KETERAMPILAN BERBAHASA
Di susun oleh :
Kelompok 1
B. Rumusan Masalah
Adpun rumusan masalah yang akan penulis paparkan yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan keterampilan berbahasa?
2. Apa yang dimaksud dengan menyimak dan berbicara?
3. Apa yang dimaksud dengan mnyimak dan membaca?
4. Apa yang dimaksud dengan berbicara dan membaca?
5. Apa yang dimaksud dengan ekspresi lisan dan ekspresi tulis?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan penulis yaitu agar pembaca mengerti
ataupun mengetahui keterampilan berbahasa yang baik dan benar
yang meliputi keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan
mengaktualisasikan keterampilan ekspresi lisan dan ekspresi tulis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keterampilan Berbahasa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Keterampilan adalah
kecakapan untuk menyelesaikan tugas dan Bahasa adalah kecakapan
seorang untuk memakai Bahasa dalam menulis, membaca, menyimak
atau berbicara.Keterampilan Berbahasa merupakan hal yang penting
bagi seorang pelajar khususnya, karena dengan menguasai
keterampilan berbahasa seseorang akan lebih mudah dalam
menangkap pelajaran dan memahami suatu maksud. Tarigan (1990:
351) membagi keterampilan berbahasa meliputi empat aspek.
Empat aspek tersebut, yaitu :
a. Keterampulan Menyimak
b. Keterampilan Berbicara
c. Keterampilan Membaca
d. Keterampilan Menulis
Setiap ketrampilan itu erat sekali hubungannya dengan ketrampilan
lainnya dengan cara yang beraneka ragam. Dalam memperoleh
ketrampilan berbahasa, biasanya kita melalui suatu hubungan
urutan yang terakhir: mula-mula pada masa kecil kita belajar
menyimak bahasa kemudian berbicara; sesudah itu kita membaca
dan menulis. Menyimak dan berbicara kita pelajari sebelum
memasuki sekolah, sedangkan membaca dan menulis dipelajari
disekolah. Keempat ketrampilan tersebut pada dasarnya merupakan
satu kesatuan yang disebut caturtunggal.
Selanjutnya, setiap ketrampilan itu erat pula hubungannya dengan
proses berpikir yang mendasari bahasa. Bahasa seseorang
mencerminkan pikirannya. Semakin trampil seseorang berbahasa,
semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya. Ketrampilan hanya
dapat diperoleh dan dikuasai denga jalan praktik dan banyak latihan.
Melatih ketrampilan berbahasa berarti pula melatih ketrampilan
berpikir (Dawson {et all}, 1963; Tarigan, 1985b:1).
Langsung
Apresiatif
Reseptif
Fungsional
Tatap muka
Dua arah
Langsung
Produktif
Berbicara
Ekspresif