Anda di halaman 1dari 44

RELATED TOPICS

Product Design & Development dan Systems Design & Development


KELOMPOK 12
• Jordan Horatio Karoma' Sihotang (D071211001)
• Andini Amelia Vega (D071211009)
• Michelle Pasoyan (D071211032)
• Ananda Dwi Latifa (D071211039)
• Shinta Rania (D071211043)
• Dela Puspita (D071211053)
• Maureen Michelle Yohan T (D071211061)
PRODUCT DESIGN & DEVELOPMENT
Product design adalah bagian dari proses dan pengembangan dalam sistem
yang terintegrasi dengan banyak bidang keilmuan yang lain. Pada proses;
Desain berkontribusi dalam styling, menciptakan bentuk serta perasaan yang
di timbulkan oleh produk dalam interaksinya dengan user. Pada proses
development, hasil dari komunikasi dan koordinasi untuk membuat,
mencoba, memodifikasi dan mematangkan desain hingga benar-benar siap
untuk di luncurkan.
DESIGN PROCESS

State of the art Indetify Need Conceptualization


State of The Art penelitian adalah Memberikan layanan yang unggul Konseptualisasi desain adalah proses
perengkuhan hasil tertinggi dan berarti memenuhi kebutuhan menghasilkan ide-ide untuk solusi
maksimal, dari sebuah pelanggan dengan menyediakan optimal untuk masalah desain. Ide-
pengembangan yang biasanya produk dan layanan yang mereka ide ini harus berasal dari ide produk
terbentuk dari alat, produk, metode, inginkan atau dengan memberikan dan definisi masalah desain yang
media, aktivitas penelitian dsb, yang solusi efektif untuk masalah mereka. dinyatakan.
direngkuh pada waktu tertentu
sebagai buah dari implementasi
metodologi yang telah ada pada
zamannya. `
Feasibility analysis Production Product life cycle
Studi kelayakan juga bisa disebut Desain produksi atau desain untuk Product life cycle adalah alat yang
dengan analisis kelayakan. Pada produksi meliputi penyederhanaan, digunakan untuk menentukan
studi kelayakan, yang di teliti bukan standarisasi, dan modularitas. Desain, strategi yang akan digunakan pada
hanya proyek atau usaha yang yang sulit dibuat menghasilkan setiap tahap dalam pengembangan
berskala kecil saja, tetapi juga produk berkualitas buruk. Selama produk untuk tujuan penjualan dan
melakukan studi kelayakan pada tahap desain itu sendiri aspek pemasaran. ini memiliki empat tahap
proyek atau bidang usaha yang manufaktur haus dipertimbangkan. yang berbeda :
berskala besar.
-pengenalan pasar
-pertumbuhan
-kedewasaan
-kejenuhan dan penurunan
DESIGN PROCESS STEPS

Business strategy Identification of need Definition Of Problem


strategi bisnis adalah berbagai Identifikasi kebutuhan adalah proses Identifikasi masalah terdiri dari 3
macam upaya yang dilakukan menentukan kebutuhan, kendala, langkah yaitu:
supaya bisnis yang dijalankan bisa dan motivasi pelanggan.
mencapai tujuan dengan efektif dan • Menemukan dan masalah yang
efisien. ada (Problem)
• Mengidentifikasi sumber
permasalahan (Root cause)
• Menciptakan kalimat isu/kalimat
permasalahan (Problem
Statement) yang menjelaskan
permasalahan yang sudah
diidentifikasi
Gathering of
Information & Data Benchmarking Conceptualization
Pengumpulan data bertujuan untuk benchmarking adalah suatu cara Konseptualisasi dapat di artikan
memperoleh informasi yang di yang sangat sistematis atau suatu sebagai proses membangun konsep
butuhkan untuk mencapai sebuah upaya penilaian performa pada yang lebih tinggi atau lebih umum
tujuan. layanan, produk atau proses dari beberapa konsep yang telah
perusahaan dengan ada.
membandingkannya dengan
layanan, proses, atau produk dari
kompetitor lain yang dinilai lebih baik
dari perusahaan tersebut.
Communication of
Evaluation the design
- Menganalisis desain Desain komunikasi (communication
design) merupakan subdisiplin dari
- pengambilan keputusan desain yang menitikberatkan pada
- Studi perdagangan penyampaian informasi kepada
publik melalui media apapun, bukan
hanya media cetak.
DESIGN PROJEECT

Gating Process Feasibility Study Premilinary Design


Setiap kali ada proyek, harus ada Semua proyek, besar atau kecil, akan Desain awal, atau desain tingkat
rencana. Ada banyak cara berbeda melalui tahap kelayakan; yang pada tinggi termasuk (juga disebut FEED
untuk merencanakan sebuah proyek, dasarnya merupakan tahap atau desain Dasar), sering
masing-masing dengan kelebihan penelitian untuk membantu menjembatani kesenjangan antara
dan kekurangannya sendiri. Memilih memutuskan apakah suatu proyek konsepsi desain dan desain detail,
metode perencanaan yang tepat akan dilanjutkan atau tidak. terutama dalam kasus di mana
pada akhirnya tergantung pada tingkat konseptualisasi yang dicapai
kompleksitas proyek dan organisas. selama pembuatan ide tidak cukup
untuk evaluasi penuh.
Planning of
Manufacture /
Detailed Design Verification and Test Production
Detail Engineering Design (DED) Metode verifikasi : Perencanaan produksi yang optimal
adalah produk perencanaan (detail menuntut revisi jadwal produksi yang
gambar kerja) yang dibuat konsultan • Demonstrasi konstan dan real-time untuk menjaga
perencana untuk pekerjaan • Inspeksi pabrik tetap berjalan pada kinerja
bangunan sipil seperti gedung, kolam puncak, tetapi perubahan yang
renang, jalan, jembatan, • Analisis sering terjadi pada rencana
bendungan, dan pekerjaan konstruksi manufaktur atau penjadwalan
lainnya. • Kesamaan mengganggu efisiensi rantai pasokan
• Pengujiaan secara keseluruhan.
Planning For
Distribution Planning for Use Operation & Support
Perencanaan diperlukan untuk perencanaan penggunaan atau DesignOps mengacu pada orkestrasi
merancang sistem untuk kinerja yang fungsi berkaitan dengan dan optimalisasi orang, proses, dan
kerajinan
optimal. Sambil memastikan kenyamanan gerakan dan istirahat.
kontinuitas pasokan, meminimalkan Semua aktivitas yang menuntut untuk memperkuat nilai dan dampak
kerugian daya, memastikan kualitas perhatian arsitektur memerlukan solusi desain dalam skala besar. DesignOps
daya, dan memperoleh perencanaan yang unik untuk adalah istilah kolektif untuk mengatasi
tantangan seperti:
pengoperasian bebas masalah memfasilitasinya.
dengan memilih peralatan ukuran
yang sesuai berdasarkan pengaruh di • tim desain yang tumbuh dan
sekitarnya. berkembang
• menemukan dan mempekerjakan
orang dengan keterampilan yang
tepat
• menciptakan alur kerja yang efisien
• meningkatkan kualitas dan dampak
keluaran desain.
Planning for
Retirement
Merancang rencana pensiun
bisa sedikit mirip dengan
proyek perbaikan rumah. Jika
memiliki sedikit pengalaman
yang baik, tahu di mana
jebakan tersembunyi, dan
memiliki akses ke alat yang
tepat, dapat menghemat
sejumlah uang (walaupun
tidak biasanya waktu) dengan
melakukan sebagian atau
semua pekerjaan sendiri.
ECONOMIC DECISION MAKING /
COST EVALUATION
Peran pengambilan keputusan dalam konteks desain rekayasa dapat
didefinisikan dalam beberapa cara. Seperti yang ditunjukkan pada , proses
keputusan dipengaruhi oleh serangkaian kondisi atau konteks.

Konteks bisnis mewakili pandangan jangka panjang dari perusahaan


rekayasa dan sebagian besar berada dalam kendali perusahaan. Konteks
lingkungan, seperti keadaan ekonomi, tidak dikendalikan oleh perusahaan
dan harus dianggap sebagai variabel. Konteks input, seperti kelengkapan
dan variasi dalam persyaratan dan batasan, ditetapkan oleh pelanggan
seperti halnya konteks output, seperti keadaan kesiapan untuk
mengimplementasikan keputusan, risiko, dan kualifikasi.
PLANNING & SCHEDULING
Penjadwalan dalam manajemen proyek adalah daftar kegiatan, kiriman, dan
tonggak dalam sebuah proyek. Jadwal juga biasanya mencakup tanggal mulai dan
selesai yang direncanakan, durasi, dan sumber daya yang ditetapkan untuk setiap
aktivitas. Penjadwalan proyek yang efektif adalah komponen penting dari
manajemen waktu yang sukses.
6 (enam) proses pertama dari manajemen waktu:
• Rencanakan manajemen jadwal
• Tentukan kegiatan proyek
• Kegiatan berurutan
• Perkirakan sumber daya
• Perkirakan durasi
• Kembangkan jadwal proyek
• Bagaimana melakukan penjadwalan dalam manajemen proyek
RISK AND OPPURTUNITY
MANAGEMENT (MANAJEMEN RISIKO
DAN PELUANG)
Manajemen risiko yang efektif tidak boleh hanya berfokus pada
mengenali kemungkinan titik kegagalan, tetapi juga mempelajari cara
terbaik untuk mengenali dan memanfaatkan peluang untuk memastikan
keberhasilan proyek dan masa depan.
Manajemen Peluang adalah tentang menghilangkan hambatan menuju
kesuksesan dan menciptakan jalur untuk diri dan tim . Pastikan
menciptakan waktu tidak hanya untuk mengidentifikasi dan menangani
risiko, tetapi juga untuk mengenali dan memanfaatkan peluang dalam
proyek.
METRICS FOR DESIGN & DEVELOPMET
(METRIK UNTUK DESAIN DAN
PENGEMBANGAN)
• Mengembangkan metrik untuk proyek desain teknik sebenarnya bukan masalah
baru; Pekerjaan dimulai pada 1950-an. Misalnya, Johnson dan Turner Telah
mengembangkan formula fungsi transfer sebagai alat untuk mengukur hubungan
antara upaya rekayasa dan penjualan.
• Telah menetapkan ukuran efektivitas untuk program pengembangan produk.
Norden telah mempresentasikan model logistik untuk memperkirakan tenaga kerja
kumulatif dari proyek pembangunan. Menggunakan pendekatan probabilistik,
Wadel dan Bush, dan Packard telah mengusulkan model untuk memperkirakan
persyaratan tenaga kerja. Yang paling penting membentuk model matematika
yang menggambarkan distribusi upaya melintasi fase proyek.
PROGRAM LEADERSHIP,
MANAGEMENT & CONTROL
Project Start Up Plans / Schedules
Kegiatan utama yang termasuk Plan Schedule Management adalah
dalam proyek start-up adalah proses penetapan kebijakan,
memilih manajer proyek, prosedur, dan dokumentasi untuk
menetapkan pendanaan, perencanaan , pengembangan,
mengembangkan infrastruktur proyek pelaksanaan, dan pengendalian
seperti akuntansi, pengadaan, dan TI, waktu proyek. Manfaat utama dari
mengadakan pertemuan awal, proses ini adalah memberikan
menentukan kepegawaian; dan panduan dan arahan tentang
membangun hubungan. bagaimana jadwal proyek yang
akan dikelola selama proyek
berlangsung
DESIGN FOR MANUFACTURABILITY
How Methodas and Work Instructions /
Manufacrutability Procedures for Documentations for
Can Influence design Production Activity Productions
Design for Manufacturing (DFM) langkah-langkah perencanaan produksi Instruksi Kerja adalah dokumen
adalah proses merancang suku yaitu : mekanisme kerja yang mengatur
cadang, komponen atau produk • Penyusunan Alur (Routing) secara rinci dan jelas urutan suatu
untuk kemudahan manufaktur aktifitas yang hanya melibatkan satu
dengan tujuan akhir membuat • Penjadwalan (Scheduling) fungsi saja sebagai pendukung
produk yang lebih baik dengan biaya • Penugasan (Dispatching) Prosedur Mutu atau Prosedur Kerja.
lebih rendah. Hal ini dilakukan
dengan menyederhanakan, • Peninjauan Ulang (Follow-up) Secara prinsip instruksi kerja
mengoptimalkan dan Metode :
menguraikan bagaimana satu
menyempurnakan desain produk. langkah dalam suatu prosedur
• Metode Pekerjaan dilakukan.
• Metode Pembagian
• Metode Aliran
• Metode Proses
• Metode Massal
Manufacturing
Process Optimization
Dalam penyusunan perencanaan
produksi, hal yang perlu
dipertimbangkan adalah adanya
optimasi produksi sehingga akan dapat
dicapai tingkat
biaya yang paling rendah untuk
pelaksanaan proses produksi tersebut.
Perencanaan produksi juga dapat
didefinisikan sebagai proses untuk
memproduksi barang-barang pada
suatu periode tertentu sesuai dengan
yang
diramalkan atau dijadwalkan melalui
pengorganisasian sumber daya seperti
tenaga
kerja, bahan baku, mesin dan peralatan
lainnya.
DESIGN FOR SIX SIGMA
Design For Six Sigma (DFSS) adalah sebuah metodologi manajemen bisnis proses yang
berhubungan dengan Six Sigma tradisional. DFSS memiliki tujuan untuk menentukan
kebutuhan dari pelanggan dan bisnis serta mengarahkan kebutuhan tersebut ke
dalam produk sehingga terciptalah suatu solusi.
urutan yang tepat agar DFSS dapat terlaksana dengan baik yaitu :
• Pengenalan produk baru
• Define
• Pelanggan
• Concept
• Desain
• Implementasi
• Serah terima
I2D0V PROCESS

Invent Innovate Develop


Produksi adalah daya cipta barang Sistem inovasi merupakan sistem pengembangan produk baru dapat
dan jasa atau merupakan kegiatan yang menghimpun institusi-institusi dengan mudah dipecah menjadi
yang dilakukan manusia dalam berbeda yang berkontribusi, secara delapan tahap:
menghasilkan suatu produk, baik bersama maupun individu, dalam • Pembentukan ide
barang atau jasa yang kemudian pengembangan dan difusi teknologi-
dimanfaatkan oleh konsumen. teknologi baru dan menyediakan • Penyaringan Ide
kerangka kerja (framework) di mana
pemerintah membentuk dan • Pengembangan Konsep dan
Pengujian
mengimplementasikan kebijakan-
kebijakan untuk memengaruhi proses • Pengembangan Strategi Pemasaran
inovasi
• Analisa bisnis
• Pengembangan produk
• Pengujian Pasar
• Komersialisasi
CDOV PROCESS

Conceptual Design Design Development Optimize


conceptual design atau desain Design development adalah Optimasi merupakan pendekatan
konseptual, adalah sebuah tahapan setelah desain skematik normatif dengan mengidentifikasi
framework yang sering digunakan dilakukan. Design penyelesaian terbaik dari suatu
dalam dunia produk.Istilah ini development dapat dilakukan jika permasalahan yang diarahkan pada
berkaitan dengan “concept art“, hanya desain skematik diperiksa dan titik maksimum atau minimum suatu
yang merupakan seni ilustrasi dan mendapat persetujuan dari klien. fungsi tujuan.
sering digunakan dalam tahap Pada tahap ini, desain skematik
praproduksi film atau video gim.Ia menjadi desain akhir keseluruhan dan
dapat dimanfaatkan desainer untuk desain ini menggambarkan detil
membangun ide-ide dan konsep rancangan bangunan pada proyek
utama desain. Serupa
dengan concept art, desain
konseptual berlaku di awal proses
desain
Verify
Verify, yaitu pemastian desain,
set-up, implementasi dari proses
produksi dan sampaikan
rancangan tersebut kepada
pemilik proses, menguji
rancangan dan
mengimplementasikan proses
produksi dan menyerahkannya
pada pemilik proses, menverifikasi
performansi dari desain dan
kemampuannya untuk memenuhi
keinginan pelanggan.
SYSTEM DESIGN & ENGINEERING
Desain dan Rekayasa Sistem berkaitan dengan pengintegrasian aspek disiplin
ilmu teknik lainnya, memastikan bahwa semua aspek yang mungkin dari
proyek atau sistem dipertimbangkan dan diintegrasikan secara efisien
bersama-sama. Area ini memiliki ikatan silang yang kuat dengan Teknik
Industri. Lihat Badan Pengetahuan Rekayasa Sistem untuk detail tambahan.
Rekayasa misi menjelaskan penerapan
MISSION rekayasa sistem untuk perencanaan, analisis,
ENGINEERING dan perancangan misi, di mana misi adalah
Articulation and analysis of sistem yang diminati. Rekayasa misi
purpose for the system menganalisis tujuan dan utas misi,
menganalisis kemampuan operasional dan
sistem yang tersedia serta yang muncul, dan
merancang arsitektur misi untuk mencapai
tujuan misi
REQUIREMENT ANALYSIS AND
ALLOCATION
Pernyataan persyaratan Persyaratan pengumpulan Derived & Allocated
(Requirements statements) (obtaining requirements) requirements
Requirements statements berfungsi Obtaining requirements adalah • Persyaratan yang diturunkan
sebagai perjanjian hukum untuk proses yang menentukan, serta adalah kendala yang
menyediakan barang dan jasa mendokumentasikan dan mengelola dikembangkan selama aktivitas
berwujud atau tidak berwujud kebutuhan dan persyaratan desain yang muncul sebagai
akibat dari solusi yang dipilih
dengan kualitas yang sesuai sesuai pemangku kepentingan, untuk tetapi tidak secara eksplisit
jadwal. Dalam melayani tujuan ini, memenuhi tujuan tugas Manajemen dinyatakan dalam persyaratan
SOR menentukan kapan dan Proyek. dasar.
bagaimana pekerja kontrak dibayar
untuk mencapai setiap pencapaian • Alokasi Persyaratan adalah
dalam jadwal proyek. tindakan menguraikan
persyaratan tingkat yang lebih
tinggi dan menugaskannya ke
fungsi tingkat yang lebih rendah.
Semua persyaratan fungsi tingkat
atas harus dipenuhi oleh agregat
untuk semua fungsi tingkat
bawah.
Analisis Persyaratan Spesifikasi sistem (system Antarmuka
(Requirements analysis) specification) (Interface)
Requirements analysis atau biasa System specification menjelaskan Antarmuka Internal
disebut requirement engineering persyaratan operasional dan kinerja
berfokus pada tugas-tugas yang sistem, seperti computer yang Sebuah antarmuka internal adalah
menentukan kebutuhan atau kondisi dianggap sebagai dokumen tingkat salah satu di mana tanggung jawab
untuk memenuhi produk atau proyek tinggi yang menentukan fungsi penuh terletak dalam lingkup
baru atau yang diubah, dengan global. pekerjaan KONTRAKTOR.
mempertimbangkan persyaratan Antarmuka Eksternal
yang mungkin bertentangan dari
berbagai pemangku kepentingan, Setiap bagian dari Lingkup Pekerjaan
menganalisis, mendokumentasikan, di bawah tanggung jawab
memvalidasi, dan mengelola serta KONTRAKTOR yang dapat
mengidentifikasi kebutuhan mempengaruhi, atau dipengaruhi
pemangku kepentingan yang oleh, lingkup pekerjaan yang
berbeda tercakup dalam kontrak lain yang
terkait dengan PROYEK.
Rekayasa nilai (Value Analisis sensitivitas Studi Dagang (Trade
Engineering ) (Sensitivity Analysis) Studies)
Value Engineering adalah Sensitivity Analysis adalah Trade Studies adalah metode
peninjauan produk baru atau yang menentukan bagaimana nilai yang pengambilan keputusan yang
sudah ada selama fase desain untuk berbeda dari variabel independen digunakan untuk mengidentifikasi
mengurangi biaya dan mempengaruhi variabel dependen solusi terbaik di antara sekelompok
meningkatkan fungsionalitas untuk tertentu di bawah serangkaian solusi yang diusulkan.
meningkatkan nilai produk. asumsi tertentu.
SYSTEM ARCHITECTING
Fundamental design
Deskripsi Arsitektur Step in system choices in constructing a
(Architecture Description) architecting system
Architecture Description Langkah-langkah dalam Arsitektur prinsup desain umum, yaitu :
menggambarkan arsitektur suatu sistem : 1. Keseimbangan
sistem (atau sistem), dan
• Inisialisasi defenisi arsitektur sistem 2. Persatuan
menyediakan komunikasi arsitektur
rinci, termasuk notasi diagram, • Menentukan sudut pandang 3. Pengulangan :
pandangan arsitektur dan sudut arsitektur yang diperlukan • Irama
pandang.
• Mengembangkan model dan • lanjutan
tampilan arsitektur kandidat • Perspektif
• Mengaitkan arsitektur sistem • Proporsi
dengan desain sistem • Pergerakan
• Menilai kandidat arsitektur dan 4. Penekanan/kontras
pilih satu 5. Ruang angkasa
• Mengelola arsitektur yang dipilih 6. penyelarasan
80-20 RULE
Aturan 80-20, juga dikenal sebagai Prinsip
Pareto , adalah pepatah yang menyatakan
bahwa 80% dari hasil (atau keluaran)
dihasilkan dari 20% dari semua penyebab
(atau masukan) untuk setiap peristiwa
tertentu. Dalam bisnis, tujuan dari aturan 80-
20 adalah untuk mengidentifikasi input yang
berpotensi paling produktif dan
menjadikannya prioritas. Misalnya, begitu
manajer mengidentifikasi faktor-faktor yang
penting bagi keberhasilan perusahaan
mereka, mereka harus memberikan fokus
paling besar pada faktor-faktor tersebut.
SUBSYSTEM CONSTRUCTION
Desain Rinci (Detailed Kendali Antarmuka
Design) (Interface Control )
Detailed Design berarti desain rinci Interface control adalah proses yang
yang akan dikembangkan dari dirancang untuk memastikan akurasi,
desain awal yang ditunjukkan dalam lengkap, dan aman transmisi dan
Persyaratan Desain dan Konstruksi pengolahan data antara sistem.
sehubungan dengan setiap bagian Tanpa data yang dapat diandalkan,
dari Pekerjaan Proyek sehingga negara mungkin gagal memberikan
memungkinkan konstruksi bagian layanan, klien yang memenuhi syarat
tersebut sesuai dengan Persyaratan mungkin tidak menerima manfaat,
Desain dan Konstruksi dan untuk atau penagihan bisa saja salah.
memenuhi dengan , memenuhi dan
memenuhi persyaratan Persyaratan
Desain dan Konstruksi.
SYSTEM CONTRUCTION
Hardware, Software,
Human components Integration
• Hardware adalah komponen Integrasi adalah penggabungan
sistem komputer yang dapat bagian-bagian menjadi satu
disentuh oleh tangan manusia. kesatuan. Dalam konstruksi, ini berarti
menyatukan semua orang yang
• Komponen perangkat lunak terlibat dalam pelaksanaan proyek
mengacu pada instruksi, program, sehingga mereka bekerja bersama
data, dan protokol yang berjalan untuk mencapai tujuan bersama.
di atas perangkat keras.
• Komponen human mengacu
pada orang yang menggunakan
komputer.
VERIFIYING AND VALIDATING
REQUIREMENTS
Verification program Design of experiments
components Test and evaluation (DOE)
Verifikasi adalah langkah-langkah Performance appraisal merupakan DOE merupakan desain berisi
untuk menentukan apakah suatu sebuah sistem penilaian dalam informasi-informasi yang terkumpul
sistem atau komponen memenuhi manajemen secara formal yang berdasarkan pengalaman dan
persyaratan operasional dan tingkat dapat digunakan sebagai alat atau menghadirkan sebuah variasi, baik
sistemnyaTujuan dari proses Verifikasi tools dalam mengevaluasi kinerja informasi tersebut berada di bawah
termasuk menggunakan kriteria yang individu dalam sebuah organisasi kendali pelaku eksperimen maupun
ditetapkan untuk melakukan verifikasi tidak.
arsitektur fisik dari tingkat terendah .
hingga sistem total untuk memastikan
bahwa biaya, jadwal, dan
persyaratan kinerja dipenuhi dengan
tingkat risiko yang dapat diterima.
Terdiri atas :
Requirements, Planning, Success
criteria, Reports, Compliance
Satisfaction of all user
and costomer
requirements
Kepuasan pelanggan adalah
kepuasan tingkat perasaan
konsumen terhadap perusahaan
5 indikator kepuasan pelanggan
yang perlu diketahui oleh
perusahaan :
1. Kualitas produk
2. Kualitas pelayanan
3. Harga produk
4. Kemudahan mengakses produk
5. Cara mengiklankan produk
DESIGN ITERATION
• Proses iterasi pada desain ini dapat dijelaskan dari hasil feedback yang
telah diperoleh pada tahap hands on akan menjadi acuan untuk perbaikan
desain. Desain yang telah diperbaiki kemudian diberikan review pada
desainer dan diberikan lagi kepada pengguna
• Terdiri atas :
1. Refinement (penyempurnaan
2. Convergence (Konvergensi)
3. Robust system ( system yang kuat )
PRODUCT AND SERVICES DESIGN
Komponen produk dan layanan, terdiri atas :
1. Merek (Nama)
2. Ide Produk/Jasa :Fisik(Tampilan), Fitur (Ciri Khas), Tingkat Kualitas, Layanan
(Garansi)
3. Kemasan
ROLE OF MODELS IN SYSTEMS
DESIGN PROCESS
Analyzing model output
Model Vs Sctual System for system design
System objectives/user input decisions
Skema proses Pemodelan Untuk menyediakan suatu informasi Desain sistem adalah fase yang
dalam pengambilan suatu menjembatani kesenjangan antara
keputusan. Untuk menyediakan suatu domain masalah dan sistem yang
informasi yang digunakan didalam ada dengan cara yang dapat
suatu perencanaan, pengendalian, dikelola. Fase ini berfokus pada
pengevaluasian dan juga perbaikan domain solusi, yaitu “how to
berkelanjutan. implement?”
COMPLETING THE SYSTEMS
Establishing a
ENGINEERING PROCCES
systematic & Life Cycle Costing ( Keterbatasan Manusia
repeatable procces Biaya Siklus Hidup) Dalam Sistem
• Technical performance measures Life cycle costing merupakan teknik Tidak bisa menghasilkan tenaga fisik
(Ukuran kinerja teknis) manajemen yang digunakan untuk ataupun tekanan dalam jumlah
mengidentifikasi dan memonitor besar
• Technical data management biaya produk selama siklus hidupnya.
(Manajemen data teknis) Tidak bisa menggunakan kekuatan
1. Model Estimasi Biaya otot manusianya dengan intensitas
• Configuration yang tetap dan/atau tingkat akurasi
management(Manajemen • Design yang tinggi.
konfigurasi)
• Development Dan lain – lain.
• Manufacturing
• Operations
• Supportability
2. Teknik Estimasi Biaya
Dukungan Logistik
Analisis Resiko Rekayasa Serentak Terintegrasi
Analisis risiko adalah proses Concurrent engineering adalah Dukungan Logistik Terpadu (ILS)
mengembangkan pemahaman sebuah pendekatan sistematis pada adalah proses manajemen dan teknis
terhadap suatu risiko. integrasi, desain serempak di mana pertimbangan dukungan
bersamaan pada produk dan proses dan dukungan logistik diintegrasikan
• Cost yang berhubungan, termasuk ke dalam desain sistem atau
• Schedule manufaktur dan pendukung lainnya. peralatan dan diperhitungkan
sepanjang siklus hidupnya
• Performance risk
• Interoperability
• Harmonious system operation
Reliability,
maintainability, Jaminan Dan
availability Manajemen Kualitas Rekayasa Khusus
Availability adalah probabilitas Quality Assurance (QA) adalah suatu Rekayasa khusus adalah komponen
bahwa sistem beroperasi, dan siap profesi yang berperan memastikan dari Rekayasa Sistemyang
digunakan. kualitas suatu produk sesuai dengan melengkapi kegiatan teknis yang
ketentuan yang berlaku. diperlukan untuk memberikan proyek
Keandalan adalah probabilitas suatu
sistem akan menghasilkan keluaran
yang benar, yang tidak sama
dengan yang tersedia.
kemudahan servis – yaitu betapa
mudahnya sebuah sistem dapat
diperbaiki atau dipelihara.
Pemeliharaan yang tinggi
menunjukkan waktu yang rendah
untuk perbaikan
Peningkatan Produk
Yang Direncanakan Pelatihan Dokumentasi
Pengembangan produk adalah training atau pelatihan adalah proses Dokumentasi adalah segala hal yang
strategi dan proses yang dilakukan mengajar keterampilan yang erat kaitannya dengan aktivitas
oleh perusahaan dalam dibutuhkan karyawan baru dan lama administrasi dalam bentuk catatan,
mengembangkan produk, untuk melakukan pekerjaannya laporan, dokumen, dll.
memperbaiki produk lama atau
memperbanyak kegunaan produk ke
segmen pasar yang ada dengan
asumsi pelanggan menginginkan
unsur-unsur baru mengenai produk.
Operasi Dan
Produksi Installation Pemeliharaan
Produksi adalah kegiatan mengubah Instalasi adalah memasang, Operasi dan pemeliharaan harus
material atau bahan baku menjadi menyatukan, dan mengkontruksi dikoordinasikan, pemeliharaan hanya
suatu produk yang sudah dapat sejumlah benda yang dianggap bisa merupakan pendukung dari operasi
digunakan konsumen atau yang merujuk pada suatu konteks akan tetapi jika pemeliharaan tidak
biasa disebut produk jadi (finished kesadaran makna tertentu. baik maka pengoperasian akan
goods) atau produk setengah jadi gagal atau kurang berhasil.
(semi-finished product).
Evaluasi
Oprasi/Rekayasa Manajemen
Ulang Rekayasa Sistem
rekayasa ulang Proses bisnis adalah Manajemen Rekayasa (Engineering Management) adalah penggabungan dari
proses berfikir kembali dan proses keilmuan teknik/rekayasa (engineering) dengan ilmu manajemen yang diaplikasikan
perancangan kembali secara untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dalam suatu sistem kompleks
mendasar untuk memperoleh
perbaikan yang memuaskan atas
informasi perusahaan yang • Planning
mencakup cost, quality, delivery
service, and speed dengan • Organizing
pengukuran yang teliti atau
kontemporer. • Directing
• Monitoring
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai