Anda di halaman 1dari 3

2.

1 Polusi

Kualitas udara di Jakarta menjadi pembahasan yang hangat beberapa


waktu terakhir ini. Indeks kualitas udara berada di atas 150 bahkan di atasnya.
Polusi adalah suatu kondisi di mana udara yang ada di sekitar kita ini
dicemari oleh bahan bahan kimia, zat atau partikel yang negatif. Udara
menjadi tidak murni lagi.

Polusi di bumi banyak sekali jenisnya. Pencemaran ini dapat disebabkan


oleh senyawa gas tertentu, senyawa padat, cair, dan faktor lainnya. Berikut
merupakan jenis-jenis polusi yang dikenali saat ini dan kerap terjadi :

1. Polusi Udara
2. Polusi Air
3. Polusi Tanah
4. Polusi Cahaya
5. Polusi Suara
6. Polusi Logam Berat
Dari sekian banyak penyebab polusi, berdasarkan pengamatan situasi
kondisi Jakarta saat ini penyebab utama dari polusi udara di jakarta adalah
kendaraan bermotor. Tidak dipungkiri bahwa memang terjadi peningkatan
jumlah kendaraan dari tahun ke tahun. Penambahan jumlah kendaraan
berbanding lurus dengan pemakaian kendaraan. Hal ini pasti berakibat
langsung kepada polusi udara.
Udara yang sudah tercemar dapat dikenali dengan beberapa karateristik
polusi yang dimilikinya. Adapun karakteristik polusi dapat dikenali dari
beberapa hal berikut :
1. Tingginya Kadar Karbondioksida
2. Warna Udara dapat Dilihat
3. Berbau Menyengat dan Menyesakkan
4. Kualitas Udara yang Membuat Pengap
5. Iritasi pada Mata
6. Mengganggu Kesehatan Fisik maupun Mental
7. Adanya Rasa Tidak Nyaman
3.5 Penghijauan
Penghijauan merupakan sebuah kata yang dipakai untuk menggambarkan
aktivitas menanam pohon. Hal ini tentu saja karena pohon mempunyai daun
sebagai bagian yang berwarna hijau, maka dari itu untuk menggambarkan
kegiatan menana pohon kata yang digunakan adalah penghijauan.
Penghijauan banyak dilakukan masyarakat sebagai salah satu cara
melestarikan alam, mengingat bahwa pohon mempunyai banyak sekali
manfaat, tidak hanya bagi lingkungan atau alam, namun juga bagi makhluk
hidup baik manusia maupun binatang.
Berbagai cara manusia mengurangi polusi udara akibat banyak asap yang
dihasilkan dari gas buang kendaraan, asap rokok, bakaran sampah, maupun
kebakaran hutan, agar kesehatan mahluk hidup menghirup udara bersih.
Udara yang tercemar dengan asap baik dari rokok, kendaraan, kebakaran,
ataupun lainnya maka akan merusak sistem pernapasan mahluk hidup, tidak
hanya manusia, akan tetapi juga hewan. Untuk itu penghijauan dengan
menanam pohon di area rumah, dan lingkungan kawasan pemukiman sangat
dianjurkan untuk mengurangi polusi udara, sehingga terbebas dari
karbondioksida yang sangat berbahaya setelah terserap dari tumbuhan di
sekeliling yang ditanami pepohonan.
Dengan melakukan penghijauan kita juga bisa mengurangi
terjadinya polusi udara. Polusi udara merupakan hal yang sangat sulit
dihindari di era modern ini, terlebih di daerah perkotaan yang penuh dengan
kendaraan dan juga mesin- mesin pabrik. Pohon melakukan fotosintesis di
siang hari. fotosintesis akan menghasilkan oksigen yang akan memerangi
berbagai gas yang tidak baik akibat dari polusi udara. Maka dari itulah gas-
gas jahat akan bisa dikontrol oleh gas baik dari hasil fotosintesis pohon-
pohon ini dan polusi udara pun bisa dikurangi. Maka dari itulah kita lebih
bisa merasakan sejuk dan segar ditempat yang banyak mempunyai pohon
daripada di tempat yang gersang tanpa pohon. Meskipun menggunakan
pendingin udara, namun kesegaran yang dihasilkan berbeda dengan kesegaran
alami oleh pohon. Dengan demikian penghijuan sangat perlu di lakukan
terlebih di daerah perkotaan yang menghasilkan lebih banyak polutan, seperti
di jalan- jalan atau di tengah kota.
DAFTAR PUSTAKA

 https://foresteract.com/polusi/2/
 https://www.kompasiana.com/karon/5d4acb2e097f363687426192/polusi-
di-jakarta-penyebab-akibat-dan-solusinya?page=all
 https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/penghijauan
 https://www.elshinta.com/news/28963/2015/10/10/pentingnya-
penghijauan-untuk-mengurangi-polusi-udara

Anda mungkin juga menyukai