Materi :
a. Membuat folder
b. Membuat nama folder
c. Membuka Program Ms. Office Word
d. Menyimpan File Ketikan
e. Membuat huruf besar, kecil, tebal, miring dan garis bawah
f. Mengatur Paragraf, spasi ketikan, rata kiri, rata kanan dan rata kiri kanan serta tengah
g. Membuat tabel
h. Membuat Ketikan Kolom
i. Membuat nomor halaman, header dan footer
Instruksi :
Saudara diminta untuk mengetik contoh artikel di bawah ini dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Saudara terlebih dahulu membuat folder dengan nama folder adalah Nama Saudara_NIM
di Lokal Disk D
2. File disimpan di dalam folder dengan nama file “Materi 1 PAKA”
3. Ketiklah dengan jenis huruf Times New Roman Ukuran 12
4. Batas kiri dan bawah adalah 3 cm, sedangkan batas atas dan kanan 2,5 cm
5. Ukuran kertas adalah A4
6. Ketiklah artikel tersebut dan menghasilkan ketikan artikel seperti yang tersedia
Iwan Hermansyah
(Staf Pengajar Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi Tasikmalaya)
Eva Ariesanti
(Alumni Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi)
ABSTRACT
The purpose of this research is to find out the influence of Net Income to Market
Price Share on Food and Beverage Company Listed of Jakarta Stock Exchange. The
method that is used in this research is descriptif analytic with sensus closer. This research
is used the scunder data with technique of collecting the data literatur study who get from
financial statement that has been published at www.jsx.co.id published by Jakarta Stock
Exchange. The tool analyzer is use Corellation Coefficient and Determination
Coefficient.The result of research indicate that: Net Income have an influencence to Mrket
Price Share equal to 29,5%.
390
Iwan Hermansyah dan Eva Ariesanti ISSN : 1907 - 9958
harga saham dan indeksnya di Bursa Efek Rollin 2000:27 yang dialihbahasakan oleh
Jakarta. Namun, seiring bergulirnya Hyignus Ruswinarto)
reformasi yang ditandai dengan berdirinya Informasi tentang laba atau tingkat
pemerintahan yang baru keadaan ekonomi return yang diperoleh perusahaann yang
Indonesia mengalami perbaikan walaupun tercermin dalam laporan keuangan akan
belum tuntas sepenuhnya. Hal ini menimbulkan reaksi terhadap harga saham
ditunjukan dengan berangsurnya kenaikan perusahaan. Apabila laba yang diperoleh
nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham perusahaan tinggi, maka deviden yang
Gabungan (IHSG) . kenaikan tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham
tercermin dari volume saham yang juga tinggi sehingga investor banyak yang
diperdagangkan sampai akhir bulan tertarik untuk menanamkan investasi di
Desember 2003 mencapai 38.392.312.9 perusahaan. Sebaliknya, apabila laba yang
lembar saham.Bahkan, menurut data dari diperoleh perusahaan rendah, maka
Bursa Efek Jakarta pada tanggal 25 Maret deviden yang akan dibagikan kepada
2005 Indeks Harga Saham Gabungan pemegang sahan akan rendah sehingga
(IHSG) mencapai 1.142. Kondisi tersebut akan menurunkan minat investor untuk
sangat bertolak belakang dengan keadaan menanamkan investasi diperusahaan.
pada tahun 2001 dimana Indeks Harga (Smith and Skousen 2000 : 132 yang
Saham Gabungan (IHSG) hanya bergerak dialihbahasakan oleh tim penerjemah
dikisaran 350-390 saja Pada tanggal 13 penerbit Erlangga)
Maret 2006 Indeks Harga Saham Konsep laba bersih (Net Income) yang
Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta penulis gunakan dalam penelitian ini
mengukir rekor baru dan menembus angka adalah selisih antara pendapatan,harga
1300.Pada akhir 2006 Indeks Harga Saham pokok penjualan dan beban yang
Gabungan (IHSG) mencapai puncak dikeluarkan dalam proses menghasilkan
kejayaannya dengan menduduki rekor pendapatan.
trtingginya sepanjang sejarah.Pada Saham merupakan suatu bukti bahwa
penutupan perdagangan kamis kepemilikan atas asset-asset perusahaan
(29/12/2006), IHSG naik tipis 2,259 poin yang menerbitkan saham. Dengan
(0,13%) pada menuju puncak tertingginya demikian saham suatu perusahaan, maka
1.805,523. Kemudian pada penutupan investorakan mempunyai hak terhadap
perdagangan saham pada jum’at tanggal 14 pendapatan dan kekayaan perusahaan,
desember 2007 IHSG turun 15,668 point setelah dikurangi dengan pembayaran
(o,57%) ke posisi 2740,061 semua kewajiban perusahaan (Eduardus
(www.bapepam.co.id, 16 Desember 2007). Tandelilinm :2001:18)
Suatu saham berdasarkan fungsinya
II. Kerangka Pemikiran dapat dibagi atas tiga jenis yaitu ; 1) Par
Value ; 2) Base Price ; 3) Market Price
Suatu perusahaan dikatakan berhasil (Robert Ang : 1997 : 63).
apabila mampu menjalankan fungsi Adapun menurut Mardiasmo (2000:28)
manajemen dengan baik termasuk saham adalah surat tanda pemilikan atas
manajemen keuangan. Pada umumnya perusahaan yang menjual saham tersebut.
tujuan dari manajemen keuangan adalah Jadi dapat disimpulkan saham merupakan
memaksimumkan nilai perusahaan, yang suatu tanda bukti yang menunjukan
salah satunya dapat dicapai dengan kepemilikan seseorang terhadap suatu
meningkatkan laba bersih perusahaan. perusahaan. Dengan memiliki saham,
Laba bersih merupakan kelebihan seseorang memiliki sebagian kekayaan
pendapatan yang dikeluarkan dalam proses perusahaan dan pemegang saham memiliki
menghasilkan pendapatan.(Niswonger hak-hak tertentu antara hak untuk
menerima dividen dan hak untuk yang dimuat dalam media massa,
menghadiri rapat umum para pemegang kebiasaan dari investor dan lembaga-
saham serta hak-hak lainnya.(Harnanto lembaga pendukung pasar modal, termasuk
2004 : 181) pialang dan underwriter (banker yang
Besar kecilnya harga pasar saham di membeli sekuritas dan menjualnya kepada
pasar sekunder di tentukan oleh kekuatan publik), pertimbangan para investor
permintaan dan penawaranakan saham tentang besar kecilnya resiko yang timbul
tersebut. Sehingga harga saham tersebut dari investasi, laba perusahaan, tingkatan
akan mengalami fluktuasi tergantung mana penjualan serta pertumbuhan penjualan,
yang lebih kuat, jika permintaan lebih kuat tingkat dividen yang dibagikan, publikasi
dari penawaran maka harga saham tersebut laporan keuangan perusahaan.
akan naik, tetapi jika penawaran yang lebih Berdasarkan uraian di atas dapat
kuat dari permintaan maka harga saham disimpulkan Dengan tingkat laba yang
tersebut akan turun. indikator yang tinggi maka kemungkinan investor akan
digunakan untuk harga saham adalah harga lebih tertarik menanamkan modalnya
pasar saham periode t-1 yaitu tanggal 31 sehingga kemungkinan permintaan saham
Desember 2006 dengan harga pasar saham akan lebih kuat dibandingkan dengan
periode t yaitu tanggal 1 Juli 2007. penawarannya. Keadaan ini akan
Penilaian harga saham yang digunakan menyebabkan harga saham perusahaan
dalam penelitian ini adalah menggunakan kemungkinan akan mengalami kenaikan.
pendekatan nilai pasar yaitu harga saham
tersebut di pasar yang tercermin dalam III. Metode Penelitian
laporan keuangan perusahaan.
Menurut Syahrir dan Marzuki ( Metode yang digunakan dalam
1999:50 ), faktor-faktor yang penelitian ini adalah metode deskriptif
mempengaruhi harga saham perusahaan analitis denagn pendekatan sensus. Metode
diantaranya adalah keadaan ekonomi dari deskriptif analitis adalah suatu metode
negara bersangkutan, Kebijakan dalam meneliti status sekelompok manusia,
pemerintah dalam mengembangkan suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
ekonomi, buying power masyarakat pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa
Indonesia, harapan-harapan investor pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian
mengenai perkembangan ekonomi dan deskriptif ini adalah untuk membuat
perkembangan perusahaan yang telah dan deskripsi, gambaran atau lukisan secara
akan go public, permintaan dan penawaran sistematis, faktual, dan akurat mengenai
dari dana yang tersedia, permintaan dan fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar
penawaran dari saham-saham yang fenomena yang diselidiki.(Nazir :2003:54)
diperjualbelikan dalam bursa efek, berita
Operasionalisasi Variabel
Variabel Harga pasar saham merupakan harga pada -Harga pasar saham periode t- Rasio
dependen (Y) pasar riil, dan merupakan harga yang 1 (31 Desember 2006)
Harga Pasar paling mudah ditentukan karena -harga pasar saham periode t
Saham merupakan harga dari sesuatu saham pada (1 Juli 2007)
pasar yang sedang berlangsung atau jika
pasar ditutup, maka harga pasar adalah
harga penutupannya (Pandji Anoraga dan
Piji Pakari 2003: 59)
IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan and beverage yang Terdaftar di Bursa
Efek Jakarta tahun 2006 adalah sebagai
Hasil Penelitian
berikut :
Adapun data mengenai Laba Bersih
dan Harga Saham untuk Perusahaan Food
Perubahan Harga pasar saham tanggal 31 desember 2006 dengan harga pasar saham
tanggal 1 juli 2007 Perusahaan Food and Beverage di Bursa Efek Jakarta
390
Iwan Hermansyah dan Eva Ariesanti ISSN : 1907 - 9958
bersih negatif yang artinya Hal ini dapat dilakukan dengan cara
perusahaan dalam keadaan merugi. lebih menekan jumlah beban yang
2) Pada perusahaan Food and Beverage harus dikeluarkan sehingga jumlah
yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, pendapatan yang diterima akan
pada tahun 2006, tingkat harga pasar menunjukan nilai yang lebih besar
saham perusahaan dikatakan cukup daripada jumlah beban yang harus
baik yang ditunjukan dengan dikeluarkan. Selain itu perusahaan
perubahan harga pasar saham yang juga diharapkan bisa lebih membaca
mengalami kenaikan yaitu sebanyak 9 dan menganalisa kondisi
perusahaan atau 52,94%, dimana PT. perekonomian secara keseluruhan
Tunas Baru Lampung Tbk mengalami tidak hanya terpaku pada peningkatan
peningkatan harga pasar saham paling kondisi fundamental atau kinerja
tinggi dan PT. Sekar Laut Tbk yang perusahaan saja karena diduga
mengalami penurunan harga saham investor juga mempertimbangkan
paling tajam. faktor lain sebagai acuan dalam
3) Pada perusahaan Food and Beverage berinvestasi yang nantinya akan
yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, mempengaruhi harga pasar saham itu
pada tahun 2006 laba bersih kecil sendiri.
pengaruhnya terhadap harga pasar 2) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan
saham. Kenyataan ini di duga karena dapat melakukan penelitian yang
terdapat beberapa faktor yang dapat sifatnya pengembangan dan perbaikan
mempengaruhi harga saham selain dari penelitian ini, sehingga dapat
kinerja fundamental perusahaan yang menambah wawasan dan pengetahuan 8
dalam hal ini adalah laba bersih, yaitu tentang permasalahan yang sama
tingkat suku bunga, indeks harga dengan metode penelitian yang sama
saham gabungan, news and rumors maupun yang berbeda serta
dan lain sebagainya. Dengan adanya diharapkan dapat meneliti variabel
berbagai faktor yang mempengaruhi lainnya yang dapat mempengaruhi
harga saham tersebut maka ada harga saham selain analiais
kemungkinan kondisi fundamental fundamental perusahaan.
perusahaan dalam hal ini laba bersih
mempunyai pengaruh yang lebih kecil
dari pada faktor lain terhadap harga DAFTAR PUSTAKA
pasar saham.
Abdul Halim. 2005. Analisis Investasi.
Saran Jakarta : Salemba Empat
Berdasarkan hasil penelitian yang Ali Arifin, 2004, Membaca Saham,
telah disimpulkan di atas, penulis Yogyakarta
mencoba memberikan saran yang Eduardus Tandelilin, 2001. Analisis
diharapkan dapat memberikan manfaat Investasi dan Manajemen
yang berguna bagi perusahaan dan Portofolio. Yogyakarta : BPFE.
peneliti selanjutnya di masa yang akan .Jakarta Stock Exchange. 2006
datang. Adapun saran tersebut adalah (http://www.jsx.co.id) ( 22 Oktober
sebagai berikut : 2007)
1) Bagi perusahaan diharapkan agar Machfoedz, M. 1994.”Financial Analysis
dapat lebih mengevaluasi kembali and the Earning Changes in
terhadap besarnya pendapatan dan Indonesia,”Kelola, No. : 114-137.
beban sehingga laba yang diperoleh
tidak menunjukan nilai yang negatif.