Anda di halaman 1dari 8

STATISTIKA

STIK Immanuel Smart Toraja


PROBABILITAS DAN STATISTIKA

Latar belakang.
Sejauh ini teori peluang yang kita bicarakan hanya sebatas
pada suatu peristiwa tertentu atau tentang kemungkinan
terjadinya peristiwa dengan nilai peluang tertentu. Padahal
masih ada nilai-nilai peluang dari peristiwa lainnya yang bisa
ditentukan. Nilai-nilai peluang tambahan yang demikian bisa
membentuk suatu distribusi yang disebut sebagai distribusi
peluang. Sebagai contoh, ketika melempar sebuah dadu, kita
bisa menghitung peluang dari seluruh peristiwa yang
mungkin yakni munculnya angka 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 yang
masing-masing memiliki peluang 1/6.
Semua peristiwa tersebut berada dalam “ketidakpastian” atau Uncertainty.
Dengan demikian, probabilitas atau peluang merupakan “derajat
kepastian” untuk terjadinya suatu peristiwa yang diukur dengan angka
pecahan antara nol sampai dengan satu, dimana peristiwa tersebut terjadi
secara acak atau random. Dengan konsep probabilitas tersebut, maka akan
dapat diusahakan untuk menarik kesimpulan tentang karakteristik dari
populasi dengan menggunakan data sampel. Proses penarikan kesimpulan
populasi atas dasar data sampel sering disebut dengan “induktif”.
Peluang banyak digunakan dibidang lain, selain bidang Matematika. Ahli
fisika menggunakan peluang untuk mempelajari macam-macam gas dan
hukum panas dalam teori atom. Ahli biologi mengaplikasi teknik peluang
dalam ilmu genetika dan teori seleksi alam. Dalam dunia bisnis teknik
peluang digunakan untuk pengembalian keputusan.
Peluang merupakan teori dasar stastistika, suatu disiplin ilmu yang
mempelajari pengumpulan, pengaturan, perhitungan, penggambaran dan
penganalisisan data, serta penarikan kesimpulan yang valid berdasarkan
penganalisisan yang dilakukan dan pembuatan keputusan yang rasional.
PROBABILITAS DAN STATISTIKA
Pengertian Statistika

Menurut Sugiyono (2000) dalam arti sempit statistika dapat diartika sebagai data,
tetapi dalam arti luas statistika dapat diartika sebagai alat untuk menganalisis dan
alat untuk membuat keputusan. Statistika dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
statistik deskriptif dan statistik inferensial. Selanjutnya statistik inferensal dapat
dibedakan menjadi statistik parametris dan non parametris.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah ‘statistika’
(bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan ‘statistik’ (statistic).
Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah
data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari
kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau
mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep
dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas.
Jenis-jenis Statistika

Statistika deskriptif adalah statistika yang berkaitan dengan metode


atau cara medeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan atau
menguraikan data. Statistika deskripsi mengacu pada bagaimana
menata, menyajikan dan menganalisis data, yang dapat dilakukan
misalnya dengan menentukan nilai rata-rata hitung, median, modus,
standar deviasi atau menggunakan cara lain yaitu dengan membuat
tabel distribusi frekuensi dan diagram atau grafik.
Statistika inferensia adalah statistika yang berkaitan dengan cara
penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel
untuk menggambarkan karakteristik dari suatu populasi. Dengan
demikian dalam statistika inferensia data yang diperoleh dilakukan
generalisasi dari hal yang bersifat kecil (khusus) menjadi hal yang
bersifat luas (umum).
Sejarah Probabilitas

Probabilitas dikenal dengan teori peluang. Teori peluang awalnya diinspirasi oleh masalah
perjudian. Awalnya dilakukan oleh matematikawan dan fisikawan Itali yang bernama Girolamo
Cardano (1501-1576). Cardano lahir pada tanggal 24 September 1501. Cardano merupakan
seorang penjudi pada waktu itu. Walaupun judi berpengaruh buruk terhadap keluarganya, namun
judi juga memacunya untuk mempelajari peluang. Dalam bukunya yang berjudul Liber de Ludo
Aleae (Book on Games of Changes) pada tahun 1565, Cardano banyak membahas konsep dasar
dari peluang yang berisi tentang masalah perjudian. Sayangnya tidak pernah dipublikasikan
sampai 1663. Girolamo merupakan salah seorang dari bapak probability. Pada tahun 1654,
seorang penjudi lainnya yang bernama Chevalier de Mere menemukan sistem perjudian.
Ketika Chevalier kalah dalam berjudi dia meminta temannya Blaise Pascal (1623- 1662) untuk
menganalisis sistim perjudiannya. Pascal menemukan bahwa sistem yang dipunyai oleh Chevalier
akan mengakibatkan peluang dia kalah 51 %. Pascal kemudian menjadi tertarik dengan peluang,
dan mulailah dia mempelajari masalah perjudian. Dia mendiskusikannya dengan matematikawan
terkenal yang lain yaitu Pierre de Fermat (1601-1665). Mereka berdiskusi pada tahun 1654 antara
bulan Juni dan Oktober melalui 7 buah surat yang ditulis oleh Blaise Pascal dan Pierre de Fermat
yang membentuk asal kejadian dari konsep peluang. Pascal bekerjasama dengan Fermat
menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh Chevalier de Mere..
Lanjutan
Di awal tahun 1656, Christiaan Huygens menulis naskah Van Rekeningh in Spelen van
Geluck . Van Rekeningh in Spelen van Geluck adalah risalat singkat terdiri dari 15
halaman, yang kemung kinan didasarkan atas apa yang dilihat Huygen selama dia
menetap di Paris pada tahun-tahun sebelumnya tentang surat menyurat antara Pascal
dan Fermat. Pada bentuk akhirnya, tulisan ini memuat 14 masalah (Voorstellen) dengan
solusi atau buktinya dan 5 masalah yang harus diselesaikan oleh pembaca. Lima masalah
terakhir adalah sebagian dari masalah Fermat dan Pascal. Masalah terakhir dari kelima
masalah tersebut pada akhirnya dikenal sebagai “Gambler’s ruin” dan bagian-bagian dari
surat menyurat Pascal dan Fermat yang di terbitkan pada tahun 1656.
Pada tahun 1709 Jaques (Jacob) Bernoulli me nulis buku Ars Conjectandi, yang terdiri 5
bagian, yaitu:
Menulis lagi Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Chance) karya Cardano
• Permutasi dan Kombinasi
• Distribusi Binomial dan Multinomial
• Teori Peluang
Kesimpulan
Statistika dapat dibedakan sebagai statistika teoritis dan statistika terapan. Statistika
teoritis merupakan pengetahuan yang mengkaji dasar-dasar teori statistika, teori
penarikan contoh, distribusi, penaksiran dan peluang. Statistika terapan merupakan
penggunaan statistika teoritis yang disesuaikan dengan bidang tempat penerapannya.
Teknik-teknik penarikan kesimpulan seperti cara mengambil sebagian populasi sebagai
contoh, cara menghitung rentangan kekeliruan dan tingkat peluang, menghitung harga
rata-rata.
Tanpa menguasai statistika adalah tak mungkin untuk dapat menarik kesimpulan induktif
dengan sah. Statistika harus mendapat tempat yang sejajar dengan matematika agar
keseimbangan berpikir deduktif dan induktif yang merupakan ciri dari berpikir ilmiah
dapat dilakukan dengan baik. Statistika merupakan sarana berpikir yang diperlukan
untuk memproses pengetahuan secara ilmiah. Statistika membantu untuk melakukan
generalisasi dan menyimpulkan karakteristik suatu kejadian secara lebih pasti dan bukan
terjadi secara kebetulan.
• Probabilitas adalah harga angka yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan
suatu peristiwa terjadi, di antara keseluruhan peristiwa yang mungkin terjadi.

Anda mungkin juga menyukai