Anda di halaman 1dari 6

1.

Jenderal Soedirman

Soedirman tidak hanya tercatat sebagai Panglima Tentara dan Jenderal Republik Indonesia
pertama, tetapi juga menjadi yang termuda dalam sejarah.

Pada usia 31 tahun, dia sudah bergabung dengan para pahlawan kemerdekaan yang lain untuk
berjuang mengusir penjajah Jepang, Belanda dan sekutu.

2. Hasyim Asyari

Kyai Haji Mohammad Hasyim Asyarie merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang
sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Hasyim Asyari juga dikenal sebagai intelektual muslim yang mewarnai perjuangan kemerdekaan
Indonesia dengan gagasan-gagasannya yang lestari hingga sekarang.
3. Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro berperan besar dalam memimpin Perang Jawa yang terjadi dalam kurun
waktu lima tahun, yaitu pada tahun 1825 hingga 1830.

Perang ini berkobar di hampir seluruh daerah di Pulau Jawa dan merupakan salah satu perang
terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah perjuangan melawan Belanda.

Walaupun berakhir dengan kemenangan Belanda, Pangeran Diponegoro sempat membuat


Belanda mengalami kesulitan dan kerugian akibat gugurnya ribuan serdadu Belanda.

4. Ki Hadjar Dewantara

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara
merupakan salah satu aktivis pergerakan kemerdekaan.

Sepanjang hidupnya, Ki Hadjar Dewantara telah berperan besar dalam pendidikan Indoensia.

Perguruan Taman Siswa adalah salah satu hasil jerih payahnya dalam memberikan kesempatan
pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia yang waktu itu hanya bisa dinikmati oleh masyarakat
Belanda dan kalangan elit saja.
5. Bung Tomo

Sutomo alias Bung Tomo, adalah salah satu pahlawan nasional asal Surabaya. Bung Tomo
dikenal dengan aksi heroiknya saat membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo dalam
melawan kembali tentara Nederlandsch Indie Civil Administratie (NICA) Belanda dalam
pertempuran 10 November.

Bung Tomo, yang juga merupakan seorang jurnalis asal Surabaya ini juga dikenal dengan
semboyan “Merdeka atau Mati” dalam pertempuran berdarah di Surabaya tersebut. Pertempuran
Surabaya kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
1. Ir. Soekarno

Berbicara tentang pahlawan kemerdekaan nasional Indonesia tidak bisa dilakukan tanpa sang
proklamator kemerdekaan itu sendiri.
Ir. Soekarno adalah presiden pertama Indonesia yang juga berperan sebagai pencetus dasar
negara Pancasila yang kita gunakan hingga saat ini.
Bersama dengan Mohammad Hatta, Soekarno merupakan tokoh penting yang telah
menginspirasi masyarakat Indonesia dalam perjuangan mencapai gerbang kemerdekaan.
2. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta atau yang biasa dikenal sebagai Bung Hatta adalah salah seorang pahlawan
nasional yang berperan besar dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Semangat patriotisme Bung Hatta telah tumbuh sejak ia masih muda dengan partisipasinya
sebagai aktivis, anggota dari organisasi pergerakan nasional hingga menjadi negarawan yang
turut mendampingi Soekarno untuk memperjuangkan Indonesia dari penjajahan Belanda.
3. Sultan Hasanuddin

Dijuluki sebagai Ayam Jantan dari Timur, Sultan Hasanuddin adalah salah satu pahlawan
kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Setelah naik takhta menjadi sultan dari Kerajaan Gowa, ia berupaya menggabungkan kerajaan-
kerajaan kecil Indonesia Timur dan memberikan perlawanan yang cukup sengit kepada pihak
Kompeni Belanda.

4. Tjoet Nyak Dien

Merupakan pahlawan nasional perempuan yang berasal dari Aceh. Pada masa Perang Aceh, Cut
Nyak Dien ikut melakukan perlawanan dengan memimpin rakyat Aceh untuk menyerang
Belanda.
Kematian Ibrahim Lamnga yang merupakan suami pertamanya dalam perang tersebut telah
mengobarkan tekad dan semangat Cut Nyak Dien untuk menghentikan penjajahan Belanda.
5. R.A. Kartini

Sebagai salah satu pahlawan wanita, Raden Adjeng Kartini telah berjasa dalam memperjuangkan
kesetaraan hak kaum perempuan semasa hidupnya.
Latar belakang bangsawan tidak lantas membuatnya tunduk kepada para penguasa dan nilai-nilai
mereka yang konservatif.
Malah, Kartini dinilai telah memelopori bangkitnya perempuan pribumi dengan pemikirannya
yang lebih moderat.

Anda mungkin juga menyukai