Anda di halaman 1dari 4

PH2 (KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP)

1. a. Bentuk dan ukuran


Makhluk hidup mempunyai bentuk dan ukuran tertentu,
sedangkan benda mati tidak.
b. Reproduksi
Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk membuat
makhluk itu menjadi banyak, sedangkan pada benda mati
tidak.
c. Tumbuhan dan hewan mempunyai daur hidup
Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan
mempunyai daur hidup. Benda mati membesar karena
pengaruh luar.
d. Metabolisme
Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan
makanan, respirasi atau pernapasan. Sekresi dan ekskresi.
Benda mati tidak mengalami hal-hal tersebut.
e. Organisasi
Pada makhluk hidup terbentuk dari sel-sel. Pada benda mati
misalnya batu, susunan sedemikian rupa adalah hasil dari
unsur pokoknya.

2. a. porifera memiliki ciri :


- Memiliki banyak pori pada tubuhnya, ada yang
berbentuk seperti vas bunga, pipih, atau bercabang
- Diplobastik, terdiri dari dua lapisan tubuh, yaitu
ektodermis (luar) dan endodermis (dalam)
- Sebagian besar hidup di air laut secara soliter ataupun
berkoloni
b. coelenterata memiliki ciri :
- Tubuh simetri radial dan diploblastik.
- Rongga tubuh berfungsi sebagai usus.
- Memiliki tentakel yang berfungsi untuk menangkap
atau melumpuhkan mangsa.

c. pisces memiliki ciri :


- Tubuh dilindungi oleh sisik.
- Bergerak dengan sirip dan ekor.
- Memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi
berenang.

d. mamalia memiliki ciri :


- mempunyai kelenjar susu.
- mempunyai tulang belakang (vertebrata).
- mempunyai anggota tubuh untuk bergerak seperti
berenang, berlari dan memegang sesuatu.

3. 5 ciri kingdom plantae :


- Bersel banyak.
- Berklorofil.
- Bersifat eukariotik.
- Memiliki dinding sel yg tersusun dari selulosa.
- Umumnya memiliki akar, batang, dan daun.
4. 5 bagian mikroskop beserta fungsinya
- Lensa Objektik
Lensa objektif adalah lensa yang yang letaknya dekat
dengan objek yang diamati, fungsinya adalah
memperbesar bayangan benda atau objek pengamatan
dengan perbesaran 10x, 40x atau 100x .
- Lensa Okuler
Lensa okuler adalah lensa yang letaknya dekat dengan
mata pengamat, fungsinya adalah untuk memperbesar
bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif, dengan
perbesaran benda 5x, 10x atau 12,5 kali.
- Reflektor (Cermin Pengatur)
Reflektor (cermin pengatur) fungsinya adalah untuk
memantulkan cahaya kedalam diafragma. Bagian yang
memiliki 2 sisi (datar dan cekung) ini dapat dilepas dan
diganti dengan sumber cahaya dari lampu. Pada
mikroskop model- model baru, cermin sudah tidak
digunakan karena sudah ada sumber cahaya yang
terpasang di bagian bawah atau kaki.
- Kondensor
Kondensor fungsinya adalah untuk mengumpulkan
cahaya yang masuk dan memfokuskan cahaya untuk
menerangi objek.
- Tubus (Tabung Mikroskop)
Tabung mikroskop (tubus) fungsinya adalah mengatur
fokus dan menjadi penghubung antara lensa okuler dan
lensa objektif mikroskop.

5. Kunci determinasi merupakan kunci yang berguna untuk


mengidentifikasikan makhluk hidup berdasarkan keterangan
mengenai ciri-cirinya. Identifikasi sendiri merupakan
kegiatan dasar dalam taksonomi yang mencakup dua
kegiatan, yakni klasifikasi dan tata nama.

Anda mungkin juga menyukai