Anda di halaman 1dari 4

Tutorial Day 1 Modul 2 Blok 6

I. Terminologi
1. Periapikal
Merupakan daerah apeks atau ujung pada akar gigi.
2. Radiolusen
Pada radiograf, radiolusen merupakan daerah yang tampak gelap pada film karena
sedikitnya penghambat jalannya sinar.
3. Radiopak
Pada radiograf, radiopak merupakan daerah yang tampak terang atau putih pada film
karena banyak jumlah penghambat jalannya sinar.
4. Panoramik
Merupakan pemeriksaan rontgen gigi dua dimensi (2-D) yang menangkap seluruh
mulut dalam satu gambar tunggal, termasuk gigi, rahang atas dan bawah, struktur dan
jaringan di sekitarnya.

II. Rumusan Masalah


1) Apa tujuan dari rontgen panoramik?
Rontgen panoramik adalah pemeriksaan yang biasa dilakukan oleh dokter gigi
dan ahli bedah mulut dalam praktik sehari-hari dan merupakan alat diagnostik yang
penting. Ini mencakup area yang lebih luas daripada x-ray intraoral konvensional
dan hasilnya memberikan informasi penting mengenai sinus maksilaris, posisi gigi,
dan kelainan tulang lainnya. Pemeriksaan ini juga digunakan untuk merencanakan
perawatan gigi tiruan, kawat gigi, ekstraksi dan implan penuh atau sebagian.

2) Bagaimana Cara Kerja Rontgen Panoramik?


Sinar-X adalah bentuk radiasi seperti cahaya atau gelombang radio. Sinar-X
melewati sebagian besar objek, termasuk tubuh. Setelah diarahkan dengan hati-hati
pada bagian tubuh yang sedang diperiksa, mesin x-ray menghasilkan ledakan kecil
radiasi yang melewati tubuh, merekam gambar pada film fotografi atau detektor
khusus.
Selama pemeriksaan rontgen panoramik, tabung rontgen berputar dalam
setengah lingkaran di sekitar kepala pasien, mulai dari satu sisi rahang dan berakhir
di sisi lain. Sebagian besar gambar x-ray adalah file digital yang disimpan secara
elektronik. Gambar-gambar yang disimpan ini mudah diakses untuk diagnosis dan
manajemen penyakit.
Format digital juga memungkinkan dokter gigi untuk menyesuaikan dan
mengubah kontras, kecerahan dan kegelapan gambar untuk visualisasi yang lebih
baik dari struktur dan jaringan tertentu. Gambar pada film tidak dapat disesuaikan
atau diubah.

3) Apa saja jenis rontgen gigi?


Terdapat dua jenis utama yaitu rontgen intraoral dan ekstraoral :
a. Rontgen Intraoral
Rontgen intraoral adalah jenis pemeriksaan gigi yang paling umum dimana
sinar-X berada di mulut untuk mengambil gambar rahang dan gigi lebih detail.
Ini memungkinkan dokter untuk melihat lebih jelas apabila ada masalah pada
akar dan tulang gigi, serta memeriksa bila ada gigi berlubang dan masalah gigi
lainnya.
Rontgen intraoral dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
 Bitewing X-rays
Bitewing X-rays berguna untuk mendeteksi apabila ada kerusakan
di antara gigi, perubahan kepadatan tulang akibat penyakit gusi, dan
mengetahui rata atau tidaknya gigi atas atau bawah.

 Periapical X-rays
Periapical X-rays digunakan untuk menangkap gambar
keseluruhan gigi mulai dari ujung akar gigi hingga ke rahang gigi. Ini
menunjukkan detail dimensi gigi secara lengkap di rahang atas dan
rahang bawah untuk mendeteksi apabila ada kelainan struktur akar
dan tulang yang membangun gigi.

 Occlusal X-rays
Occlusal X-rays digunakan untuk menangkap gambar seluruh
lengkung gigi di rahang atas dan rahang bawah untuk mengamati
perkembangan atau penempatan gigi yang tepat.

b. Rontgen Ekstraoral
Rontgen ekstraoral adalah prosedur dimana sinar-X di tempatkan di luar
mulut dengan fokus utama untuk melihat kondisi rahang dan tengkorak.
Dokter akan memantau pertumbuhan dan perkembangan rahang serta sendi
yang mungkin bermasalah karena efek dari masalah gigi sebelumnya.
Rontgen ekstraoral dibagi menjadi 5 jenis, yaitu:
 Panoramic X-rays
Panoramic X-rays digunakan untuk menangkap gambar dari
seluruh area mulut termasuk semua gigi di rahang atas dan bawah.
Manfaat dari Panoramic X-rays adalah untuk mendeteksi posisi gigi
bungsu yang baru tumbuh, gigi yang terimpaksi, dan membantu
diagnosis tumor.

 Tomograms
Tomograms digunakan untuk memeriksa struktur gigi yang tidak
dapat dilihat secara jelas dengan pemeriksaan lain. Tomograms akan
membantu mendeteksi lapisan tertentu pada mulut.

 Cephalometric Projections
Cephalometric projections adalah jenis X-ray gigi untuk
menunjukan seluruh gambar sisi kepala. Ini ditujukan untuk
memeriksa postur gigi berkaitan dengan struktur rahang dari bentuk
wajah seseorang.
Perawatan ortodontis dengan sinar-X cephalometric projections
juga digunakan untuk rencana perawatan gigi jangka panjang,
termasuk implan gigi, pasang gigi palsu, behel, dll.

 Sialography
Sialography adalah prosedur untuk memvisualisasikan kelenjar
saliva setelah injeksi pewarna. Zat pewarna diinjeksikan ke kelenjar
ludah sehingga organ dan jaringan lunak dapat terlihat. Prosedur ini
biasa digunakan untuk mendeteksi masalah penyumbatan atau
sindrom Sjögren.

 Computed Tomography (CT Scan)


Computed tomography adalah jenis rontgen untuk menampilkan
gambar organ dalam format tiga dimensi yang biasanya dilakukan di
pusat radiologi. Computed tomography atau CT scan digunakan untuk
mengidentifikasi masalah pada tulang wajah termasuk pemasangan
implan gigi dan pencabutan gigi yang sulit.

4) Mengapa foto rontgen yang dihasilkan buram?


Film merupakan kunci dalam pengambilan gambar saat melakukan pemeriksaan x-
ray. Kemungkinan penyebabnya adalah :
 Peletakan film rontgen berada di dekat alat x-ray, sehingga film terkena
radiasi dan rusak.
 Film tersebut sudah Expired Date, sehingga hasilnya tidak sejernih film yang
masih dalam batas waktu penggunaan.
 Film tersebut sudah rusak karena adanya celah atau terbukanya film sehingga
udara dapat masuk dan mengkontaminasi kerja film.
 Film tersebut merupakan kualitas palsu
5) J
6) K
1. M4 tentang perkembangan radiografi kedokteran gigi
2. M4 tentang pemanfaatan radiografi intra oral
(pemanfaatan, teknik (ex: kalo endodontic pake periapical), cara
pengambilannya)
3. M4 tentang pemanfaatan radiografi ekstra oral
4. M4 tentang proses dan kesalahan dalam radiografi KG
5. M4 tentang dasar-dasar interpretasi radiografi
(klo jaringan lunak dan keras gambarannya gimana dll, lebih gelap terang
dll, melihat batas-batasan normal dari gambar rontgennya)

Mamet (25 Tahun)

Melakukan foto rontgen untuk membantu psa


pada gigi 11, periapical dan panoramik

Radiologi Kedokteran Gigi

Perkembangan radiografi Pemanfaatan radiografi Dasar dasar interpretasi


kedokteran gigi ekstra oral radiografi

Pemanfaatan radiografi Proses dan kesalahan


intra oral dalam radiografi KG

Anda mungkin juga menyukai