net/publication/337081052
CITATION READS
1 2,306
4 authors, including:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Sari Wiji Utami on 16 December 2019.
Yuni Ulfiyati#1, M. Shofiul Amin*2, Mirza Ghulam R#3, Sari Wiji Utami*4
#1,2,3,4Program Studi Teknik Sipil, Politeknik Negeri Banyuwangi
Jl. Raya Jember Km. 13, Labanasem, Kabat, Banyuwangi
1yuniulfi67@gmail.com
2ofy.civil@gmail.com
3mirza@poliwangi.ac.id
4sariwijiutami@gmail.com
ABSTRAK
Upaya peningkatan infrastruktur untuk pelayanan masyarakat semakin banyak dilakukan di
setiap daerah. Seiring dengan upaya tersebut, perangkat desa yang diharapkan bisa menjadi perantara
berjalannya program peningkatan infrastruktur dituntut untuk mempunyai kemampuan dalam
menjalankan kegiatan teknis pelaksanaan pembangunan dilapangan. Dalam kegiatan pembangunan
infrastruktur desa, penyusunan rencana anggaran biaya adalah hal yang sangat penting dan harus
dikuasai agar kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dengan target biaya, mutu dan waktu yang
efektif dan efisien. Mitra yang bekerjasama dalam kegiatan ini akan di bimbing dan menerima
penyuluhan tentang penyusunan rencana anggaran biaya. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi kegiatan
sosialisasi/pengenalan tentang rencana anggaran biaya dan komponen penyusunnya, pembahasan
analisa harga satuan pekerjaan, penjelasan tentang cara perhitungan volume pekerjaan dan pelatihan
penyusunan rencana anggaran biaya sampai tersusun sebuah dokumen rencana anggaran biaya untuk
infrastruktur desa. Luaran yang didapatkan adalah tersusunnya modul anggaran biaya yang dapat
digunakan oleh perangkat desa dalam rangka kegiatan perencanaan pembangunan di desanya. Selain
itu dengan kegiatan pengabdian ini diharapkan para perangkat desa memiliki tambahan pengetahuan
dan keterampilan dalam penyusunan anggaran biaya infrastruktur desa.
19
Jurnal Pengabdian Masyarakat J-DINAMIKA, Vol. 3, No. 1, Juni 2018,
P-ISSN: 2503-103x, E-ISSN: 2503-1112
desa yang mengerti bagaimana penyusunan anggaran biaya yang benar sesuai dengan
RAB yang benar. Agar perangkat desa bisa standard dan aturan yang berlaku agar
memenuhi fungsi perencana tersebut, maka kegiatan perencanaan anggaran biaya dan
perlu dilakukan pelatihan penyusunan kegiatan bisa berjalan dengan baik dan bisa
rencana anggaran biaya agar dana yang ada dipertanggung jawabkan.
bisa dikelola secara bijak dan bermanfaat.
Desa Karangbendo adalah salah satu TARGET DAN LUARAN
instansi yang memiliki wewenang untuk
Target dari kegiatan ini adalah agar
memanfaatkan dana pembangunan
perangkat desa di Desa Karangbendo bisa
infrastruktur desa. Dalam kegiatan
melakukan penyusunan rencana anggaran
perencanaan anggaran, perangkat desa harus
biaya untuk kegiatan pembangunan
mampu menyusun rencana anggaran biaya
infrastruktur desa dengan baik dan benar.
dengan benar. Kondisi yang ada saat ini,
Dalam kegiatan ini target peserta yang hadir
belum sepenuhnya perangkat desa
sebanyak dua puluh orang perangkat desa.
menguasai cara penyusunan RAB sesuai
Target ini akan diupayakan tercapai dengan
aturan yang berlaku. Pengetahuan akan
dilakukan serangkaian kegiatan pelatihan
pembuatan dan penyusunan RAB hanya
pembuatan dan penyusunan rencana
dimiliki oleh beberapa perangkat desa. Hal ini
anggaran biaya secara langsung, sehingga
menyebabkan sering terjadinya perbedaan
setelah pelatihan para perangkat desa bisa
persepsi karena perangkat desa tidak
menyusun rencana anggaran biaya sendiri.
mempunyai pengetahuan yang memadai
Luaran dari kegiatan ini adalah perangkat
tentang perencanaan anggaran biaya.
desa mampu memahami tentang rencana
Berdasarkan kondisi ini maka perangkat desa
anggaran biaya, menghitung volume
Desa Karangbendo sebagai mitra dalam
pekerjaan, menerapkan analisa harga satuan
kegiatan Ipteks bagi masyarakat perlu untuk
dan mampu menyusun rencana anggaran
menerima pelatihan mengenai penyusunan
biaya yang bisa dijadikan pedoman ketika ada
rencana anggaran biaya untuk pembangunan
kegiatan pembangunan infrastruktur desa.
infrastruktur desa. Peserta pelatihan adalah
Luaran lain yang dihasilkan adalah artikel
dari perangkat desa pada Desa Karangbendo
ilmiah yang akan dipublikasikan pada jurnal
sebanyak 20 orang. Diharapkan dari kegiatan
pengabdian masyarakat dan modul
ini perangkat desa mampu menyusun
penyusunan rencana anggaran biaya yang
rencana anggaran biaya infrastruktur desa
diharapkan bisa menjadi panduan dalam
agar bisa digunakan untuk pengelolaan dana
penyusunan RAB untuk pembangunan
pembangunan desa secara efektif.
infrastruktur desa.
Permasalahan pada mitra yaitu minimnya
pengetahuan rata-rata perangkat desa
tentang penyusunan rencana anggaran biaya METODE PELAKSANAAN
serta analisa harga yang diperoleh untuk bisa Kegiatan pengabdian ini akan dilakukan
merencanakan anggaran yang efektif. dalam beberapa tahapan meliputi:
Pengetahuan yang dimiliki perangkat desa A. Analisis kebutuhan dan Pendataan
masih sangat timpang. Ada perangkat desa
peserta
yang benar-benar paham mengenai RAB,
tetapi masih banyak juga yang tidak paham Kegiatan pengabdian ini diawali dengan
sama sekali tentang RAB dan cara melakukan kunjungan dan komunikasi
penyusunannya sesuai standar yang berlaku dengan Kepala desa Karangbendo untuk
saat ini. Karena kondisi ini sering terjadi mendapatkan informasi mengenai
perbedaan persepsi dalam penghitungan pelatihan yang diperlukan dan
volume pekerjaan yang menghasilkan
menentukan peserta yang akan
besaran biaya yang berbeda. Untuk itu perlu
dilakukan pelatihan penyusunan rencana melaksanakan pelatihan penyusunan
20
Jurnal Pengabdian Masyarakat J-DINAMIKA, Vol. 3, No. 1, Juni 2018,
P-ISSN : 2503-1031, E-ISSN: 2503-1112
21
Jurnal Pengabdian Masyarakat J-DINAMIKA, Vol. 3, No. 1, Juni 2018,
P-ISSN : 2503-1031, E-ISSN: 2503-1112
perangkat desa juga harus bekerja untuk dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat
melakukan kegiatan pelayana di desa. dengan dana hibah dari pemerintah pusat.
Kendala tersebut menyebabkan kegiatan Tim pelaksana dalam kegiatan pengabdian
tidak bisa dilakukan kontinu, sehingga ini terdiri dari 4 orang dosen dengan bidang
pelatihan dilaksanakan menyesuaikan jadwal kepakaran sesuai kebutuhan untuk kegiatan
perangkat desa karangbendo. Pada diakhir pelatihan penyusunan rencana anggaran
kegiatan dibagikan sertifikat kepada seluruh biaya infrastruktur desa. Dalam pelatihan ini
peserta kegiatan dan panitia. Dokumentasi diperlukan bidang kepakaran manajemen
kegiatan pelatihan penyusunan rencana konstruksi, manajemen infrastuktur dan ahli
anggaran biaya ditampilkan pada Gambar 2 perencanaan struktur gedung,a jalan dan
saluran. Selain tim pelaksana dari dosen, juga
dilibatkan mahasiswa sebagai pendukung
ketika mendampingi peserta dalam
melakukan perhitungan dan penyusunan
rencana anggaran biaya. Kegiatan pengabdian
ini melibatkan dosen dan mahasiswa dengan
harapan peran keberadaan perguruan tinggi
lebih terasa manfaatnya untuk peningkatan
pengetahuan dan kemampuan masyarakat
sekitar Politeknik Negeri Banyuwangi.
22
Jurnal Pengabdian Masyarakat J-DINAMIKA, Vol. 3, No. 1, Juni 2018,
P-ISSN : 2503-1031, E-ISSN: 2503-1112
23
Jurnal Pengabdian Masyarakat J-DINAMIKA, Vol. 3, No. 1, Juni 2018,
P-ISSN : 2503-1031, E-ISSN: 2503-1112
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Djojowirono, S., 2005. Manajemen
konstruksi. Yogyakarta: Biro Penerbit
Gramedia Pustaka Utama.
Ibrahim, B., 1993. Rencana dan Estimate Real
of cost. Jakarta: Bumi Aksara.
Imam, S., 1998. Manajemen Proyek: Dari
Konseptual Sampai Oprasional Jilid
2. Erlangga, Jakarta.
Tenriajeng, A.T., 2004. Administrasi Kontrak
Dan Anggaran Borongan.
Kementrian Pekerjaan Umum. 2012,
Pedoman Bahan Konstruksi Bangunan
dan Rekayasa Sipil.
Keputusan Menteri Pemukiman dan
Prasarana Wilayah Nomor
332/KPTS/M/2002. 2002. Pedoman
Teknis Bangunan Gedung Negara, Jakarta.
24