus dilatih tahap
demi tahap agar penggambaran visual bangun bisa diterima
oleh anak secara jelas sehingga anak akan lebih mudah dalam
menentukan jarak pada bangun ruang

Kesulitan yang sering muncul

 • Ketrampilan siswa dalam menggambar ruang dan
pemahaman unsur-unsur ruang (rusuk, titik sudut,
diagonal)
• Kedudukan antara dua garis
• Menentukan atau menggambar ruas garis
yang menunjukkan gambar jarak yang
dimaksud.
• Menghitung jarak
Untuk mengatasi permasalahn diatas maka
alternatif penyelesainnya adalah:

Memberikan konsep materi

Misal : Konsep antara segmen dan garis. Misal diketahui
kubus ABCD.EFGH, untuk segmen AB artinya panjang
dibatasi pada titik A dan B. Sedang garis AB panjang garis
tidak terbatas.
Hubungan jarak dua bidang
• Sejajar
• Berpotongan : artinya jaraknya 0
• Berhimpit : arinya jaraknya 0
• Bersilangan
• Memvisualisasikan berbagai macam kerangka
bangun ruang, siswa bias diminta membuat
alat peraga
• Menghitung jarak dalam bangun ruang
Tahap pertama
1. Menentukan jarak pada bangunn ruang yang
istimewa dan disediakan gambarnya. misal kubus
diketahui panjang rusuknya

Tahap kedua
Menentukan jarak pada bangunn ruang yang
istimewa dan tidak disediakan gambarnya.

Tahap ketiga
Menentukan jarak pada bangun ruang yang
gambarnya belum tersedia dan memuat masalah jarak

2 Uraikan hasil diskusi bersama
teman dan dosen mengenai
miskonsepsi di modul ini
yang gambarnya tidak hanya tergantung dari titik
atau garis yang sudah ada.
Berdasarkan hasil diskusi bersama teman dan dosen
mengenai miskonsepsi pada materi di modul ini yaitu pada
materi:
1. Siswa masih belum begitu paham sisi alas dan sisi
tinggi pada segi tiga
2. Menentukan jarak pada bangun ruang
3. Kedudukan anatara 2 garis
Pada poin ke 1), telah diketahui bahwa materi tersebut
merupakan prasyarat dasar dalam menentukan keleiling dan
luas bangun datar
Pada poin ke 2), telah dibahas bahwa materi ini adalah tahap
agar penggambaran visual bangun bisa diterima oleh anak
secara jelas sehingga anak akan lebih mudah dalam
menentukan jarak pada bangun ruang
Pada poin ke 3), bahwa materi tersebut adalah Memberikan
konsep materi
Misal : Konsep antara segmen dan garis. Misal diketahui
kubus ABCD.EFGH, untuk segmen AB artinya panjang
dibatasi pada titik A dan B. Sedang garis AB panjang garis
tidak terbatas.
Hubungan jarak dua bidang
 Sejajar
 Berpotongan : artinya jaraknya 0
 Berhimpit : arinya jaraknya 0
 Bersilangan
 Memvisualisasikan berbagai macam
kerangka bangun ruang, siswa bias
diminta
membuat alat peraga

3 Hambatan yang dialami pada
pembelajaran analisis materi
pembelajaran berbasis masalah di
modul ini
4 Hal yang akan dilakukan untuk
sukses di pembelajaran modul
berikutnya
 Menghitung jarak dalam bangun ruang
Pada analisis materi di Modul 1 ini Hambatan yang saya
rasakan adalah :
1. Kurang menguasai dan memahami dalam modul ini,
Kurang fahamnya dalam bebrapa materi
2. Soal Hots belum bisa kami sajikan
3. Kurangnya sumber referensi
Dari pembelajaran pada modul 1 ini, ada beberapa hal yang
akan saya lakukan untuk sukses pada modul berikutnya,
Yaitu
1. dengan memahami modul dengan
seksama terlebihdahulu,
2. mencari sumber-sumber informasi dari berbagai
literature,
3. kemudian mendiskusikan materi yang saya anggap
sulit dan masih terdapat miskonsepsi kepada
teman satu kelas serta akan menanyakan langsung
kepada dosen.