Anda di halaman 1dari 1

Karakter secara etimologis barasal dari bahasa Yunani, yaitu “kasairo” berarti “cetak biru”, “format

dasar”, “sidik” seperti sidik jari. Dalam hal ini, karakter adalah given atau sesuatu yang sudah ada. Akan
tetapi, istilah karakter sebenarnya menimbulkan ambiguitas. Mounier (1956) meng-ajukan dua cara
interpretasi. Ia melihat karakter sebagai dua hal. Pertama, sebagai sekumpulan kondisi yang telah
diberikan atau telah ada dalam diri kita.

Karakter ini dianggap sebagai sesuatu yang telah ada atau kodrat (given). Kedua, karakter juga dapat
dipahami sebagai tingkat kekuatan melalui cara seorang individu mampu menguasai kondisi tersebut.
Karakter ini disebut sebagai proses yang dikehendaki (willed).

Karakteristik kewirausahaan yang berhasil dapat dilihat dari indicator berikut.

1. Proaktif, yaitu selalu ada inisiatif dan assertiveness.

2. Berorientasi pada prestasi, yang tercermin dalam ees and acts terhadap peluang, orientasi efisiensi,
mengutamakan kualitas pekerjaan, berencana, dan mengutamakan monitoring.

3. Komitmen terhadap perusahaan lain, misalnya dalam mengadakan kontrak kerja dan mengenal baik
hubungan bisnis.

Adapun pengertian karakteristik menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut.

a. Mathiue dan Zajac (1990) menyatakan bahwa karakteristik personal

(individu) mencakup usia, jenis kelamin, masa kerja, tingkat pendidikan, suku bangsa, dan kepribadian.

b. Robbins (2006) menyatakan bahwa karakteristik adalah faktor-faktor yang mudah didefinisikan dan
tersedia, data yang dapat diperoleh sebagian besar dari informasi yang tersedia. Dalam berkas
personalia, seorang pegawai mengemukakan karakteristik individu meliputi usia, jenis kelamin, status
perkawinan, banyaknya tanggungan, dan masa kerja dalam organisasi.

c. Siagian (2008) menyatakan bahwa karakteristik biografikal (individu) dapat dilihat dari umur, jenis
kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan, dan masa kerja.

d. Morrow menyatakan bahwa komitmen organisasi dipengaruhi oleh karakter personal (individu) yang
mencakup usia, masa kerja, pendidikan, dan jenis kelamin (Prayitno, 2005).

Anda mungkin juga menyukai