PENDAHULUAN
Air merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi masyarakat, tercantum didalam
UUD 1945 pasal 33 ayat 3 bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar – besarnya
kemakmuran rakyat. Oleh karena itu maka pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat tersebut...
Dengan perkembangan penduduk masyarakat kabupaten sukabumi yang cukup pesat
maka kebutuhan airpun akan meningkat , untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka
PDAM TIRTA JAYA MANDIRI harus mampu menyediakan kebutuhan air minum
masyarakat yang berkualitas serta pelayanan yang prima bagi masyarakat .
Untuk mencapai tujuan diatas maka, diperlukan rencana bisnis dari PDAM TIRTA JAYA
MANDIRI, mulai dari sistem pengambilan air baku, pengolahan air minum, sistem
transmisi dan distribusi serta rehabilitasi yang diperlukan dengan mempertimbangkan
beberapa permasalahan, peluang, serta kondisi yang ada saat ini. Namun dalam
pelaksanaannya seringkali ditemukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya hambatan -
hambatan dalam proses pengelolaannya, baik perencanaan maupun pelaksanaannya.
Oleh karena itu diperlukan suatu mekanisma yang menjamin bahwa apa yang sudah
direncanakan dapat diimplementasi sebagaimana yang diharapkan.
1.2 Permasalahan
Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh badan independen (BPK, BPKP,KAP, dan BPP
SPAM) masih terdapat beberapa kelemahan serta kekurangan dalam pengelolaan air
minum di lingkungan PDAM TIRTA JAYA MANDIRI, adapun beberapa hal yang harus
diperhatikan dan ditindak lanjuti antara lain :
1. Sumber Daya Manusia yang masih kurang produktif
2. Penggantian Meter Induk dan Meter Pelanggan masih kurang optimal
3. Tingginya tingkat kehilangan air, baik teknis maupun non teknis,
4. Efisiensi penagihan kurang optimal
5. Cakupan pelayanan masih kecil.
1
Memperhatikan hal tersebut di atas, maka harus segera diambil langkah-langkah strategis
untuk memajukan PDAM TIRTA JAYA MANDIRI agar pelayanan kepada masyarakat
pelanggan lebih baik untuk menuju pelayanan prima dan perusahaan yang sehat.
1.3 Tujuan
Karya Tulis ini disusun sebagai persyaratan dalam mengikuti fit and proper test Direksi
PDAM TIRTA JAYA MANDIRI Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan :
Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan program diklat dan pelatihan yang
dilaksanakan oleh PDAM TIRTA JAYA MANDIRI untuk peningkatan produktivitas
SDM.
Untuk mengetahui sejauh mana program kehilangan air dilaksanakan (penggantian
meter induk dan pelanggan).
Untuk mengetahui sejauh mana penagihan terhadap pelanggan oleh petugas
dengan aturan – aturan yang berlaku. minat pelanggan baru untuk peningkatan
cakupan layanan PDAM Tirta Jaya Mandiri..
Untuk mengetahui sejauh mana peningkatan layanan PDAM TIRTA JAYA
MANDIRI serta meningkatkan masyarakat untuk menjadi pelanggan PDAM TIRTA
JAYA MANDIRI.
Untuk mengetahui hal tersebut diatas,kita dapat mengetahui program program apa saja
yang menjadi skala prioritas untuk menjadi bahan bagi manajemen dalam memajukan
PDAM TIRTA JAYA MANDIRI.
1.4 Manfaat
Karya Tulis ini diharapkan dapat memberikan:
1. Masukan kepada Direksi atau Manajemen sebagai dasar untuk meningkatkan
kualitas SDM dalam menyusun program-program pelatihan yang sesuai dengan
jabatan masing-masing,
2. Sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan yang terkait dengan program
penekanan kehilangan air. effisiensi penagihan dan pengembangan cakupan
pelayanan,
2
BAB II
Tinjuan Pustaka
Sesuai dengan Bab VIII bagian kesatu pasal 63, tentang tugas,tanggung
jawab,peran,hak, dan kewajiban BUMD menjadi sangat penting, antara lain:
a. Memberi pelayanan air minum dengan kualitas dan kuantitas sesuai dengan
standar yang ditetapkan;
b. Menyelenggarakan pengembangan SPAM yang terpadu dengan
pengembangan prasarana dan sarana sanitasi yan diterapkan;
c. Melaksanakan rencana dan program proses pengadaan,termasuk pelaksanaan
kontruksi yang menjadi tanggung jawabnya,serta pengoperasian,pemeliharaan
dan rehabilitasi;
d. Melakukan pengusahaan termasuk menghimpun pembayaran jasa pelayanan
sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan;
e. Membuat laporan penyelenggaraan secara transfaran,akuntable dan
bertanggung jawab sesuai dengan prinsif tata pengusahaan yang baik;
f. Menyampaikan laporan penyelenggaraan kepada Pemerintah/Pemerintah
Daerah sesuai dengan kewenangannya; dan
g. Mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit kepada masyarakat luas.
3
II.2 Gambaran Umum PDAM Tirta Jaya Mandiri Kab Sukabumi
4
Tabel wilayah pelayanan PDAM Kabupaten Sukabumi
5
4. Desa Cikembar 9. DesaWarungkiara
5. Desa Cianggu
Kecamatan Parakansalak:
1 Parakansalak 1. Desa Sukatani 4. Desa Lebaksari
1 2. Desa Bojonglongok 5. Desa Parakansalak
3 Desa Bojongasih
Kecamatan Sukalarang:
1 Sukamaju 1. Desa Sukalarang
2 2. Desa Titisan
3. Desa Sukamaju
Kecamatan Bojong Genteng:
1 Bojong Genteng 1. Desa Bojong Genteng
3
Kecamatan Cisaat:
1 Babakan Cisaat 1. Desa Cibentang
4 2. Desa Gunung Guruh
3. Desa Babakan
Kecamatan Jampang Kulon:
1 Jampang 1. Desa Jampangkulon 6. Desa Cipeundeuy
5 Kulon/Surade 2. Desa Karang Anyar 7. Desa Jagamukti
3. Desa Cikarang 8. Desa Buniwangi
4. Desa Padajaya 9. Desa Pasir Ipis
5. Desa Citanglar
Kecamatan Cidahu:
1 Cidahu Cicurug 1. Desa Pondo Kaso Tengah 3. Desa Babakanpari
6 2. Desa Pasirdoton, 4. Desa Cidahu
Kecamatan Ciambar:
1 Ciambar 1. Desa Munjul
7 2. Desa Ciambar
3. Desa Ginanjar
Kecamatan Kabandungan:
1 Kabandungan 1. Desa Tugubandung
8 2. Desa Kabandungan
1 Citarik
9
Jumlah Pelanggan
Pelanggan berdasarkan jenisnya di bagi menjadi dua kategori, yaitu domestic dan non domestik.
Pelanggan domestik yaitu sambungan rumah (“SR”) (sambungan langsung atau “SL”) dan hidran
umum (“HU”). Pelanggan non domestik yaitu sarana umum, hotel, sarana sosial (tempat ibadah
dan Rumah Sakit), toko/perusahaan, industri atau pelabuhan, dan instansi perkantoran. Kategori
berdasarkan jenis pelayanan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
3 RumahTangga A
Kelompok II
4 Sosial
5 Instansi Pemerintah
6 TNI/POLRI
7 Rumah Tangga B
Kelompok III
8 Niaga Kecil
9 Industri Kecil
10 Niaga Besar
Kelompok IV
11 Industri Besar
12 Pelabuhan/Dermaga
Kelompok V
13 Mobil Tangki
14 Pengambilan Sendiri
Industri 21 24 25 27 25 †19,05%
7
Kran Umum 67 69 63 59 59 −11,94%
8
II.2.1. VISI DAN MISI
Visi tersebut sangat erat dan berhubungan langsung dengan Misi pertama dari MIsi
Kabupaten Sukabumi yaitu Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
berakhlak mulia, yang bertujuan meningkatkan akses layanan dan derajat
kesehatan.Sedangkan Visi PDAM TIRTA JAYA MANDIRI memiliki makna yang
cukup mendalam yaitu : PDAM Kabupaten Sukabumi bercita-cita untuk menjadi
penyedia air bersih yang andal sehingga mampu memberikan pelayanan secara
maksimal dan memuaskan pelanggan serta terus meningkatkan cakupan pelayanan.
Untuk mewujudkan visi tersebut PDAM telah menetapkan misinya sebagai
berikut :
- Meningkatkankan Mutu Pelayanan
- Meningkatkan Profesionalisme SDM
- Meningkatkan Kinerja Perusahaan
- Menjaga Kelestarian Sumber Air Baku Melalui Kerjasama dengan Instansi
Terkait dan Antar Daerah
PDAM Tirta Jaya Mandiri berdasarkan audit kinerja per 31 Desember 2013 melayani
Kabupaten Sukabumi mengelola 19 cabang dan unit dengan jumlah pelanggan
sebanyak 26.665 sambungan. Dari jumlah tersebut PDAM baru mencapai cakupan
pelayanan 10,16 % dari seluruh penduduk yang berada di Kabupaten
Sukabumi.sedangkan dari wilayan pelayanan hanya 27,63%
PDAM Kabupaten Sukabumi memiliki kapasitas produksi dari beberapa jenis
pengolahan lengkap, sumber mata air dan sumur dalam yang terpasang saat ini
telah mencapai 16,556.400M3 dan baru dioperasikan sebesar 4.684.5782 M3.
9
TABEL DATA EKSISTING
2012 2013
ASPEK
Rasio Nilai Rasio Nilai
10
A. Keuangan 30 21,69 27,75 20,99
B. Operasional 20,43 17,87 17,87 13,61
C. Administrasi 13.33 12,08 14,58 12,50
Jumlah Baik 63,76 Baik 60,20
BAB III
PEMECAHAN MASALAH
11
merupakan alat bantu dan sebagai indicator dalam perencanaan perusahaan agar
lebih optimal.
Untuk mengetahui posisi serta kondisi PDAM TIRTA JAYA MANDIRI kabupaten
Sukabumi dengan lebih objektif, maka digunakan pendekatan kuantitatif deskriftif
dengan metode penilaian pembobotan (scaling weighting). Seluruh situasi dan
kondisi yang ada sebagai faktor internal (Kekuatan dan Kelemahan) maupun
eksternal (Peluang dan Ancaman) diidentifikasi dan diberi bobotnya sebagai faktor
pengali kemudian diberikan nilai pengaruh 1 sampai 4 (lemah, sedang, kuat dan
sangat kuat).
Untuk mengatahui kekeuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh PDAM,
kajiannya dibagi 4 (empat) aspek yaitu “
- Aspek Teknis.
- Aspek Keuangan dan Administrasi.
- Aspek Organisasi dan Sumber Daya Manusia.
- Aspek Pelayanan Langganan dan Hubungan Masyarakat.
Kelemahan
Sistem pelaporan yang belum tertib, sering mengalami keterlambatan pembuatan
laporan.
12
Kualitas, kuantitas dan kontinuitas air belum optimal
Sistem distribusi yang sebagian besar pipa berumur tua, system belum ditunjang
dengan peralatan yang lengkap.
Kehilangan air sangat tinggi mencapai 28%.tahun 2014
Umur piutang tagihan yang masih rendah
Untuk mengatahui peluang dan ancaman yang dihadapi oleh PDAM TIRTA
JAYA MANDIRIKabupaten Sukabumi, Kajiannya dibagi 5 (lima) indicator yaitu :
- Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya Masyarakat.
- Kondisi Ekonomi Nasional / Daerah.
- Aspek dukungan dari pemerintah daerah.
- Aspek Hukum.
- Aspek Geografis, Tata Ruang dan Lingkungan.
Peluang
Kondisi ekonomi masyarakat cukup baik.
Pola pemakaian air yang cukup rata-rata 20 m3 / rumah.
Minat menjadi pelanggan masih di angka SKP 60 % berminat.
Kenaikan upah minimum regional cukup tinggi
Dukungan kenaikan tarif dari pemda cukup kuat.
Dukungan dana/material dari Pemda, pengalokasian dana secara
rutin oleh Pemda untuk pengembangan PDAM.
Undang-undang Otonomi daerah yang tidak memiliki pengaruh
yang kuat, khususnya untuk daerah sumber air.
Ancaman
Tarif listrik yang selalu naik secara berkala.
Undang-undang perlindungan konsumen dengan daya kritis masyarakat yang tinggi men
Kondisi topografi yang berbukit-bukit yang menyulitkan system distribusi.
Adanya penebangan liar yang mengancam kelestarian daerah tangkapan air.
Banyaknya penyedotan air tanah dan permukaan oleh pertanian terutama
musin kemarau.
13
Setelah dilakukan evaluasi internal dan eksternal di PDAM TIRTA JAYA MANDIRI
dengan merespon semua factor, maka akan menentukan orientasi yang sebaiknya dianut
oleh PDAM dalam menentukan sasaran dan Strategi pengembangan usaha.
Posisi PDAM ditentukan berdasarkan hasil perhitungan selisih nilai kekuatan dan
kelemahan dan selisih nilai peluang dan ancaman, dengan pedoman sebagai berikut :
PDAM Kab,Sukabumi
Posisi Kuadran II Posisi /Kuadran III
PDAM Kabupaten
(Stabilisasi/Rasionalisasi (Pertumbuhan/Agresif)
Sukabumi berada pada
)
posisi III sesuai dengan
Posisi / Kuadran I Posisi . Kuadran IV pedoman tersebut yaitu
(Survival/Defensif) ( Orientasi keluar ) pertumbuhan Agresif,
untuk itu PDAM perlu melakukan program program
14
dalam cakupan pelayanan dan perbaikan lebih berorientasi kepada perbaikan kinerja
untuk mengangkat kondisi internal.
Penyumbang nilai negative terbesar aspek internal,adalah adanya kehilangan air
yang sangat tinggi yaitu 28%. Solusinya melakukan strategi untuk memperbaiki
kondisi internal adalah melakukan program penurunan kehilangan air secara
intensif dan menyeluruh.
TARGET
2015 2016 2017 2018 2019
Uraian Ket
1. Aspek Keuangan :
Rasio Operasi 1,12 1,00 0,95 0,90 0,85 0,80
2. Aspek Operasional
Cakupan Pelayanan 30 32,0 34,0 38,0 40,0 42,0
NRW 28,00 26,0 25,0 23,0 22, 20,0
Kontinuitas 22 23 24 24 24 24
Penggantian Meter Air 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000
Rasio Pegawai 6,0 6,-0 6,0 6,0 6,0 6,0
Strategi umum PDAM TIRTA JAYA MANDIRI Kabupaten Sukabumi berdasarkan matrik
strategi SWOT dapat disimpulkan sebagai berikut :
15
III.7. RENCANA KEGIATAN-KEGIATAN /ACTION PLAN
Dalam ribuan rupian
16
Tujuan : Meningkatkan Kemampuan Pegawai
Sasaran : Pegawai Kapable dan Komitmeni
Kegiatan :
a. Melaksanakan pelatihan/Diklat dan Training secara Periodik
Internal kantor atau Ekternal
Pelaksanaan : 5 tahun kedepan 2015 ,2016,2017,2018,2019
Estimasi Biaya : Disesuaikan
Sumber Dana : PDAM
17
BAB IV
Penutup dan Kesimpulan
18
keuangan di kas cukup dan dapat menutupi seluruh kewajiban serta memberikan
kontribusi kepada Pemerintah Daerah dalam bentukPendapatan Asli Daerah (PAD).
PDAM TIRTA JAYA MANDIRI memberi bekal pelatihan-pelatihan dan diklat kepada
pegawainya diharapkan bisa meningkatkan kinerja dan produktivitas dalam bidangnya
dan dapat diandalakan untuk kemajuan ke depan perusahaan.
Daftar Pustaka
Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2005 tentang Sistem Penyediaan Air Minum
Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum PDAM Tirta Jaya Mandiri Kabupaten
Sukabumi sampai tahun 2032
19
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Bab 1 .Pendahuluan
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………… 1
1.2 Permasalahan……………………………………………………………. 1
1.3 Tujuan…………………………………………………………………….. 2
1.4 Mamfaat…………………………………………………………………….2
20
Bab II .Tujuan Pustaka
II. 1 Gambaran Hukum Pelayanan Air Minum………………………………3
II . 2 Gambaran Umum PDAM TIRTA JAYA MANDIRI……………………. 4
II . 2.1 VISI DAN MISI……………………………………………………………. 9
II . 2.2 Tabel Data Eksisting…………………………………………………….. 10
II . 2.3 Audit Kinerja ………………………………………………………………11
Daftar Pustaka 20
21