Anda di halaman 1dari 20

5

LKPD
LKPD IPA
IPA SD
SD KELAS
KELAS
V
V SEMESTER
SEMESTER
GENAP
GENAP

LKPD
(Lembar Kerja Peserta Didik)

TEMA (EKOSISTEM)

SUBTEMA 2
(HUBUNGAN
ANTARMAKHLUK HIDUP
DALAM EKOSISTEM)
LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING
PADA PEMBELAJARAN TEMATIK

Penulis:
Alliyah Zulfa

Dosen Pembimbing :
Eko Febri Syahputra Siregar S.Pd., M.Pd

Validator Materi : Agustina S.Pd


(Guru Kelas V SD 025281 Binjai )

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Unversitas Muhammadiyah Sumatera Utara
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia - Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan LKPD Berbasis Discovery
Learning pada pembelajaran tematik materi ekosistem untuk kelas V SD. Sholawat dan salam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita
semua dari zaman jahiliyah menuju zaman yang modern dengan teknologi dan ilmu
pengetahuan yang semakin berkembang seperti halnya zaman sekarang.
LKPD ini berisi materi Ekosistem yang disesuaikan dengan kecerdasan majemuk yang
ada pada siswa. penulis berharap LKPD ini dapat menjadi salah satu sarana bagi peserta didik
untuk mengembangkan penguasaan konsep-konsep materi ekosistem sesuai dengan kecerdasan
yang dimiliki, memudahkan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan LKPD berbasis
discovery learning pada pembelajaran tematik. Selain itu peserta didik diharapkan mampu
belajar secara mandiri sesuai dengan petunjuk yang ada mengenai pembahasan dalam materi
ekosistem.
Secara khusus, penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Eko Febri Syahputra
Siregar, S.Pd M.Pd selaku dosen pembimbing penulis, Bapak Rulianto SE dan Ibu Asmidah
selaku kedua orang tua penulis, serta tim penilai yang yang telah berkenan memberikan
motivasi, kritik, dan saran serta masukan setelah mencermati, meneliti,dan menelaah LKPD ini.
Akhir kata semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah
khazanah keilmuwan khususnya bagi siswa SD.

Medan, 22 Desember 2021

Penulis

i
ii
ii
i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .........................................................................................i


Petunjuk Pengisian LKPD.........................................................................ii
Peta Konsep...............................................................................................iii
Daftar Isi....................................................................................................iv
Pemetaan KI,KD,Indikator, dan Tujuan Pembelajaran.............................v
Ekosistem...................................................................................................vii
1. Komponen Biotik..................................................................................vii
a. produsen.................................................................................................vii
b. Konsumen..............................................................................................vii
c. Pengurai.................................................................................................viii
2. Komponen Abiotik................................................................................viii
a. Air..........................................................................................................viii
b. Udara.....................................................................................................viii
c. Tanah.....................................................................................................viii
d Letak geografis......................................................................................1
e. Iklim.......................................................................................................1
3. Rantai Makanan dan Jaring-jaring makanan.........................................1
4. Piramida ekologi....................................................................................1
5. Biogeokimia...........................................................................................2
a. Ekosistem sawah....................................................................................2
b. Ekosistem laut........................................................................................3
Lembar Kerja Peserta Didik 1...................................................................4
Lembar Kerja Peserta Didik 2...................................................................7

I
V
KOMPETENSI INTI

KI-1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


KI-2:Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
KI-3:Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI-4: Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengantahap perkembangannya.

B . KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Muatan : IPA

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Menganalisis hubungan antar 3.5.1 Menjelaskan tentang pengertian Rantai makanan
komponen ekosistem dan jaring- di lingkungan sekitar
jaring makanan di lingkungan 3.5.2 Mengidentifikasi komponen-komponen pada
sekitar. Rantai makanan pada ekosistem laut.
3.5.3 Mengidentifikasi komponen-komponen pada
Rantai makanan pada ekosistem darat.

4.5 Membuat karya tentang konsep 4.5.1Membuat gambar Rantai makanan dalam ekosistem
jaring-jaring makanan dalam suatu disertai dengan keterangannya.
ekosistem 4.5.2 Menyajikan hasil laporan Rantai makanan dalam
ekosistem.

V
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui penugasan membaca teks “Rantai Makanan”, peserta didik dapat


mengidentifikasi pokok pikiran pada teks nonfiksi dengan penuh tanggung jawab.
Melalui diskusi, peserta didik dapat menentukan kalimat utama dari pokok
pikiran pada teks nonfiksi dengan teliti.
Melalui penugasan secara berkelompok, peserta didik dapat menyajikan paragraf
tentang pokok pikiran pada teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri
secara sistematis.
Melalui penugasan membuat kartu kalimat utama, peserta didik bekerjasama
dalam menyajikan kalimat utama pada teks nonfiksi dilengkapi dengan gambar
secara kreatif.
Melalui penugasan membaca teks “Rantai Makanan”, peserta didik dapat menjelaskan
pengertian Rantai makanan dengan tepat.
Melalui penjelasan dari guru, peserta didik dapat mengidentifikasi komponen-komponen
pada Rantai makanan pada ekosistem laut dengan tepat.
Melalui penjelasan dari guru, peserta didik dapat mengidentifikasi komponen-komponen
pada Rantai makanan pada ekosistem darat dengan tepat.
Melalui penugasan, peserta didik dapat membuat gambar Rantai makanan pada
ekosistem lengkap dengan keterangannya dengan cermat.
Melalui penugasan membuat gambar, peserta didik dapat menyajikan hasil laporan
Rantai makanan dalam ekosistem dengan percaya diri.

V
I
EKOSISTEM

Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.


Sistem ekologi ini terbentuk karena ada komponen biotik dan abiotik. Ekosistem yaitu sebuah
sistem ekologi yang dibentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya. Ekosistem juga bisa dimaknai sebagai tatanan kesatuan utuh dan menyeluruh yang
terjadi antara unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Komponen ekosistem Dalam
ekosistem terdapat komponen biotik dan abiotik.
1. Komponen Biotik
Komponen biotik sering disebut juga sebagai komponen hidup. Hal tersebut dikarenakan,
kelompok ini terdiri dari makhluk hidup yang hidup didalamnya. Organisme yang ada didalamnya
memiliki perannya masing-masing dan saling berhubungan satu dengan lainnya. Berdasarkan peran
dan fungsinya, komponen biotik terbagi menjadi:

a) Produsen
Produsen adalah organisme yang bisa membuat senyawa organik dari bahan anorganik
untuk dijadikan sebagai makanan. Organisme yang masuk dalam kelompok produsen bisa
membuat makanan untuk dirinya sendiri dan makhluk hidup lain. Sehingga produsen disebut
juga organisme autotrof. Contoh produsen yaitu tumbuhan, ganggang hijau biru, bakteri, dan
organisme lain yang memiliki klorofil.
b) Konsumen
Sementara itu, konsumen berkebalikan dengan produsen. Kelompok ini tidak bisa
menghasilkan makanan sendiri dan membutuhkan peran produsen. Konsumen disebut juga sebagai
organisme heterotrof.Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibagi menjadi tiga kelompok.
Pertama, karnivora atau pemakan daging. Kedua, herbivora atau pemakan tumbuhan. Ketiga,
omnivora atau pemakan segala (daging dan tumbuhan). Pengurai Komponen biotik yang terakhir
yaitu pengurai atau dekomposer.
VI
I
c. Pengurai
Pengurai adalah organisem yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan sampah atau
sisa makhluk hidup lain yang telah mati. Pengurai juga berperan untuk menghubungkan konsumen
dengan produsen. Zat yang diambil konsumen dari produsen, akan dikembalikan lagi ke produsen
dengan bantuan perngurai melalui proses pembusukan. Proses tersebut akan menghasilkan zat
anorganik sederhana, yang diperlukan produsen untuk membuat makanan. Pengurai memiliki ciri,
ukuran tubuh yang kecil.
2. Komponen Abiotik
Sementara itu, komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri atas benda mati.
Meskipun demikian komponen ini juga sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan sistem
ekologi. Apa saja yang masuk dalam kelompok komponen abiotik? Berikut penjelasannya

a) Air
Air menjadi komponen abiotik yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Manfaat air tidak
hanya untuk menjaga agar tubuh tetap sehat atau agar tanaman tetap bisa tumbuh. Namun air juga
menjadi tempat tinggal makhluk hidup seperti, ganggang, dan organisme yang habitatnya di dalam
air.
b) Udara
Udara dibutuhkan makhluk hidup untuk bisa bernafas dengan baik. Manusia dan hewan
membutuhkan oksigen untuk bernafas dan metabolisme tubuh. Sedangkan tanaman membutuhkan
karbon dioksida untuk proses fotosintesis. Cahaya matahari Mungkin banyak diantara kita yang
mengeluh ketika terkena paparan sinar matahari. Namun ternyata, cahaya matahari juga bagian dari
komponen abiotik yang penting. Cahaya matahari merupakan sumber energi bagi tumbuhan.
Produsen nomor satu itu, butuh cahaya untuk fotosintesis dan menghasilkan makanan.

VII
I

c. Tanah
c) Tanah
Tanah juga menjadi bagian dari komponen ekosistem yang penting. Selain menjadi tempat
berpijak, tanah juga merupakan sumber kehidupan terutama bagi kelompok produsen. Tanaman
memperoleh berbagai nutrisi dari dalam tanah. Adanya nutrisi tersebut membuat tanaman bisa
tumbuh dengan baik.
d) Letak geografis

Letak geografis adalah letak atau posisi suatu wilayah tertentu di muka bumi. Letak
geografis ini ditentukan dari segi astronomis, geologis, dan sosial budaya. Perbedaan letak
gerografis akan membuat jenis dan sebaran makhluk hidup yang hidup didalamnya beragam.
Dengan kata lain, letak geografis mempengaruhi distribusi makhluk hidup dan mempengaruhi
ekosistem.
e) Iklim
Iklim merupakan kondisi cuaca rata-rata di seluruh tempat yang luas dalam waktu yang
lama. Biasanya terbentuk karena adanya interaksi antara kelembapan udara, suhu, curah hujan, dan
cahaya matahari. Iklim berhubungan erat dengan keburuan tanah dan produktifitas tumbuhan.
Daerah yang memiliki hutan lebat umumnya memiliki tanah yang subuh. Hal ini bisa dilihat di
Indonesia yang memiliki hutan hujan tropis lebat, disana memiliki keanekaragaman hayati yang
kaya.
3. Rantai makanan dan jaring-jaring makanan
Rantai makanan merupakan perpindahan energi dari sumbernya melalui serangkaian
organisme yang makan dan dimakan. Rantai makanan ini terbagi menjadi produsen (organisme
autotrof), konsumen tingkat 1 (herbivora), konsumen tingkat 2 dan seterusnya (karnivora), dan
dekomposer. Misalnya dalam ekosistem sawah terdapat rantai makanan sebagai berikut: Padi –
tikus – ular – dekomposer Padi berperan sebagai produsen. Tikus sebagai konsumen tingkat 1. Ular
sebagai konsumen tingkat 2. Dan dekomposer yang akan mengurai ketika ular mati. Selain rantai
makanan, ada juga istilah jaring-jaring makanan yang merupakan kumpulan dari berbagai rantai
makanan. Istilah tersebut muncul, sebab dalam satu ekosistem kegiatan makan dan dimakan terjadi
lebih kompleks. Misalnya saja pada eksosistem sawah, tikus tidah hanya memakan padi. Tidak
menutup kemungkinan tikus memakan tanaman lain yang ada di sawah tersebut seperti jagung.

1
4. Piramida ekologi
Piramida ekologi adalah diagram yang menunjukan jumlah relatif makhluk hidup dalam
rantai atau jaring-jaring makanan. Umumnya, semakin tinggi tingkatan trofiknya maka populasinya
semakin sedikit. Piramida ekologi biasanya terbagi menjadi empat tingkatan trofik. Adapun urutan
dari trofik tersebut berdasarkan jumlah populasinya sebagai berikut: Trofik 1 > trofik 2 > trofik 3 >
trofik 4 Misalnya dalam ekosistem sawah, maka gambaran piramida ekologi sebagai berikut: Padi
> ulat > burung > burung elang

5. Daur biogeokimia
Daur biogeokimia adalah proses penggunaan dan pelepasan unsur anorganik yang esensial
dengan melibatkan peristiwa biologi, geologis, dan kimia. Daur biogeokimia diperlukan sebab
diperlukan untuk seluruh komponen biotik atau abiotik. Daur biogeokimia terbagi menjadi lima
macam.
1) Daur air Proses yang terjadi karena terdapat pemanasan air oleh sinar matahari terus
menerus.
2) Daur karbon Proses pemanfaatan karbon dioksida untuk beragam kepeluan.
Misalnya karbon dioksida diserap tanaman untuk fotosintesis, kemudian tanaman
menghasilkan oksigen yang dimanfaatkan hewan dan manusia untuk bernafas.
3) Daur nitrogen Proses penyerapan gas nitrogen bebas untuk dimanfaatkan oleh
makhluk hidup. Misalnya tanaman berbintil akar yang menyerap nitrogen bebas.
Oleh tanaman, N bebas itu diubah menjadi senyawa lebih sederhana untuk
mendukung pertumbuhan.
4) Daun fosfor Fosor di alam terdapat dalam dua bentuk yaitu fosfor organik dan
anorganik. Kedua bentuk tersebut dimanfaatkan oleh komponen ekosistem lain
melalui daur fosfor.
5) Daur sulfur Sulfur di alam tersedia dalam bentuk sulfur anorganik. Perpindahan
sulfur dan pemanfaatannya oleh komponen di sistem ekologi terjadi melalui proses
yang bernama daun sulfur.

Ayo
Ayo
Mengingat
Mengingat

Rantai makanan yaitu


perpindahan energi dari
sumbernya melalui
serangkaian organisme yang
makan dan dimakan.
2
Contoh Ekosistem
Eksistem di muka bumi sebenarnya sangat banyak. Berikut ini dua contoh ekosistem yang ada di
bumi.
a) Ekosistem sawah
Ekosistem sawah adalah sistem ekologi buatan manusia dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan pangan. Tumbuhan yang tumbuh di tempat tersebut sebagian besar dimanfaatkan
sebagai produk pangan seperti padi. Di tempat tersebut, padi berperan sebagai sumber energi dan
materi bagi organisme lain.

b) Ekosistem laut
Ekosistem laut atau ekosistem bahari merupakan sistem ekologi yang ada diperairan laur
termasuk perairan dalam, pasir pantai dangkal, dan sistem ekologi pasang surut. Ciri-ciri dari
ekosistem ini antara lain: Mempunyai salinitas tinggi. Kandungan garam bisa mencapai 75 persen.

Ayo
Ayo Mengingat
Mengingat

Ternyata ekosistem tidak


hanya didarat saja, akan
tetapi dilaut juga terdapat
ekosistem
3
Lembar Kerja Peserta Didik
1

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui Penugasan membaca Teks “Rantai Makanan” peserta didik dapat menganalisis
pokok pikiran pada teks nonfiksi dengan penuh tanggung jawab sesuai pemahaman sendiri
2. Melalui diskusi, peserta didik dapat menemukan kalimat utama dari pokok pikiran pada
teks nonfiksi dengan pemahaman sendiri
3. Melalui penugasan dengan secara berkelompok, Peserta didik dapat mengelola paragraf
tentang pokok pikiran pada teks nonfiksi kedalam tulisan dengan bahasa sendiri secara
sistematis.
4. Melalui penugasan membuat kartu kalimat utama, peserta didik bekerja sama dalam
menyajikan kalimat utama pada teks nonfiksi dilengkapi dengan gambar secara kreatif
sesuai bahasa sendiri.

PETUNJUK PEMBELAJARAN

A. Nama :
1.
2.
3.
4.
5.
B. Alat dan Bahan:
1. Papan tulis
2. Lembar Kerja
3. Alat tulis
4. Kertas karton/manila
5. Double isolatip
6. Gunting
C. Petunjuk:
1. Bacalah dengan cermat teks di bawah ini!
2. Temukan pokok pikiran masing-masing paragraf pada teks sesuai pemahaman sendiri
3. Mengelola kalimat utama yang kalian temukan pada pokok pikiran
4. Buatlah gambar yang sesuai dengan kalimat utama secara kreatif sesuai pemahaman sendiri

4
Rantai Makanan
Rantai makanan adalah perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup. Perhatikan
gambar berikut.

1. Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!

Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung elang. Setelah
beberapa waktu, burung elang mati. Bangkainya membusuk diuraikan oleh makhluk hidup pengurai dan bercampur
dengan tanah membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan tumbuhan, terutama rumput. Begitulah seterusnya
sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu.
Di lautan, yang menjadi produsen adalah fitoplankton. Fitoplankton ialah sekumpulan tumbuhan hijau yang
sangat kecil ukurannya dan melayang-layang dalam air. Konsumen I adalah zooplankton (hewan pemakan
fitoplankton), konsumen II adalah ikan-ikan kecil, konsumen III adalah ikan-ikan sedang, dan konsumen IV adalah
ikan-ikan besar.
Urutan peristiwa memakan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar jika seluruh komponen
tersebut ada. Jika salah satu komponen tidak ada, akan terjadi ketimpangan dalam urutan memakan dan dimakan
tersebut. Agar rantai makanan dapat terus berjalan, jumlah produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen
kesatu, konsumen kesatu lebih banyak daripada konsumen kedua, dan seterusnya.

Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan, yaitu pengurai. Pengurai adalah makhluk hidup
yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Hasil
kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.

5
1. Kelolalah pokok pikiran diatas menjadi kalimat utama dengan bahasa sendiri
2. Buatlah gambar yang sesuai dengan kalimat utama dengan pemahaman sendiri

Kalimat Utama
Kalimat Utama Paragraf 2
Paragraf 1

Kalimat Utama
Paragraf 3
6
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK 2

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui penugasan membaca teks “Rantai Makanan”, peserta didik dapat menjelaskan
pengertian Rantai makanan dengan pemahaman sendiri
2. Melalui penjelasan dari guru, peserta didik dapat menganalisis komponen-komponen pada
Rantai makanan pada ekosistem laut dengan tepat.
3. Melalui penjelasan dari guru, peserta didik dapat menganalisis komponen-komponen pada
Rantai makanan pada ekosistem darat dengan tepat.
4. Melalui penugasan, peserta didik dapat membuat gambar Rantai makanan pada ekosistem
lengkap dengan keterangannya dengan cermat.
5. Melalui penugasan membuat gambar, peserta didik dapat menyajikan hasil laporan Rantai
makanan dalam ekosistem dengan percaya diri.

PETUNJUK PEMBELAJARAN

A. Alat dan Bahan:


1. Karton
2. Gambar-gambar komponen rantai makanan pada ekosistem laut dan darat
3. Gunting
4. Lem
5. Alat tulis
B. Petunjuk
Langkah Kerja
1. Ambil gambar komponen ekosistem laut dan darat
2. Guntinglah gambar komponen rantai makanan ekosistem laut dan darat yang telah
tersedia
3. Susunlah gambar komponen rantai makanan ekosistem laut dan darat dengan kreatif
4. Tempelkan gambar komponen sesuai dengan urutan rantai makanan
5. Menuliskan keterangan gambar rantai makanan secara berurutan.

7
8

2. a. Tentukan sebuah rantai makanan yang ada di sebuah ekosistem. Tentukan


dahulu ekosistem yang akan dipilih (ekosistem darat ataupun laut.) sesuai dengan
pemahaman kamu.
b. Buatlah gambar rantai makanan pada ekosistem lengkap dengan rapi dan jelas pada
kertas A4 sesuai kreasi sendiri.
c. Warnai rantai makananmu hingga tampak menarik.

d. Jelaskan rantai makanan yang dibuat oleh kelompok lain tersebut dengan bahasa
sendiri.

Rantai makanan pada ekosistem ...........................................

Keterangan diagram rantai makanan kelompok ..................................................


pada ekosistem ..............................................
1. ................................................................................................................................
................................................................................................................................

2. ................................................................................................................................
................................................................................................................................

3. ................................................................................................................................
................................................................................................................................
4. ................................................................................................................................
................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai