Anda di halaman 1dari 9

PERUBAHAN POLA ORGANISASI, HIRARKI DAN ORIENTASI RUANG RUMAH

TINGGAL TRADISIONAL MELAYU PONTIANAK TIPE POTONG LIMAS DI


SEKITAR KOMPLEK KRATON KADRIYAH PONTIANAK

Wahyudin Ciptadi
Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak
Email: dewi_razan@yahoo.com

Abstraks: Rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak adalah sebuah rumah tinggal
untuk satu keluarga yang merupakan unit sosial yang terkecil. Rumah tinggal tradisional
Melayu Pontianak umumnya dipengaruhi oleh ajaran Agama Islam, adat istiadat
Melayu Pontianak, dan dari Kraton Kadriyah Pontianak yang masih bertahan sampai
saat ini. Untuk pengelompokan tipe (jenis) rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak
berdasarkan tingkatan hirarki tertinggi yaitu terbagi atas tipe Potong Limas, tipe Potong
Godang, dan tipe Potong Kawat. Fenomena yang terjadi di masyarakat sub Melayu
Pontianak yang tinggal di sekitar Komplek Kraton Kadriyah Pontianak saat ini, yaitu
masih terdapatnya sebagian masyarakat yang masih memegang teguh adat dan tradisi
Melayu Pontianak serta yang berasal dari Kraton Kadriyah Pontianak. Namun di lain
pihak ada pula sebagian masyarakat sub Melayu Pontianak yang sudah mengalami
perkembangan dan pergeseran paradigma pemikiran (perubahan pola berpikir).
Perkembangan tersebut berpengaruh terhadap budaya masyarakat sub Melayu
Pontianak yang terkait dengan aktivitas, fisik, dan pola ruang rumah tinggal pada saat
ini. Sehingga ada bagian yang masih terus dipertahankan dan ada pula bagian yang
mengalami perubahan. Penelitian ini memberi gambaran mengenai perubahan pola
ruang rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak dan menemukan faktor-faktor apa
saja yang bisa mempengaruhi terjadinya perubahan pola ruang di rumah tinggal
tradisional Melayu Pontianak di sekitar Komplek Kraton Kadriyah Pontianak. Untuk
menganalisis perubahan pola ruang yang terjadi, menggunakan denah awal dan denah
saat ini/sekarang yang bersifat fungsional. Kesimpulan penelitian ini adalah terjadi
perubahan pola ruang di tipe rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak Tipe Potong
Limas meliputi berbagai hal yaitu: organisasi ruang, hirarki ruang, dan orientasi ruang.

Kata Kunci: perubahan, pola ruang, rumah tinggal tradisional

PENDAHULUAN istiadat Melayu Pontianak, dan dari Kraton


Rumah tinggal tradisional Melayu Kadriyah Pontianak yang masih bertahan
Pontianak adalah sebuah rumah tinggal sampai saat ini. Untuk pengelompokan tipe
untuk satu keluarga yang merupakan unit (jenis) rumah tinggal tradisional Melayu
sosial yang terkecil. Rumah tinggal Pontianak berdasarkan tingkatan hirarki
tradisional Melayu Pontianak umumnya tertinggi yaitu terbagi atas tipe Potong
dipengaruhi oleh ajaran Agama Islam, adat Limas, tipe Potong Godang, dan tipe

89
90

Potong Kawat. Fenomena yang terjadi di tradisional dalam penelitian ini, di bawah
masyarakat sub Melayu Pontianak yang ini dapat dijelaskan mengenai definisi
tinggal di sekitar Komplek Kraton Kadriyah operasionalnya, yaitu suatu yang
Pontianak saat ini, yaitu masih terdapatnya menggambarkan proses pergantian atau
sebagian masyarakat yang masih perubahan susunan/konfigurasi (pola) ruang
memegang teguh adat dan tradisi Melayu pada denah awal ke denah saat ini/sekarang
Pontianak serta yang berasal dari Kraton di rumah tinggal tradisional Melayu
Kadriyah Pontianak. Namun di lain pihak Pontianak Tipe Potong Limas, meliputi
ada pula sebagian masyarakat sub Melayu organisasi ruang, hirarki ruang dan orientasi
Pontianak yang sudah mengalami ruang yang berlangsung secara berulang-
perkembangan dan pergeseran paradigma ulang dan terus-menerus karena
pemikiran (perubahan pola berpikir). dipengaruhi oleh adanya faktor internal dan
Perkembangan tersebut berpengaruh faktor eksternal.
terhadap budaya masyarakat sub Melayu Penelitian ini menggunakan metode
Pontianak yang terkait dengan aktivitas, Rasionalistik-Kualitatif. Dalam penelitian
fisik, dan pola ruang rumah tinggal pada Rasionalistik, informasi lapangan yang
saat ini. Sehingga ada bagian yang masih dikumpulkan bisa melingkupi hasil dari
terus dipertahankan dan ada pula bagian pengamatan fisik (empirik sensual),
yang mengalami perubahan. pertimbangan logika/rasio (empirik logik),
Banyak sekali terjadi perubahan kebenaran empirik etik, dan juga mencakup
ruang di rumah tinggal tradisional Melayu aspek kepercayaan dan pemaknaan yang
Pontianak tipe Potong Limas meliputi ada di lingkungan masyarakat setempat di
berbagai hal yang berkaitan dengan ruang mana penelitian itu dilaksanakan (empirik
diantaranya yaitu : organisasi ruang, hirarki transedental) (Muhadjir, 2000).
ruang dan orientasi ruang yang sudah tidak Untuk teori Habraken (1978) yang
lagi mengikuti aturan yang berasal dari akan digunakan dan relevan di dalam
Kraton Kadriyah Pontianak serta dari adat menentukan komponen parameter, variabel,
istiadat sub Melayu Pontianak yang mereka dan indikator pada penelitian Rasionalistik
anggap merupakan sesuatu yang hal kolot ini yaitu hanya sistem spasial (spatial
dan berbau feodal. Aturan-aturan tradisi dan system) saja yang mempunyai aspek tolok
adat istiadat sub Melayu Pontianak yang ukur yang berkaitan dengan masalah ruang,
selama ini berlaku tidak dianut atau meliputi : organisasi ruang, hirarki ruang,
diberlakukan secara ketat lagi. Masyarakat dan orientasi ruang. Untuk melihat
sub Melayu Pontianak yang tinggal di perubahan pola ruang rumah tinggal
sekitar Komplek Kraton Kadriyah memerlukan data pola awal ruang dan pola
Pontianak tidak menutup diri terhadap ruang yang sekarang (saat ini) di dalam
pengaruh dari luar serta perkembangan denah rumah tinggal tradisional Melayu
zaman, selama hal itu tidak bertentangan Pontianak. Adapun komponen parameter,
dengan tradisi dan budaya mereka. variabel, dan indikator pada penelitian ini
dapat dijelaskan di dalam Tabel 1.
METODE
Agar dapat memahami pengertian
tentang perubahan pola ruang rumah tinggal
Perubahan Pola Organisasi, Hirarki dan Orientasi Ruang Rumah Tinggal Tradisional Melayu Pontianak Tipe
Potong Limas di Sekitar Komplek Kraton Kadriyah Pontianak
91

Tabel 1. Komponen Parameter, Variabel, dan Indikator Dalam Penelitian


Taxonomi Teori Analisis Terukur
Teori
No. Teknik /Cara
(Habraken,1978) Parameter Variabel Indikator
Mengambil/Sumber
1. Sistem Spasial Sistem Hierarki Publik (Profan) Observasi, Wawancara,
(Spatial System) Spasial Ruang Semi Publik Dokumentasi,
adalah aspek tolak (Spatial Semi Privat Pengukuran, Sketsa
ukur yang System) Privat (Sakral)
berkaitan dengan Service
keruangan Orientasi OrientasiTerhadap Observasi, Wawancara,
meliputi organisasi Ruang Mata angin Dokumentasi,
ruang, hirarki Orientasi Terhadap Pengukuran, Sketsa
ruang, hubungan Sungai/Parit
ruang, dan Orientasi Terhadap
orientasi ruang. Sebuah Ruang
OrientasiTerhadap
Sumbu Imaginer
Orientasi Terhadap
jalan
Lingkungan/Jalan
Gertak
Hubungan Ruang Didalam Observasi, Wawancara,
Ruang Ruang Dokumentasi,
Ruang Yang Saling Pengukuran, Sketsa
Berkaitan
Ruang Yang
Bersebelahan
Ruang Yang
Dihubungkan Oleh
Ruang Bersama
Organisasi Terpusat Observasi, Wawancara,
Ruang Linier Dokumentasi,
Radial Pengukuran, Sketsa
Cluster
Grid
(Sumber : Analisis, 2013).

HASIL Kelurahan Dalam Bugis, Kelurahan


Lokasi penelitian ditentukan di rumah Tambelan Sampit, dan Kelurahan Tanjung
tinggal tradisional Melayu Pontianak yang Hilir. Adapun fokus dalam penelitian ini
terletak di sekitar Komplek Kraton mengenai pengamatan terhadap perubahan
Kadriyah Pontianak yang secara pola ruang di dalam denah rumah tinggal
administratif letak lokasi penelitian ini tradisional Melayu Pontianak tipe Potong
berada di Kecamatan Pontianak Timur Limas yang berada di sekitar Komplek
dengan mencakup 3 (tiga) kelurahan yaitu: Kraton Kadriyah Pontianak.

Vokasi, Desember 2014, Th. X, No. 2


92

Berdasarkan hasil analisis dan Potong Limas ini secara umum


pembahasan penelitian dari ke-3 tipe rumah menunjukkan keberagamaan perubahan
tinggal tradisional Melayu Pontianak tipe pola ruang yang bersifat geometris
Potong Limas dapat digambarkan serta dijabarkan hanya yang dominan/yang
dikelompokan ke dalam sebuah matrik sering muncul saja di. di denah awal dan
perubahan pola ruang dengan variabel denah saat ini/sekarang yang bersifat
penelitian meliputi: organisasi ruang, fungsional, meliputi : jumlah pola dari
hirarki ruang, dan orientasi ruang yang denah awal dan denah saat ini/sekarang, apa
terjadi dari denah awal ke denah saat yang mengalami perubahan,dan faktor-
ini/sekarang. faktor yang dapat mempengaruhi
Matrik perubahan pola ruang rumah perubahan pola ruang yang sebagaimana
tinggal tradisional Melayu Pontianak tipe ditunjukkan di dalam Tabel 2.

Tabel 2. Matriks Perubahan Pola Ruang Rumah Tinggal Tradisional Melayu Pontianak
Tipe Potong Limas Di Sekitar Komplek Kraton Kadriyah Pontianak

VARIABEL TIPE RUMAH TINGGAL PENGARUH FAKTOR-


PERUBAHAN TRADISIONAL FAKTOR
POLA RUANG Potong Limas Internal Eksternal
A.Organisasi ruang Denah Awal  Penambah  Sosial
Di dalam  Memiliki 3 pola (pola 1,2,3). an anggota  Budaya
organisasi ruang  Cenderung menggunakan kombinasi keluarga.  Ekonomi
terdapat konsep konsep:  Perubahan
pengaturan dan - Linear,Grid dan memusat. dan
pengorganisasian - Grid dan memusat. perkemban
ruang yang  Memiliki 1 garis sumbu di organisasi ruang. gan
diterapkan untuk  Memiliki 1 titik pusat di organisasi ruang kebutuhan.
kesatuan ruang (ruang keluarga) yang berbentuk bujur  Perubahan
yang harmonis dan sangkar. dan
estetis di dalam perbedaan
denah rumah Denah Sekarang gaya hidup
tinggal.  Memiliki 4 pola (pola 1,3,5,6). serta
(Perubahan pola  Masih menggunakan kombinasi konsep : system
organisasi ruang - Linear,Grid dan memusat. nilai.
di tipe Potong - Grid dan memusat.
Kawat lebih  Memiliki 2 garis sumbu di organisasi ruang.
dominan).
 Memiliki 2 titik pusat di organisasi ruang
(ruang keluarga & ruang tamu).

Perubahan Pola Organisasi, Hirarki dan Orientasi Ruang Rumah Tinggal Tradisional Melayu Pontianak Tipe
Potong Limas di Sekitar Komplek Kraton Kadriyah Pontianak
93

B. Hirarki ruang Denah Awal  Perubahan  Budaya


Di dalam hirarki  Memiliki pola (pola 1). dan  Religi
ruang terdapat  Memiliki level ketinggian lantai ruang yang perkemban
penekanan suatu berjumlah 3 tingkatan gan
hal yang penting  Memiliki urutan posisi ruang di dalam kebutuhan.
dari suatu ruang denah yang tersusun secara bertahap dan  Perubahan
menurut besarnya berjenjang. dan
(ukuran), potongan perbedaan
atau penempatan Denah Sekarang gaya hidup
secara relative  Memiliki 3 pola (pola 1,2,4). serta
terhadap ruang  Memiliki level ketinggian lantai ruang yang system
yang lain di dalam berjumlah 2,3 tingkatan dan disebagian nilai.
denah rumah ruang dibuat rata.
tinggal.  Memiliki urutan posisi ruang di dalam
(Perubahan pola denah yang sudah berubah.
hirarki ruang di
tipe Potong Kawat
lebih dominan).

C. Orientasi ruang Denah Awal  Perubahan  Sosial


Di dalam  Memiliki 4 pola (pola 1,2,3,4). dan  Budaya
orientasi ruang  Memiliki arah hadap (orientasi) ruang ke perkemban  Ekonomi
terdapat posisi arah lingkungan alam, non lingkungan gan  Religi
relatif suatu ruang alam,1 ruang yang dominan dan garis kebutuhan  Geografis
terhadap bidang sumbu imaginer.
dasar, arah mata
angin atau Denah Sekarang
terhadap  Memiliki 2 pola (pola 1,2).
pandangan  Memiliki arah hadap (orientasi) ruang ke
seseorang yang arah lingkungan alam (jalur air), non
melihatnya di lingkungan alam (jalur darat), ke lebih 1
dalam denah ruang yang dominan.
rumah tinggal.
(Perubahan pola
orientasi ruang di
tipe Potong
Kawat dan
Potong Limas
lebih dominan).
(Sumber : Hasil Analisis, 2013).

PEMBAHASAN organisasi ruang pada rumah tinggal


Organisasi ruang di rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak Tipe Potong
tradisional Melayu Pontianak Tipe Potong Limas adalah garis sumbu dan titik pusat
Limas sebagian besar (dominan) (Gambar 2).
menggunakan pola gabungan atau Kemudian untuk perubahan pola
kombinasi dari 2-3 buah organisasi ruang ruang yang terjadi pada hirarki ruang di
yaitu: Grid dan Memusat serta Linear, Grid, rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak
dan Memusat. Adapun yang dominan Tipe Potong Limas secara umum (dominan)
mengalami perubahan pola ruang dalam melihat dari perbedaan level ketinggian

Vokasi, Desember 2014, Th. X, No. 2


94

lantai ruang dan konsep melihat posisi ini/sekarang. Proses perubahan pola ruang
ruang pada denah rumah tinggal. Adapun ini sebenarnya berlangsung secara tetap,
yang mengalami perubahan di dalam hirarki berulang, dan teratur yang berlangsung
ruang rumah tinggal tradisional Melayu secara bertahap serta terus menerus dalam
Pontianak Tipe Potong Limas dari denah jangka waktu yang relatif lama. Dalam
awal ke denah sekarang/saat ini adalah penelitian ini tidak menganalisis serta tidak
mengenai level ketinggian lantai ruang dan mengikuti proses tahapan perubahan pola
urutan posisi ruang di dalam denah rumah ruang secara mendetil tetapi hanya melihat
tinggal (Gambar 3). hasil akhir dari perubahan pola ruang yang
Sedangkan untuk perubahan pola telah terjadi melalui denah awal dan denah
ruang yang terjadi pada orientasi ruang di saat ini/sekarang dari masing-masing tipe
tipe rumah tinggal tradisional Melayu rumah tinggal yang ada untuk dianalisis
Pontianak Tipe Potong Limas mengenal serta dibahas dengan memakai teori yang
beberapa arah orientasi yang digunakan. relevan.
Adapun yang mengalami perubahan di
Saran
dalam orientasi ruang rumah tinggal
tradisional Melayu Pontianak Tipe Potong Penelitian ini dapat dilanjutkan
Limas dari denah awal ke denah dengan melakukan penelitian lanjutan
sekarang/saat ini adalah mengenai arah dengan menggunakan teori Habraken
hadap (orientasi) ruang dan rumah tinggal (1978) lainnya yaitu: sistem fisik (physical
(Gambar 4). system), yaitu berbagai aspek tolok ukur
Untuk faktor-faktor yang dapat yang mencakup hal-hal yang berkaitan
mempengaruhi perubahan pola ruang di dengan struktur konstruksi (misalnya pada
rumah tinggal tradisional Melayu Pontianak atap dinding, lantai, dan sebagainya) dan
Tipe Potong Limas adalah faktor internal sistem model (stylistic system), yaitu
(meliputi : penambahan jumlah anggota berbagai aspek tolok ukur yang berkaitan
keluarga, perubahan, dan perkembangan dengan style atau langgam (misalnya
kebutuhan, perubahan serta perkembangan fasade, bentuk pintu dan jendela, ornamen
gaya hidup dan sistem nilai) dan faktor bangunan, dan lain-lain).
eksternal (meliputi : sosial, budaya,
ekonomi, religi, teknologi dan geografis). DAFTAR PUSTAKA
Ching, Francis D.K.2000. Arsitektur:
SIMPULAN DAN SARAN Bentuk, Ruang Dan Susunannya.
Simpulan Penerbit Erlangga. Jakarta.
Untuk melihat sebuah perubahan dari
Habraken,N,John.1978. The Systematic
pola ruang yang terjadi di rumah tinggal Design Of Support. Massachusset:
dapat diperhatikan di dalam denah yang Laboratory Of Arch And Planning
bersifat fungsional dari ke-3 (tiga) tipe MIT. Cambridge.
rumah tinggal tradisional Melayu
Pontianak. Dapat diperhatikan mengenai Muhadjir, Noeng H,Dr,Prof.2000.
Metodologi Penelitian Kualitatif.
perubahan pola ruang yang bersifat
Revisi IV. Penerbit Rake Sarasin.
geometris terjadi dari susunan/konfigurasi Yogyakarta.
(pola) ruang dari denah awal ke denah saat
Perubahan Pola Organisasi, Hirarki dan Orientasi Ruang Rumah Tinggal Tradisional Melayu Pontianak Tipe
Potong Limas di Sekitar Komplek Kraton Kadriyah Pontianak
95

Papageorgeou, Alexander.1971.Continuity
And Change. New York: Praeger
Publishers.

Rapoport, Amos.1969. House Form And


Culture. Englewood Cliffs NJ :
Prentice- Hall.

_____________.1983.Culture And Change


And Supportive Design.Pergamon
Press,New York.

Sungai Landak

parit
parit

Kawasan Kota Lama


Masjid Jami’ KratonKadriah
Kesultanan Pontianak

jalan

Gerbang Pintu Kote

Sungai KapuasKecil

Gambar 1: Keberadaan Rumah Tinggal Tradisional Melayu Pontianak Tipe Potong


Limas di Sekitar Komplek Kraton Kadriyah (Kesultanan Pontianak).
(Sumber : Disesuaikan dan digambar ulang dari Citra Satelit IKONOS Kota Pontianak Liputan
tahun 2010 dan Google Earth; Dokumentasi Survey Lapangan Tahun 2011; Usmardan, 1998)

Vokasi, Desember 2014, Th. X, No. 2


96

Gambar 2 : Perubahan Garis Sumbu dan Titik Pusat Organisasi Ruang Di Denah
Saat Ini
(Sumber: Lampiran Matrik Perubahan Pola Ruang Rumah Tinggal Tradisional Melayu
Pontianak).

Gambar 3: Mengamati Perubahan Pola Hirarki Ruang Di Denah Saat Ini Rumah
Tinggal Melayu Pontianak Tipe Potong Limas.
(Sumber: Lampiran Matrik Perubahan Pola Ruang Rumah Tinggal Tradisional Melayu
Pontianak).
Perubahan Pola Organisasi, Hirarki dan Orientasi Ruang Rumah Tinggal Tradisional Melayu Pontianak Tipe
Potong Limas di Sekitar Komplek Kraton Kadriyah Pontianak
97

Gambar 4: Perubahan Pola Orientasi Ruang Di Denah Saat Ini


Rumah Tinggal Melayu Pontianak Tipe Potong Limas
(Sumber: Lampiran Matrik Perubahan Pola Ruang Rumah Tinggal Tradisional Melayu
Pontianak).

Vokasi, Desember 2014, Th. X, No. 2

Anda mungkin juga menyukai