Anda di halaman 1dari 31

Perancangan

Arsitektur 1

Metode Perancangan &


Langgam Arsitektur
-Muhammad Agung Kurnain_21020119410009

Semarang, 13 September 2019


- Tugas - 2

Presentasi hasil Laporan


Latar
BAB I
Pendahuluan Belakang &
Tujuan
Latar Belakang
Pada mata kuliah Perancangan Arsitektur 1 mahasiswa diperkenalkan dengan metode perancangan dan jenis langgam
arsitektur sebagai materi pokok dan teori dasar dalam proses merancang sebuah karya arsitektur. Dalam upaya peningkatan
efektivitas proses belajar-mengajar, serta meningkatkan motivasi dan kemandirian belajar mahasiswa, maka salah satu
langkah prosesnya adalah tiap mahasiswa diberikan tugas untuk menuliskan “Penelitian Tentang Metode Perancangan
Arsitektur dan Langgam Dalam Berarsitektur”.

Tujuan
1. Mampu memahami dan menerapkan metoda perancangan arsitektur dan jenis langgam arsitektur dalam berbagai kegiatan
penelitian dan perancangan arsitektur
2. Memahami prosedur baku dalam perancangan arsitektur untuk proses berfikir penelusuran masalah (divergensi,
transformasi dan konvergensi), pengumpulan data, analisis, penyusunan kriteria dan konsep, serta sintesis.
3. Memahami dan mampu menerapkan strategi dan pendekatan perancangan bentuk arsitektur yang dapat memacu
kreativitas arsitek, seperti: pendekatan pendekatan tipologi, morfologi, analogi, metafora, simbolisme, dll.
4. Menyusun skematik desain dalam kasus perancangan bangunan.
5. Memahami jenis langgam Arsitektur serta dapat mengidentifikasi ciri-ciri dari tiap jenis langgam arsitektur
Metode Perancangan &
BAB II
Metode
Langgam
Arsitektur
Perencanaan dan perancangan
yang berorientasi pada perencana
lebih bersifat ―traditional planning,

METODE
sedangkan yang berorientasi pada
pemakai lebih bersifat “rasional
planning‖. Metode dalam
perancangan arsitektur dapat dibagi
GLASS BOX & BLACK BOX
PERANCANGAN
Ciri-ciri Ciri-ciri
Desainer menentukan dimensi rancangan Desainer sebagian besar tidak dapat menggambarkan
sebelum pembuatan gambar, menyebabkan karya-karya mereka dan tidak dapat memberikan alasan
terpisahnya kegiatan produksi dan desain yang jelas untuk keputusan-keputusan yang mereka ambil.
dengan orang yang berbeda.

BLACK
BOX Desainer sebagai
penyihir
Desainer Sebagai Kotak Kaca
GLASS
BOX

Desainer Seperti Komputer Desainer Sebagai Kotak


Hitam
• Metode Lama (Tradisional, Black-Box)
Pada metode lama perancang umumnya adalah pengerajin yang sebagian besar tidak dapat
menggambarkan karya-karya mereka. Mereka juga tidak dapat memberikan alasan yang jelas untuk
keputusan-keputusan yang mereka ambil. Bentuk produk kerajinan dimodifikasi dari kegagalan dan
Business
keberhasilan dalam proses trial & error selama bertahun-tahun. Kelemahan dari proses ini, hanya mampu
mengubah satu-hal pada suatu waktu, dan mengandalkan preseden reorganisasi lengkap dari bentuk
Plan
secara keseluruhan. Dalam proses disain, bentuk produk itu sendiri tidak berubah, kecuali untuk
memperbaiki kesalahan atau untuk memenuhi tuntutan baru.

Arsitek dengan pola Black Box Berproses Secara :

01 02
Desainer Sebagai Desainer sebagai kotak hitam
Penyihir
• Hasil proses kreatif tak
• Output diatur oleh terlihat, kotak gelap,
masukan tanpa kritik
• Output dapat • Hasil perancangan
Problem
dipercepat, tetapi dikendalikan oleh
lebih acak masukan yang diterima
Output relevan
input
• terdahulu,
dengan masalah • dominan berdasarkan
tergantung pada pengalaman, ilham,
Black
Brainstorming
dirinya sendiri wangsit, atau mimpi, Box
• Tergantung pada atau trial & error
kecerdasan • Kapasitas produksi
mengontrol bergantung kepada Syntetics
bentuk/struktur ketersediaan waktu,
masalah mood, imajinasi. Analogies
. • Seringkali ada
lompatan Desainer sebagai kotak hitam dalam proses perancangan
pemahaman, karena (Sumber: C. Jones, Design Methods, 2001)
persoalan rumit
• Metode Baru (Rasional, Glass-Box)
Menentukan dimensi rancangan sebelum pembuatan gambar, menyebabkan terpisahnya kegiatan
produksi dan desain dengan orang yang berbeda. Sebaliknya menggambar sebelum kegiatan produksi
memungkinkan adanya perencanaan. Merancang dengan gambar berskala memungkinkan adanya
Business
pembagian kerja antara perancang dan yang memproduksi, sehingga bermanfaat tidak hanya untuk
meningkatkan kualitas produk, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas kerja. Bagaimana desainer
Plan
tradisional mengatasi kompleksitas dengan ketrbatasan :

Arsitek dengan pola Glass Box Berproses Secara :

01 02
jangka waktu yang Perubahan cara mengatur
lama untuk 'inkubasi'

Performance
03 stystem

Menghindari orisinalitas - Syntetics


kekakuan jiwa & keinginan-
Perbedaan antara metode lama dan baru
penuh untuk berfikir
(Sumber: C. Jones, Design Methods, 2001)
eberapa karakteristik
Pada Glass Box :
A. Desainer seperti kotak kaca
Output 1 Max
• dengan karakteristik: tujuan, variabel
dan kriteria yang ditetapkan dalam Output 1
memajukan Analisis dapat dicapai, atau Output 2
setidaknya sebelumnya telah berusaha
mencari solusi, evaluasi sebagian besar Reseach Design
dapat diungkapkan dan logis (sebagai Action Action
penentangan terhadap eksperimental).
Content

Desainer sebagai kotak kaca dalam proses perancangan arsitektur


(Sumber: C. Jones, Design Methods, 2001)
Input Onput

D C
C. Desainer sebagai produk dari
proses yang rasional
T
Tujuan, variabel, dan kriteria ditentukan dengan matang.
Metode divergen dan konvergen
(Sumber: C. Jones, Design Methods, 2001) •
Content
Analisis cukup lengkap, kalau perlu melalui pengujian sebelum

kesimpulan ditemukan.

• Evaluasi bermakna dan logis, bukan coba-coba.

• Strategi ditentukan dengan matang, biasanya sekuensial; lintas paralel;

Content kondisional; siklus ulang.


B. Desainer seperti Komputer
Proses berfikir dan penelurusan masalah pada metode baru:

desainer sebagai sistem mengorganisir • Metode eksplorasi situasi/permasalahan desain (Divergensi)


diri. • Metode penelitian dan penemuan idea desain (Divergensi dan
Dengan demikian desainer adalah:
transformasi)
1. Yang melakukan pencarian desain
yang cocok • Metode eksplorasi pemecahan masalah (Transformasi)
2. Yang mengontrol dan mengevaluasi
• Metode evaluasi (Konvergensi)
pola pencarian (kontrol strategi).
D. Strategy Design

Linear strategy Cycling strategy

Branching Strategy Incremental strategy

(Sumber: C. Jones, Design Methods, 2001)


KONSEP
Ada lima konsep dalam arsitektur
yaitu :

DALAMARSITEKTUR
Analogi

Programatik
Metafora

Cita-cita Hakikat
Suatu pendekatan analogi dikatakan
pendekatan analogi bukan hanya sekedar berhasil apabila pesan yang ingin
menjiplak bentuk objek alam yang disampaikan atau objek yang
dianalogikan, tapi diperlukan proses-proses dianalogikannya dapat dipahami oleh
analisis dan merangkainya sehingga semua orang. Oleh karena itu, harus
menghasilkan bentuk baru yang masih terdapat benang merah antara bangunan

1.Defenisi
memeiliki kemiripan visual dengan objek dan objek yang dianalogikannya dalam
yang dianalogikan. proporsi tertentu sehingga tidak menjadi
terlalu naïf seperti menjiplak secara mentah-
mentah.
Analogi

3 macam 1. Analogi Personal

analogi
2. Analogi Langsung

3. Analogi Simbolik
1.ANALOGI PERSONAL
Analogi secara personal berarti sang arsitek
membayangkan dirinya sendiri sebagai bagian dari
permasalahan dalam desain arsitektur. Contohnya apabila
ia (arsitek) membayangkan dirinya sebagai bangunan
yang menghadap ke suatu arah tertentu, bagaimana
cahaya matahari yang diterimanya

Contoh analogi personal


1.Eiffel Tower, Paris, Perancis
Menara Eiffel menggunakan pendekatan analogi dimana sosok
yang dipakai adalah wanita yang feminim dan elegan.
Bagaimana seorang wanita anggun berdiri, bagaimana bentuk
tubuhnya yang elegan.

2. Ronchamp Chapel – Le Corbuzier


Menurut Broadbent, pada suatu pagi ketika sedang berjalan-
jalan di pantai pulau Long Island, Le Corbuzier menemukan
cangkang kepiting. Dari cangkang kepiting inilah, Le Corbuzier
mendapat ide untuk membuat atap menggunakan struktur shell
yang pada waktu itu belum banyak digunakan.
2.ANALOGI LANGSUNG
Analogi langsung merupakan analogi yang paling mudah
dipahami oleh orang lain. Dalam analogi ini, arsitek
menyelesaikan permasalahan dalam desain dengan
fakta-fakta dari beragai cabang ilmu lain yang sudah
diketahui umum, misalnya seperti pengaturan cahaya
pada bangunan yang menggunakan prinsip kerja
diafragma pada mata. Berikut adalah beberapa contoh
karya arsitektur yang menggunakan pendekatan analogi.

Contoh analogi langsung


1. John Wax Building – Frank Lloyd Wright
Pada bangunan ini, terdapat elemen-elemen yang dianalogikan dengan bunga water lily,
yaitu pada bagian kolomnya. Pada bagian atas kolom dibentuk lingkaranlingkaran yang
lebar sehingga menyatu dari satu kolom ke kolom lain,dan terbentuk langit-langit yang
dapat dianalogikan sebagai bentuk daun pada bunga water lily.

2. Forum Building, Barcelona, Spain– Herzog and De Meuron


Objek yang menjadi analogi dari Forum Building yaitu Laut Mediterania, karena letak
bangunan yang berada di daerah pelabuhan dekat Laut Mediterania.Pendekatan analogi
dapat terlihat dengan jelas pada bentuk jendela bangunan yang menyerupai bentuk koral.
Bangunan yang terbuat dari material beton berwarna biru juga dapat mencerminkan warna
laut yang biru.

3. Cottbus Library - Herzog and De Meuron


Secara kasat mata, apabila dilihat dari atas, bangunan perpustakaan ini seperti
amoebaberukuran raksasa, dengan sisi melengkung-lengkung tanpa sudut. Hal ini
dimaksudkan agar dapat menyesuaikan dengan suasana lansekapnya sehingga dapat
menciptakan ruang publik di sekitar bangunan.
4. Bird Nest Stadium, Beijing, China - Herzog and De Meuron
Desain stadion ini terinspirasi dari bentuk sarang burung, oleh karena itu dinamakana Bird
Nest Stadium dan terletak di Beijing, China. Analogi sarang burung tidak hanya terlihat
dari segi estetis pada eksterior saja, tetapi juga pada system struktural yang terlihat dari
luar bangunan.
3.ANALOGI SIMBOLIK
Pada analogi simbolik, arsitek menyelesaikan
permasalahan dalam desain dengan memasukkan makna
tertentu secara tersirat. Analogi ini merupakan bentuk
analogi secara tidak langsung. Unsur-unsur yang
dimasukkan dapat berupa perlambangan terhadap
sesuatu, mitologi lokal, atau simbol lainnya.

Contoh analogi simbolik


1. Rumah Tradisional Bali
Rumah tradisional Bali menyimbolkan tubuh manusia. Dimana atap
merepresentasikan kepala, tubuh bangunan adalah badan manusia,
dan umpak adalah kaki manusia.
2. Montjuic Communication Tower – Santiago Calatrava
Menara Komunikasi Montjuic (Torre Telefonica) merupakan sebuah
menara telekomunikasi didaerah Montjuic di Barcelona, Spanyol.
Montjuic sendiri adalah sebuah area olimpiade, dimana Torre
Telefonica ini berfungsi sebagai pengirim siaran televisi Olimpiade
Musim Panas 1992. Dan karena site dan fungsinya, Santiago
Calatrava sebagai arsitek perancangnya, menganalogikannya seperti
gambaran seorang atlet memegang Obor Olimpiade.
beberapa cara pandang terhadap metafora :
Istilah metafora berasal dari bahasa yunani • Secara etimologi : pemindahan
metapherein (latin: metafora,:inggris : (transfer)sesuatu yang dikandungnya (makna).
metaphor, perancis : metaphore). “Meta” • Secara epistemologis : mentransfer konsep suatu
dapat diartikan sebagaimemindahkan atau objek kepada objek lain, mempermudah
pemahaman lewat perbandinganyang lebih
berhubungan dengan perubahan. “Pherein”
sederhana.

2.Defenisi
berarti mengandungatau memuat. • Secara aksiologis, sejarah mencatat bahwa
tanda tanda penggunaan metafora dalam
karya arsitektur sesungguhnya telah lama ada

Metafora
erbagai pendapat
tentang metafora
Kegunaan Penerapan Metafora
• Intangible metaphor : dalam Arsitektur,
metafora dalam tataran ide, metaphor dalam 3 kategori Metafora 1. Memungkinkan untuk
konsep yaitu : mengidentifikasikan pola melihat suatu karya
Arsitektural dari sudut
• Tangible metaphor : pola yang mungkin terjadi
pandang yang lain.
Metafora yang berangkat • Visual metafora secara dari hubungan hubungan 2. Mempengaruhi untuk
dari hal-hal visual serta visual parallel dengan melihat timbulnya berbagai
spesifikasi / karakter tertentu • Structural, metafora keabstrakannya berbeda interprestasi pengamat.
dari sebuah benda. dalam aspek struktur, dengan analogiyang 3. Mempengaruhi pengertian
• Combination : Merupakan fungsi , system melihat secara literal. terhadap sesuatu hal yang
penggabungan intangible • Filosofikal , metafora kemudian dianggap
menjadi hal yang tidak
metaphors dan tangible dalam aspek ide, konsep
dapat dimengerti ataupun
metaphors dengan dan nilai. belum sama sekali ada
membandingkan suatu pengertiannya
objek visual dengan yang 4. Dapat menghasilkan
lain dimana mempunyai Arsitektur yang lebih
persamaan nilai. ekspresif

Antoniades, A.C. Poetics of Broadbent, Geoffry / Bunt, James C. Snyder dan Anthony J.
Geoffrey Broadbent, dalam buku
Architecture van nostrand Richard / Jencks; sign, Cattanese dalam “Introduction
“Design in Architecture” (1995).
Reinhold, New York, 1990. symbol and architecture; to Architecture” (1979).
3.Jenis
1.METAFORA KONKRIT Metafora
Metafora yang berasal dari hal-hal visual serta spesifikasi /
karakter tertentu dari sebuah benda seperti sebuah rumah
adalah puri atau istana, maka wujud rumah menyerupai
istana.

Contoh metafora konkrit


1.Gereja Ayam
Gereja Ayam merupakan sebuah tempat ibadah yang terletak
Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Bangunan tersebut terletak tak
jauh dari Borobudur. Meskipun disebut Gereja Ayam, bangunan
tersebut sebetulnya berbentuk burung merpati.
3.Jenis
2.METAFORA ABSTAK Metafora
Metafora yang berasal dari sebuah konsep, hakikat
manusia, nilai-nilaim dan ide seperti: individualisme,
naturalisme, komunikasi, tradisi dan budaya. Ide dari
metafora jenis ini berasal dari sebuah konsep yang
abstrak.

Contoh metafora abstrak


1.Opera Sidney
Konsep Arsitektur Metafora pada Bangunan Sydney Opera House
terletak pada peniruan bentuk cangkang pada atapnya. Ada yang
menyebut bentuk atap bangunan ini adalah cangkang kura-kura
yang bersusun tiga. Tetapi ada pula yang mengatakan bentuk atap
bangunan ini mirip seperti layar perahu. Sekali lagi, Arsitektur
Metafora pada bangunan Sydney Opera House menimbulkan multi
tafsir.
3.Jenis
3.METAFORA KOMBINASI Metafora
Merupakan penggabungan antara metafora konkrit dan
metafora abstrak dengan membandingkan suatu objek visual
dengan yang lain dimana mempunyai persamaan nilai konsep
dengan objek visualnya. Metafora kombinasi dapat dipakai
sebagai sarana dan acuan kreativitas perancangan.

Contoh metafora kombinasi


1. Puzzling Word
Bangunan ini berbentuk seperti puzzle. Stuart Landsborough
membangun bangunan ini sebagai objek wisata di daerah Wanaka
- Selandia Baru. Awalnya hanya merupakan sebuah labirin pada
tahun 1973, tetapi setelah bertahun-tahun berkembang menjadi
bangunan unik ini. Di mana pengunjung dapat mencoba beberapa
teka-teki, kamar dengan ilusi optik, serta hal lainnya.
Inti dari konsep hakikat adalah mencari suatu
Hakekat menyaring dan memusatkan konsep mendasar dari sebuah perancangan.
aspek-aspek persoalan yang rumit menjadi Apakah hakikat sebuah rumah tinggal? Apa
keterangan-keterangan gambling yang hakikat dari perpustakaan? Apa hakikat dari
lebih ringkas. Hakikat mengandung sebuah rumah sakit, dan masih banyak
pengertian-pengertian ke dalam aspek pertanyaan-pertanyaan lain yang berkaitan
langsung dengan hakekat suatu bangunan

4.Defenisi
yang paling penting dan intrinsic dari benda
yang dianalisis. Hakikat merupakan hasil yang akan didesain, sehingga perancangan
yang terbentuk memang sesuai dengan hakikat
pertemuan dan identifikasi hasil

Hakekat
tersebut.
permasalahan.

Seorang arsitek yang mampu mengidentifikasikan hakekat sebuah bangunan adalah


Eero Saarinen yang merancang terminal TWA di bandara udara international Kennedy.
Bangunan ini mencerminkan dua hakikat dari bandara yaitu pertama sebagai
kompleks terminal yang menjadi bagian dari Idlwild (sekarang Kennedy International),
suatu bangunan untuk TWA yang khusus mengesanakn dan kedua sebagai sebuah
bangunan yang menggambarkan expresi drama keistimewaan dan kegairahan
sebuah perjalanan.Lambang adalah suatu perangkat category hakikat. Lambang
mengandung arti bahwa hakikat dapat digolongkan dalam bentuk-bentuk spesifik
dan citra-citra yang dapat dimengerti masyarakat.
Gyo Obata mengaplikasikan konsep jenis ini
Konsep jenis ini menekankan pada upaya dalam merancang Museum Udara dan Ruang
untuk mengidentifikasi permasalahan pada Angkasa di Washington DC. Dalam kasus ini
suatu proyek dan perancangan. Jadi, ketika Obata berhasil mengidentifikasi bahwa
kita dihadapkan pada suatu perancangan, permasalahan utama pada perancangan
kenali dahulu permaslaahannnya, bangunan tersebut adalah sirkulasi dan orientasi
identifikasi lebih detail kemudian mencari bagi pengunjung yang jumlahnya banyak sekali.
solusi desain dengan pemecahan berbagai
sumber. 5.Defenisi
Programatik

Konsep yang dikembangkan sebagai alternative desain adalah mendesain sebuah


jalan raya dua tingkat yang menghubungkan serangkaian ruang pameran tertutup.
Tiga ruang terbuka banyak tingkat ditempatkan menurut jarak tertentu sepanjang
jalan tersebut, baik untuk memajang atraksi maupun untuk menghibur penonton yang
bergerak dari satu ruang pamer dengan tema yang satu ke ruang pamer dengan
tema berikutnya.
Para pengunjung mempunyai pilihan urutan ruang pamer yang akan dilihat, karena
koleksinya terlalu banyak untuk dilihat dalam satu kali kunjungan. Konsep pola sirkulasi
bagaikan jalan tingkat ganda akan akan menyebarkan orang-orang (pengunjung) ke
seumua ruang tema yang bermacam-macam.
Konsep cita-cita berkaitan erat dengan
Cita-cita adalah konsep idel yang dibawa pengetahuan dan pengalaman sang arsitek
sendiri oleh arsitek kepada masalah yang tentang perancangan tertentu yang diperoleh
bersangkutan. Bila arsitek membawa konsep melalui proses pembelajaran dan pengalaman
yang tepat bagi sebuah proyek, maka hal panjang dalam mengerjakan proyek atau kasus
tersebutlah yang menjadi inspirasi dan cita- perancangan yang variatif.
cita tinggi dari si arsitek.
6.Defenisi
Cita - cita
Ada lima konsep dalam arsitektur
yaitu :
JENIS
LANGGAM ARSITEKTUR

Arsitektur Arsitektur Arsitektur

Post Modern Klasik Reinasans

Arsitektur Arsitektur Arsitektur


Modern
Deskontruksi Vernakular
Arsitektur modern merupakan Internasional Style
yang menganut Form Follows Function (bentuk
mengikuti fungsi). Bentukan platonic solid yang
serba kotak, tak berdekorasi, perulangan yang
monoton, merupakan ciri arsitektur modern.
Arsitektur modern mempunyai pandangan

1.Arsitektur
bahwa arsitektur adalah olah pikir dan bukan
olah rasa (tahun 1750), dan permainan ruang
dan bukan bentuk.

Modern

Ciri ciri dari arsitektur modern adalah :

1. Satu gaya Internasional atau tanpa gaya (seragam)


2. Merupakan suatu arsitektur yang dapat menembus budaya dan
geografis.
3. Berupa khayalan, idealis
4. Bentuk tertentu, fungsional
5. Bentuk mengikuti fungsi, sehingga bentuk menjadi monoton karena
tidak diolah.

Villa Savoye
Post modernity atau postmodern arsitektur
adalah suatu periode yang muncul pada
tahu 1950. Postmodern di dalam arsitektur
biasanya bergaya jenaka dan
menempatkan ukiran pada bangunannya
sebagai jawaban atas gaya internasional
yang resmi. Bangunan Sony ( New York )
yang meminjam acuan dan unsur-unsur dari
masa lalu dan mengajukan lagi simbolisme
dan warna klasik ke dalam arsitektur.
2.Arsitektur
Post Modern

Ciri Langgam Postmodern:


1. Perpaduan banyak gaya furnitur / material
2. Desain terlihat Ramai/meriah
Ciri-ciri ruang dari aliran Post Modern :
1. Pelapisan ruang.
2. Peniadaan atau penghilangan ruang
3. Penuh dengan kejutan
4. Grid miring dan diagonal
5. Keambiguan akibat keterbalikan antara ruang-ruang positif dan
negatif

San Antonio Public Library, Texas


Sumber : (rurucoret.blogspot.co.id 2008)
Langgam dekonstruksi merupakan Daya tarik dekonstruksi bagi dunia rancang
pengembangan dari arsitektur modern. bangun terletak di dalam cara melihatnya
Dekonstruksi sebagai upaya atau metoda bahwa ruang dan bentuk adalah tempat
kritis, tidak hanya berupaya membongkar kejadian yang selayaknya terbuka bagi yang
bangun – bangun teori atau karya lewat mungkin dan yang tidak mungkin. Arsitek: Peter
elemen, struktur, infrastruktur maupun Eisenman, Bernard Tschumi, Zaha Hadid, Frank
konteksnya.. Semua proses pembongkaran O’Gehry
tersebut dimaksudkan untuk membangun
kembali karakteristik phenomenalnya. 3.Arsitektur
Deskontruksi

Ciri Langgam Deskontruksi :


1. Geometri juga dominan dalam tampilan tapi yang digunakan adalah
geometri 3-D bukan dari hasil proyeksi 2-D sehingga muncul kesan
miring dan semrawut.
2. Menggunakan warna sebagai aksen dalam komposisi sedangkan
tekstur kurang berperan.
3. Bentuk atau ruang tidak ada yang dominan, tidak ada yang tidak
dominan, bentuk dan ruang memiliki kekuatan yang sama.

Vila Olimpica Hotel Arts, Olympic)


Sumber : (rurucoret.blogspot.co.id 2008)
Arsitektur klasik adalah gaya bangunan dan Langgam Arsitektur Klasik muncul bersamaan
teknik mendesain yang mengacu pada dengan dimulainya peradaban tulisan secara
formal. Belum ditemukan secara spesifik kapan
zaman klasik Yunani, seperti yang digunakan
era ini dimulai maupun berakhir. Namun, jenis
di Yunani kuno pada periode Helenistik dan
langgam ini banyak dijumpai di benua Eropa.
Kekaisaran Romawi. Dalam sejarah Dalama beberapa alasan, jenis arsitektur ini
arsitektur, Arsitektur Klasik ini juga nantinya dibangun dengan tiga tujuan: sebagai tempat

4.Arsitektur
terdiri dari gaya yang lebih modern dari berlindung (fungsi rumah tinggal, sebagai
turunan gaya yang berasal dari Yunani.. wadah penyembahan Tuhan (fungsi rumah
peribadatan) dan tempat berkumpul.
Klasik

Ciri Langgam Klasik :


1. Mengunakan Kolom, ornamen-ornamen dengan banyak profil.
2. Penggunaan pola Simetris
3. Berkesan Megah / mewah / angkuh

Patheon
Arsitektur vernakular adalah sumber daya Masyarakat menghargai arsitek vernakular
setempat yang dibangun dengan teknologi sebagai wujud dari budaya dan kepercayaan
masyarakat yang di aplikasikan ke dalam
sederhana untuk memenuhi kebutuhan
bangunan.Merancang dengan potensi arsitektur
khusus yang mengakomodasi nilai ekonomi
vernakular berarti mencari karakteristik arsitektur
dan tatanan budaya masyarakat setempat. dari sebuah wilayah. Menetapkan arsitektur
Proses rancang arsitektur vernakular vernakular sebagai sesuatu yang sulit dan

5.Arsitektur
dilandasi oleh pemikiran rasional dan berbeda dengan arsitektur masa kini akan
spiritual. membuatnya semakin ditinggalkan oleh
generasi muda arsitek.
Vernakular

Ciri Langgam Vernakular :


1. Mengambil konsep kebudayaan
2. Material yang ramah lingkungan
3. Mengurangi penggunaan pencahayaan dan pendinginan buatan

Rumah Toraja
Langgam Renaissance adalah arsitektur Gaya ini pertama kali dikembangkan di
pada periode antara awal abad ke-15 Florence, dengan Filippo Brunelleschi sebagai
sampai awal abad ke-17 di wilayah Eropa, salah satu inovatornya. Gaya Renaisans dengan
ketika terjadi kelahiran kembali budaya cepat menyebar ke kota di Italia lainnya dan
klasik terutama budaya Yunani kuno dan lalu ke Perancis, Jerman, Rusia, Inggris dan
budaya Romawi kuno yang disebut tempat lainnya.

6.Arsitektur
Renaisans.

Reinasans

Ciri Langgam Reinasans :


1. Denah bangunan berbentuk simetris dan juga proporsional.Ukurannya
mengikuti ketetapan yang sudah ditentukan.
2. Pada abad pertengahan, dinding eksterior menggunakanmaterial-
material kecil yang disusun. Sementara itu, untuk masaRenaissance,
dinding eksterior menggunakan batu atau plesteran sehingga terlihat
halus.Pada masa ini, kolom-kolom Yunani dan Romawi digunakan
kembali, namun hanya digunakan sebagai hiasan dan bukan sebagai
penopang struktur.Selain digunakan sebagai kolom, digunakan juga
pilaster dan pediment.

Gereja Basilika St. Petrus di Roma (vatikan)


Diskusi
BAB III
Diskusi

Mari Kita Berdiskusi !


Thank You

Anda mungkin juga menyukai