A. PROSES KEPERAWATAN.
1. Kondisi Klien:
- Klien Nampak tidak sering menyendiri
- Pembicaraan : intonasi rendah, frekuensi sedikit
- Interaksi : kontak mata kurang
2. Diagnosa Keperawatan.
Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
3. Tujuan SPTK
a) Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
(menyusun jadwal)
b) Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat
c) Klien dapat memanfaatkan system pendukung yang ada
4. Tindakan Keperawatan
SP 3
a) Menyusun jadwal harian
b) Membiasakan melakukan kegiatan harian esuai jadwal
c) Meminta bantuan melalui system pendukug yang ada. Jika ada kesulitan dalam
melakukan kegiatan
b. FASE KERJA
“sesuai kesepkatan kemarin, sekarang kita akan melanjutkan kegiatan sselanjutnya, apa
mas bersedia ?”
“Wah bagus ya, selain itu apa lagi yang dilakukan?”
“pertama kita buat jadwal harian dulu ya ?
“setalah itu kita memasukkan kegiatan kemarin yang sudah kita lakukanke dalam jawal
harian ya”
“yuk, sekarang kita melanjutkan kegiatan yang sudah ada di jadwal, tadi apa? Mengepel
ya?”
“oh sudah dilakukan semua ya hari ini?”
“kalau sudah melakukan ya berarti tinggal kita masukkan ke jadwal kegiatan harian
semua ya?”
“ayo diisi sekarang jadwalnya”
“nah, sudah”
“selanjutnya tinggal membiasakan diri aja ya? Ngelakuin kegiatan tadi setiap hari, berang
temen-temen yang lain dan kalua ada kesulitan bias tanya ke pak mantri disini”
c. FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subyektif (Klien)
- Klien mengatakkan mampu melakukan semua kegiatan “
Evaluasi Obyektif (Perawat)
Penampilan : baik, rapi, bersih
Pembicaraan : bicara seperlunya, intonasi pelan, frekuensi sedikit
Interaksi : kontak mata kurang, kadang menunduk, mengalihkan pandangan
Psikomotor : tidak menatap lawan bicara
2. Rencana Tindak Lanjut
“baik mas karena mas sudah bias melakukan semua kegiatan maka sekarang tinggal
membiasakan ya”
O:
Penampilan : bik, rapi, bersih
Pembicaraan : bicara
seperlunya, intonasi pelan,
frekuensi sedikit
Interaksi : kontak mata kurang
Psikomotor : tidak menatap
mata lawan bicara