Anda di halaman 1dari 20

BAB 3

ASUHAN KEPERAWATAN

YAYASAN WIDYA MANDALA SURABAYA


UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
FAKULTAS KEPERAWATAN
Jl.Kalisari Selatan 7, Lantai 8, Tower A, Pakuwon City Surabaya, Telp.(031) 99005307 ext 10853, Fax (031)
99005278 Email: keperawatan@mail.wima.ac.id ; fkep.wima@yahoo.co.id, Website:http://www.wima.ac.id

PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK

3.1 Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 04/08/2021 Jam : 10.00
IDENTITAS KLIEN
No. Register : 0157732
Nama : An. A
Umur : 6 Thn
Jenis kelamin : P
Agama : Islam
Alamat : Surabaya
Suku : Jawa
Pekerjaan : Swasta
Tanggal/Jam MRS: -
Diagnosis Masuk: Asma Bronchial
Jenis Operasi (bila ada): - Post op hari ke : -
Keluarga yang dapat dihubungi : Orang tua

IDENTITAS Orang Tua


Nama Ayah : Tn. A
Nama Ibu : Ny. Y
Pekerjaan Ayah/Ibu : Swasta
Pendidikan Ayah/Ibu : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Surabaya
Informasi dari : □ Pasien
√ Keluarga, Hubungan : Orang tua Nama : Tn.A dan Ny.Y
□ Orang lain, Hubungan : Nama :
Asal masuk RS : □ IGD √ IRJA □ Rujukan
Cara masuk : √Jalan □ Kursi Roda □ Kereta dorong

RIWAYAT KESEHATAN

Riwayat Keperawatan Sekarang


 Keluhan utama :
Ibu pasien mengatakan anaknya batuk berdahak sejak tanggal 2 Agustus
2021.

 Riwayat Penyakit Saat Ini :


Ibu pasien mengatakan anaknya batuk berdahak sejak tanggal 2 Agustus 2021
dan juga mengalami sesak nafas dan sesak nafas semakin bertambah ketika
anaknya mengerjakan tugas yang diberikan oleh Guru TK nya secara online,
sehingga pada tanggal 3 Agustus 2021 ibu pasien membawa anaknya ke
puskesmas dan pasien mendapat terapi nebulizer (NaCl 0,9% dan cl hube: 3
cc). Lalu setelah diberikan terapi orang tua pasien membawa anaknya pulang
karena saat ini sedang berada di masa pandemi Covid-19 dan PPKM dan
tetap melakukan rawat jalan atas persetujuan dokter.
Masalah Keperawatan: Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif

Riwayat Keperawatan Sebelumnya

Riwayat kesehatan yang lalu

 Penyakit yang pernah diderita:


√ Demam  Kejang √ Batuk /Pilek

 Mimisan  Lain- lain: -

 Operasi:  Ya √ Tidak  Tahun: -


Jenis Operasi :

 Alergi:  Makan  Obat  Udara


 Debu √ Lain –lain, sebutkan : tidak ada alergi

 Imunisasi: √ BCG √ Polio 4x √ DPT 5x


√ Campak 2x √ Hepatitis 4x

Imunisasi lainnya : Imunisasi Rubella 1x dan Imunisasi Difteri 3x

 Riwayat Pengobatan : √ Tidak □Ya, Kapan :


Diagnosa :
 Obat dari rumah : √ Tidak □ Ya, (Lengkapi data di Form
Rekonsiliasi)
 Riwayat ketergantungan : √ Tidak
□ Obat Sebutkan :
Sejak :
□ Napza Sebutkan : Sejak :
□ Jamu Sebutkan : Sejak

□ Rokok Jumlah : Sejak

□ Alkohol Jumlah : Sejak :


 Riwayat Transfusi Darah : √ Tidak □ Ya,
Reaksi: □ Tidak □ Ya, sebutkan :

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Riwayat Kesehatan Keluarga

 Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga


Tidak ada
 Lingkungan rumah dan komunitas
Di depan rumah pasien dan di sekitar rumah pasien terdapat banyak
tumbuhan karena orang tua pasien suka memelihara tumbuhan.
 Perilaku yang mempengaruhi Kesehatan
Ibu pasien mengatakan jika ia rutin membawa anaknya ke Posyandu
hingga usia anaknya 5 tahun.
 Persepsi keluarga terhadap penyakit Anak
Orang tua pasien menganggap penyakit yang diderita pasien disebabkan
oleh kebiasaan pasien yang suka bermain di sekitar rumah dan sering terpapar
polusi udara .

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan

 BB : 20 kg,TB : 126 cm, LK : 45 cm, LD : 55 cm, LLA : - cm


 KPSP : sesuai/meragukan/menyimpang
 Tahap perkembangan Psikososial berdasarkan Erik H. Erikson :
Ibu pasien mengatakan jika anaknya sangat bersemangat pada saat sekolah
meskipun sekolahnya secara daring dan tidak secara langsung.

 Tahap perkembangan psikoseksual berdasarkan Freud :


Ibu pasien mengatakan jika anaknya mulai suka berteman dengan teman
seusianya laki-laki maupun perempuan.
 Dampak hospitalisasi bagi anak dan keluarga
Ibu pasien mengatakan jika anaknya menangis saat mendapat terapi
nebulizer.

Masalah Keperawatan : Ansietas


GENOGRAM

6 thn
Keterangan:

: laki-laki

: meninggal

: perempuan

: pasien
6 thn

Tanda-tanda vital
Tekanan darah : Tidak terkaji mmHg
Suhu : 36,5 ℃ √ Aksila □ Rectal
RR : 26 x/mnt □ Teratur √ Tidak teratur
Nadi : Tidak terkaji x/mnt □ Teratur □ Tidak teratur □ Kuat
□ Lemah

OKSIGENASI
Pergerakan dada : √ Simetris □ Asimetris
Pola nafas : Irama □Teratur √ Tidak teratur
Jenis □ Biot □ Cheyne stokes □ Kusmaul
Suara nafas : √ Vesikuler √ Ronchi + / + □ Wheezing ../..
Sesak nafas : □Tidak √ Ya, Pada saat : √ Inspirasi □ Ekspirasi
□ Istirahat □ Aktifitas
Otot bantu nafas : √ Tidak □ Ya, Jenis : -
Batuk : □Tidak √ Ya, Produksi sputum : □ Tidak
√ Ya, Warna: kuning
Penggunaan alat medis : √ Tidak □ Ya, sebutkan : -
SpO2 : Tidak terkaji %
Keluhan lain : Ibu pasien mengatakan anaknya sesak nafas.
Masalah Keperawatan : Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif dan Pola Nafas
Tidak Efektif

SIRKULASI
Irama jantung : √ Reguler □ Ireguler
Suara jantung : □ S1/S2 tunggal □ Mur-Mur □ Gallop
Akral : √ Hangat □ Panas □ Dingin kering □ Dingin basah
CRT : √ < 2 dt □ >2 dt
Anemis : √ Tidak □ Ya, Hb : mg/dl
Distensi vena jugular : √ Tidak □ Ya
Penggunaan alat medis : √ Tidak □ Ya, sebutkan :
Keluhan lain : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

PERSEPSI DAN SENSORI


Reflek fisiologis : □ Patela □ Triseps □ Biseps
Reflek Patologis : □ Babinsky □ Brudzinsky □ Kernig
Penglihatan (Mata) : √ Normal □ Kabur □ Diplopia □ Buta, D / S
□ Strabismus, D / S
Pendengaran (telinga) : √ Normal □ Berkurang □ Serumen □Tuli, D / S
□ Tinitus, D / S
Penciuman (Hidung) : √ Normal □ Berkurang □ Epistaksis □ Sekret □
Tersumbat
Sensibilitas : □√ Normal □ Kesemutan □ Baal □ Hiperestesi,
Lokasi:
Bicara : √ Normal □ Afasia sensorik /motorik
Kejang : √ Tidak □ Ya
Kaku kuduk : √ Tidak □ Ya
Keluhan pusing : √ Tidak □ Ya
GCS : 4 /5 /6
Pupil : √ Isokor □ Anisokor D / S : ……../……… mm
Reaksi cahaya : +/
Penggunaan alat bantu : √ Tidak □Ya, sebutkan……….
Nyeri : √ Tidak □ Ya, Pencetus : - Skala : -
Kualitas : - Waktu : -
Radiasi/ Lokasi : -
Nyeri berkurang dengan: □ Istirahat □ Kompres panas/ dingin □ Obat, sebutkan :
Nyeri mempengaruhi : □ Tidak □ Tugas □ Tidur □ Konsentrasi
□ Aktifitas fisik
Keluhan lain : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
ELIMINASI
Kandung kemih : √ Supel □ Keras □ Nyeri tekan
Pola BAK : Frekuensi: 4-5x/hari Warna : kuning/amoniak
Gangguan : √ Tidak □ Retensi □ Inkontinensia □ Anuri
□ Oliguri □ Hematuri □ Lain lain :
Penggunaan alat medis : √ Tidak □ Ya, sebutkan: - Tanggal pasang : -
BAB : √ Normal □ Konstipasi □ Diare Frekuensi :1x/hari
□ Melena Konsistensi :
Warna:
Inkontinentia : √ Tidak □ Ya
Penggunaan alat medis : √ Tidak □ Ileostomy □ Colostomy
Keluhan lain : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

CAIRAN DAN NUTRISI


Berat badan : 23 kg Tinggi badan : 126 cm
Keluhan : √ Tidak □ Mual □ Muntah
Mulut : √ Bersih □ Bau □ Lidah kotor
Mukosa bibir : √ Normal □Kering/ pecah
Gigi : √ Normal □ Karies □ Gigi Palsu
Abdomen : √ Supel □ Distensi □ Meteorismus □ Asites
Peristaltik usus : □ Baik □ Meningkat □ Lemah
Frekuensi : - x/mnt
Nafsu makan : √ Baik □ Meningkat □Menurun
Asupan makan berkurang : √ Tidak □ Ya
Pantangan/ diet : √Tidak □ Ya, sebutkan: -
Pola makan : Frekuensi : 3 x hari √ Pagi √ Siang √ Sore
Jenis makanan : nasi, lauk pauk, sayur
Pola minum : Jumlah : 400-500 cc/ gelas / hari
Jenis minuman : air putih, susu, teh
Penggunaan alat medis : √ Tidak □ NGT, No. : …… Tanggal pasang: ……
Jenis makanan per sonde: tidak ada

Skrining Gizi

Pasien dengan diagnosa khusus? √ Tidak □ DM □ CKD □ Kanker

Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dalam 6
bulan terakhir?

Parameter Skor
a. Tidak ada penurunan BB 0
b. Tidak yakin/ tidak tahu/ baju terasa longgar 2
c. Jika ya, berapa penurunan BB tersebut 1 - 5 Kg 1
BB menurun sebanyak 0,5 kg dalam 5 hari 6 - 10 Kg 2
Skor skrining gizi 0 11 - 15 Kg 3
> 15 Kg 4
Catatan: Jika skor ≧ 2 dan / atau pasien dengan diagnosa khusus, pengkajian
lanjutan dilakukan oleh dietisen

- Keluhan lain : Tidak ada keluhan

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

AKTIVITAS DAN LATIHAN


Ekstremitas
Patah tulang : √ Tidak □ Ya, lokasi: -
Kontraktur/deformitas: √ Tidak □ Ya, lokasi: -
Kekuatan otot ekstrimitas : 5 5 □ Hemi / paraparese
□ Hemi / paraplegi
5 5

Mobilisasi
Penggunaan alat bantu: √ Tidak □ Ya, sebutkan: -

Indeks KATS Hasil indeks KATS Tingkat ketergantungan

Mandi : □ Mandiri √ Dibantu □ Semua mandiri √Minimal Care


Berpakaian : √ Mandiri □ Dibantu □ 1dari 6 dibantu □ Partial Care
Toileting : √ Mandiri □ Dibantu □ 2 dari 6 dibantu □ Total Care
Kontrol bab/bak: □ Mandiri √ Dibantu □ 3 dari 6 dibantu
Berpindah : √ Mandiri □ Dibantu □ 4 dari 6 dibantu
Makan : √ Mandiri □ Dibantu □ 5 dari 6 dibantu
□ Semua dibantu
Keluhan lain : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

INTEGRITAS KULIT dan HYGIENE


Warna : □ Ikterik □ Sianosis □ Oedem √ Tidak □ Ya, lokasi:
Turgor : √ Baik □ Menurun □ Tekstur □ Halus □ Keriput
Luka : √ Tidak □ Ya, lokasi: - (lengkapi form asesmen luka)
Glamorgan Scale (Pediatric pressure ulcer)
Faktor Resiko Skor
Anak tidak dapat berpindah tanpa kesulitan/ perubahan kondisi 20
Tidak mampu merubah posisi anak tanpa bantuan 15
Mampu sedikit bergerak tapi tidak sesuai umur anak 10
Pergerakan normal sesuai umur anak 0
Peralatan/ benda/ permukaan kasar menekan/ bergesekan dengan kulit 15
Anemia signifikan (Hb < 90 g/l) 1
Demam persisten (> 380C lebih dari 4 jam) 1
Perfusi perifer buruk 1
Nutrisi inadekuat 1
Serum albumin rendah (< 35 g/l) 1
Berat < 10 sentil 1
Inkontinensia tidak sesuai umur anak 1
Total skor 1
Keluhan lain : Skor 0

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

ENDOKRIN
Pembesaran kel. Thyroid : √ Tidak □ Ya
Pembesaran kel. Getah bening: √ Tidak □ Ya
Hyperglikemi : √ Tidak □ Ya, Sebutkan
Keluhan lain : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

REPRODUKSI
WANITA PRIA
Status Paritas : G P □ Prostat □ Normal □
Kelainan: Tidak ada
Menopause : √ Belum □ Ya, Sejak ………. □ Scrotum □Normal □
Kelainan: Tidak ada kelainan
Genetalia eksterna : √ Bersih □ Fluor albus

Keluhan lain : Pasien belum menstruasi.


Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

KEAMANAN DAN KENYAMANAN


Riwayat pemasangan restrain : √ Tidak □ Ya, sebutkan……….
Asesmen risko jatuh : √ Rendah □ Sedang □ Tinggi Skor :
Keluhan lain : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

ISTIRAHAT DAN TIDUR


Lama tidur : √ Malam, sebutkan : 8 Jam Siang, sebutkan : 2 Jam
Gangguan istirahat tidur : √ Tidak □ Ya, sebutkan……….
Penggunaan obat tidur : √ Tidak □ Ya, sebutkan……….
Keluhan lain : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

PSIKOSOSIAL, SPIRITUAL DAN KULTURAL


Status mental : □ Demensia □ Menyerang √ Tidak
merespon
□ Letargi □ Mudah tersinggung
Perasaan : □ Tenang □ Sedih √ Gelisah/cemas
□ Takut □ Panik
Hubungan sosial : √ Kooperatif □ Menarik diri □ Tidak kontak mata
□ Menolak berkomunikasi
Tinggal bersama : □ Sendiri √ Keluarga inti □ Panti asuhan
Kebiasaan berdoa : √ Sesuai ajaran agama □ Kadang kadang □ Tidak
pernah
Bantuan pemuka agama : √ Tidak □ Ya, sebutkan……….
Persepsi terhadap sakitnya : √ Cobaan Tuhan □ Hukuman
Ekspresi terhadap sakitnya : √ Marah/ menangis □ Tenang √ Gelisah □ Rendah
diri
Nilai nilai & keyakinan: Keluaraga optimis anaknya bisa segera sembuh jika rajin
kontrol ke dokter dan mengikuti advice dari dokter
Orang yg paling dekat : Ibu dan ayah
Mengisi waktu luang : Bermain
Keluhan lain : Ibu pasien mengatakan anaknya terlihat gelisah dan
cemas, ibu pasien mengatakan anaknya menangis saat dokter memberikan terapi
nebulizer
Masalah Keperawatan : Ansietas

KEBUTUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN


Bahasa : √ Indonesia √ Bahasa lain sebutkan: Jawa
Perlu Penterjemah : √ Tidak □ Ya, sebutkan……….
Cara belajar yang disukai : □ Ceramah □ Diskusi simulasi □ Demonstrasi
Hambatan belajar : √ Tidak □ Ada, sebutkan:
Edukasi yang dibutuhkan : √ Proses penyakit □ Rehabilitasi Medik
□ Rencana perawatan □ Terapi/obat
□ Manajemen nyeri □ Penggunaan alat medis
□Diet/ nutrisi □ Lain lain :
Keluhan lain : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

PERENCANAAN PULANG
Jaminan kesehatan :-
Pekerjaan penganggungjawab pasien : -
Orang yang membantu perawatan di rumah : -

Kriteria Rencana Pemulangan (Discharge Planning)


Keterbatasan mobilitas : □ Tidak □ Ya, sebutkan……….
Perawatan/ pengobatan lanjutan : √ Tidak □ Ya, sebutkan: terapi syaraf
dan terapi listrik
Bantuan untuk melakukan aktifitas sehari-hari : √ Tidak √ Ya,
sebutkan………..

Bila salah satu jawaban diatas "Ya", maka dilanjutkan perencanaan sbb:
Perawatan hygiene perseorangan (mandi, keramas, eliminasi dll): √ Tidak □
Ya, sebutkan:
Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan dengan atau tanpa alat bantu:
□ Tidak √ Ya, sebutkan…….
Latihan fisik lanjutan, perlu rujuk Rehab Medik:
√ Tidak □ Ya, sebutkan:
Pemantauan pemberian obat:
terapi syaraf dan terapi listrik
√Tidak □ Ya, sebutkan……….
Bantuan tenaga medis dan atau perawatan di rumah (home care):
√ Tidak □ Ya, sebutkan….
Lain lain : -

Perawat yang mengkaji

Devi Kumala Sari


TERAPI MEDIK

Nama obat Dosis Frekuensi Cara pemberian Indikasi Kontraindikasi Efek samping Keterangan

Ibuprofen 250 mg 3x1 Oral Meredakan Pasien dengan riwayat Reaksi -


nyeri seperti hipersensitivitas dan hematologi,
sakit kepala, penyakit hepar aktif reaksi kulit,
sakit gigi, derajat berat. dan reaksi
serta demam alergi lainnya,
yang kerusakan hati
menyertai pada
flu dan penggunaan
setelah jangka lama
imunisasi. dan overdosis.

Nebulasi 1 UDV Dihirup Untuk Hipersensivitas. Mual dan -


Combivent (Unit 3–4x1 meredakan muntah.
+ NaCl 3 Dose asma.
cc Vial)
Pemeriksaan Penunjang / Hasil LAB:

Hb 14.0 g/dL (nilai normal 10.8 – 15.6 g/dL)


Hematokrit 39.9 % (nilai normal 33.0- 45.0 %)
Eosinofil 0.9 % (nilai normal 1.0 – 5.0 %)
Basofil 0.1 % (nilai normal 0-1%)
Neutrofil 84.3% (nilai normal 25.0- 60.0 %)
Limfosit 7.5 % (nilai normal 25.0- 50.0 %)
Monosit 7.2 % (nilai normal 1.0- 6.0)
Jumlah neutrofil 20.15 % (nilai normal 1.50- 7.00)
Jumlah monosit 1.72 10^3ul (nilai normal 0.00- 0.70 10^3ul)
Jumlah trombosit 527 10^3ul (nilai normal 184-488 10^3ul)
PDW 8.7 fL (nilai normal 9.0 – 17.0 fL)
MPV 8.8 fL (nilai normal 9.0 – 13.0 fL)
PCT 0.46 % (nilai normal 0.17- 0. 35 %)
3.2 Analisa Data

NO. DATA ETIOLOGI PROBLEM


1. DS: Demam Typhoid Hipertermia
- Ibu pasien mengatakan anaknya panas naik turun
selama 5 hari Invasi ke otak
- Ibu pasien mengatakan anaknya tampak lemas
DO: Pelepasan endotoksin
- Suhu tubuh pasien 37,5 0C
- Kulit kemerahan dan kering Pelepasan zat pirogen oleh leukosit

Merangsang set point

Hipertermia
2. DS: Demam Typhoid Defisit Nutrisi
- Ibu pasien mengatakan anaknya tidak mau
makan Peningkatan kerja usus
- Ibu pasien mengatakan nafsu makan anaknya
menurun HCL meningkat
- Ibu pasien mengatakan anaknya merasa mual
- Ibu pasien mengatakan berat badan anaknya Mual, muntah
turun sebanyak 0,5 kg selama 5 hari
DO: Lemah,pucat, lesu
- Mukosa bibir kering
Defisit Nutrisi
3. DS: Demam Typhoid Ansietas
- Ibu pasien mengatakan anaknya terlihat gelisah
dan lemas Hospitalisasi
- Ibu pasien mengatakan anaknya merasa bingung
DO: - - Berpisah dengan teman dan lingkungan
yang disayangi
- Takut akan prosedur tindakan
- Tidak kooperatif dengan petugas
kesehatan
- Banyak bertanya

Ansietas
3.3 Rumusan Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit dibuktikan dengan ibu pasien
mengatakan anaknya panas naik turun selama 5 hari, ibu pasien mengatakan anaknya
tampak lemas, suhu tubuh pasien 37,5 0C, kulit kemerahan dan kering.
2. Defisit Nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient
dibuktikan dengan ibu pasien mengatakan anaknya tidak mau makan, ibu pasien
mengatakan nafsu makan anaknya menurun, ibu pasien mengatakan anaknya merasa
mual, ibu pasien mengatakan berat badan anaknya turun sebanyak 0,5 kg selama 5
hari, mukosa bibir kering.
3. Ansietas berhubungan dengan prognosis penyakit dan kurang terpapar informasi
dibuktikan dengan ibu pasien mengatakan anaknya terlihat gelisah dan lemas, ibu
pasien mengatakan anaknya merasa bingung.
3.4 Intervensi Keperawatan

No. Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional


1. Hipertermi berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipertermia:
dengan proses penyakit keperawatan selama 2x24 jam, Observasi:
dibuktikan dengan ibu pasien hipertermia dapat teratasi dengan - Identifkasi penyebab - Untuk mengetahui penyebab
mengatakan anaknya panas kriteria hasil: hipertermi (mis. dehidrasi hipertermi sehingga perawat
naik turun selama 5 hari, ibu Termoregulasi L.14134 hal 129 terpapar lingkungan panas dapat menentukan tindakan
pasien mengatakan anaknya - Pasien dan ibu pasien penggunaan inkubator) selanjutnya yang berkaitan
tampak lemas, suhu tubuh kooperatif - Monitor suhu tubuh dengan perkembangan pasien.
pasien 37,5 0C, kulit - Suhu tubuh membaik Terapeutik
kemerahan dan kering. yaitu 36,5 – 37,5 0C - Sediakan lingkungan yang - Lingkungan yang dingin,
- Kulit kemerahan menurun dingin melonggarkan pakaian, dan
- Kulit lembab - Longgarkan atau lepaskan kompres dingin menghambat
- Anak tampak tidak lemas pakaian evaporasi karena terjadi
- Lakukan pendinginan vasokontriksi.
eksternal (mis. kompres
dingin pada dahi, leher, dada,
abdomen, aksila
- Tirah baring dan perawatan
Edukasi:
profesional bertujuan untuk
- Anjurkan tirah baring
mencegah komplikasi.

Regulasi Temperatur
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian - Untuk menentukan
antipiretik, jika perlu tindakan selanjutnya yang
berkaitan dengan
perkembangan pasien.
- Antipiretik digunakan
untuk mengurangi
demam dengan aksi
sentralnya pada
hipotalamus.
2. Defisit Nutrisi berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutrisi
dengan ketidakmampuan keperawatan selama 2x24 jam Observasi:
mengabsorbsi nutrient diharapkan defisit nutrisi dapat - Identifikasi status nutrisi - Untuk mengetahui penyebab
dibuktikan dengan ibu pasien teratasi dengan kriteria hasil: - Identifikasi makanan yang defisit nutrisi sehingga
mengatakan anaknya tidak Status Nutrisi L.03030 hal 121 disukai perawat dapat menentukan
mau makan, ibu pasien - Pasien dan ibu pasien - Monitor berat badan anak tindakan selanjutnya yang
mengatakan nafsu makan kooperatif berkaitan dengan
anaknya menurun, ibu pasien - Berat badan membaik perkembangan pasien.
mengatakan anaknya merasa yaitu naik 0,1 – 01,2 kg
mual, ibu pasien mengatakan - Membran mukosa - Menghilangkan rasa tak
berat badan anaknya turun membaik yaitu lembab Terapeutik: enak dan dapat
sebanyak 0,5 kg selama 5 Fungsi Gastrointestinal L.03019 - Lakukan oral hygiene meningkatkan nafsu
hari, mukosa bibir kering. hal 25 sebelum makan, jika perlu makan.
- Nafsu makan meningkat - Sajikan makanan secara - Meningkatkan masukan
yaitu porsi makan yang menarik dan suhu yang sesuai meskipun nafsu makan
dimakan meningkat Edukasi: mungkin lambat untuk
- Mual menurun - Ajarkan diet yang kembali.
diprogramkan - Untuk mendapatkan
program diet sehingga
dapat memenuhi
kebutuhan nutrisi.
3. Ansietas berhubungan Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas
dengan prognosis penyakit keperawatan selama 2x24 jam Observasi:
dan kurang terpapar diharapkan defisit nutrisi dapat - Monitor tanda-tanda ansietas - Untuk mengetahui
informasi dibuktikan dengan teratasi dengan kriteria hasil: (verbal dan nonverbal) penyebab ansietas
ibu pasien mengatakan Tingkat Ansietas L.09093 hal 132 sehingga perawat dapat
anaknya terlihat gelisah dan - Pasien dan ibu pasien Teraupetik: menentukan tindakan
lemas, ibu pasien kooperatif - Ciptakan suasana teraupetik selanjutnya yang berkaitan
mengatakan anaknya merasa - Verbalisasi kebingungan untuk menumbuhkan dengan perkembangan
bingung. menurun kepercayaan pasien.
- Perilaku gelisah menurun - Temani pasien untuk - Memberikan perasaan
mengurangi kecemasan, jika yang nyaman pada pasien
memungkinkan dan ibu pasien.
- Tempatkan barang pribadi - Dapat memberikan
yang memberikan kenyamanan pada pasien
kenyamanan dan ibu pasien sehingga
dapat menurunkan cemas
yang dirasakan.
Edukasi: - Untuk mengalihkan
- Informasikan secara factual perasaan cemas yang
mengenai diagnosis, dirasakan oleh pasien.
pengobatan, dan prognosis
- Anjurkan keluarga untuk - Agar orang tua pasien
tetap bersama pasien, jika mengerti proses penyakit
perlu yang dialami oleh pasien
sehingga tidak
menimbulkan rasa cemas
yang berlebihan.
- Agar pasien tetap merasa
nyaman sehingga tidak
banyak melamun karena
ditemani oleh orang
tuanya.

Anda mungkin juga menyukai