KESULITAN BELAJAR
OLEH :
KELOMPOK 7
DOSMA MULIANTA BR MANIK (210520003)
HELTI MANULLANG (210520033)
INTAN MUSTIKA HULU (210520035)
KASIH PIRMAN WARUWU (210520008)
KRIS JERNIH PUSPITA ZILIWU(210520009)
LENI SARHAYATI WARUWU (210520038)
MELVIN KRISTINA LOMBU (210520054)
RIANG RAHMAT KRISTIN BATEE (210520019)
1. Faktor internal
Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono faktor internal yang menjadi penyebab
kesulitan belajar pada siswa yaitu :
a. Faktor Fisiologis
b. Faktor Psikologis
2. Faktor eksternal
Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono faktor eksternal yang menjadi penyebab
kesulitan belajar pada siswa yaitu :
a. Faktor Nonsosial
b. Faktor Sosial
C. Diagnosa Kesulitan Belajar
Data dan informasi yang diperoleh guru melalui diagnostik kesulitan belajar tadi
perlu dianalisis sedemikan rupa, sehingga kesulitan khusus yang dialami siswa yang
berprestasi rendah itu dapat diketahui secara pasti.
Dalam hal menyusun program pengajaran perbaikan (remedial teaching), sebelumnya guru
perlu menetapkan hal-hal sebagai berikut :
a. Tujuan pengajaran remedial.
b. Materi pengajaran remedial.
c. Metode pengajaran remedial.
d. Alokasi waktu pengajaran remedial.
e. Evaluasi kemajuan siswa setelah mengikuti program pengajaran remedial.
a. Andaikan kamu sudah mempunyai cara belajar yang baik, artinya dengan caramu
itu kamu dapat belajar dengan mudah. Misalnya “Pak, saya belajar dengan membaca
sekali saja sudah jelas, mudah mengerti”, “Pak, dengan baca sekali, dengan dengar
uraian, dan buat skema-skema, mudah sekali masuk”, dan sebagainya maka cara itu boleh
kamu pakai terus.
b. Bagi yang sulit belajar, manakah cara belajar yang baik? Selain sudah dijelaskan
sebelumnya, coba dengarkan cara yang biasa beberapa orang lakukan ini!
1) Dengan membaca keseluruhan dala satu bab atau mencoret yang penting.
2) Jika belum jelas, baca lagi dengan menulis pokok-pokoknya pada catatan.
3) Kamu pelajari pokok-pokok singkatan tersebut.
4) Apabila masih lupa, lihat bagian mana yang kelupaan.
5) Bila harus menghafal syair, kamu dapat melakukan :
a) Baca seluruhnya pelan-pelan dan tenang. Baca lagi dengan
menuliskan kata-kata / kalimat-kalimat yang sukar. Baca
lagi, dan ditekankan yang masih lupa/sukar. Hafalkan di luar kepala.
b) Gunakan kalimat/jembatan (slogan), simbol-simbol, atau singkatan-
singkatan. Misalnya, TEKAD, AKABRI, dan lain-lain.
c) Apabila menghafal sejarah, buatlah pita singkatan silsilah.
d) Apabila mempelajari ilmu hayat, buktikanlah dengan melihat
kenyataan. Misalnnya, benarkah jagung berakar serabut? Atau
seperti apa wujudnya?
e) Apabila mempelajari ilmu pasti (aljabar-ukur), banyak-banyaklah
berlatih mengerjakan soal dan membuktikan dail-dalilnya.
f) Segera tanyakan ke guru apabila menghadapi kesukaran-kesukaran.