Anda di halaman 1dari 2

Keadaan Lingkungan Warga Sidodadi Ramunia, Gg.

Dusun Jogja Pada Saat Masa


Pandemi COVID – 19

Nur Fadhilah1, Dinda Mutia2,Sarah Asyurah3

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan1,2,3

Email : fadhillahn447@gmail.com , dindamutia568@gmail.com , asyurahsarah242@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Yang dimana penelitian kualitatif ini
bersifat deskriptif menggunakan analisis data kualitatif sehingga menjadi paparan data yang
mudah di pahami. Pada saat masa pandemi seperti saat ini pembelajaran pada SD Negeri
106830 Sidodadi Ramunia, Kec.Beringin, Kab.Deli Serdang. Dalam penelitian ini sekolah
sudah belajar dengan luring, dan sudah mendapatkan surat izin dari dinas pendidikan kota
medan. Sekolah sudah memenuhi syarat – syarat untuk melakukan sekolah tatap muka yaitu,
mengikuti prokes dari kepemerintahan serta juga menyediakan fasilitas kebersihan guna
untuk memenuhi prokes pada saat masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh pandemi COVID-19 pada warga setempat khususnya pada anak –
anak sekolah dasar pada jam pembelajaran mereka.

Pendahuluan

Virus corona atau COVID -19 pertama kali di temukan dan muncul di kota wuhan,
tepatnya di negara tirai bambu yaitu China pada akhir tahun 2019 beberapa tahun lalu.
Sampai saat ini virus ini belum juga mereda, namun angka orang yang terkena covid dan
angka kematian yang disebabkan oleh COVID – 19 semakin melejit tinggi. COVID – 19
menyebar tidak hanya menyebar di negara china saja tapi virus Covid-19 sudah sampai di
berbagai negara dan sekarang ini Indonesia sudah terpapar covid-19 dan angka penduduk
yang terkena virus covid-19 sudah sangat tinggi, sejak dua minggu awal virus covid-19
sudah menyebar, pemerintah memerintahkan segala sesuatu kegiatan penduduk Indonesia di
hentikan untuk sementara selama dua minggu, kegiatan penduduk yang di hentikan
termasuk juga kegiatan anak – anak dalam sekolah dan belajar di hentikan karena virus
covid-19 yang menyebar dengan cepat sehingga membuat anak – anak peserta didik
melakukan pembelajaran dari rumah atau daring selama dua minggu, namun sampai saat ini
anak – anak peserta didik masih melakukan pembelajaran daring, pembelajaran dari adalah
jalan satu satunya yang bisa dilakukan oleh pemerintahan kita untuk saat ini, namun sangat
disayangkan tidak semua peserta didik mempunyai fasilitas yang menjadi sarana dan
prasarana dalam pembelajaran daring, pembelajaran daring dilakukan melalui alat elegtronik
atau digital yang seperti kita ketahui saat ini yaitu Smart Phone atau Android. Namun tidak
semua pesertadidik mempunya Smart Phone sehingga pesertadidik yang tidak memiliki
smart phone tidak bisa belajar , banyak pesertadidik yang tidak mempunyai smart phone
tidak melakukan kegiatan pembelajaran daring mereka malah membantu orang tua mereka
bekerja, Namun pada saat beberapa minggu lalu di sekolah dimana tempat saya dan teman-
teman saya melakukan kegiatan KKN sekolah sekolah sudah bisa melakukan pembelajaran
secara luring, akan tetapi jam pembelajaran yang sangat sedikit tidak dapat membuat peserta
didik cukup dalam memahami pembelajaran yang di berikan oleh guru mereka, selain itu
kegiatan sosialisasi terhadap pesertadidik dan guru juga kurang terjalin. Pada saat
pesertadidik yang tidak melakukan pembelajaran daring tadi masuk pada aktivitas sekolah
luring pada saat ini banyak pesertadidik kelas rendan yang tidak tahu huruf, dan tidak pandai
mengeja dan membaca, sedangkan pesertadidik di kelas tinggi banyak yang tidak memahami
pembelajaran yang di pelajari pada saat pembelajaran daring. Ditambah lagi situasi
pembelajaran luring yang sudah berjalan ini namun jam pembelajaran yang sedikit membuat
pesertadidik tidak memahami materi yang diajarakan oleh guru mereka.

Oleh sebab itu kami selaku mahasiswa yang yang melakukan kegiatan KKN di Desa
Sidodadi Ramunia ini melakukan kegiatan Home Schooling yang berguna untuk mengisi
kekurangan jam pembelajaran sekolah pada pesertadidik, kegiatan ini kami lakukan setiap
harinya pada jam yang sudah kami atur sesuai dengan kebutuhan pesertadidik dan kami,
kegiatan ini berjalan mulai dari jam 16.00-18.00 wib. Dalam kegiatan ini kami mengajarkan
materi pembelajaran yang sesuai dengan pelajaran yang di berikan oleh guru mereka,
dengan mengulangi kembali pembelajaran yang di ajarkan dari sekolah sedikit banyaknya
pesertadidik dapat memahami materi pembelajaran mereka, dan mudah memahami
pembelajaran mereka, dampak dari pembelajaran daring sangatlah buruk, banyak
pesertadidik yang kami ajarkan buta huruf dan tidak bisa membaca dan tidak dapat
memahami pelajaran yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai