Anda di halaman 1dari 1

KELOMPOK TANI MULYO TANI

DESA SUWIDAK KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA


Sekretariat : Dusun Buana RT 01/RW 03, Suwidak, Wanayasa, Banjarnegara

Nomor : 02/POKTAN.MT/X/2018
Perihal : Aspirasi penerbitan Keppres THL TBPP
1 lembar [Surat Kepala BPPSDMP Nomor: B-5377/sm.210/6/2018, terkait Laporan Kinerja
Lampiran :
Penyuluh Pertanian]

Kepada Yth.
Presiden RI
Bapak Joko Widodo
Cq. Menteri PAN- RB
Menteri Pertanian
di  Jakarta

Dengan hormat,
Perkenankan kami, Kelompok Tani Mulyo Tani, berkedudukan di Desa Suwidak, Kecamatan
Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah menyampaikan aspirasi kepada Bapak
Presiden RI, supaya menerbitkan Keputusan Presiden Pengangkatan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu
Penyuluh Pertanian [THL TBPP] yang dikontrak oleh Kementerian Pertanian mulai tahun 2007. Tenaga
Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian[THL TBPP] telah bekerja mendampingi ratusan ribu
kelompok tani dan jutaan keluarga tani di berbagai kabupaten dan kota di seluruh wilayah Indonesia
untuk mencapai target swasembada pangan dan kedaulatan pangan nasional.

Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan pokok persoalan yang terjadi pada THL TBPP,
terutama persoalan yang paling mengemuka saat ini adalah penyelesaian status THL TBPP yang berlarut
larut dan dukungan Bapak Presiden terhadap sistem dan kinerja THL TBPP secara nasional.Sebagaimana
informasi yang kami terima bahwa THL TBPP untuk katagori usia 35 tahun ke atas yang berjumlah
12.548 orang membutuhkan Keppres sebagai hak diskresi Presiden untuk bisa diangkat menjadi ASN
CPNS tanpa batasan usia.Sedangkan untuk THL TBPP katagori usia di bawah 35 tahun yang berjumlah
6.033 orang sudah diangkat menjadi ASN CPNS pada tahun 2016 dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Nomor 8 tahun 2016, yang menyatakan bahwa Tenaga
Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian merupakan tenaga khusus yang mendukung Nawacita
Presiden RI, Bapak Joko Widodo.

Khusus menyangkut hak konstitusional pada pasal 281 ayat 2 UUD 1945 “ Setiap orang berhak
bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan
terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu”. Pasal tersebut seharusnya dimaknai oleh pemerintah
sehingga pada proses kebijakan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aaratur Negara dan Birokrasi nomor 8
tahun 2016 Tentang Penetapan Kebutuhan dan Pelaksanaan Seleksi bagi Tenaga Harian Lepas Tenaga
Bantu Penyuluh Pertanian penjabaran batasan usia yang digunakan merupakan hasil kajian yang didasari
pertimbangan yang berkeadilan dan bukan menggunakan perhitungan untung rugi sebagaimana yang
terdapat pada sistem kemanejemenan perusahaan swasta.

Hal utama lain adalah sebagai informasi bahwa THL TBPP telah bekerja mendampingi kelompok
tani dan keluarga tani dalam menjalankan usaha taninya dengan penuh dedikasi dan pengorbanan yang
luar biasa tetapi memperoleh honor di bawah UMR. Di sisi lain pendampingan yang dilakukan oleh THL
TBPP tidak mengenal waktu sebab terkait dengan kebutuhan keluarga tani yang sifatnya terus menerus,
terutama kebutuhan sarana produksi pertanian dan pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan
komoditi strategis [padi, jagung, kedelai].

Demikian aspirasi kepada yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo kami sampaikan, atas
perhatiannya disampaikan terima kasih.

Banjarnegara, 15 Oktober 2018


Kelompok Tani MULYO TANI

BERA SUTARNO
Ketua Sekretaris

Tembusan : 
1. Dewan Pimpinan Pusat Presidium Perjuangan Ikatan Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Indonesia
(ITBPPI)
2. Arsip

Anda mungkin juga menyukai