MAJEMEN PROYEK
Pertemuan 6-7
Control
>
Directing Planning
The Project
Ѵ
Management
Process
<
Organization
Motivation
Planning :
The Project Life Cycle
yang jelas dan rinci (Develop time based schedule for project based on the
1. Idea/ Gagasan
Research
Design
Development
Marketing
Production
After Sales Services
The Project Life Cycle
Tahap Konsepsi
Tahap Pendefinisian
Tahap Produksi/Akuisisi
Tahap Operasi
Tahap Disvestasi/Terminasi
The Project Life Cycle
Conceptual
Phases
Definition
Phases
Production
Phases
Operational
Phases
Divestment
Phases
Time Continuum
The Project Life Cycle
Integrator
Communicator
Decision Maker
Motivator
Evangelist (information)
Entrepreneur
(lanjutan)
Memonitor status proyek
Mengidentifikasi permasalahan teknis dan fungsional
Memecahkan persoalan secara langsung atau mengetahui dimana
meminta bantuan
Mampu menghadapi krisis dan mengatasi masalah
Menyarankan pemutusan, mengubah arah jika tidak dapat
dicapai
The Project Life Cycle
Otoritas Tradisional :
otoritas legal legal power
Otoritas karismatik (karakteristik personal)
Keterampilan
Perilaku : pendengar yang aktif, komunikator aktif, mampu
memanfaatkan saluran komunikasi informal
Bisnis : Paham bisnis organisasi; manajemen umum (marketing,
HR, keuangan dll); mampu menerjemahkan persyaratan bisnis
kedalam persyaratan proyek dan sistem; kuat, aktif, terus
mengembangkan diri.
Teknis : Menguasai aspek teknis dari proyek (sesuai tingkat
teknologi proyek)
The Project Life Cycle
Tahap Konseptual :
Budget Tinggi, Engginering 0, Makerting 0
Tahap Definisi
Budget Meningkat, Engginering Tinggi, Makerting 0
Tahap Produksi
Budget Tinggi, Engginering Turun, Marketing meningkat
Tahap Operasi
Budget Tinggi, Engginering Turun, Makerting Meningkat
Tahap Terminasi
Budget Turun, Engginering Turun, Makerting Turun
The Project Life Cycle
Tugas 7:
TERIMA KASIH
The Project Life Cycle
Phase #1 : Conceptual
Inisiasi Proyek
Tujuan Proyek
Kelayakan Proyek
Mengidentifikasi alternative-
alternatif pekerjaan
Permintaan Proposal
Jadwal dan Bagian Keuangan
The Project Life Cycle
Deliverable Conceptual
Phase #2 : Definition
Jadwal pekerjaan
Anggaran dan sistem pengendalian biaya
Work Breakdown Structure secara rinci
Bagian-bagian yang beresiko tinggi dan cukup sulit dan rencana
tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul.
Rencana sumberdaya manusia dan pemakaian sumberdaya lain.
Rencana pengujian hasil proyek
Rencana dokumentasi
Rencana peninjauan pekerjaan
Rencana pelaksanaan hasil proyek
The Project Life Cycle
R K Single function
task force / team
Deliverable Definition
Phase #3 : Production
Desain
Dalam tahap ini spesifikasi akan di terjemahkan dalam gambar,
maket, diagram atau skema.
Dalam tahap ini pekerjaan harus dibagi dalam sub‐sub pekerjaan
yang lebih kecil.
Setelah desain dibuat secara detail dan memenuhi keinginan
user/client.
Pengadaan
Di sini disiapkan fasilitas-fasilitas pendukung maupun material.
Produksi
Setelah siap fasifitas dan bahan pendukung bisa dilakukan
pelaksanaan produksi.
Manajer proyek harus mengawasi dan mengendalikan sumberdaya,
memotivasi para pekerja dan melaporkan kemajuan kepada user.
The Project Life Cycle
Dinamika = Perubahan
Sumber Perubahan/Faktor :
Internal :
Koordinasi
Kecepatan Pengambilan
Keputusan
Efisiensi penggunaan sumber daya
Eksternal :
Sosial Budaya
Kebijakan Pemerintah
Keadaan ekonomi (eskalasi harga)
Cuaca dll
The Project Life Cycle
Deliverable Production
Phase #4 : Operation
Implementasi
Jika produksi telah dilakukan hasil diserahkan kepada user.
User bisa menguji hasil ini untuk memastikan apakah cocok
dengan kebutuhannya.
Pengujian bisa dibantu oleh kontraktor karena bisa saja
pengoperasian produk hasil proyek ini cukup rumit.
Penyerahan hasil kepada user biasa disertai training untuk
user.
Training ini bertujuan untuk memberi petunjuk bagaimana
cara menggunakan alat atau prosedur yang dihasilkan
The Project Life Cycle
Deliverable Operation
Phase #5 : Divestment
Setelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggap
selesai.
Keterlibatan kontraktor dianggap telah selesai.
Tetapi ini tergantung juga pada jenis proyek.
Pihak user menikmati jasa yang diberikan oleh pihak kedua
dan setelah itu proyek selesai. Jadi hanya proyek dengan hasil
akhir berupa produk fisik yang mempunyai tahap ini.
Bisa juga keterlibatan kontraktor masih berlangsung dalam
rangka evaluasi sistem atau produk yang dibuat dan
pemeliharaarmya.
Perlu dibuat persetujuan baru mengenai keterlibatan
kontraktor dalam evaluasi dan pemeliharaan sistem ini
The Project Life Cycle
Deliverable Termination
Tahap Lanjutan
The Project Life Cycle
1. Tahapan Konsepsi :
Langkah inisiasi dan kelayakan
2. Tahapan Definisi :
Definisi proyek, sistem, persyaratan pengguna dan sistem
3. Tahapan Akuisisi :
Langkah perancangan, langkah produksi
(pabrikasi,pengujian), langkah implementasi (pelatihan, uji
mutu, instalasi)
Tahapan C. AKUISISI
Design (Perancangan)
Development (Pengembangan)
Procurement (Pengadaan)
Construction/production (Pembangunan)
Implementasi (Penerapan/Penggunaan)
Production
Design
Project Timeline
The Project Life Cycle
Pengujian Sistem
Perencanaan Implementasi
Pelatihan pengguna
Tahapan OPERASI
Evaluasi sistem dan Pemeliharaan
Perbaikan sistem
The Project Life Cycle
TERIMA KASIH