Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
FAKULTAS KESEHATAN
2020
KASUS
Tn K usia 55 tahun mengidap GGK sejak 2020. Data yang diperoleh perawat saat
pengkajian : pasien mengatakan sebelum sakit jarang minum air putih. Biasanya pasien
minum air putih 3 – 4 gelah perhari, BAK tidak lancar, air kencing sedikit dan warnanya
kuning keruh, ada oedema pada tangan kanan, CRT ekstremitas atas lebih dari 2 detik.
Buatlah :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan ( SLKI ) Intervensi Keperawatan
1. Hipervolemia b.d Setelah dilakukan asuhan Manajemen
kelebihan asupan cairan keperawatan 1 x 24 jam Hipervolemia
d.d adanya edema diharapkan keseimbangan Observasi
cairan pasien meningkat Periksa tanda dan
dengan kriteria hasil : gejala
1. Keluaran urin hypervolemia
meningkat ( 5) (edema)
2. Edema menurun ( 5 ) Monitor intake dan
3. Turgor kulit membaik output cairan
(5 ) Mengindentifikasi
penyebab
hipervolemia
Terapeutik
Batasi asupan
cairan dan garam
Berikan posisi
semi fowler
Edukasi
Ajarkan cara
mengukur dan
mencatat asupan
dan haluaran cairan
Ajarkan cara
membatasi cairan
Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian diuretik
2. Deficit pengetahuan Setelah dilakukan asuhan Edukasi Kesehatan
tentang penyakit GGK keperawatan 1 x 24 jam Observasi
d.d kurangnya informasi diharapkan tingkat Identifikasi
yag didapat d.d persepsi pengetahuan pasien kesiapan dan
yang keliru terhadap meningkat dengan kriteria kemauan
masalah yang dialami hasil : menerima
1. Perilaku sesuai anjuran informasi
meingkat ( 5 ) Identifikasi faktor
2. Persepsi yang keliru – faktor yang dapat
terhadap masalah meningkatkan dan
menurun ( 5 ) menurunkan
3. Perilaku mambaik ( 5 ) motivasi perilaku
hidup bersih dan
sehat
Terapeutik
Sediakan materi
dan media
Pendidikan
kesehatan
Jadwalkan
Pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
Berikan
kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
Jelaskan dan
ajarkan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
Ajarkan perilaku
bersih dan sehat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
FAKULTAS KESEHATAN
2020
Terlampir
C. PENGORGANISASIAN
a. Penanggung jawab : Puput Avitasari
b. Moderator : Puput Avitasari
c. Penyaji : Puput Avitasari
d. Notulen : Puput Avitasari
e. Fasilitator : Puput Avitasari
f. Dokumentasi : Puput Avitasari
D. KEGIATAN PENYULUHAN
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. MEDIA
1. Leaflet
G. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi Hasil
MATERI PENYULUHAN
PROMOSI KESEHATAN PADA AGREGAT LANSIA
1. Pengertian GGK
Pengertian GGK Gagal ginjal kronik adalah gangguan fungsi ginjal yang menurun
secara cepat dan fungsi tersebut tidak dapat kemali seperti semula, yaitu dimana ginjal
mengalami kegagalan dalam mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
(Rendi, Clevo M., 2012)
Gagal Ginjal Kronik adalah kerusakan fungsi ginjal yang progresif yang berakir fatal
pada uremia (kelebihan urea dalam darah). (Nettina, 2002:185). Gagal Ginjal Kronik
merupakan penurunan fungsi ginjal yang menahun irreversible serta cukup lanjut (silvia
A Price, 1999:812). Sedang menurut (Brunner dan Suddarth, 2002: 448) Gagal Ginjal
Kronik adalah gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana
keseimbangan tubuh gagal mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan
elektrolit menyebabkan uremia.
2. Penyebab GGK
a. Kurang minum
b. Minuman beralkohol
c. Minuman bersoda
d. Tekanan darah tinggi
e. Infeksi penyakit
f. Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat
g. Penyakit bawaan
h. Batu saluran kencing
3. Tanda dan Gejala
a. Sakit kepala
b. Sesak nafas, oedema paru, hipertensi, oliguria, anuria, oedema ekstremitas
c. Mual, muntah, pucat, kulit kering, anemia
d. Gejala dini seperti lemah, sakit kepala, berat badan menurun, lelah, dan nyeri
pinggang
e. Gejala lanjut seperti nafsu makan menurun, mual disertai muntah, sesak nafas baik
di waktu ada kegiatan atau tidak, bengkak yang disertai lekukan, gatal-gatal pada
kulit, dan kesadaran menurun (Rendi, Clevo M., 2012)
4. Pengobatan GGK
a. Observasi keseimbangan cairan antara yang masuk dan yang keluar (input - output)
b. Batasi cairan yang masuk
c. Cuci darah (hemodialisis)
d. Operasi
e. Pengambilan batu
f. Transplantasi ginjal (cangkok ginjal)
g. Nutrisi
h. Obat-obatan
5. Pencegahan GGK
a. Olahraga secara teratur
b. Cek kadar gula darah
c. Manjaga tekanan darag
d. Tidak merokok
e. Istirahat yang cukup
f. Kelola stress
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Alamat : Jl. K. H Wakhid Hasyim No. 65 Bandar Lor Kota Kediri, Jawa
Timur, 64114
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier. 2016. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Edisi Ke-6. Jakarta: Gramedia.
Brunner & Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Rendi, Clevo M. 2012. Asuhan Keperawatan Medikal Bedal dan Penyakit Dalam.
Yogyakarta: Noha Medika