Anda di halaman 1dari 8

BAB 3

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang : 1) Desain penelitian, 2) Waktu dan

Tempat Penelitian, 3) Kerangka kerja, 4) Populasi, Sampel dan Teknik penelitian, 5)

Identifikasi variabel dan Definisi operasional variabel, 6) Pengumpulan data dan

Analisis data, 7) Etika penelitian

3.1.2 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan model atau metode yang digunakan

peneliti untuk melakukan sesuatu penelitian yang memberikan arah terhadap

jalannya penelitian. Desain penelitian ditetapkan berdasarkan tujuan dan

hipotesis penelitian (Creswell, 2016).

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional,

dengan pengambilan data secara retrospektif. Pada penelitian observasional ini

bertujuan untuk mengetahui antibiotik yang banyak digunakan untuk pasien

gangrene atau ulkus diabetikum.

3.2.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan November – Desember 2021.

Tempat penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu yang

beralamatkan Jl. Raya Kalitidu, Krajan, Kalitidu, Kec. Kalitidu, Kabupaten

Bojonegoro, Jawa Timur 62152.


3.3.2 Kerangka Kerja

Kerangka kerja adalah pertahapan atau langkah-langkah dalam aktivitas

ilmiah mulai dari penerapan populasi, sampel dan seterusnya yaitu kegiatan

sejak awal penelitian hingga akan dilaksanakan (Nursalam, 2014).

Kerangka kerja pada penelitian ini sebagai berikut :

Populasi : Seluruh pasien gangren di Instalasi Rawat Inap


Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu.

Sampling : Purposive Sampling

Sampel : Seluruh pasien gangren di Instalasi Rawat Inap


Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu yang memenuhi
kriteria inklusi dan ekslusi

Desain Penelitian : Observasional

Variabel : Persentase penggunaan antibiotik pasien gangren


di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah
Kalitidu

Pengumpulan Data : Retrospektif

Analisis Data
Penyajian Data

Penarikan Kesimpulan

Gambar 3.1 Kerangka Kerja Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien

Gangren di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah

Kalitidu

3.4.2 Identifikasi Variabel

Variabel adalah suatu perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai

beda terhadap sesuatu misalnya : benda, manusia, dan lain-lain (Nursalam,

2014). Variabel dalam penelitian ini yaitu evaluasi penggunaan antibiotik pada

pasien gangren di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu.

3.5.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah definisi terhadap variabel

berdasarkan konsep teori namun bersifat operasional, agar variabel tersebut

dapat diukur atau bahkan dapat di uji baik oleh peneliti maupun peneliti lain

(Swarjana dkk., 2015). Definisi penggunaan antibiotik untuk pasien gangrene

di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu.


3.6.2 Sampling Desain

3.6.1 Populasi

Populasi adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan

dalam sebuah penelitian (Nursalam, 2015 : 169). Populasi dari penelitian

ini yaitu obat antibiotik untuk pasien gangren di Instalasi Rawat Inap

Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu..

3.6.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil

menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya

(Nursalam, 2015 : 171). Sampling pada penelitian ini dilakukan dengan

memakai teknik purposive sampling (non probability sampling), dengan

kriteria obat antibiotik levofloxacin, cefixime dan metronidazole.

3.6.3 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi merupakan kriteria yang perlu dipenuhi oleh setiap

anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2012).

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :

a. Data rekam medik pasien rawat inap yang menderita DM ulkus

diabetikum atau gangren

b. Pasien laki-laki dan perempuan dengan usia 30 sampai 45 tahun


c. Pasien yang mendapat terapi antibiotik pada periode November –

Desember 2021

3.6.4 Kriteria Ekslusi

Kriteria eksklusi merupakan ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat

diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2012). Kriteria eksklusi pada

penelitian ini adalah :

a. Data rekam medis pasien yang pasien yang tidak menerima antibiotik

b. Pasien meninggal

c. Data rekam medis tidak lengkap

d. Pasien hamil

3.7 Pengumpulan dan Analisis Data

3.7.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah proses pendekatan kepada subjek dan proses

pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian

(Nursalam, 2014).

1) Proses Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini perlu mengikuti proses pendidikan dan

mendapatkan izin dari pihak terkait diantaranya Ketua Universitas

Muhammadiyah Lamongan, Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah

Kalitidu, kemudian penelitian ini menjelaskan maksud dan tujuan

penelitian dan meminta persetujuan kepada Rumah Sakit

Muhammadiyah Kalitidu untuk menandatangani lembar persetujuan.


Setelah Direktur Rumah Sakit menandatangani surat persetujuan,

lembar data yang diisi oleh Direktur Rumah Sakit kemudian

dikumpulkan untuk dilakukan proses pengambilan data sesuai dengan

teknik pengumpulan data yang telah ditentukan.

2) Instrumen dan Prosedur Pengumpulan Data

Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai variabel

yang akan diteliti (Sugiyono, 2014:133). Dalam penelitian ini

menggunakan lembar observasi yaitu pengamatan dan pencatatan

secara sistemis terhadap unsur-unsur yang nampak dalam suatu gejala

pada objek penelitian (Widoyoko, 2014:46). Penelitian ini dilakukan

dengan pengambilan data yang berisi nama pasien, nomor rekam medik,

usia, jenis kelamin, jenis antibiotik yang diberikan pada pasien gangren

Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu.

3.7.2 Analisis Data

Penyajian data dalam bentuk persen yang disajikan dalam bentuk tabel

kemudian menghitung jumlah presentasenya menggunakan rumus.

Rumus:

𝐹
𝑝= × 100%
𝑁

Keterangan :

P = persentase

N = jumlah pasien
F = frekuensi

1. Persentase Penggunaan Antibiotik

𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑂𝑏𝑎𝑡
𝑝= × 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛

Setelah dilakukan perhitungan persentase penggunaan antibiotik pada pasien gangren

di Instalasi Rawat Inap Di Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu yang meliputi usia,

jenis kelamin dan pemberian antibiotik. Selanjutnya dilakukan pengolahan data

sebagai berikut :

a. Editing

Editing adalah pemeriksaan data yang seperti ini dalam pekerjaan penelitian

(Azwar, 2014). Kegiatan meneliti kembali, bertujuan untuk mengoreksi

kelengkapan lembar observasi rekam medik. Kemudian data dimasukan

kedalam lembar observasi pengambilan/pengumpulan data.

b. Coding

Coding adalah cara menyederhanakan jawaban tersebut yang dilakukan dalam

bentuk memberikan simbol tertentu untuk setiap jawaban (Azwar, 2014). Pada

penelitian ini merubah data dalam bentuk huruf menjadi angka untuk

mempermudah dalam analisis data. Setelah data terkumpul masing-masing

jawaban diberi kode pada kriteria kerasionalan obat untuk memudahkan dalam

analisis data.
c. Tabulating

Tabulating yaitu membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau

yang diinginkan oleh peneliti (Notoatmodjo, 2012). Langkah ini dilakukan

untuk memasukan data hasil penelitian kedalam tabel sesuai kriteria. Dalam

melakukan teknis analisa data , hasil prosentase di interprestasikan.

Anda mungkin juga menyukai