Anda di halaman 1dari 12

Pengantar Biostatistik

Wahyu Nur Pratiwi


Biostatistik:
Metode statistik yang diterapkan pada ilmu-
ilmu terkait kesehatan, seperti kedokteran dan
kesehatan masyarakat, untuk membantu
memahami tentang karakteristik populasi, dan
hubungan/ pengaruh variabel pada populasi
Biostatistik berguna untuk memberikan informasi tentang:
1. Karakteristik populasi
Contoh : Berapa persen dari populasi yang menderita
TBparu?
2. Hubungan/ pengaruh variabel pada populasi
Contoh: Apakah merokok berhubungan dengan
peningkatan risiko penyakit jantung koroner
(PJK)?
Informasi itu berguna untuk membantu mengambil
keputusan, membuat perencanaan, atau memecahkan
masalah
Kegiatan Statistika:
•mengumpulkan
•menyusun
•menyajikan
•menganalisis data
•menginterpretasikan hasil analisis
Jenis Statistika
STATISTIKA DESKRIPTIF
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan
penyajian sebagian atau seluruh data (pengamatan)
untuk memberikan informasi: rerata, prosentase, dll
tanpa pengambilan kesimpulan
STATISTIKA INFERENSI
Setelah data dikumpulkan, dilakukan analisis data,
dilakukan interpretasi serta pengambilan kesimpulan.
Statistika inferensial akan menghasilkan generalisasi
hasil penelitian (jika sampel representatif)
Variabel
Karakteristik subjek yang memiliki variasi
atribut atau nilai
Data
Kumpulan angka kuantitatif hasil pengukuran
variabel, biasanya belum memiliki makna
Informasi
Hasil analisis data sehingga memiliki makna
yang berguna untuk membuat keputusan
Variabel:
V. Independen: variabel yg mempengaruhi/
menyebabkan variabel lain
V. Dependen : variabel yg dipengaruhi/
disebabkan variabel lain
Data:
 Kuantitatif
Data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Contoh :
lama bekerja, jumlah gaji, usia, hasil ulangan
 Kualitatif
Data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka.
Contoh : jenis pekerjaan, status marital, tingkat
kepuasan kerja
Data:
 Data Nominal : data yang diperoleh dengan cara
kategorisasi atau klasifikasi. Contoh: jenis kelamin,
jenis pekerjaan
 Data Ordinal : data yang diperoleh dengan cara
kategorisasi atau klasifikasi, tetapi di antara data
tersebut terdapat hubungan. Contoh: kepuasan kerja,
motivasi
 Data Interval : data yang diperoleh dengan cara
pengukuran, dimana jarak antara dua titik skala
sudah diketahui. Contoh : temperatur yang diukur
berdasarkan 0C dan 0F
 Data Rasio : data yang diperoleh dengan cara
pengukuran, di mana jarak antara dua titik skala
sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut.
Contoh :gaji, kadar gula, TD
Uji statistik:
Prosedur formal untuk menguji secara
kuantitatif kesesuaian antara hasil
pengamatan (data) dan hipotesis
• Menolak hipotesis nol
• Mendukung hipotesis nol

Jenis uji statistik:


1. Statistik parametrik
2. Statistik non parametrik
Hasil uji statistik ditunjukkan oleh nilai p. Jadi
lihatlah selalu nilai p dari uji statistik apapun
• Nilai p menunjukkan signifikansi statistik.
• Signifikansi statistik mengandung makna konsistensi
temuan ketika temuan itu diulangi berkali -kali.

Contoh: Probiotik bisa memperpendek lama diare


sebesar 3 hari dengan p=0.002.
Artinya, jika penelitian ini diulangi 1000 kali, maka anda
akan menemukan 998 kali di antaranya memberikan
kesimpulan yang sama dengan kesimpulan anda.
Temuan itu baik karena menunjukkan konsistensi.
Nilai p tidak menunjukkan validitas
(kebenaran) hasil penelitian !

Thank You......................

Anda mungkin juga menyukai