TINJAUAN PUSTAKA
1.Sistem
Sistem secara umum adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan (Agus Mulyanto, 2009:1). Definisi lain
mengartikan sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
merupakan suatu urutan-urutan operasi yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau
bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk melakukan
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan
suatu kejadian yang nyata (Agus Mulyanto, 2009:12).Definisi lain tentang informasi adalah data
yang telah diproses atau diolah dalam bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya
untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang (Gordon B. Davis 1991: 28).
bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang.
3.Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi
informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk mencapai suatu tujuan (Agus Mulyanto, 2009:29). Sedangkan definisi lain
menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang
terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
bahwa Sistem Informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi
informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
4. Sistem Perpustakaan
perpustakaan serta dapat menghasilkan bentukbentuk laporan yang efektif dan berguna bagi
koleksi perpustakaan (Musa, 2010:1). Sistem informasi perpustakaan yaitu suatu sistem di
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
Berdasarkan pendapat para ahli diatas jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
transaksi dan sirkulasi koleksi perpustakaan. Manfaat dari penerapan sistem informasi
5.Database
Menurut Anhar, “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan
merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database
Menurut Rahardja, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.4 No.3, “Database adalah kumpulan
fakta-fakta sebagai respresentasi dari datanya yang saling berhubungan dan mempunyai arti
tertentu”.
Menurut Oktavian, “database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki
struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan
data”.
berkaitan dengan subjek yang diorganisasikan dengan cara tertentu sebagai basis atau
fondasi untuk prosedur seperti mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat
keputusan”.
Dari beberapa definisi diatas, maka dapat disimpulkan database adalah sekumpulan
data informasi yang saling berhubungan untuk dapat menyimpan dan menampilkan data,
mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan.
Dalam pembuatan perancangan sistem informasi perpustakaan yang berbasis web ini
A. XAMPP
Menurut Madcoms, sekarang ini banyak paket software instalasi web server yang disediakan
secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi
ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung web server, yaitu
terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter”. Dari definisi diatas,
maka dapat disimpulkan Xampp merupakan tools paket perangkat lunak yang menggabungkan
MySQL adalah sebuah implementasi dari system manajemen basis data relasional
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat
lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya
merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya; SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama
untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu system basis data (DBMS) dapat
diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang
“peladen” basis data, MySQL mendukung operasi basis data transaksional maupun operasi basis
data non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul
dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak “peladen” basis data kompetitor lainnya.
Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data
yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak
membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS dan
sejenisnya. Untuk kebutuhan system yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk
menggunakan modus basis data transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja
maodus nontransaksional.
C. PHPMyAdmin
PhpMyAdmin adalah perangkat lenak bebas yang ditulis dalam Bahasa pemrograman
tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relation), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions)
dan lain-lain. Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara
megetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu.
Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang sesuai
untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang
sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang
harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu. Saat ini banyak sekali perangkat lunak
yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah
seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan
2. Dapat membuat FDF grafik dan mampu mencari data di dalam database
D. Apache
Server HTTP Apache atau server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan
di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta
platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang
digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-
fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentifikasi berbasis basis data
dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI)
yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak
open source dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preposesor yaitu bahasa pemrograman web
server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML
dan berada pada server. PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website
yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu
diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang
terbaru / up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
3. Dalam sisi pengembangan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah
4. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk
membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajahan
web internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis ke dalam berkas format ASCII agar
dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat
dalam perangkat lunak pengolah kata dan di simpan ke dalam format ASCII normal sehingga
menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. HTML merupakan sebuah standar yang
digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar
Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium
(W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka
bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energy tinggi di
Jenewa).