Anda di halaman 1dari 31

Chapter 5

Design
Kelompok 3
Ulfah Aziizah 1907076
Mohamad Arif Rahmansyah 1907136
Indri Eka Putri 1907174
Ma'sum Sutrisna 1907441
Elma 1910050
Chapter 5 Desain

Desain adalah langkah pertama dalam pembuatan produk atau sistem.


Tanpa desain, produk atau sistem tidak dapat dibuat secara efektif.
Beberapa karakteristik desain teknologi yaitu memiliki tujuan, sistematis,
berulang-ulang, kreatif, dan memiliki beberapa solusi yang mungkin. Sifat
ini menjadi dasar dalam desain dan pengembangan produk atau sistem.
Standar 8
Atribut Desain

01 02 03 04

Proses Kreatif Kriteria dan Proses Desain Produk dan


Kendala sistem
Kelas TK - Kelas 2
01 Setiap orang dapat merancang solusi untuk
suatu masalah

• Pengalaman desain dapat di bangun dari keingintahuan, eksplorasi, dan


ketekunan pada lingkungan permainan secara alami
• Proses desain memerlukan perencanaan yang matang seperti
mempertimbangkan ide untuk mendapatkan solusi
• anak-anak menyadari pentingnya kontribusi kelompok

Desain adalah proses


02 kreatif

• Mendorong imajinasi siswa dengan memberikan pengalaman belajar


yang nyata
• Siswa menunjukkan kemampuan luar biasa untuk menghasilkan solusi
orisinil dengan mengutak-atik dan eksplorasi
Kelas 3- kelas 5
01 Defenisi Proses Desain

• metode yang bertujuan untuk merencanakan solusi praktis untuk


masalah
• Prosesnya intuitif dan mencakup hal-hal seperti menciptakan ide,
meletakkan ide di atas kertas, menggunakan kata-kata dan sketsa,
membangun model desain, menguji desain, dan mengevaluasi solusi

Persyaratan untuk suatu


02 desain

• semua desain harus memenuhi harapan tertentu misalnya tujuan,


fungsi, dan syarat-syarat agar ide dapat menjadi sebuah solusi
• Faktor-faktor ini mencakup elemen atau faktor yang dibutuhkan
atau diinginkan pada suatu produk atau sistem
Kelas 6 – Kelas 8
Desain yang mengarah pada produk atau sistem yang
berguna
• Melalui eksplorasi, siswa mengoptimalkan solusi yang terbaik dalam mengatasi kendala dan kriteria
(persyaratan).
• Proses desain biasanya terjadi dalam tim yang anggotanya menyumbangkan berbagai jenis ide dan
keahlian

Tidak ada desain yang sempurna


• Siswa mulai menganalisis desain yang ada dan belajar mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan
• anak kecil dapat membandingkan dan membedakan mainan, peralatan makan, atau barang familiar
lainnya untuk mulai membedakan karakteristik produk
• memahami bahwa solusi desain memiliki batas dan tidak ada solusi desain yang sempurna

Persyaratan
• siswa akan belajar lebih banyak tentang pengaruh persyaratan dalam proses desain
• Tujuannya yaitu membuat mereka bekerja dengan kriteria yang wajar untuk sebuah desain dengan
memberikan fokus pada ide-ide mereka
Kelas 9 – Kelas 12
Proses Desain Desain yang ada perlu ditingkatkan
pendefinisian masalah, brainstorming, Proses desain juga melibatkan pertimbangan
penelitian & penemuan ide, identifikasi
bagaimana desain akan dikembangkan,
kriteria dan spesifikasi kendala, eksplorasi
kemungkinan, pemilihan pendekatan, diproduksi, dipelihara, dikelola, digunakan,
pengembangan proposal desain, pembuatan dan dinilai. Hasilnya, beberapa solusi
model atau prototype, pengujian dan dimungkinkan.
evaluasi, penyempurnaan desain,
pembuatan, dan mengkomunikasikan

Desain masalah didefenisikan dengan jelas Persyaratan Desain


Tujuan dan persyaratan desain harus kriteria dan batasan atribut desain yang
ditetapkan, dan kendala harus diidentifikasi harus dipertimbangkan. Banyaknya
dan diprioritaskan, selama desain sedang faktor-faktor memicu timbulnya konflik
dikembangkan. Keputusan desain biasanya
melibatkan masalah individu, keluarga, yang harus dipertimbangkan
ekonomi, sosial, etika, dan politik
Standar 9.
DESAIN TEKNIK

• Desain adalah untuk • Desain teknik adalah integrator • Desain teknik digunakan
menciptakan sesuatu yang STEM yang ideal oleh untuk merangkul kedua
belum pernah ada. menciptakan pendekatan desain desain teknologi dan
• Definisi formal desain: yang diinformasikan yang proses desain teknik.
“Desain menetapkan dan menggunakan pengetahuan Istilah teknologi dalam
mendefinisikan solusi ilmiah, ilmu teknik, dan analisis konteks ini secara luas
untuk dan terkait struktur prediksi matematis untuk mengacu pada proses
untuk masalah yang belum mengoptimalkan solusi akhir. pengembangan teknologi
terpecahkan sebelumnya, dengan membuat rencana
atau solusi baru untuk untuk mengubah sumber
masalah yang dimiliki daya menjadi produk atau
sebelumnya telah sistem yang memenuhi
diselesaikan dengan cara kebutuhan dan keinginan
yang berbeda. manusia.
PROSES DESAIN TEKNIK

Salah satu langkah dalam proses desain


teknik adalah mengidentifikasi masalah.
Langkah lain adalah menghasilkan ide
dengan menggunakan teknik seperti
brainstorming dan melakukan penelitian.
Proses desain tersebut dibagi menjadi 3 fase
utama. Fase tersebut berupa :
a) Fase 1. Konsep Desain
b) Fase 2. Mewujudkan Konsep
c) Fase 3. Detail Konsep

Persyaratan masalah harus diidentifikasi,


dan perancang harus mengeksplorasi
kemungkinan untuk memecahkan masalah
dan kemudian memilih pendekatan yang
dapat menghasilkan solusi.
Kelas K-2
• Saat anak kecil menjelajahi dunia sekitar mereka, mereka mulai memahami bahwa beberapa
elemen dunia mereka adalah buatan manusia. Pembuatan sistem atau produk membutuhkan
kehati-hatian perencanaan, dan perencanaan ini melibatkan suatu proses disebut desain.

• Anak-anak di level ini dapat mempelajari bahwa desain memiliki persyaratan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan akhir pengguna dan mulai mendeskripsikan desain dengan membuat
daftar elemen desain utama.

• Mendemonstrasikan kemampuan mereka dalam mendesain pendidikan teknologi dan teknik,


siswa di Kelas 2
Kelas 3-5
• Mulai memiliki pemahaman yang lebih dalam, dan kapasitas untuk terlibat dalam, teknologi
dan desain teknik.Mereka mulai memahami bahwa ada bermacam-macam pendekatan untuk
merancang, dan teknologi itu dan desain teknik membutuhkan peninjauan kembali beberapa
langkah.

• Siswa kelas 3-5 mulai terlibat dalam teknologi dan desain teknik dengan belajar tentang
batasan dan kriteria sebagaimana mereka kembangkan ide desain.

• Mendemonstrasikan kemampuan mereka dalam mendesain pendidikan teknologi dan teknik,


siswa di Kelas 3-5
Mengekspresikan Ide Desain
Ke Orang Lain

Mengekspresikan ide kepada orang lain secara


lisan dan melalui sketsa dan model merupakan
bagian penting dari proses desain. Sketsa, yang
biasanya menggambarkan tampilan suatu
produk, dapat membantu menempatkan ide ke
dalam bentuk yang dapat digunakan untuk
berkomunikasi dengan orang lain. Sketsa lebih
efisien daripada kata-kata untuk menyampaikan
ukuran, bentuk, dan fungsi suatu objek,
sedangkan model efektif dalam menyampaikan
realisme tiga dimensi ke ide desain
Kreativitas dan Semua Ide

Desainer membutuhkan 4 kemampuan dalam


mendesain sebuah produk. kemampuan tersebut Tujuh ide kunci yang sama
ialah : pentingnya memberikan landasan
a. Kreativitas Membutuhkan kreasi dari sesuatu bagi pemahaman dan kemampuan
yang belum ada sebelumnya pada objek terkait. siswa terkait dengan desain. Tolak
b. Kompleksitas Membutuhkan kemampuan ukur yang mengikuti semua tautan
memutuskan dari banyak variable dan parameter. kembali ke ide-ide kunci ini, dengan
c. Pilihan Menentukan pilihan dari banyak meningkatnya tingkat kekhususan
kemungkinan desain yang ada. dan kompleksitas di seluruh kelas
d. Kompromi Membutuhkan keseimbangan antara band
kebutuhan dan kemampuan
Model

Model digunakan untuk


mengkomunikasikan dan
menguji ide dan proses desain.
Model adalah replika dari suatu
objek dalam bentuk tiga
dimensi. Model dapat digunakan untuk
menguji ide, membuat
perubahan pada desain, dan
untuk mempelajari lebih lanjut
tentang apa yang akan terjadi
pada objek nyata yang serupa.
Model untuk teknologi dan
desain teknik sering kali
disesuaikan dengan pita kelas
dan kemampuan siswa.
A Kelas 6-8 C
 Desain adalah proses dimana
ide kreatif muncul yang  Desain memiliki kriteria
tujuannya dapat
menghasilkan produk dan
sistem yang bermanfaat.
 Dalam tim proses desain
B untukmengidentifikasi
elemen dan fitur yang
diinginkan dari suatu
biasanya didapat dari ide-ide produk atau sistem dan
anggota timnya dengan biasanya berhubungan
berbagai keahlian dan jenis.  Desain yang baik
dengan tujuan atau
 Desain tidak hanya yaitu yang dapat
berdasarakan objek fisik fungsinya.
mengoptimalkan  Desain memiliki
seperti rumah, jembatan,
kualitas yang
atau peralatan dan terkadang batasan, seperti ukuran
non fisik, seperti perangkat diinginkan,
dan biaya.
lunak keamanan, keandalan,
ekonomi, dan efisieni
dalam batas yang
ditentukan.
 Semua desain
dibangun di atas ide-
ide kreatif orang lain.
Kemampuan yang dimiliki kelas 6-8
Mendefinisikan masalah 
01

• Mendefinisikan masalah dengan "presisi" melibatkan berpikir lebih dalam dari yang diharapkan sekolah
dasar tentang kebutuhan masalah yang ingin diatasi, atau tujuan desain dimaksudkan untuk dicapai
• Dapat memutuskan apakah desain tersebut sesuai atau tidak.
• Mempertimbangkan tidak hanya dilakukan oleh user, tetapi juga masyarakat dan lingkungan yang lebih
luas. 
• Setiap perubahan teknologi cenderung terjadi memiliki efek yang disengaja dan tidak diinginkan.
Mengembangkan
02 solusi yang
mungkin 

• Dengan menggunakan metode sistematis, seperti matriks tradeoff, untuk


menentukan yang mana solusi yang paling menjanjikan
• Dengan menguji solusi yang berbeda, lalu menggabungkan ide terbaik
menjadi solusi baru yang mungkin lebih baik daripada ide awal mana pun.
Kemampuan yang dimiliki kelas 6-8

Memperbaiki desain  Pada tingkat sekolah menengah melibatkan proses berulang di


03 mana siswa menguji desain terbaik, menganalisis hasil,
memodifikasi desain yang sesuai, dan kemudian uji ulang dan
modifikasi desain lagi
Desain Jam Tangan untuk Tunanetra
Kelas : 6-8
Ringkasan
• Siswa mengikuti proses desain teknik sambil menggabungkan
teknik mesin dan bioteknologi untuk membuat tampilan jam
tangan baru untuk siswa tunanetra di sekolah
• Satu tim mempresentasikan desain mereka di depan kelas dan
membuat prototipe tampilan jam yang tidak bergantung pada
penglihatan untuk menunjukkan waktu.
Koneksi teknik
• Engineering design process (EDP) adalah cara yang
digunakan untuk mendapatkan solusi optimal dari
masalah yang teridentifikasi.
• Aktivitas ini memandu siswa untuk menerapkan
konsep dasar teknik dasar untuk membuat alat bantu
• alat yang dibuat disesuaikan untuk membantu
menyelesaikan masalah dalam kehidupan.
Desain Jam Tangan untuk Tunanetra
Tujuan Pembelajaran
• Memanfaatkan proses desain teknik untuk
mengembangkan solusi untuk masalah tertentu.
• Menjelaskan alasan desain dan pilihan material yang
mereka pilih.
• Membuat rekomendasi untuk masa yang akan
datang berdasarkan hasil pengujian prototipe
mereka.
• Merangkum masalah solusi dan rekomendasi masa
depan dalam presentasi lisan.
Kelas 9-12

Prinsip Desain Desain Teknik

• Prinsip desain yang sudah baik digunakan • Desain teknik dipengaruhi oleh karakteristik
untuk mengevaluasi desain yang ada, pribadi, seperti kreativitas, akal, dan
mengumpulkan data, dan untuk memandu kemampuan untuk memvisualisasikan dan
proses desain. berpikir secara abstrak.
• Prinsip desain tersebut meliputi fleksibilitas, • Individu dan kelompok memiliki kombinasi
keseimbangan, fungsi, dan proporsi. karakteristik ini cenderung pandai
• Prinsip-prinsip ini dapat diterapkan dalam menghasilkan banyak alternatif solusi untuk
berbagai jenis desain dan umum untuk semua masalah.
teknologi. • Proses desain sering melibatkan upaya
kelompok antara individu dengan berbagai
pengalaman, latar belakang, dan minat.
Kelas 9-12

Prototipe Proses Desain Teknik


• Prototipe adalah model kerja yang digunakan • Proses desain teknik memperhitungkan
untuk menguji konsep desain dengan melakukan sejumlah faktor. Faktor-faktor ini meliputi
observasi aktual dan penyesuaian yang diperlukan. keamanan, keandalan, pertimbangan
• Pembuatan prototipe membantu untuk ekonomi, kendali mutu, masalah
menentukan keefektifan suatu desain dengan lingkungan, manufakturabilitas,
memungkinkan suatu desain diuji sebelum pemeliharaan dan perbaikan, dan rekayasa
dibangun. faktor manusia (ergonomis).
• Prototipe sangat penting untuk pengujian dan
penyempurnaan sistem produk atau sistem
dengan operasi yang rumit (misalnya, mobil,
peralatan rumah tangga, dan program komputer).
Mengevaluasi Penemuan Populer
Kelas : 9-12
Ringkasan
• Siswa sekolah menengah menganalisis bermacam-macam
penemuan populer untuk menentukan penerima manfaat
yang diinginkan serta siapa yang memiliki akses ke, yang
mungkin dirugikan, dan mendapat untung dari mereka.
• Bekerja dalam kelompok kecil, mereka kemudian
membayangkan kembali perangkat tersebut dengan cara
yang mereka yakini akan lebih bermanfaat bagi
kemanusiaan dan memutuskan definisi layak yang akan
mereka gunakan di masa mendatang.
• Siswa menerapkan sudut pandang baru mereka untuk
mendesain ulang penemuan populer (di atas kertas) dan
mempresentasikannya secara persuasif di depan kelas,
menjelaskan bagaimana mereka memenuhi standar kelas
untuk desain layak.
Mengevaluasi Penemuan Populer
Koneksi teknik
• Untuk mencapai desain terbaik, teknisi harus mengidentifikasi
kebutuhan dan tujuan perangkat.
• Solusi rekayasa memiliki dampak penting pada kualitas hidup,
penting bagi teknisi untuk mematuhi kode etik yang mencakup
perlindungan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat
serta perilaku yang terhormat
• Semua tahap proses desain, desain terbaik mempertimbangkan
dampaknya terhadap kemanusiaan dan lingkungan alam.
Tujuan Pembelajaran
• Mengevaluasi desain berdasarkan dampak lingkungan dan sosialnya.
• Menentukan populasi yang ingin mendapat manfaat dari desain.
• Mengidentifikasi populasi yang dikecualikan dari manfaat ini.
• Mengembangkan solusi untuk membuat desain lebih adil dan dapat
diakses oleh semua.
Standar 10
Peran Troubleshooting, Research & Development, Penemuan
& Inovasi dan Eksperimen dalam pemecahan masalah

01 02 03 04

Troubleshooting Penemuan Eksperimen Research &


& Inovasi Development
Kelas TK - Kelas 2

Bertanya dan mengamati untuk mengetahui


01 bagaimana suatu teknologi bekerja.

• Siswa dapat melakukan troubleshooting sederhana setelah


mengetahui sumber masalah pada suatu teknologi dan
kemudian menyelesaikannya
• Dengan lingkungan yang mendukung, siswa dapat
menghasilkan ide-ide

Seluruh produk teknologi


02 perlu dirawat

• Produk teknologi yang berhenti bekerja memiliki dua kemungkinan,


diperbaiki atau dibuang
• Troublehooting dapat membatu untuk menemukan kerusakan suatu
produk sehingga produk tersebut dapat diperbaiki
• Dengan mengetahui masalah yang mungkin terjadi, siswa mengetahui
bagaimana cara merawat suatu produk teknologi
Kelas 3 – Kelas 5

Penemuan &
Troubleshooting Inovasi Eksperimentasi

Pada kelas ini, • Pada kelas ini siswa memahami • Pada kelas ini,
troubleshooting bahwa penemuan dan inovasi pelajaran sains mulai
melibatkan cara berpikir adalah cara agar suatu ide dapat di perkenalkan
logis dan sistemastis menjadi suatu benda nyata sehingga
untuk mengetahui • Siswa pun mengetahui bahwa eksperimendapat
kerusakan apa yang teknologi dimulai dengan digunakan untuk
terjadi pada sitem atau penemuan dan ditingkatkan menyelesaikan
pada bagian produk dengan inovasi masalah.
teknologi • Perbedaan antara keduanya • Eksperimen pada
adalah penemuan adalah tahapan ini dilakukan
membuat suatu hal yang baru, dalam dalam kondisi
sedangkan inovasi adalah yang diatur dan
memodifikasi apa yang sudah ada terkontrol.
Kelas 6 – Kelas 8
Troubleshooting
• Siswa bekerja pada masalah teknologi yang lebih rumit
• Pada kelas ini siswa tidak hanya memerlukan pemikiran logis tetapi juga sebuah pengetahuan khusus
dalam melakukan troubleshooting

Penemuan dan Inovasi


• Kreativitas siswa lebih dituntut dalam melakukan penemuan dan inovasi
• Mempelajari sejarah penemuan dan inovasi beserta dampaknya pada masyarakat
• Siswa terlibat dalam aktivitas dan pengalaman di mana mereka belajar tentang brainstorming,
visualisasi, pemodelan, konstruksi, pengujian, percobaan, dan pemurnian desain. Siswa juga
mengembangkan keterampilan dalam meneliti informasi, mengkomunikasikan informasi desain, dan
melaporkan hasil
Eksperimen
• Siswa diharapkan sudah terbiasa dalam melakukan eksperimen
• Pada tahapan ini siswa sudah melakukan eksperimen mengenai teknologi secara langsung dengan
metode ilmiah yang sistematis
Kelas 9 – Kelas 12
R&D baru muncul pada kelas atas ini dikarenakan didalam R&D seringkali
ditemukan beberapa strategi pemecahan masalah yang berbeda.
Misalkan pada saat pembuatan prototype, dibutuhkan sebuah proses
troubleshooting untuk memastikan bahwa prototype bekerja dengan baik
dan pada saat pengujian seringkali ditemukan proses eksperimentasi.

R&D adalah sebuah proses di mana desain, penemuan, dan inovasi


diteliti, diperbaiki dan dikembangkan untuk memenuhi sebuah tujuan.
Tujuan disini biasanya bersifat fungsional (misalnya, membuatnya bekerja
lebih baik), ekonomis (misalnya, memberikan daya tarik pasar), dan etis
(misalnya, membuatnya lebih aman).
Alur R&D Menurut Borg dan Hall

Penelitian dan Uji coba produk


Pengembangan
Pengumpulan Perencanaan awal/Uji Coba
Produk Awal
Data Terbatas

Penyelesaian
Uji Coba Peningkatan
Produk Hasil Uji
Uji Produk Akhir Lapangan Lebih Produk
Lapangan Lebih
Luas Pendahuluan
Luas

Revisi atau
Diseminasi dan
Penyelesaian
Implementasi
Produk Akhir
Kelas 9 – Kelas 12
Research & Development Researching Technological Problem
pendekatan pemecahan masalah yang lebih Siswa telah memahami bebagai jenis
spesifik yang sering digunakan secara
pendekatan dalam pemecahan masalah.
intensif dalam bisnis dan industri untuk
mempersiapkan perangkat dan sistem untuk Pada tingkat ini siswa harus dapat
pasar. Jadi siswa bukan hanya memahami mengambil keputusan dalam memilik
teori saja tetapi juga dapat menghasilkan pendekatan manakah yang paling baik dalam
suatu produk teknologi pemecahan masalah. Jadi, masalah teknologi
harus diteliti sebelum dapat dipecahkan.

Tidak semua masalah dapat diselesaikan Pendekatan banyak disiplin ilmu


dengan teknologi Banyak masalah teknologi memerlukan
Pada tahap ini siswa diberikan pemahaman pendekatan multidisiplin. Misalkan dalam
bahwa teknologi tidak bisa menjadi solusi masalah teknologi pesawat. Dalam
untuk semua masalah. Misalkan dalam pembuatan pesawat, diperlukan
menyelesaikan masalah sering terjadinya pengetahuan fisika, pengetahuan psikologis
longsor dikarenakan hutan yang gundul, dan fisiologis dalam pembangunan kabin
polusi dan penghematan sumber daya serta pesawat serta pengetahuan ekonomi dalam
mengurangi jumlah penularan virus.
menghitung biaya.
Kesimpulan
• Desain sangatlah penting bagi pendidikan teknologi, karena desain adalah langkah pertama dalam
pembuatan produk atau sistem. Desain dibuat berdasarkan kriteria dan requirement yang dibutuhkan
• Pemahaman dan kemampuan desain siswa pada tiap jenjang pendidikan akan terus meningkat. Hal
ini dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam merancang desain berdasarkan kriteria dan
requirement yang semakin rumit, sulit dan bahkan bersaingan seiring meningkatnya kelas.
• Proses Desain Teknik adalah strategi pemecahan masalah menggunakan teknologi yang sistematis,
dengan kriteria dan batasan yang digunakan untuk mengembangkan banyak kemungkinan solusi
untuk suatu masalah, sehingga dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
• Siswa terlihat semakin cakap dalam melakukan Proses Desain Teknik seiring meningkatnya kelas.
Siswa pun menjadi lebih terampil dan kreatif dalam mebuat model dan prototype.
• Peran troubleshooting, penemuan dan inovasi, eksperimen dan research & development dalam
penyelesaian masalah oleh siswa berbanding lurus dengan tingkatan jenjang pendidikan.
• Terpenuhinya standar desain ini dapat meningkatkan banyak kemampuan siswa, antara lain
kemampuan proses sains, kemampuan berfikir kritis, kreativitas dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai