Anda di halaman 1dari 25

MANA JEMEN

DESAIN & KONTROL


M A N A J E M E N M U T U T E R PA D U
NAMA
KELOMPOK
 I WAYA N A G U S E DY P R ATA M A
1404105010
 I G U S T I N G U R A H B A G U S P U R N A M D I TA
1404105020
 P U T U A M A N N ATA S U P R A P TA
1404105029
PENGERTIAN
Manajemen Desain adalah disiplin bisnis yang
menggunakan manajemen proyek, desain,
strategi, dan teknik rantai suplai untuk
mengontrol proses kreatif, mendukung
budaya kreativitas, dan membangun struktur
dan organisasi untuk desain.
TUJUAN
Tujuan dari manajemen desain adalah untuk
mengembangkan dan memelihara lingkungan
bisnis di mana organisasi dapat mencapai
tujuan strategis dan misi melalui desain, serta
membentuk dan mengelola sistem yang
efisien dan efektif.
Secara sederhana, manajemen
desain adalah sisi bisnis dari
manajemen desain dimana desain
meliputi proses yang sedang
berlangsung, keputusan bisnis, dan
strategi yang memungkinkan
inovasi dan menciptakan produk-
produk efektif yang dirancang,
layanan, komunikasi, lingkungan,
dan merek yang meningkatkan
kualitas hidup kita serta
memberikan keberhasilan dalam
organisasi.
DEFINISI LANJUT
• Sifat multifaset manajemen desain mengarah beragam
pendapat sehingga sulit untuk memberikan definisi secara
keseluruhan, lebih jauh lagi, manajer desain memiliki
berbagai peran dan tanggung jawab.
• Faktor-faktor ini, dikombinasikan dengan banyak pengaruh
lainnya seperti industri yang terlibat, ukuran perusahaan,
situasi pasar, dan pentingnya desain dalam kegiatan
organisasi. Akibatnya, manajemen desain tidak terbatas
pada disiplin desain tunggal dan biasanya tergantung pada
konteks aplikasinya dalam organisasi individu.
Pada tingkat abstrak, manajemen desain memainkan tiga
peran kunci dalam interface desain, organisasi, dan pasar. Tiga
peran utama adalah untuk:
1. Menyelaraskan strategi desain dengan strategi
perusahaan atau merek, atau keduanya.
2. Mengelola kualitas dan konsistensi hasil desain di
seluruh dan di dalam disiplin ilmu desain yang berbeda
(kelas desain).
3. Meningkatkan metode baru pengalaman pengguna,
menciptakan solusi baru untuk kebutuhan pengguna dan
diferensiasi dari desain pesaing.
MANAJEMEN DESAIN MEMAINKAN
TIGA PERAN KUNCI INTERFACE
MANAJEMEN DESAIN UNTUK
MENCAPAI KUALITAS
Peningkatan control kualitas tergantung atas proses
desain itu sendiri. Demi mencapai kualitas/ mutu
yang di inginkan perlunya memperhatikan tahapan –
tahapan dari proses desain.
ELEMEN KONTROL PROSES
DESAIN
Tahap-tahap utama proses desain adalah dengan elemen-elemen kontrol
manajemen.
– Perencanaan proyek Penempatan Fungsi Kualitas (Quality Function
Deployment-QFD)
– Peninjauan desain
– Teknik analisis nilai.
QFD adalah serangkaian matriks kontrol manajemen yang membantu
menjaga agar ketentuan-ketentuan konsumen tetap diutamakan di
seluruh tahap proyek.
SPESIFIKASI DESAIN
PRODUK
• PDS (Product Design Specification) merupakan dokumen formal yang
mengaitkan antara fungsi pemasaran dan fungsi teknik. Tujuan PDS
disini adalah untuk mengkonversikan kebutuhan pasar yang
diidentifikasi menjadi fungsi-fungsi dan batasan-batasan desain produk,
pabrikasi dan kemarnpuan untuk dipasarkan.
PENEMPATAN KUALITAS
(QFD)
• QFD adalah suatu proses dimana kebutuhan, keinginan dan nilai-nilai
konsumen diterjemahkan ke dalam ketentuan-ketentuan teknis yang
sesuai untuk setiap tahap proyek.
• Dengan mempertimbangkan pendapat konsumen dan memasukkannya
di sepanjang tahap siklus hidup produk maka suatu pengembangan
produk yang berkelanjutan dapat disediakan
• Dua proses utama dalam QFD adalah :
– penempatan kualitas produk, yang menerjemahkan
keinginan konsumen kedalarn spesifikasi teknis
– penempatan kualitas fungsi, mendefinisikan keseluruhan
proses pabrikasi
PROSES MANA JEMEN
DESAIN
PERENCANAAN DAN
KONTROL PROYEK
• Dua tugas utama dalam manajemen proyek adalah perencanaan dan
kontrol. Pada tahap perencanaan, jangka waktu proyek serta biaya dan
sumber daya yang dialokasikan harus diidentifikasi.
• Metode-metode sederhana harus digunakan untuk menyediakan
informasi pokok untuk mengontrol proyek, tanpa terlalu banyak
menyita waktu dan sumber daya.
METODE – METODE
PERENCANAAN DAN KONTROL
• Gantt/Bar Chart
– Suatu diagram batang (Gantt/Bar Chart) sederhana merupakan teknik
yang paling banyak digunakan untuk memonitor suatu proyek. Gantt
Chart dapat meliputi keseluruhan proyek, sebagairnana diilustrasikan,
atau dapat digunakan untuk mengidentifikasikan usaha yang dibutuhkan
searang personel pada suatu jangka waktu tertentu.
METODE – METODE
PERENCANAAN DAN KONTROL
• Diagram Analisis Jaringan PERT (Program Evaluation and
Review Technique)
• Komplesitas sebuah pengelolaan proyek, membutuhkan
identifikasi dan pemetaan atas rangkaian kegiatan yang bisa
saja harus dilakukan secara berurutan atau disusun parallel,
dimana pemetaan ini disebut model jaringan
• Diagram PERT adalah suatu model jaringan yang mampu memetakan
waktu penyelesaian kegiatan yang acak. PERT dikembangkan pada akhir
tahun 1950-an untuk proyek U.S. Navy’s Polaris yang memiliki ribuan
kontraktor.
• Diagram PERT memiliki 2 komponen yaitu aktivitas (activities)
digambarkan berupa busur dan tonggak event/acara ( milestones)
digambarkan berupa titik/lingkaran
DAFTAR PUSTAKA
Hurst, Kenneth S. (2006) Prinsip‐Prinsip Perancangan Teknik,
Penerbit Erlangga, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai