Tujuan
• Menjelaskan/ mendeskripsikan karakteristik masing – masing variabel
yang diteliti
Fungsi
• Menyederhanakan atau meringkas kumpulan data hasil pengukuran
sedemikan hingga kumpulan tersebut berubah menjadi informasi
berguna.
• Peringkasan dapat berupa ukuran – ukuran stastistik, seperti tabel dan
grafik
Peringkasan data :
Peringkasan Peringkasan
data kategorik data numerik
Mean
Modus
n
X + X2 + X3 + … + Xn
X= 1 Σ Xi
n i =1
n
Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki frekuensi,
maka rata-rata hitung menjadi :
k
X f + X2 f2 + X3 f3 + … + Xkfk Σ Xifi
X= 1 1
f1 + f2 + f 3 + … + f k i =1
k
Cara menghitung : Σ fi
i =1
Bilangan (Xi) Frekuensi (fi) Xi fi
70 3 210
63 5 315 Maka : X = 695 = 69.5
10
85 2 170
Jumlah 10 695
METPEN & STATISTIKA AHMAD AFIF, M.Si
Median
MEDIAN : nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya membantu
memperjelas kedudukan suatu data.
Contoh : diketahui rata-rata hitung/mean nilai ulangan dari sejumlah siswa adalah 6.55.
Pertanyaannya adalah apakah siswa yang memperoleh nilai 7
termasuk istimewa, baik, atau biasa-biasa saja ?
Jika sekumpulan data banyak bilangannya genap (tidak mempunyai bilangan tengah)
Maka mediannya adalah rerata dari dua bilangan yang ditengahnya.
Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 maka median (5+6) : 2 = 5.5
Median
Data kelompok
(𝑛 + 1)
− 𝑓𝑘
𝑀𝑑 = 𝐿1 + 2 × 𝑐𝑖
𝑓𝑚𝑑
keterangan :
𝐿1 = nilai batas bawah dari kelas yang memuat median
(𝑛+1)
= posisi median
2
𝑓𝑘 = frekuensi komulatif kelas sebelum median berada
𝑓𝑚𝑑 = frekuensi kelas median berada
𝑐𝑖 = lebar kelas antara nilai batas bawah dan nilai batas atas dari kelas yang
memuat median
30 39 34.5 2 2
40 49 44.5 3 5
50 59 54.5 11 16
60 69 64.5 20 36
70 79 74.5 32 68
80 89 84.5 25 93
90 99 94.5 7 100
Modus
MODUS : bilangan yang paling banyak muncul dari sekumpulan bilangan,
yang fungsinya untuk melihat kecenderungan dari sekumpulan bilangan tersebut.
keterangan :
𝐿 = nilai batas bawah dari kelas yang memuat modus
∆1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
∆2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
𝑐𝑖 = lebar kelas antara nilai batas bawah dan nilai batas atas dari kelas yang memuat
modus
30 39 34.5 2
40 49 44.5 3
50 59 54.5 11
60 69 64.5 32
70 79 74.5 20
- +
Mo X Me Kurva negatif Kurva Positif
Range
Deviasi
Rata -
rata
Variansi
Stadard
Deviasi
Contoh : A : 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10
X = 55
B : 100 100 100 100 100 10 10 10 10 10
r = 100 – 10 = 90
C : 100 100 100 90 80 30 20 10 10 10
Rata-rata
DR = 250 = 25 DR = 390 = 39
10 10
Rata-rata n
|Xi – X|
DR = Σ
n
i=1
n 70 15 225 90 35 1225
s2 = Σ (Xi – X)
2
60 5 25 80 25 625
i=1 n-1 50 -5 25 30 -25 625
40 -15 225 20 -35 1225
30 -25 625 10 -45 2025
Simpangan baku (standart deviation): 20 -35 1225 10 -45 2025
penyebaran berdasarkan akar dari varians ; 10 -45 2025 10 -45 2025
menunjukkan keragaman kelompok data Jumlah 8250 Jumlah 15850
Jawab : (lanjutan...)